Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Logo Jakarta Fair

Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair merupakan pameran tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai "pekan", biasanya berlanjut selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli untuk memperingati hari aci kota Jakarta.

PRJ pertama diselenggarakan pada tahun 1968. Hingga ketika ini setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus. Dari 1968 hingga 1991 PRJ pernah berlanjut di Monas.

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Tabel penyelenggaraan
  • 3 Referensi
  • 4 Tautan luar

Sejarah

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Jakarta Fair di kesan Bandar Udara Kemayoran

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pekan Raya Jakarta di Lapangan Monas.

Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di Kawasan Monas tanggal 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968 dan diretas oleh Presiden Soeharto dengan memberhentikan merpati pos. PRJ pertama ini dikata DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair (Ejaan Lama). Lambat laun ejaan tsb berubah menjadi Jakarta Fair yang selanjutnya lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.

Idenya muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama Haji Mangan pada ketika itu menjabat untuk Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) yang mengusulkan suatu medan pameran akbar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang masa itu masih mulai bangung pasca G30S/1965 kepada Gubernur DKI yang dijabat oleh Ali Sadikin atau yang lebih dikenal oleh Bang Ali pada tahun 1967. Gagasan atau ide ini disambut berpihak kepada yang benar oleh Pemerintah DKI, karena Pemerintah DKI juga bersedia menciptakan suatu pameran akbar yang terpusat dan berlanjut dalam masa yang lama untuk upaya mewujudkan kehendak Pemerintah DKI yang bersedia menyatukan berbagai "pasar malam" yang ketika itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta,seperti Pasar Malam Gambir yang tiap tahun berlanjut di kesan Lapangan Ikada (kini kawasan Monas), juga merupakan inspirasi dari Pameran yang diklaim untuk "Pameran Terbesar" ini.

Haji Mangan terinspirasi dari berbagai event pameran internasional yang sering disertainya untuk seorang konglomerat dibidang tekstil di masa itu serta Pasar Malam Gambir yang dari dulunya sudah ramai dikunjungi. Ide ini disambut berpihak kepada yang benar Pemerintah DKI dengan menciptakan gebrakan dengan langsung membentuk panitia sementara yang dipercayakan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin)yang ketunya dijabat oleh Haji Mangan.

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Panggung buka di arena PRJ

Supaya lebih sah atau formal, Pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) no. 8 tahun 1968 yang selang lain menetapkan bahwa PRJ akan menjadi cara tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta yang dirayakan setiap tanggal 22 Juni.

Suatu yayasan yang diberikan nama Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta juga diproduksi susunan untuk badan pengelola PRJ. Sesuai Perda no. 8/1968 tsb tugas yayasan ini bukan hanya mengadakan PRJ saja tetapi juga untuk penyelenggara Arena promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlanjut sepanjang tahun.

Syamsudin Mangan, Ketua Kadin Indonesia ketika itu dinilai berfaedah dalam mengadakan Pekan Raya Jakarta yang mengubah wajah Pasar Malam Gambir yang selanjutnya terkenal dengan Djakarta Fair yang "bermutasi" menjadi Jakarta Fair atau lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta. Karena kegigihan Syamsuddin Mangan Djakarta Fair mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sayang, sebelum melihat ide dan gagasannya terwujud Syamsuddin Mangan dipanggil yang Kuasa.

PRJ 1968 atau DF 68 berlanjut mulus dan boleh dipercakapkan berhasil. Mega perhelatan ini dapat menyedot pengunjung tidak kurang dari 1,4 juta orang. Fantastis! Cara yang digelar pun unik. Masa itu digelar pemilihan Ratu Waria. Yang ikut 151 peserta dan boleh dipercakapkan cukup banyak masa itu.

PRH 1969 atau DF 69 "memecahkan" rekor penyelenggaran PRJ terlama karena memakan masa penyelenggaraan 71 hari. PRJ biasanya berlanjut 30 - 35 hari. Bahkan Presiden AS pada masa itu Richard Nixon datang ke Indonesia , sempat mampir ke DF 69. Beliau berhenti disebuah stan dekat Syamsuddin Mangan Plaza , sempat melambai-lambaikan tangannya ke pengunjung dan karyawan DF 69.

Penyelenggaraan PRJ atau Jakarta Fair ini, dari tahun ke tahun mulai mengalami perkembangan pengunjung dan pesertanya bertambah dan bertambah. Dari sekedar pasar malam, "bermutasi" menjadi medan pameran Modern yang menampilkan berbagai produk. Areal yang dipakai juga bertambah. Dari hanya tujuh hektar di Kawasan Monas sekarang sejak tahun 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menduduki lahan seluas 44 hektar.

Jakarta Fair Kemayoran 2011 (JFK 2011) menampilkan produk dalam negeri, berpihak kepada yang benar berskala akbar, pertengahan, kecil dan koperasi dari semua Indonesia, terselenggara Jakarta Fair untuk ke-44 kalinya bertepatan dengan HUT Kota Jakarta Ke-484.

JFK 2011 kali ini mempunyai tema “Jakarta Fair Ikut Mempercepat Peningkatan Kesejahteraan Warga Indonesia” dengan sub tema “Menempuh Keaktifan Jakarta Fair Mengajak Semua Warga Bangsa Fokus Pada Perbaikan Iklim Investasi, Perluasan Lapangan Kerja, Memajukan Kesejahteraan Rakyat, dan Perkuat Daya Saing Indonesia di Pasar Dunia.”

Secara garis akbar panitia mengharapkan event ini menjadi pembangkit semangat promosi produk dalam negeri, selanjutnya meningkatkan lapangan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan warga dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Shuttle Bus secara gratis disediakan selama masa membuka pameran dari Parkir IRTI Monas (seberang Kantor Gubernur DKI Jakarta) diperkirakan berangkat setiap 30 menit sekali.

Wisata dan belanja merupakan gabungan yang dapat dilaksanakan bagi jutaan pengunjung berpihak kepada yang benar dari Jabodetabek, dari berbagai daerah di semua Indonesia, maupun pengunjung dari manca-negara, sehingga cara ini diharapkan dapat menjadi wahana belanja sekaligus wisata.

JFK 2011 disertai 2.600 perusahaan dengan 1.300 stand, termasuk BUMN, nyaris semua provinsi di Indonesia. Lebih kurang akan dihadiri 4 juta orang selama 32 hari, atau 125 ribu pengunjung per hari. Target nilai transaksi selama pameran sebesar Rp. 3,5 trilyun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Jakarta Fair kali ini juga akan dimeriahkan oleh Pentas Musik 32 Hari Nonstop, dengan 100 group band top ibukota, Pesta Kembang Api Spektakuler, Malam Muda Mudi, Pemilihan Miss Jakarta Fair, Panggung Kesenian di Taman Budaya, Karnaval, berbagai promosi menarik di stand-stand pameran, dan undian berhadiah mobil dan sepeda motor.

Berbagai produk unggulan dalam negeri serta hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi akan dipamerkan dalam event pameran terbesar di Asia Tenggara ini. Berada produk furniture, interior, building material, otomotif, handycraft, garment, sport & health, telekomunikasi, banking, stationary, komputer & elektronik, property, kosmetik, food & drink, handphone, mainan anak-anak, sepatu, branded fashion, leather, branded product, multi-product, jasa dan produk BUMN, produk kreatif, dan berbagai produk unggulan lainnya. [1]

Tabel penyelenggaraan

Referensi

Tautan luar


edunitas.com


Page 2

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Logo Jakarta Fair

Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai "pekan", biasanya berlanjut selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli untuk memperingati hari aci kota Jakarta.

PRJ pertama diselenggarakan pada tahun 1968. Hingga ketika ini setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus. Dari 1968 hingga 1991 PRJ pernah berlanjut di Monas.

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Tabel penyelenggaraan
  • 3 Referensi
  • 4 Pranala luar

Sejarah

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Jakarta Fair di kesan Bandar Udara Kemayoran

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pekan Raya Jakarta di Lapangan Monas.

Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di Kawasan Monas tanggal 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968 dan diretas oleh Presiden Soeharto dengan memberhentikan merpati pos. PRJ pertama ini dikata DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair (Ejaan Lama). Lambat laun ejaan tsb berubah menjadi Jakarta Fair yang selanjutnya lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.

Idenya muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama Haji Mangan pada ketika itu menjabat untuk Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) yang mengusulkan suatu medan pameran akbar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang masa itu masih mulai bangung pasca G30S/1965 kepada Gubernur DKI yang dijabat oleh Ali Sadikin atau yang lebih dikenal oleh Bang Ali pada tahun 1967. Gagasan atau ide ini disambut berpihak kepada yang benar oleh Pemerintah DKI, karena Pemerintah DKI juga bersedia menciptakan suatu pameran akbar yang terpusat dan berlanjut dalam masa yang lama untuk upaya mewujudkan kehendak Pemerintah DKI yang bersedia menyatukan berbagai "pasar malam" yang ketika itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta,seperti Pasar Malam Gambir yang tiap tahun berlanjut di kesan Lapangan Ikada (kini kawasan Monas), juga merupakan inspirasi dari Pameran yang diklaim untuk "Pameran Terbesar" ini.

Haji Mangan terinspirasi dari berbagai event pameran internasional yang sering disertainya untuk seorang konglomerat dibidang tekstil di masa itu serta Pasar Malam Gambir yang dari dulunya sudah ramai dikunjungi. Ide ini disambut berpihak kepada yang benar Pemerintah DKI dengan menciptakan gebrakan dengan langsung membentuk panitia sementara yang dipercayakan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin)yang ketunya dijabat oleh Haji Mangan.

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Panggung buka di arena PRJ

Supaya lebih sah atau formal, Pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) no. 8 tahun 1968 yang selang lain menetapkan bahwa PRJ akan menjadi cara tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta yang dirayakan setiap tanggal 22 Juni.

Suatu yayasan yang diberikan nama Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta juga diproduksi susunan untuk badan pengelola PRJ. Sesuai Perda no. 8/1968 tsb tugas yayasan ini bukan hanya menyelenggarakan PRJ saja tetapi juga untuk penyelenggara Arena promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlanjut sepanjang tahun.

Syamsudin Mangan, Ketua Kadin Indonesia ketika itu dinilai berfaedah dalam menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta yang mengubah wajah Pasar Malam Gambir yang selanjutnya terkenal dengan Djakarta Fair yang "bermutasi" menjadi Jakarta Fair atau lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta. Karena kegigihan Syamsuddin Mangan Djakarta Fair mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sayang, sebelum melihat ide dan gagasannya terwujud Syamsuddin Mangan dipanggil yang Kuasa.

PRJ 1968 atau DF 68 berlanjut mulus dan boleh dipercakapkan berhasil. Mega perhelatan ini dapat menyedot pengunjung tidak kurang dari 1,4 juta orang. Fantastis! Cara yang digelar pun unik. Masa itu digelar pemilihan Ratu Waria. Yang ikut 151 peserta dan boleh dipercakapkan cukup banyak masa itu.

