Panduan berinvestasi saham untuk menengah finansialku

Lantas, apa sajakah yang perlu Anda lakukan ketika dan sebelum memulainya? Simak informasi berikut ini agar tidak salah langkah ketika trading saham!

 

Tentukan Indeks Saham yang Tepat
Terdapat 22 jenis indeks saham yang tercatat Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenali jenis-jenis yang umum digunakan pemain saham. Sebagai contoh, Anda dapat memilih LQ45 atau IDX30 yang mana keduanya memiliki likuiditas tinggi serta didukung oleh kualitas perusahaan yang terpercaya. LQ45 ini sendiri merupakan indeks pasar saham di bursa efek Indonesia yang terdiri dari 45 perusahaan. Sedangkan IDX30 adalah 30 saham dengan likuiditas paling tinggi.

 

Pilihlah Sekuritas yang Sesuai
Ketika membeli saham, Anda akan menggunakan perantara perusahaan sekuritas atau broker saham yang mewajibkan biaya untuk setiap transaksi. Pilihlah sekuritas yang menawarkan persentase biaya lebih rendah, misalnya 0,20% dari jumlah pembelian saham. Ini agar keuntungan lebih optimal dan untuk memastikan cara trading saham Anda lebih sempurna.

 

Rencanakan Periode Trading Saham
Terdapat dua cara trading saham berdasarkan periodenya, jangka panjang dan pendek. Pada jangka pendek, risiko kerugian memang lebih besar, namun ada peluang profit bisa didapatkan lebih cepat.

 

Sebaliknya, ada peluang profit yang lebih besar bisa dapatkan bila trading saham dalam jangka panjang. Apabila saham tersebut memiliki reputasi dan fundamental serta kinerja yang baik 

 

Lakukan dengan Kesabaran
Segala cara trading saham tidak akan efektif apabila tidak disertai kesabaran. Sebagai pemula, Anda disarankan menggunakan modal yang kecil dan meningkatkan jumlahnya seiring bertambahnya pemahaman Anda.
Begitu juga ketika menghadapi kerugian, hadapilah dengan pikiran jernih dan lakukan average down dengan membeli saham yang nilainya sedang turun. Bisa jadi Anda malah mengalami keuntungan ketika kondisi pasar telah stabil kembali.

Untuk bisa merdeka secara finansial, butuh lebih dari sekedar tabungan dalam jumlah besar. Aset berharga yang dimiliki juga harus dijaga bahkan dikembangkan dengan investasi. Dewasa ini, ada banyak instrumen investasi menguntungkan yang bisa dibeli. Namun bagi Anda masih awam dengan dunia investasi, reksadana bisa menjadi titik awal untuk mulai berinvestasi.

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi menguntungkan yang paling banyak dilirik oleh investor pemula. Dibandingkan dengan deposito, bunga reksadana relatif lebih tinggi. Risikonya juga lebih rendah jika dibandingkan dengan investasi saham. Namun agar return yang diperoleh lebih maksimal, Anda harus tahu bagaimana cara berinvestasi secara optimal.


Mulai Berinvestasi dengan Nominal Kecil

Investasi adalah kegiatan yang berisiko. Risiko penurunan atau bahkan kehilangan nilai bisa saja terjadi. Jika Anda baru berinvestasi di reksadana, sangat disarankan untuk memulainya dengan nominal yang kecil.

Mulai berinvestasi dari nominal kecil memberi banyak kelebihan. Karena jumlah uang yang diinvestasikan sedikit, risiko yang ditanggung juga rendah. Jadi meski terjadi penurunan atau kehilangan nilai, semua itu masih berada dalam batas toleransi.

Reksadana sendiri ada banyak jenisnya. Mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran hingga saham, setiap jenis reksadana memiliki tingkat risiko yang berbeda. Pilihlah reksadana yang risiko paling rendah. Di sini, Anda bisa memulainya dari reksadana pasar uang.


Selalu Belajar dan Tingkatkan Pengetahuan Mengenai Reksadana

Sebenarnya reksadana tergolong sebagai instrumen investasi finansial yang paling mudah dikelola. Meski demikian, jika ingin menikmati investasi menguntungkan, Anda tetap harus membekali diri dengan pengetahuan yang dibutuhkan sebelum mulai berinvestasi.

Pengetahuan mengenai reksadana harus terus ditingkatkan. Setelah memahami apa itu reksadana dan jenis-jenisnya, kembangkan pengetahuan Anda dengan mempelajari hal-hal terkait reksadana. Misalnya saja seperti mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya nilai reksadana.

Karena komposisi aset yang berbeda, setiap jenis reksadana juga memiliki karakter yang berbeda. Saat satu jenis reksadana menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, bisa saja penurunan nilai justru terjadi di jenis reksadana yang lain. Dengan konsisten meningkatkan pengetahuan tentang reksadana, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengelola dan mengembangkan dana.


Tingkatkan Pengalaman Berinvestasi

Ada beberapa hal yang hanya bisa dipelajari dengan cara mengalaminya secara langsung. Melalui pengalaman, pengetahuan yang sudah dipelajari akan terkonfirmasi. Namun jika ada beberapa pengetahuan yang sudah tidak update lagi, di sinilah waktunya untuk memperbaiki.

Pengalaman berinvestasi akan membuka pengetahuan yang sebelumnya hanya sebatas teori. Bagaimana melakukan screening produk reksadana, komponen apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli sebuah produk reksadana hingga tata cara membeli reksadana, semua itu hanya bisa dipelajari dengan cara melakukannya.

Di samping itu, banyaknya produk reksadana yang tersedia juga bisa menjadi masalah tersendiri. Jenis reksadana memang hanya ada empat. Namun mengingat banyaknya manajer investasi yang menawarkan produk reksadana, ada banyak produk reksadana yang tersedia di Indonesia. Untuk bisa mengetahui produk mana yang sebaiknya dibeli, Anda harus mencoba berinvestasi. Dengan cara inilah, Anda bisa mengetahui karakteristik dari produk reksadana.


Meminimalisir Biaya dalam Berinvestasi

Jual beli reksadana pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan jual beli barang pada umumnya. Setiap produk reksadana memiliki harganya masing-masing. Namun saat membeli