PRH 1969 atau DF 69 "memecahkan" rekor penyelenggaran PRJ terlama karena memakan masa penyelenggaraan 71 hari. PRJ biasanya berlanjut 30 - 35 hari. Bahkan Presiden AS pada masa itu Richard Nixon datang ke Indonesia , sempat mampir ke DF 69. Beliau berhenti disebuah stan dekat Syamsuddin Mangan Plaza , sempat melambai-lambaikan tangannya ke pengunjung dan karyawan DF 69.

Penyelenggaraan PRJ atau Jakarta Fair ini, dari tahun ke tahun mulai mengalami perkembangan pengunjung dan pesertanya bertambah dan bertambah. Dari sekedar pasar malam, "bermutasi" menjadi medan pameran Modern yang menampilkan berbagai produk. Areal yang dipakai juga bertambah. Dari hanya tujuh hektar di Kawasan Monas sekarang sejak tahun 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menduduki lahan seluas 44 hektar.

Jakarta Fair Kemayoran 2011 (JFK 2011) menampilkan produk dalam negeri, berpihak kepada yang benar berskala akbar, pertengahan, kecil dan koperasi dari semua Indonesia, terselenggara Jakarta Fair untuk ke-44 kalinya bertepatan dengan HUT Kota Jakarta Ke-484.

JFK 2011 kali ini mempunyai tema “Jakarta Fair Ikut Mempercepat Peningkatan Kesejahteraan Warga Indonesia” dengan sub tema “Menempuh Keaktifan Jakarta Fair Mengajak Semua Warga Bangsa Fokus Pada Perbaikan Iklim Investasi, Perluasan Lapangan Kerja, Memajukan Kesejahteraan Rakyat, dan Perkuat Daya Saing Indonesia di Pasar Dunia.”

Secara garis akbar panitia mengharapkan event ini menjadi pembangkit semangat promosi produk dalam negeri, selanjutnya meningkatkan lapangan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan warga dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Shuttle Bus secara gratis disediakan selama masa membuka pameran dari Parkir IRTI Monas (seberang Kantor Gubernur DKI Jakarta) diperkirakan berangkat setiap 30 menit sekali.

Wisata dan belanja merupakan gabungan yang dapat dilaksanakan bagi jutaan pengunjung berpihak kepada yang benar dari Jabodetabek, dari berbagai daerah di semua Indonesia, maupun pengunjung dari manca-negara, sehingga cara ini diharapkan dapat menjadi wahana belanja sekaligus wisata.

JFK 2011 disertai 2.600 perusahaan dengan 1.300 stand, termasuk BUMN, nyaris semua provinsi di Indonesia. Lebih kurang akan dihadiri 4 juta orang selama 32 hari, atau 125 ribu pengunjung per hari. Target nilai transaksi selama pameran sebesar Rp. 3,5 trilyun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Jakarta Fair kali ini juga akan dimeriahkan oleh Pentas Musik 32 Hari Nonstop, dengan 100 group band top ibukota, Pesta Kembang Api Spektakuler, Malam Muda Mudi, Pemilihan Miss Jakarta Fair, Panggung Kesenian di Taman Budaya, Karnaval, berbagai promosi menarik di stand-stand pameran, dan undian berhadiah mobil dan sepeda motor.

Berbagai produk unggulan dalam negeri serta hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi akan dipamerkan dalam event pameran terbesar di Asia Tenggara ini. Berada produk furniture, interior, building material, otomotif, handycraft, garment, sport & health, telekomunikasi, banking, stationary, komputer & elektronik, property, kosmetik, food & drink, handphone, mainan anak-anak, sepatu, branded fashion, leather, branded product, multi-product, jasa dan produk BUMN, produk kreatif, dan berbagai produk unggulan lainnya. [1]

Tabel penyelenggaraan

Referensi

Pranala luar


edunitas.com


Page 3

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Logo Jakarta Fair

Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai "pekan", biasanya berlanjut selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli untuk memperingati hari aci kota Jakarta.

PRJ pertama disediakan pada tahun 1968. Hingga ketika ini setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus. Dari 1968 hingga 1991 PRJ pernah berlanjut di Monas.

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Tabel penyelenggaraan
  • 3 Referensi
  • 4 Pranala luar

Sejarah

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Jakarta Fair di kesan Bandar Udara Kemayoran

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pekan Raya Jakarta di Lapangan Monas.

Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di Kawasan Monas tanggal 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968 dan diretas oleh Presiden Soeharto dengan memberhentikan merpati pos. PRJ pertama ini dikata DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair (Ejaan Lama). Lambat laun ejaan tsb berubah dijadikan Jakarta Fair yang selanjutnya lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.

Idenya muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama Haji Mangan pada ketika itu menjabat untuk Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) yang mengusulkan suatu medan pameran akbar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang kala itu masih mulai bangung pasca G30S/1965 kepada Gubernur DKI yang dijabat oleh Ali Sadikin atau yang lebih dikenal oleh Bang Ali pada tahun 1967. Gagasan atau ide ini disambut berpihak kepada yang benar oleh Pemerintah DKI, karena Pemerintah DKI juga bersedia menciptakan suatu pameran akbar yang terpusat dan berlanjut dalam saat yang lama untuk upaya mewujudkan kehendak Pemerintah DKI yang bersedia menyatukan berbagai "pasar malam" yang ketika itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta,seperti Pasar Malam Gambir yang tiap tahun berlanjut di kesan Lapangan Ikada (kini kawasan Monas), juga merupakan inspirasi dari Pameran yang diklaim untuk "Pameran Terbesar" ini.

Haji Mangan terinspirasi dari berbagai event pameran internasional yang sering disertainya untuk seorang konglomerat dibidang tekstil di kala itu serta Pasar Malam Gambir yang dari dulunya sudah ramai dikunjungi. Ide ini disambut berpihak kepada yang benar Pemerintah DKI dengan menciptakan gebrakan dengan langsung membentuk panitia sementara yang dipercayakan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin)yang ketunya dijabat oleh Haji Mangan.

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Panggung buka di arena PRJ

Supaya lebih sah atau formal, Pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Kawasan (Perda) no. 8 tahun 1968 yang selang lain menetapkan bahwa PRJ akan dijadikan cara tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta yang dirayakan setiap tanggal 22 Juni.

Suatu yayasan yang diberikan nama Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta juga diproduksi susunan untuk badan pengelola PRJ. Sesuai Perda no. 8/1968 tsb tugas yayasan ini bukan hanya menyelenggarakan PRJ saja tetapi juga untuk penyelenggara Arena promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlanjut sepanjang tahun.

Syamsudin Mangan, Ketua Kadin Indonesia ketika itu dinilai berfaedah dalam menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta yang mengubah wajah Pasar Malam Gambir yang selanjutnya terkenal dengan Djakarta Fair yang "bermutasi" dijadikan Jakarta Fair atau lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta. Karena kegigihan Syamsuddin Mangan Djakarta Fair mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sayang, sebelum melihat ide dan gagasannya terwujud Syamsuddin Mangan dipanggil yang Kuasa.

PRJ 1968 atau DF 68 berlanjut mulus dan boleh dipercakapkan berhasil. Mega perhelatan ini dapat menyedot pengunjung tidak kurang dari 1,4 juta orang. Fantastis! Cara yang digelar pun unik. Kala itu digelar pemilihan Ratu Waria. Yang ikut 151 peserta dan boleh dipercakapkan cukup banyak kala itu.

PRH 1969 atau DF 69 "memecahkan" rekor penyelenggaran PRJ terlama karena memakan saat penyelenggaraan 71 hari. PRJ biasanya berlanjut 30 - 35 hari. Bahkan Presiden AS pada saat itu Richard Nixon datang ke Indonesia , sempat mampir ke DF 69. Beliau berhenti disebuah stan dekat Syamsuddin Mangan Plaza , sempat melambai-lambaikan tangannya ke pengunjung dan karyawan DF 69.

Penyelenggaraan PRJ atau Jakarta Fair ini, dari tahun ke tahun mulai mengalami perkembangan pengunjung dan pesertanya bertambah dan bertambah. Dari sekedar pasar malam, "bermutasi" dijadikan medan pameran Modern yang menampilkan berbagai produk. Areal yang dipakai juga bertambah. Dari hanya tujuh hektar di Kawasan Monas sekarang sejak tahun 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menduduki lahan seluas 44 hektar.

Jakarta Fair Kemayoran 2011 (JFK 2011) menampilkan produk dalam negeri, berpihak kepada yang benar berskala akbar, pertengahan, kecil dan koperasi dari seluruh Indonesia, terselenggara Jakarta Fair untuk ke-44 kalinya bertepatan dengan HUT Kota Jakarta Ke-484.

JFK 2011 kali ini mempunyai tema “Jakarta Fair Ikut Mempercepat Peningkatan Kesejahteraan Warga Indonesia” dengan sub tema “Menempuh Keaktifan Jakarta Fair Mengajak Seluruh Warga Bangsa Fokus Pada Perbaikan Iklim Investasi, Perluasan Lapangan Kerja, Memajukan Kesejahteraan Rakyat, dan Perkuat Daya Saing Indonesia di Pasar Dunia.”

Secara garis akbar panitia mengharapkan event ini dijadikan pembangkit semangat promosi produk dalam negeri, selanjutnya meningkatkan lapangan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan warga dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Shuttle Bus secara gratis disediakan selama masa membuka pameran dari Parkir IRTI Monas (seberang Kantor Gubernur DKI Jakarta) diperkirakan berangkat setiap 30 menit sekali.

Wisata dan belanja merupakan gabungan yang dapat dilaksanakan untuk jutaan pengunjung berpihak kepada yang benar dari Jabodetabek, dari berbagai kawasan di seluruh Indonesia, maupun pengunjung dari manca-negara, sehingga cara ini diharapkan dapat dijadikan wahana belanja sekaligus wisata.

JFK 2011 disertai 2.600 perusahaan dengan 1.300 stand, termasuk BUMN, nyaris seluruh provinsi di Indonesia. Lebih kurang akan dihadiri 4 juta orang selama 32 hari, atau 125 ribu pengunjung per hari. Target nilai transaksi selama pameran sebesar Rp. 3,5 trilyun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Jakarta Fair kali ini juga akan dimeriahkan oleh Pentas Musik 32 Hari Nonstop, dengan 100 group band top ibukota, Pesta Kembang Api Spektakuler, Malam Muda Mudi, Pemilihan Miss Jakarta Fair, Panggung Kesenian di Taman Budaya, Karnaval, berbagai promosi menarik di stand-stand pameran, dan undian berhadiah mobil dan sepeda motor.

Berbagai produk unggulan dalam negeri serta hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi akan dipamerkan dalam event pameran terbesar di Asia Tenggara ini. Berada produk furniture, interior, building material, otomotif, handycraft, garment, sport & health, telekomunikasi, banking, stationary, komputer & elektronik, property, kosmetik, food & drink, handphone, mainan anak-anak, sepatu, branded fashion, leather, branded product, multi-product, jasa dan produk BUMN, produk kreatif, dan berbagai produk unggulan lainnya. [1]

Tabel penyelenggaraan

TahunTanggalTempatTemaSloganPenyelenggaraKeterangan
20136 Juni - 7 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranTerus Maju, Jakartaku. Bersama dengan Meriahnya Jakarta Fair 2013?PT. Jakarta International ExpoTerselenggara dari tanggal 6 Juni - 7 Juli 2013 atau selama 32 hari, Pameran diretas dari pukul 15.30 hingga 22.00 WIB pada hari Senin-Jum'at, dan mulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional. Pengunjung dapat melihat lahan pameran sepuasnya termasuk melihat tampilan artis papan atas yang digelar pada malam hari.
201214 Juni - 15 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranBersama di Meriahanya Jakarta Fair KemayoranMajulah Jakartaku, Jayalah JakartakuPT JIEXPOTerselenggara sejak 14 Juni - 15 Juli 2011 atau selama 32 hari, Pameran diretas setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 22.00 wib pada hari biasa, dan mulai pukul 10.00 hingga 23.00 wib pada hari Sabtu dan Minggu. Pengunjung dapat melihat lahan pameran sepuasnya termasuk melihat tampilan artis papan atas yang digelar maraton tiap hari di panggung utama yang menumbuhkan spirit kebangsaan.
20119 Juni - 10 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakarta Fair ikut mem­percepat peningkatan kese­jah­teraan warga Indonesia; Subtema: “Menempuh Keaktifan Jakarta Fair Mengajak Seluruh Warga Bangsa Fokus Pada Perbaikan Iklim Investasi, Perluasan Lapangan Kerja, Memajukan Kesejahteraan Rakyat, dan Perkuat Daya Saing Indonesia di Pasar Dunia.”[1]Meriahnya Jakarta Fair 2011[1]PT JIEXPO[1]Terselenggara sejak 9 Juni - 10 Juli 2011 atau selama 32 hari, Pameran diretas setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 22.00 wib pada hari biasa, dan mulai pukul 10.00 hingga 23.00 wib pada hari Sabtu dan Minggu. Berada biaya masuk maksimal Rp. 25.000 dapat melihat lahan pameran sepuasnya termasuk melihat tampilan artis papan atas yang digelar maraton tiap hari di panggung utama yang menumbuhkan spirit kebangsaan.
201010 Juni - 11 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakarta Fair 2010 ikut memperkokoh pembangunan ekonomi nasional[2] PT JIexpo[3] 
200911 Juni - 12 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakarta Fair Terus Maju???
200812 Juni - 13 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPersatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia???
200714 Juni - 15 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Damai Sejahtera?PT JIexpodiretas dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Dengan tiket masuk bervariasi selang Rp 13 ribu hingga Rp 18 ribu. Disediakan empat loket dan pintu masuk utama untuk pengunjung.
200616 Juni - 18 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Tanah Cairanku???
200516 Juni - 17 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Bersatu???
200417 Juni - 18 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakartaku..... Maju???
200312 Juni - 13 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPembangunan, Kemajuan, dan KesejahteraanDari Kite, oleh Kite, dan untuk KiteJakarta International Trade Fair
200214 Juni - 14 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranGado-gado Jakarta?PT. Jakarta International Trade Fair (JITF)?
200115 Juni - 15 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranMeriah, Unik, dan Mempesona?PT. Jakarta International Trade Fair (JITF)?
20009 Juni - 9 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Menuju Millenium ke-3?PT. Jakarta Inetrnational Trade Fair (JITF)?
1999?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPromosi Kebangkitan Perekonomian Nasional, Peluang Kesempatan Berupaya?Yayasan Penyelenggara Pekan Raya Jakarta (YPRJ)?
1998?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranFasilitas Memperkuat Fundamental Perekonomian Nasional?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1997?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranTri Dasa Warsa PRJ Untuk Fasilitas Pemacu Memasuki tahun 2003?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1996?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPeningkatan Kemampuan Industri Kecil dan Kerajinan tangan untuk Memperkokoh Perekonomian Nasional?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1995?Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran50 Tahun Indonesia Merdeka Merupakan Momentum untuk Memperluas Bentuk Perekonomian dalam Upaya Menembus Pasar Dunia?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1994?Arena KemayoranPekan Raya Jakarta Untuk Salah Satu Fasilitas Peningkatan Daya Saing Produksi Dalam Negeri Menempuh Kemampuan Sumber Daya Manusia yang Tangguh?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1993?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranArena PRJ Merupakan Fasilitas untuk Menembus Pasar Global Menempuh Perluasan Tujuan Pasar?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1992?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPekan Raya Jakarta 1992 Untuk Salah Satu Upaya Memantapkan Babak Tinggal Landas Menempuh Diversifikasi Produk dan Perluasan Pangsa Pasar Internasional?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1991?Lapangan MonasMeningkatkan Pangsa Pasar Hasil Produksi dan Jasa Dalam Negeri Menempuh Standarisasi yang Terlindung?Yayasan Penyelenggara Pekan Raya Jakarta (YPRJ)?

Referensi

Pranala luar


edunitas.com


Page 4

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Logo Jakarta Fair

Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai "pekan", biasanya berlanjut selama satu bulan penuh dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli untuk memperingati hari aci kota Jakarta.

PRJ pertama disediakan pada tahun 1968. Hingga ketika ini setiap tahun penyelenggaraannya tidak pernah terputus. Dari 1968 hingga 1991 PRJ pernah berlanjut di Monas.

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Tabel penyelenggaraan
  • 3 Referensi
  • 4 Pranala luar

Sejarah

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Jakarta Fair di kesan Bandar Udara Kemayoran

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pekan Raya Jakarta di Lapangan Monas.

Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di Kawasan Monas tanggal 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968 dan diretas oleh Presiden Soeharto dengan memberhentikan merpati pos. PRJ pertama ini dikata DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair (Ejaan Lama). Lambat laun ejaan tsb berubah dijadikan Jakarta Fair yang selanjutnya lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.

Idenya muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama Haji Mangan pada ketika itu menjabat untuk Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) yang mengusulkan suatu medan pameran akbar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang kala itu masih mulai bangung pasca G30S/1965 kepada Gubernur DKI yang dijabat oleh Ali Sadikin atau yang lebih dikenal oleh Bang Ali pada tahun 1967. Gagasan atau ide ini disambut berpihak kepada yang benar oleh Pemerintah DKI, karena Pemerintah DKI juga bersedia menciptakan suatu pameran akbar yang terpusat dan berlanjut dalam saat yang lama untuk upaya mewujudkan kehendak Pemerintah DKI yang bersedia menyatukan berbagai "pasar malam" yang ketika itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta,seperti Pasar Malam Gambir yang tiap tahun berlanjut di kesan Lapangan Ikada (kini kawasan Monas), juga merupakan inspirasi dari Pameran yang diklaim untuk "Pameran Terbesar" ini.

Haji Mangan terinspirasi dari berbagai event pameran internasional yang sering disertainya untuk seorang konglomerat dibidang tekstil di kala itu serta Pasar Malam Gambir yang dari dulunya sudah ramai dikunjungi. Ide ini disambut berpihak kepada yang benar Pemerintah DKI dengan menciptakan gebrakan dengan langsung membentuk panitia sementara yang dipercayakan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin)yang ketunya dijabat oleh Haji Mangan.

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Panggung buka di arena PRJ

Supaya lebih sah atau formal, Pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Kawasan (Perda) no. 8 tahun 1968 yang selang lain menetapkan bahwa PRJ akan dijadikan cara tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang Hari Ulang Tahun Jakarta yang dirayakan setiap tanggal 22 Juni.

Suatu yayasan yang diberikan nama Yayasan Penyelenggara Pameran dan Pekan Raya Jakarta juga diproduksi susunan untuk badan pengelola PRJ. Sesuai Perda no. 8/1968 tsb tugas yayasan ini bukan hanya menyelenggarakan PRJ saja tetapi juga untuk penyelenggara Arena promosi dan Hiburan Jakarta (APHJ) yang dijadwalkan berlanjut sepanjang tahun.

Syamsudin Mangan, Ketua Kadin Indonesia ketika itu dinilai berfaedah dalam menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta yang mengubah wajah Pasar Malam Gambir yang selanjutnya terkenal dengan Djakarta Fair yang "bermutasi" dijadikan Jakarta Fair atau lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta. Karena kegigihan Syamsuddin Mangan Djakarta Fair mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sayang, sebelum melihat ide dan gagasannya terwujud Syamsuddin Mangan dipanggil yang Kuasa.

PRJ 1968 atau DF 68 berlanjut mulus dan boleh dipercakapkan berhasil. Mega perhelatan ini dapat menyedot pengunjung tidak kurang dari 1,4 juta orang. Fantastis! Cara yang digelar pun unik. Kala itu digelar pemilihan Ratu Waria. Yang ikut 151 peserta dan boleh dipercakapkan cukup banyak kala itu.

PRH 1969 atau DF 69 "memecahkan" rekor penyelenggaran PRJ terlama karena memakan saat penyelenggaraan 71 hari. PRJ biasanya berlanjut 30 - 35 hari. Bahkan Presiden AS pada saat itu Richard Nixon datang ke Indonesia , sempat mampir ke DF 69. Beliau berhenti disebuah stan dekat Syamsuddin Mangan Plaza , sempat melambai-lambaikan tangannya ke pengunjung dan karyawan DF 69.

Penyelenggaraan PRJ atau Jakarta Fair ini, dari tahun ke tahun mulai mengalami perkembangan pengunjung dan pesertanya bertambah dan bertambah. Dari sekedar pasar malam, "bermutasi" dijadikan medan pameran Modern yang menampilkan berbagai produk. Areal yang dipakai juga bertambah. Dari hanya tujuh hektar di Kawasan Monas sekarang sejak tahun 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menduduki lahan seluas 44 hektar.

Jakarta Fair Kemayoran 2011 (JFK 2011) menampilkan produk dalam negeri, berpihak kepada yang benar berskala akbar, pertengahan, kecil dan koperasi dari seluruh Indonesia, terselenggara Jakarta Fair untuk ke-44 kalinya bertepatan dengan HUT Kota Jakarta Ke-484.

JFK 2011 kali ini mempunyai tema “Jakarta Fair Ikut Mempercepat Peningkatan Kesejahteraan Warga Indonesia” dengan sub tema “Menempuh Keaktifan Jakarta Fair Mengajak Seluruh Warga Bangsa Fokus Pada Perbaikan Iklim Investasi, Perluasan Lapangan Kerja, Memajukan Kesejahteraan Rakyat, dan Perkuat Daya Saing Indonesia di Pasar Dunia.”

Secara garis akbar panitia mengharapkan event ini dijadikan pembangkit semangat promosi produk dalam negeri, selanjutnya meningkatkan lapangan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan warga dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Shuttle Bus secara gratis disediakan selama masa membuka pameran dari Parkir IRTI Monas (seberang Kantor Gubernur DKI Jakarta) diperkirakan berangkat setiap 30 menit sekali.

Wisata dan belanja merupakan gabungan yang dapat dilaksanakan untuk jutaan pengunjung berpihak kepada yang benar dari Jabodetabek, dari berbagai kawasan di seluruh Indonesia, maupun pengunjung dari manca-negara, sehingga cara ini diharapkan dapat dijadikan wahana belanja sekaligus wisata.

JFK 2011 disertai 2.600 perusahaan dengan 1.300 stand, termasuk BUMN, nyaris seluruh provinsi di Indonesia. Lebih kurang akan dihadiri 4 juta orang selama 32 hari, atau 125 ribu pengunjung per hari. Target nilai transaksi selama pameran sebesar Rp. 3,5 trilyun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Jakarta Fair kali ini juga akan dimeriahkan oleh Pentas Musik 32 Hari Nonstop, dengan 100 group band top ibukota, Pesta Kembang Api Spektakuler, Malam Muda Mudi, Pemilihan Miss Jakarta Fair, Panggung Kesenian di Taman Budaya, Karnaval, berbagai promosi menarik di stand-stand pameran, dan undian berhadiah mobil dan sepeda motor.

Berbagai produk unggulan dalam negeri serta hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi akan dipamerkan dalam event pameran terbesar di Asia Tenggara ini. Berada produk furniture, interior, building material, otomotif, handycraft, garment, sport & health, telekomunikasi, banking, stationary, komputer & elektronik, property, kosmetik, food & drink, handphone, mainan anak-anak, sepatu, branded fashion, leather, branded product, multi-product, jasa dan produk BUMN, produk kreatif, dan berbagai produk unggulan lainnya. [1]

Tabel penyelenggaraan

TahunTanggalTempatTemaSloganPenyelenggaraKeterangan
20136 Juni - 7 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranTerus Maju, Jakartaku. Bersama dengan Meriahnya Jakarta Fair 2013?PT. Jakarta International ExpoTerselenggara dari tanggal 6 Juni - 7 Juli 2013 atau selama 32 hari, Pameran diretas dari pukul 15.30 hingga 22.00 WIB pada hari Senin-Jum'at, dan mulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional. Pengunjung dapat melihat lahan pameran sepuasnya termasuk melihat tampilan artis papan atas yang digelar pada malam hari.
201214 Juni - 15 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranBersama di Meriahanya Jakarta Fair KemayoranMajulah Jakartaku, Jayalah JakartakuPT JIEXPOTerselenggara sejak 14 Juni - 15 Juli 2011 atau selama 32 hari, Pameran diretas setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 22.00 wib pada hari biasa, dan mulai pukul 10.00 hingga 23.00 wib pada hari Sabtu dan Minggu. Pengunjung dapat melihat lahan pameran sepuasnya termasuk melihat tampilan artis papan atas yang digelar maraton tiap hari di panggung utama yang menumbuhkan spirit kebangsaan.
20119 Juni - 10 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakarta Fair ikut mem­percepat peningkatan kese­jah­teraan warga Indonesia; Subtema: “Menempuh Keaktifan Jakarta Fair Mengajak Seluruh Warga Bangsa Fokus Pada Perbaikan Iklim Investasi, Perluasan Lapangan Kerja, Memajukan Kesejahteraan Rakyat, dan Perkuat Daya Saing Indonesia di Pasar Dunia.”[1]Meriahnya Jakarta Fair 2011[1]PT JIEXPO[1]Terselenggara sejak 9 Juni - 10 Juli 2011 atau selama 32 hari, Pameran diretas setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 22.00 wib pada hari biasa, dan mulai pukul 10.00 hingga 23.00 wib pada hari Sabtu dan Minggu. Berada biaya masuk maksimal Rp. 25.000 dapat melihat lahan pameran sepuasnya termasuk melihat tampilan artis papan atas yang digelar maraton tiap hari di panggung utama yang menumbuhkan spirit kebangsaan.
201010 Juni - 11 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakarta Fair 2010 ikut memperkokoh pembangunan ekonomi nasional[2] PT JIexpo[3] 
200911 Juni - 12 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakarta Fair Terus Maju???
200812 Juni - 13 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPersatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia???
200714 Juni - 15 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Damai Sejahtera?PT JIexpodiretas dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Dengan tiket masuk bervariasi selang Rp 13 ribu hingga Rp 18 ribu. Disediakan empat loket dan pintu masuk utama untuk pengunjung.
200616 Juni - 18 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Tanah Cairanku???
200516 Juni - 17 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Bersatu???
200417 Juni - 18 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranJakartaku..... Maju???
200312 Juni - 13 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPembangunan, Kemajuan, dan KesejahteraanDari Kite, oleh Kite, dan untuk KiteJakarta International Trade Fair
200214 Juni - 14 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranGado-gado Jakarta?PT. Jakarta International Trade Fair (JITF)?
200115 Juni - 15 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranMeriah, Unik, dan Mempesona?PT. Jakarta International Trade Fair (JITF)?
20009 Juni - 9 JuliArena Pekan Raya Jakarta, KemayoranIndonesia Menuju Millenium ke-3?PT. Jakarta Inetrnational Trade Fair (JITF)?
1999?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPromosi Kebangkitan Perekonomian Nasional, Peluang Kesempatan Berupaya?Yayasan Penyelenggara Pekan Raya Jakarta (YPRJ)?
1998?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranFasilitas Memperkuat Fundamental Perekonomian Nasional?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1997?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranTri Dasa Warsa PRJ Untuk Fasilitas Pemacu Memasuki tahun 2003?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1996?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPeningkatan Kemampuan Industri Kecil dan Kerajinan tangan untuk Memperkokoh Perekonomian Nasional?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1995?Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran50 Tahun Indonesia Merdeka Merupakan Momentum untuk Memperluas Bentuk Perekonomian dalam Upaya Menembus Pasar Dunia?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1994?Arena KemayoranPekan Raya Jakarta Untuk Salah Satu Fasilitas Peningkatan Daya Saing Produksi Dalam Negeri Menempuh Kemampuan Sumber Daya Manusia yang Tangguh?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1993?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranArena PRJ Merupakan Fasilitas untuk Menembus Pasar Global Menempuh Perluasan Tujuan Pasar?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1992?Arena Pekan Raya Jakarta, KemayoranPekan Raya Jakarta 1992 Untuk Salah Satu Upaya Memantapkan Babak Tinggal Landas Menempuh Diversifikasi Produk dan Perluasan Pangsa Pasar Internasional?PT. Jakarta International Tradefair Corporation (JITC)?
1991?Lapangan MonasMeningkatkan Pangsa Pasar Hasil Produksi dan Jasa Dalam Negeri Menempuh Standarisasi yang Terlindung?Yayasan Penyelenggara Pekan Raya Jakarta (YPRJ)?

Referensi

Pranala luar


edunitas.com


Page 5

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Masjid di Pekojan pada tahun 1910-an

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Rumah di Pekojan pada tahun 1949

Pekojan adalah salah satu kelurahan di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Indonesia. Kelurahan ini berbatasan dengan ..... ... di sebelah utara, ..... ... di sebelah barat, Kelurahan Roa Malaka di sebelah timur dan ..... ... di sebelah selatan. Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar 27.188 jiwa (sensus 2000)[1] dan luas ..... .. Ha.

Kelurahan Pekojan memiliki kode pos 11240.

Sejarah

Kampung Arab

Pekojan adalah salah satu tempat bersejarah di Jakarta. Nama Pekojan menurut Van den Berg berasal dari kata Khoja, istilah yang masa itu digunakan untuk menyebut penduduk keturunan India yang beragama Islam.[2]

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Perlintasan Pekojan di masa Hindia Belanda

Daerah Pekojan pada era kolonial Belanda kesudahan dikenal sebagai kampung Arab. Pemerintah Hindia Belanda pada masa zaman ke-18 menetapkan Pekojan sebagai kampung Arab. Kala itu, para imigran yang datang dari Hadramaut (Yaman Selatan) ini diwajibkan lebih dulu tinggal di sini. Baru dari Pekojan mereka menyebar ke berbagai kota dan daerah. Di Pekojan, Belanda pernah mengenakan sistem passen stelsel dan wijken stelsel. Bukan saja meletakkan mereka dalam pemukiman khusus, tapi juga mengharuskan mereka memiliki pas atau surat perlintasan bila bepergian ke luar daerah. Sistem macam ini juga terjadi di Kampung Ampel, Surabaya, dan sejumlah perkampungan Arab lainnya di Nusantara. Kampung Pekojan adalah cikal bakal dari sejumlah perkampungan Arab yang kesudahan berkembang di Batavia. Dari tempat inilah mereka kesudahan menyebar ke Krukut dan Sawah Luhur (Jakarta Barat); Jati petamburan, Tanah Saudara laki-laki lebih tua, dan Kwitang (Jakarta Pusat); Jatinegara dan Cawang (Jakarta Timur).

Waktu ini, mayoritas penghuni Pekojan adalah keturunan Tionghoa.

Jamiatul Kheir

Di Pekojan, pada awal masa zaman ke-20 (1901), berdiri organisasi pendidikan Islam, Jamiatul Kheir, yang dibangun dua bersaudara Shahab, Ali dan Idrus, di samping Muhammad Al-Mashur dan Syekh Basandid. Menurut buku Jakarta dari Tepian Cairan ke Kota Proklamasi yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI, perkumpulan ini menghasilkan tokoh KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan HOS Tjokroaminoto (pendiri SI). Jamiatul Kheir mendatangkan Syeikh Ahmad Surkati dari Sudan yang kesudahan membangun Perguruan Islam Al-Irsyad.

Jamiatul Kheir banyak mendatangkan surat kabar dan majalah dari Timur Tengah. Beliau turut menyebarkan gerakan Pan Islam yang dicetuskan Sayid Jamaluddin Al-Afghani dan punya hubungan korespondensi dengan surat kabar dan majalah di Timur Tengah. Dengan demikian negara-negara tersebut mendapatkan informasi mengenai Indonesia, termasuk kekejaman Belanda. Snouck Hurgronye dengan berang menuding Jamiatul Kheir membahayakan Belanda.

Tempat-tempat cara Islam yang masih tersisa di Pekojan akan ditinjau dalam wisata kota tua hari ini (Hari pertama 25/8). Perkara ini akan diikuti sekitar 100 orang dari kalangan mahasiswa, sejarawan, dan pers.

Tempat-tempat bersejarah

Peninggalan muslim India

Sebelum dikuatkan sebagai kampung Arab, Pekojan adalah tempat tinggal warga Koja (Muslim India). Sampai kini, masih aci Gang Koja --yang sudah berubah nama sah Jl Pengukiran II. Di sini aci suatu masjid kuno Al-Anshsor yang dibangun pada 1648 oleh para Muslim India.

Tidak sampai satu kilometer dari tempat ini, masih di Kelurahan Pekojan, aci Masjid Kampung Baru yang dibangun pertengahan masa zaman ke-18. Warga Muslim India yang sudah menyebar di Jakarta, setiap Lebaran salat Id di masjid ini. Sambil bernostalgia mengenang para leluhurnya yang tinggal di kawasan ini.

Peninggalan warga keturunan Arab

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Masjid Langgar Tinggi di Pekojan

Di Pekojan, sekalipun kini tidak tepat lagi dinamakan kampung Arab, peninggalan orang Arab ratusan tahun lalu banyak. Misalnya Masjid Langgar Tinggi, dibangun masa zaman ke-18. Masjid ini sudah diperluas oleh Syeikh Said Naum, seorang kapiten Arab. Beliau memiliki sebagian kapal niaga dan tanah luas di Tanah Saudara laki-laki lebih tua yang sebagian diwakafkan untuk pekuburan. Pekuburan ini oleh Ali Sadikin dibongkar dan di atasnya dibangun rumah susun.

Di dekat Masjid Langgar Tinggi aci Jembatan Kambing. Dinamakan demikian karena sebelum hewan dibawa ke pejagalan (kini Jl Pejagalan), kambing melewati jembatan di Kali Angke ini. Para pedagang di sini sudah berdagang turun-menurun sejak 200 tahun lalu.

Di depan pejagalan aci Masjid An-Nawier, tempat ibadah terbesar di Pekojan. Menurut Abdullah Zaidan, masjid ini diperluas pada 1920-an oleh Habib Abdullah bin Husein Alaydrus. Beliau seorang kaya raya, dan tempat kediamannya diabadikan dibentuk menjadi Jl Alaydrus, di sebelah kiri Jl Hayam Wuruk. Beliau juga banyak memasok senjata untuk para pejuang Aceh pada Perang Aceh (1873-1903).

Masih di kawasan Pekojan, aci Masjid Zawiah yang dulu adalah surau kecil. Masjid ini dibangun Habib Ahmad bin Hamzah Alatas, guru dari Habib Abdullah bin Muhsin Alatas, yang kesudahan memimpin pengajian dan majelis taklim di Empang, Bogor. Sebagian rumah arsitektur Moor (sebutan Muslim India dan Timur Tengah), masih aci di sini.

Pustaka

Pranala luar


edunitas.com


Page 6

Pela adalah sebuah sistem hubungan sosial yang dikenal dalam warga Nodaku, berupa sebuah akad hubungan selang satu negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya, yang biasanya berada di pulau lain dan kadang juga menganut agama lain di Nodaku (Bahasa Ambon: Tapele Tanjong). Biasanya satu negeri memiliki paling tidak satu atau dua Pela yang tidak sama jenisnya.

Sistem akad pela ini diperkirakan telah dikenal atau telah benar sebagai anggota kearifan lokal warga Nodaku sebelum masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa, terutama Portugis dan Belanda; dan digunakan untuk memperkuat pertahanan terhadap penyerangan bangsa Eropa yang pada waktu itu memperagakan upaya monopoli rempah-rempah.

Peraturan dalam Pela

Pela dianggap sebagai sebuah ikatan persaudaraan selang semua penduduk antar Negeri (baik 2 negeri atau pun jumlah negeri) yang bersangkutan dan dianggap suci. Benar empat aturan dasar Pela yang umum, yang harus dipatuhi oleh anak negeri selang lain:

  1. Negeri-Negeri yang memiliki ikatan pela berkewajiban untuk saling membantu negeri yang lain pada masa genting (bencana dunia, peperangan dllnya.)
  2. Jika diminta ataupun tidak diminta, maka Negeri yang satu yang berpela dengan negeri yang satunya lagi harus memberi pertolongan untuk Negeri lain yang ingin menerapkan proyek-proyek demi kepentingan kesejahteraan umum, seperti pembanguanan rumah-rumah ibadah (Gereja atau Masjid), parigi, baileu, sekolah dllnya.
  3. Bila seorang mengunjungi Negeri yang berpela dengan Negeri asalnya, maka orang-orang di negeri pela tempat dia pergi itu harus untuk memberi konsumsi secara sukarela untuknya dan tamu yang sepela itu tidak perlu berharap izin untuk membawa pulang apa-apa dari hasil tanah atau buah-buahan di negeri yang bersangkutan.
  4. Semua penduduk negeri-negeri yang saling mengadakan komunikasi Pela itu dianggap sedarah sehingga penduduk dari kedua negeri yang sepela tidak bolehkan untuk saling kawin mengawini. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dihukum keras oleh nenek moyang yang mengikrarkan Pela itu berupa kutukan seperti sakit, mati dan kesusahan lain yang ditujukan untuk Pelanggar maupun anak-anaknya. Pada masa lalu, mereka yang melanggar pantangan kawin tersebut ditangkap dan disuruh berlanjut mengelilingi Negeri-Negerinya dengan hanya berpakaian daun-daun kelapa dan dicaci maki oleh penghuni Negeri sebagai seorang pezina/pembuat noda.

... Sei Lesi Sou, Sou Lisa Ei atau Siapa Langgar Sumpah, Sumpah Hukum dia...

— Nenek Moyang, "Kapata Pela Ee"

Jenis-jenis Pela

Pada prinsipnya dikenal tiga jenis Pela adalah Pela Karas (Keras), Pela Gandong (Kandung) atau Bongso (Bungsu) dan Pela Tampa Siri (Tempat Sirih).

  1. Pela Karas adalah sumpah yang diikrarkan selang dua Negri (kampung) atau bertambah karena terjadinya sebuah peristiwa yang sangat penting dan biasanya mengadakan komunikasi dengan peperangan selang lain seperti pengorbanan, penghabisan perang yang tidak menentu (tak benar yang menang atau kalah perang), atau demikianlah keadaanya bantuan-bantuan khusus dari satu Negri untuk Negri lain.
  2. Pela Gandong atau Bongso didasarkan pada ikatan darah atau keturunan untuk menjaga hubungan selang kerabat keluarga yang berada di Negri atau pulau yang tidak sama.
  3. Pela Tampa Siri disediakan sesudah sebuah peristiwa yang tidak begitu penting berlanjut, seperti memulihkan damai kembali sehabis sebuah insiden kecil atau bila satu Negri telah berfaedah untuk Negri lain. Jenis Pela ini juga biasanya ditetapkan untuk memperlancar hubungan perdagangan.

Pela Karas dan Pela Gandong ditetapkan oleh sumpah yang sangat mengikat dan biasanya diikuti dengan kutukan untuk Pelanggaran terhadap akad Pela ini. Sumpah diterapkan dengan mencampur tuak dengan darah yang diambil dari tubuh pemimpin kedua pihak kesudahan diminum oleh kedua pihak tersebut sesudah senjata-sejata dan alat-alat perang lain dicelupkan kedalamnya. Alat-alat tersebut nantinya digunakan untuk melawan dan membunuh siapapun yang melanggar akad. Penukaran darah memeteraikan persaudaraan itu. Pela Tampa Siri diterapkan tanpa sumpah dengan menukar dan mengunyah Sirih bersama. Pela Tampa Siri merupakan sebuah akad persahabatan sehingga perkawinan antar pihak yang terkait diperbolehkan dan tolong membantu bertambah bersifat sukarela tanpa benar ancaman hukuman nenek moyang.

Panas Pela

Untuk menjaga kelestariannya maka pada waktu-waktu tertentu disediakan upacara bersama yang dinamakan "panas Pela" selang kedua Negeri yang berpela. Upacara ini diterapkan dengan bersama-sama dijadikan satu golongan selama satu ahad di salah satu Negeri untuk merayakan hubungan dan kadang-kadang memperbaharui sumpahnya. Biasanya upacara atau gelaran panas Pela diramaikan dengan pertunjukan menyanyi, dansa dan tarian tradisional serta cara lain seperti makan patita/makan perdamaian.

Pelestarian Pela

Sistem Pela hingga saat ini sedang bertindak penting terutama di kawasan Nodaku Tengah. Karena rasa persatuan dan identitas bersama disadari dan dihayati dengan kuat upacara-upacara pembaharuan Pela (panas Pela) sedang sering berlanjut. Sejak Perang Dunia II sebanyak Pela baru, biasanya Pela Tampa Siri ditetapkan sebagian luhur selang Negri-Negri Islam dan Kristen sebagai usaha disediakan dengan sadar untuk menguatkan hubungan selang dua golongan itu. Bisa dibicarakan bahwa berkat sistem Pela itu, pertentangan selang kaum Muslim dan Kristen yang terjadi pada tahun 1998-2002 bisa diredakan.

Lihat Pula

Daftar Negeri-Negeri Yang Berpela Dan Gandong

Tautan Luar


edunitas.com


Page 7

Tags (tagged): bakauheni port, unkris, menara siger, bakauheni, sebuah pelabuhan, jawa, via perhubungan, laut, ratusan trip feri, feri penyeberangan, terutama, melayani jasa, merak, sebaliknya feri, sekitar, 2, center of, studies jam, namun, biaya dikeluarkan lebih, mahal bakauheni, port


Page 8

Tags (tagged): bakauheni port, unkris, menara siger, bakauheni, sebuah pelabuhan, jawa, via perhubungan, laut, ratusan trip feri, feri penyeberangan, terutama, melayani jasa, merak, sebaliknya feri, sekitar, 2, center of, studies jam, namun, biaya dikeluarkan lebih, mahal bakauheni, port


Page 9

Tags (tagged): pelabuhan bakauheni, unkris, menara siger, bakauheni, sebuah pelabuhan, jawa, via perhubungan, laut, ratusan trip feri, feri penyeberangan, terutama, melayani jasa, merak, sebaliknya feri, sekitar, 2, pusat ilmu, pengetahuan jam, namun, biaya dikeluarkan lebih, mahal pelabuhan, pelabuhan


Page 10

Tags (tagged): pelabuhan bakauheni, unkris, menara siger, bakauheni, sebuah pelabuhan, jawa, via perhubungan, laut, ratusan trip feri, feri penyeberangan, terutama, melayani jasa, merak, sebaliknya feri, sekitar, 2, pusat ilmu, pengetahuan jam, namun, biaya dikeluarkan lebih, mahal pelabuhan, pelabuhan


Page 11

Pela adalah sebuah sistem hubungan sosial yang dikenal dalam warga Nodaku, berupa sebuah akad hubungan selang satu negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya, yang biasanya berada di pulau lain dan kadang juga menganut agama lain di Nodaku (Bahasa Ambon: Tapele Tanjong). Biasanya satu negeri memiliki paling tidak satu atau dua Pela yang tidak sama jenisnya.

Sistem akad pela ini diperkirakan telah dikenal atau telah benar sebagai anggota kearifan lokal warga Nodaku sebelum masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa, terutama Portugis dan Belanda; dan digunakan untuk memperkuat pertahanan terhadap penyerangan bangsa Eropa yang pada waktu itu memperagakan upaya monopoli rempah-rempah.

Peraturan dalam Pela

Pela dianggap sebagai sebuah ikatan persaudaraan selang semua penduduk antar Negeri (baik 2 negeri atau pun jumlah negeri) yang bersangkutan dan dianggap suci. Benar empat aturan dasar Pela yang umum, yang harus dipatuhi oleh anak negeri selang lain:

  1. Negeri-Negeri yang memiliki ikatan pela berkewajiban untuk saling membantu negeri yang lain pada masa genting (bencana dunia, peperangan dllnya.)
  2. Jika diminta ataupun tidak diminta, maka Negeri yang satu yang berpela dengan negeri yang satunya lagi harus memberi pertolongan untuk Negeri lain yang ingin menerapkan proyek-proyek demi kepentingan kesejahteraan umum, seperti pembanguanan rumah-rumah ibadah (Gereja atau Masjid), parigi, baileu, sekolah dllnya.
  3. Bila seorang mengunjungi Negeri yang berpela dengan Negeri asalnya, maka orang-orang di negeri pela tempat dia pergi itu harus untuk memberi konsumsi secara sukarela untuknya dan tamu yang sepela itu tidak perlu berharap izin untuk membawa pulang apa-apa dari hasil tanah atau buah-buahan di negeri yang bersangkutan.
  4. Semua penduduk negeri-negeri yang saling mengadakan komunikasi Pela itu dianggap sedarah sehingga penduduk dari kedua negeri yang sepela tidak bolehkan untuk saling kawin mengawini. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dihukum keras oleh nenek moyang yang mengikrarkan Pela itu berupa kutukan seperti sakit, mati dan kesusahan lain yang ditujukan untuk Pelanggar maupun anak-anaknya. Pada masa lalu, mereka yang melanggar pantangan kawin tersebut ditangkap dan disuruh berlanjut mengelilingi Negeri-Negerinya dengan hanya berpakaian daun-daun kelapa dan dicaci maki oleh penghuni Negeri sebagai seorang pezina/pembuat noda.

... Sei Lesi Sou, Sou Lisa Ei atau Siapa Langgar Sumpah, Sumpah Hukum dia...

— Nenek Moyang, "Kapata Pela Ee"

Jenis-jenis Pela

Pada prinsipnya dikenal tiga jenis Pela adalah Pela Karas (Keras), Pela Gandong (Kandung) atau Bongso (Bungsu) dan Pela Tampa Siri (Tempat Sirih).

  1. Pela Karas adalah sumpah yang diikrarkan selang dua Negri (kampung) atau bertambah karena terjadinya sebuah peristiwa yang sangat penting dan biasanya mengadakan komunikasi dengan peperangan selang lain seperti pengorbanan, penghabisan perang yang tidak menentu (tak benar yang menang atau kalah perang), atau demikianlah keadaanya bantuan-bantuan khusus dari satu Negri untuk Negri lain.
  2. Pela Gandong atau Bongso didasarkan pada ikatan darah atau keturunan untuk menjaga hubungan selang kerabat keluarga yang berada di Negri atau pulau yang tidak sama.
  3. Pela Tampa Siri disediakan sesudah sebuah peristiwa yang tidak begitu penting berlanjut, seperti memulihkan damai kembali sehabis sebuah insiden kecil atau bila satu Negri telah berfaedah untuk Negri lain. Jenis Pela ini juga biasanya ditetapkan untuk memperlancar hubungan perdagangan.

Pela Karas dan Pela Gandong ditetapkan oleh sumpah yang sangat mengikat dan biasanya diikuti dengan kutukan untuk Pelanggaran terhadap akad Pela ini. Sumpah diterapkan dengan mencampur tuak dengan darah yang diambil dari tubuh pemimpin kedua pihak kesudahan diminum oleh kedua pihak tersebut sesudah senjata-sejata dan alat-alat perang lain dicelupkan kedalamnya. Alat-alat tersebut nantinya digunakan untuk melawan dan membunuh siapapun yang melanggar akad. Penukaran darah memeteraikan persaudaraan itu. Pela Tampa Siri diterapkan tanpa sumpah dengan menukar dan mengunyah Sirih bersama. Pela Tampa Siri merupakan sebuah akad persahabatan sehingga perkawinan antar pihak yang terkait diperbolehkan dan tolong membantu bertambah bersifat sukarela tanpa benar ancaman hukuman nenek moyang.

Panas Pela

Untuk menjaga kelestariannya maka pada waktu-waktu tertentu disediakan upacara bersama yang dinamakan "panas Pela" selang kedua Negeri yang berpela. Upacara ini diterapkan dengan bersama-sama dijadikan satu golongan selama satu ahad di salah satu Negeri untuk merayakan hubungan dan kadang-kadang memperbaharui sumpahnya. Biasanya upacara atau gelaran panas Pela diramaikan dengan pertunjukan menyanyi, dansa dan tarian tradisional serta cara lain seperti makan patita/makan perdamaian.

Pelestarian Pela

Sistem Pela hingga saat ini sedang bertindak penting terutama di kawasan Nodaku Tengah. Karena rasa persatuan dan identitas bersama disadari dan dihayati dengan kuat upacara-upacara pembaharuan Pela (panas Pela) sedang sering berlanjut. Sejak Perang Dunia II sebanyak Pela baru, biasanya Pela Tampa Siri ditetapkan sebagian luhur selang Negri-Negri Islam dan Kristen sebagai usaha disediakan dengan sadar untuk menguatkan hubungan selang dua golongan itu. Bisa dibicarakan bahwa berkat sistem Pela itu, pertentangan selang kaum Muslim dan Kristen yang terjadi pada tahun 1998-2002 bisa diredakan.

Lihat Pula

Daftar Negeri-Negeri Yang Berpela Dan Gandong

Tautan Luar


edunitas.com


Page 12

Pela adalah sebuah sistem hubungan sosial yang dikenal dalam warga Nodaku, berupa sebuah akad hubungan selang satu negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya, yang biasanya berada di pulau lain dan kadang juga menganut agama lain di Nodaku (Bahasa Ambon: Tapele Tanjong). Biasanya satu negeri memiliki paling tidak satu atau dua Pela yang tidak sama jenisnya.

Sistem akad pela ini diperkirakan telah dikenal atau telah benar sebagai anggota kearifan lokal warga Nodaku sebelum masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa, terutama Portugis dan Belanda; dan digunakan untuk memperkuat pertahanan terhadap penyerangan bangsa Eropa yang pada waktu itu memperagakan upaya monopoli rempah-rempah.

Peraturan dalam Pela

Pela dianggap sebagai sebuah ikatan persaudaraan selang semua penduduk antar Negeri (baik 2 negeri atau pun jumlah negeri) yang bersangkutan dan dianggap suci. Benar empat aturan dasar Pela yang umum, yang harus dipatuhi oleh anak negeri selang lain:

  1. Negeri-Negeri yang memiliki ikatan pela berkewajiban untuk saling membantu negeri yang lain pada masa genting (bencana alam, peperangan dllnya.)
  2. Jika diminta ataupun tidak diminta, maka Negeri yang satu yang berpela dengan negeri yang satunya lagi harus memberi pertolongan untuk Negeri lain yang ingin menerapkan proyek-proyek demi kepentingan kesejahteraan umum, seperti pembanguanan rumah-rumah ibadah (Gereja atau Masjid), parigi, baileu, sekolah dllnya.
  3. Bila seorang mengunjungi Negeri yang berpela dengan Negeri asalnya, maka orang-orang di negeri pela tempat dia pergi itu harus untuk memberi konsumsi secara sukarela untuknya dan tamu yang sepela itu tidak perlu berharap izin untuk membawa pulang apa-apa dari hasil tanah atau buah-buahan di negeri yang bersangkutan.
  4. Semua penduduk negeri-negeri yang saling mengadakan komunikasi Pela itu dianggap sedarah sehingga penduduk dari kedua negeri yang sepela tidak bolehkan untuk saling kawin mengawini. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dihukum keras oleh nenek moyang yang mengikrarkan Pela itu berupa kutukan seperti sakit, mati dan kesusahan lain yang ditujukan untuk Pelanggar maupun anak-anaknya. Pada masa lalu, mereka yang melanggar pantangan kawin tersebut ditangkap dan disuruh berlanjut mengelilingi Negeri-Negerinya dengan hanya berpakaian daun-daun kelapa dan dicaci maki oleh penghuni Negeri sebagai seorang pezina/pembuat noda.

... Sei Lesi Sou, Sou Lisa Ei atau Siapa Langgar Sumpah, Sumpah Hukum dia...

— Nenek Moyang, "Kapata Pela Ee"

Jenis-jenis Pela

Pada prinsipnya dikenal tiga jenis Pela yaitu Pela Karas (Keras), Pela Gandong (Kandung) atau Bongso (Bungsu) dan Pela Tampa Siri (Tempat Sirih).

  1. Pela Karas adalah sumpah yang diikrarkan selang dua Negri (kampung) atau bertambah karena terjadinya sebuah peristiwa yang sangat penting dan biasanya mengadakan komunikasi dengan peperangan selang lain seperti pengorbanan, penghabisan perang yang tidak menentu (tak benar yang menang atau kalah perang), atau demikianlah keadaanya bantuan-bantuan khusus dari satu Negri untuk Negri lain.
  2. Pela Gandong atau Bongso didasarkan pada ikatan darah atau keturunan untuk menjaga hubungan selang kerabat keluarga yang berada di Negri atau pulau yang tidak sama.
  3. Pela Tampa Siri disediakan sesudah sebuah peristiwa yang tidak begitu penting berlanjut, seperti memulihkan damai kembali sehabis sebuah insiden kecil atau bila satu Negri telah berfaedah untuk Negri lain. Jenis Pela ini juga biasanya ditetapkan untuk memperlancar hubungan perdagangan.

Pela Karas dan Pela Gandong ditetapkan oleh sumpah yang sangat mengikat dan biasanya diikuti dengan kutukan untuk Pelanggaran terhadap akad Pela ini. Sumpah dimainkan dengan mencampur tuak dengan darah yang diambil dari tubuh pemimpin kedua pihak kesudahan diminum oleh kedua pihak tersebut sesudah senjata-sejata dan alat-alat perang lain dicelupkan kedalamnya. Alat-alat tersebut nantinya digunakan untuk melawan dan membunuh siapapun yang melanggar akad. Penukaran darah memeteraikan persaudaraan itu. Pela Tampa Siri dimainkan tanpa sumpah dengan menukar dan mengunyah Sirih bersama. Pela Tampa Siri merupakan sebuah akad persahabatan sehingga perkawinan antar pihak yang terkait diperbolehkan dan tolong membantu bertambah bersifat sukarela tanpa benar ancaman hukuman nenek moyang.

Panas Pela

Untuk menjaga kelestariannya maka pada waktu-waktu tertentu disediakan upacara bersama yang dinamakan "panas Pela" selang kedua Negeri yang berpela. Upacara ini dimainkan dengan bersama-sama dijadikan satu golongan selama satu ahad di salah satu Negeri untuk merayakan hubungan dan kadang-kadang memperbaharui sumpahnya. Pada umumnya upacara atau gelaran panas Pela diramaikan dengan pertunjukan menyanyi, dansa dan tarian tradisional serta cara lain seperti makan patita/makan perdamaian.

Pelestarian Pela

Sistem Pela hingga saat ini sedang bertindak penting terutama di kawasan Nodaku Tengah. Karena rasa persatuan dan identitas bersama disadari dan dihayati dengan kuat upacara-upacara pembaharuan Pela (panas Pela) sedang sering berlanjut. Sejak Perang Dunia II sebanyak Pela baru, biasanya Pela Tampa Siri ditetapkan sebagian luhur selang Negri-Negri Islam dan Kristen sebagai usaha disediakan dengan sadar untuk menguatkan hubungan selang dua golongan itu. Bisa dibicarakan bahwa berkat sistem Pela itu, pertentangan selang kaum Muslim dan Kristen yang terjadi pada tahun 1998-2002 bisa diredakan.

Lihat Pula

Daftar Negeri-Negeri Yang Berpela Dan Gandong

Tautan Luar


edunitas.com


Page 13

Pela adalah sebuah sistem hubungan sosial yang dikenal dalam warga Nodaku, berupa sebuah akad hubungan selang satu negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya, yang biasanya berada di pulau lain dan kadang juga menganut agama lain di Nodaku (Bahasa Ambon: Tapele Tanjong). Biasanya satu negeri memiliki paling tidak satu atau dua Pela yang tidak sama jenisnya.

Sistem akad pela ini diperkirakan telah dikenal atau telah benar sebagai anggota kearifan lokal warga Nodaku sebelum masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa, terutama Portugis dan Belanda; dan digunakan untuk memperkuat pertahanan terhadap penyerangan bangsa Eropa yang pada waktu itu memperagakan upaya monopoli rempah-rempah.

Peraturan dalam Pela

Pela dianggap sebagai sebuah ikatan persaudaraan selang semua penduduk antar Negeri (baik 2 negeri atau pun jumlah negeri) yang bersangkutan dan dianggap suci. Benar empat aturan dasar Pela yang umum, yang harus dipatuhi oleh anak negeri selang lain:

  1. Negeri-Negeri yang memiliki ikatan pela berkewajiban untuk saling membantu negeri yang lain pada masa genting (bencana alam, peperangan dllnya.)
  2. Jika diminta ataupun tidak diminta, maka Negeri yang satu yang berpela dengan negeri yang satunya lagi harus memberi pertolongan untuk Negeri lain yang ingin menerapkan proyek-proyek demi kepentingan kesejahteraan umum, seperti pembanguanan rumah-rumah ibadah (Gereja atau Masjid), parigi, baileu, sekolah dllnya.
  3. Bila seorang mengunjungi Negeri yang berpela dengan Negeri asalnya, maka orang-orang di negeri pela tempat dia pergi itu harus untuk memberi konsumsi secara sukarela untuknya dan tamu yang sepela itu tidak perlu berharap izin untuk membawa pulang apa-apa dari hasil tanah atau buah-buahan di negeri yang bersangkutan.
  4. Semua penduduk negeri-negeri yang saling mengadakan komunikasi Pela itu dianggap sedarah sehingga penduduk dari kedua negeri yang sepela tidak bolehkan untuk saling kawin mengawini. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dihukum keras oleh nenek moyang yang mengikrarkan Pela itu berupa kutukan seperti sakit, mati dan kesusahan lain yang ditujukan untuk Pelanggar maupun anak-anaknya. Pada masa lalu, mereka yang melanggar pantangan kawin tersebut ditangkap dan disuruh berlanjut mengelilingi Negeri-Negerinya dengan hanya berpakaian daun-daun kelapa dan dicaci maki oleh penghuni Negeri sebagai seorang pezina/pembuat noda.

... Sei Lesi Sou, Sou Lisa Ei atau Siapa Langgar Sumpah, Sumpah Hukum dia...

— Nenek Moyang, "Kapata Pela Ee"

Jenis-jenis Pela

Pada prinsipnya dikenal tiga jenis Pela yaitu Pela Karas (Keras), Pela Gandong (Kandung) atau Bongso (Bungsu) dan Pela Tampa Siri (Tempat Sirih).

  1. Pela Karas adalah sumpah yang diikrarkan selang dua Negri (kampung) atau bertambah karena terjadinya sebuah peristiwa yang sangat penting dan biasanya mengadakan komunikasi dengan peperangan selang lain seperti pengorbanan, penghabisan perang yang tidak menentu (tak benar yang menang atau kalah perang), atau demikianlah keadaanya bantuan-bantuan khusus dari satu Negri untuk Negri lain.
  2. Pela Gandong atau Bongso didasarkan pada ikatan darah atau keturunan untuk menjaga hubungan selang kerabat keluarga yang berada di Negri atau pulau yang tidak sama.
  3. Pela Tampa Siri disediakan sesudah sebuah peristiwa yang tidak begitu penting berlanjut, seperti memulihkan damai kembali sehabis sebuah insiden kecil atau bila satu Negri telah berfaedah untuk Negri lain. Jenis Pela ini juga biasanya ditetapkan untuk memperlancar hubungan perdagangan.

Pela Karas dan Pela Gandong ditetapkan oleh sumpah yang sangat mengikat dan biasanya diikuti dengan kutukan untuk Pelanggaran terhadap akad Pela ini. Sumpah dimainkan dengan mencampur tuak dengan darah yang diambil dari tubuh pemimpin kedua pihak kesudahan diminum oleh kedua pihak tersebut sesudah senjata-sejata dan alat-alat perang lain dicelupkan kedalamnya. Alat-alat tersebut nantinya digunakan untuk melawan dan membunuh siapapun yang melanggar akad. Penukaran darah memeteraikan persaudaraan itu. Pela Tampa Siri dimainkan tanpa sumpah dengan menukar dan mengunyah Sirih bersama. Pela Tampa Siri merupakan sebuah akad persahabatan sehingga perkawinan antar pihak yang terkait diperbolehkan dan tolong membantu bertambah bersifat sukarela tanpa benar ancaman hukuman nenek moyang.

Panas Pela

Untuk menjaga kelestariannya maka pada waktu-waktu tertentu disediakan upacara bersama yang dinamakan "panas Pela" selang kedua Negeri yang berpela. Upacara ini dimainkan dengan bersama-sama dijadikan satu golongan selama satu ahad di salah satu Negeri untuk merayakan hubungan dan kadang-kadang memperbaharui sumpahnya. Pada umumnya upacara atau gelaran panas Pela diramaikan dengan pertunjukan menyanyi, dansa dan tarian tradisional serta cara lain seperti makan patita/makan perdamaian.

Pelestarian Pela

Sistem Pela hingga saat ini sedang bertindak penting terutama di kawasan Nodaku Tengah. Karena rasa persatuan dan identitas bersama disadari dan dihayati dengan kuat upacara-upacara pembaharuan Pela (panas Pela) sedang sering berlanjut. Sejak Perang Dunia II sebanyak Pela baru, biasanya Pela Tampa Siri ditetapkan sebagian luhur selang Negri-Negri Islam dan Kristen sebagai usaha disediakan dengan sadar untuk menguatkan hubungan selang dua golongan itu. Bisa dibicarakan bahwa berkat sistem Pela itu, pertentangan selang kaum Muslim dan Kristen yang terjadi pada tahun 1998-2002 bisa diredakan.

Lihat Pula

Daftar Negeri-Negeri Yang Berpela Dan Gandong

Tautan Luar


edunitas.com


Page 14

Portal Binatang

Artikel Pilihan

Gambar Pilihan

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar


Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu dari tiga spesies merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa mempunyai ukuran akbar, panjangnya mampu sampai 230 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang probabilitas akbar telah punah di sana.

Artikel-artikel

Kategori

Tahukah anda...

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Armadillo

  • "..... bahwa walaupun armadillo biasanya kawin sekitar bulan Juli, embrionya biasanya tidur sampai November? Baru pada bulan Maret empat bayinya dilahirkan. Keempat bayinya ini terbentuk dari satu telur, dan biasanya berjenis kelamin sama, bahkan mengembang dalam plasenta yang sama pula."
  • "..... bahwa belut listrik yang akbarnya antara 1,5 - 2 meter mampu menghasilkan listrik sampai 600 volt yang cukup akbar sebagai mengejutkan seekor kuda?"

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Burung unta

  • "..... bahwa unta mampu membawa beban antara 227 kg-454 kg? Mereka mampu berlanjut dengan kecepatan 3-5 kilometer per jam, selama 6-7 jam per harinya?"
  • "..... bahwa lumba-lumba mampu mengingat suatu nada tertentu lebih berpihak kepada yang benar daripada manusia?"
  • "..... bahwa mata burung unta lebih akbar daripada otaknya?"
  • "..... bahwa gading gajah terus bertumbuh sepanjang hidupnya, dan beratnya mampu sampai lebih dari 100 kg? Hanya gajah jantan Asia yang memiliki gading, sementara gajah betina Afrika juga mempunyai gading."
  • "..... bahwa sayap kelelawar, telinga gajah dan kelinci, kaki flamingo, tanduk kambing, serta kulit manusia mempunyai fungsi yang sama, yaitu melepaskan panas sebagai mendinginkan tubuh?"
  • "..... bahwa jerapah jantan mencari makan di pohon-pohon yang lebih tinggi daripada betinanya, sehingga tidak perlu terjadi persaingan antara kedua jenis yang berbeda?"

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Tikus

  • "..... bahwa burung elang mampu menyerang, membunuh, dan membawa mangsanya sampai sebesar rusa muda? Sementara makanan elang Harpy dari Amerika Selatan adalah kera."
  • "..... bahwa dari dua ekor tikus mampu dihasilkan 15.000 keturunan dalam ketika kurang dari satu tahun?"
  • " ... .. bahwa tikus mampu bertahan lebih lama tanpa air dibandingkan dengan unta?
  • " ... .. bahwa burung pelatuk mampu mematuk 20 kali dalam satu detik?"
  • "..... bahwa setiap harinya seekor bayi paus kelabu meminum susu yang setara dengan 2.000 botol?"

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Jerapah

  • "..... bahwa bayi jerapah tingginya 1,82 meter pada ketika dia dilahirkan?"
  • "..... bahwa panjang tubuh seekor bayi paus biru ketika baru dilahirkan adalah 7,62 meter?"
  • "..... bahwa seekor lobster membutuhkan ketika 7 tahun sebagai bertumbuh sampai 0,46 kg?"
  • "..... bahwa lumba-lumba melompat dari dalam air sebagai menghemat energi? Melakukan usaha di udara memang lebih gampang daripada melakukan usaha di dalam air!"
  • "..... bahwa ular membutuhkan ketika 50 jam sebagai mencerna seekor katak?"
  • "..... bahwa sebelum berproses dan berganti kulit, mata ular biasanya tampak suram, dan kulitnya pun sangat kusam? Biasanya ular juga menjadi tidak giat menjelang saat-saat ini, dan tidak mau makan."

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Kucing

  • "..... bahwa kehadiran orang baru, anjing, atau kucing baru di suatu rumah mampu mengakibatkan seekor kucing stres?"
  • "..... bahwa setelah makan, kucing selalu menjilati dirinya sendiri? Ini diakibatkan nalurinya menyebut bahwa mereka mesti menghilangkan bau makanan dari diri mereka, agar pemangsa mereka tidak hendak mencium bau makanan itu, dan mencari mereka sebagai memakannya."


edunitas.com


Page 15

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar
Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar
Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar
Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar
Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar
OstracodaEoraptor lunensisMegascops asioHesperiphona vespertinaOncometopia orbona

Portal Binatang

Artikel Pilihan

Gambar Pilihan

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar


Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu dari tiga spesies merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa mempunyai ukuran akbar, panjangnya mampu sampai 230 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang probabilitas akbar telah punah di sana.

Artikel-artikel

Kategori

Tahukah anda.......

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Armadillo

  • "....... bahwa walaupun armadillo biasanya kawin sekitar bulan Juli, embrionya biasanya tidur sampai November? Baru pada bulan Maret empat bayinya dilahirkan. Keempat bayinya ini terbentuk dari satu telur, dan biasanya berjenis kelamin sama, bahkan mengembang dalam plasenta yang sama pula."
  • "....... bahwa belut listrik yang akbarnya antara 1,5 - 2 meter mampu menghasilkan listrik sampai 600 volt yang cukup akbar sebagai mengejutkan seekor kuda?"

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Burung unta

  • "....... bahwa unta mampu membawa beban antara 227 kg-454 kg? Mereka mampu berlanjut dengan kecepatan 3-5 kilometer per jam, selama 6-7 jam per harinya?"
  • "....... bahwa lumba-lumba mampu mengingat suatu nada tertentu lebih berpihak kepada yang benar daripada manusia?"
  • "....... bahwa mata burung unta lebih akbar daripada otaknya?"
  • "....... bahwa gading gajah terus bertumbuh sepanjang hidupnya, dan beratnya mampu sampai lebih dari 100 kg? Hanya gajah jantan Asia yang memiliki gading, sementara gajah betina Afrika juga mempunyai gading."
  • "....... bahwa sayap kelelawar, telinga gajah dan kelinci, kaki flamingo, tanduk kambing, serta kulit manusia mempunyai fungsi yang sama, yaitu melepaskan panas sebagai mendinginkan tubuh?"
  • "....... bahwa jerapah jantan mencari makan di pohon-pohon yang lebih tinggi daripada betinanya, sehingga tidak perlu terjadi persaingan antara kedua jenis yang berbeda?"

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Tikus

  • "....... bahwa burung elang mampu menyerang, membunuh, dan membawa mangsanya sampai sebesar rusa muda? Sementara makanan elang Harpy dari Amerika Selatan adalah kera."
  • "....... bahwa dari dua ekor tikus mampu dihasilkan 15.000 keturunan dalam ketika kurang dari satu tahun?"
  • " ... .. bahwa tikus mampu bertahan lebih lama tanpa air dibandingkan dengan unta?
  • " ... .. bahwa burung pelatuk mampu mematuk 20 kali dalam satu detik?"
  • "....... bahwa setiap harinya seekor bayi paus kelabu meminum susu yang setara dengan 2.000 botol?"

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Jerapah

  • "....... bahwa bayi jerapah tingginya 1,82 meter pada ketika dia dilahirkan?"
  • "....... bahwa panjang tubuh seekor bayi paus biru ketika baru dilahirkan adalah 7,62 meter?"
  • "....... bahwa seekor lobster membutuhkan ketika 7 tahun sebagai bertumbuh sampai 0,46 kg?"
  • "....... bahwa lumba-lumba melompat dari dalam air sebagai menghemat energi? Melakukan usaha di udara memang lebih gampang daripada melakukan usaha di dalam air!"
  • "....... bahwa ular membutuhkan ketika 50 jam sebagai mencerna seekor katak?"
  • "....... bahwa sebelum berganti kulit, mata ular biasanya tampak suram, dan kulitnya pun sangat kusam? Biasanya ular juga menjadi tidak giat menjelang saat-saat ini, dan tidak mau makan."

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Kucing

  • "....... bahwa kehadiran orang baru, anjing, atau kucing baru di suatu rumah mampu mengakibatkan seekor kucing stres?"
  • "....... bahwa setelah makan, kucing selalu menjilati dirinya sendiri? Ini diakibatkan nalurinya menyebut bahwa mereka mesti menghilangkan bau makanan dari diri mereka, agar pemangsa mereka tidak hendak mencium bau makanan itu, dan mencari mereka sebagai memakannya."


edunitas.com


Page 16

Tags (tagged): portal, of, hindu, unkris, sm, sampai, 13, agama, merupakan, ketiga, dewa, kebijaksanaan, lukisan, patungnya, banyak, gambar, pilihan, lampu, lilin, saat, perayaan, deepavali, diwali, raya, penduduk, koloni, mendambakan, center, studies, org, berita, artikel, sunting, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 17

Tags (tagged): portal, of, hindu, unkris, anakbenua, india, sini, terdapat, sekitar, 90, berkepala, gajah, berlengan, empat, berbadan, gemuk, kompleks, candi, terbesar, indonesia, penting, terlibat, dalam, gerakan, kemerdekaan, dia, center, studies, sungai, gangga, itihasa, kosmologi, lingga, mitologi, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 18

Tags (tagged): portal, hindu, unkris, anakbenua, india, sini, terdapat, sekitar, 90, berkepala, gajah, berlengan, empat, berbadan, gemuk, kompleks, candi, terbesar, indonesia, penting, terlibat, dalam, gerakan, kemerdekaan, dia, pusat, ilmu, pengetahuan, sungai, gangga, itihasa, kosmologi, lingga, mitologi, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, ensiklopedia


Page 19

Tags (tagged): portal, hindu, unkris, sm, sampai, 13, agama, merupakan, ketiga, dewa, kebijaksanaan, lukisan, patungnya, banyak, gambar, pilihan, lampu, lilin, saat, perayaan, deepavali, diwali, raya, penduduk, koloni, mendambakan, pusat, ilmu, pengetahuan, org, berita, artikel, sunting, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 20

PORTAL INDIA
Budaya India  · Geografi India  · Sejarah India  · Tokoh India  · Segala hal tentang India

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Republik India (भारत गणराज्य) yaitu suatu negara di Asia yang benar banyak masyarakat paling banyak kedua di lingkungan kehidupan, dengan populasi semakin dari satu milyar jiwa, dan yaitu negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Banyak masyarakat India tumbuh pesat semenjak pertengahan 1980-an. Ekonomi India yaitu terbesar keempat di lingkungan kehidupan dalam PDB, diukur dari proses paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di lingkungan kehidupan. Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan proses dari anak benua India, India adalah proses dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar. Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia yaitu negara kepulauan yang bersebelahan. India yaitu letak dari peradaban lawas seperti Budaya Lembah Indus dan adalah tempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hinduisme, Buddhisme, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini adalah proses dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.

Baca selengkapnya....

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar


edunitas.com


Page 21

PORTAL INDIA
Budaya India · Geografi India
Sejarah India · Tokoh India
Segala hal tentang India

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Republik India (भारत गणराज्य) yaitu suatu negara di Asia yang benar banyak masyarakat paling banyak kedua di lingkungan kehidupan, dengan populasi semakin dari satu milyar jiwa, dan yaitu negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Banyak masyarakat India tumbuh pesat semenjak pertengahan 1980-an. Ekonomi India yaitu terbesar keempat di lingkungan kehidupan dalam PDB, diukur dari proses paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di lingkungan kehidupan. Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan proses dari anak benua India, India adalah proses dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar. Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia yaitu negara kepulauan yang bersebelahan. India yaitu letak dari peradaban lawas seperti Budaya Lembah Indus dan adalah tempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hinduisme, Buddhisme, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini adalah proses dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.

Baca selengkapnya....


edunitas.com


Page 22

PORTAL INDIA
Budaya India · Geografi India
Sejarah India · Tokoh India
Segala hal tentang India

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Republik India (भारत गणराज्य) yaitu suatu negara di Asia yang benar banyak masyarakat paling banyak kedua di lingkungan kehidupan, dengan populasi semakin dari satu milyar jiwa, dan yaitu negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Banyak masyarakat India tumbuh pesat semenjak pertengahan 1980-an. Ekonomi India yaitu terbesar keempat di lingkungan kehidupan dalam PDB, diukur dari proses paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di lingkungan kehidupan. Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan proses dari anak benua India, India adalah proses dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar. Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia yaitu negara kepulauan yang bersebelahan. India yaitu letak dari peradaban lawas seperti Budaya Lembah Indus dan adalah tempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hinduisme, Buddhisme, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini adalah proses dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.

Baca selengkapnya....


edunitas.com


Page 23

PORTAL INDIA
Budaya India  · Geografi India  · Sejarah India  · Tokoh India  · Segala hal tentang India

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Republik India (भारत गणराज्य) yaitu suatu negara di Asia yang benar banyak masyarakat paling banyak kedua di lingkungan kehidupan, dengan populasi semakin dari satu milyar jiwa, dan yaitu negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Banyak masyarakat India tumbuh pesat semenjak pertengahan 1980-an. Ekonomi India yaitu terbesar keempat di lingkungan kehidupan dalam PDB, diukur dari proses paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di lingkungan kehidupan. Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan proses dari anak benua India, India adalah proses dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Tiongkok, Myanmar. Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia yaitu negara kepulauan yang bersebelahan. India yaitu letak dari peradaban lawas seperti Budaya Lembah Indus dan adalah tempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hinduisme, Buddhisme, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini adalah proses dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947.

Baca selengkapnya....

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar


edunitas.com


Page 24

Portal Film

Selamat datang di Portal Film

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Film yaitu gambar-hidup, juga sering dikata movie (semula pelesetan bagi 'berpindah gambar'). Film, secara kolektif, sering dikata 'sinema'. Gambar-hidup yaitu wujud seni, wujud populer dari hiburan, dan juga bidang usaha.

Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi.

Selengkapnya...

Artikel pilihan

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Final Destination yaitu sebuah film horor tahun 2000 tentang sekelompok pelajar yang 'menipu kematian' setelah terhindar dari kecelakaan pesawat ketika sebelumnya seorang dari mereka melihat pertanda kematian mereka, tetapi tidak lama setelah itu, mereka mulai mati satu per satu dalam kecelakaan misterius yang mengerikan. Skripsi film ini awalnya ditulis oleh Jeffrey Reddick sbg catatan spekulasi bagi X-Files. (Sutradara James Wong bekerja sbg penulis, direktur dan produsen serial itu). Tuturan ini memiliki beberapa kesamaan dengan episode The Twilight Zone berjudul "Twenty-Two". Film dibuat oleh New Line Cinema. DVDnya diresmikan pada 26 September 2000.

Selengkapnya...

Gambar pilihan

Pekan raya jakarta ( prj) yang biasa di adakan di kemayoran termasuk jenis pasar

Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides yaitu film fantasi petualangan 2011 dan angsuran keempat dalam seri Pirates of the Caribbean. Dalam film tersebut, Kapten Jack Sparrow (Johnny Depp) bergabung dengan Angelica (Penélope Cruz) bagi mencari Cairan Mancur Awet Muda, menghadapi bajak laut Blackbeard terkenal (Ian McShane). Penggambaran plot terinspirasi dari novel On Stranger Tides oleh Tim Powers, yang juga terinspirasi permainan LucasArts The Secret of Monkey Island. Film ini disutradarai oleh Rob Marshall, yang ditulis oleh Ted Elliott dan Terry Rossio, dan dibuat oleh Jerry Bruckheimer.

Selengkapnya...

Tahukah anda...

Biografi pilihan

Kategori


Page 25

Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, film setiap, pengguna, mengajukan artikel pilihannya, merupakan artikel, rintisan, artikel pilihan saat, 2, film artikel pilihan, 12 27, februari, 28 3, 2010, juli 2010, rumah, dara 8 portal, film artikel, pilihan, 7, center of, studies roman, twilight, film 28 thriller, rumah dara, sutradara


Page 26

Tags (tagged): portal, film, articles, choice, articles choice, unkris, telah akan, menjadi, artikel pilihan portal, sesuatu, ada, hubungannya film artikel, harus, bukan, merupakan, artikel rintisan artikel, pilihan saat, 2010, kandidat belum dijadwalkan, artikel telah, center, of studies potter, and the, half, blood prince sci, fi lihat, pula, artikel portal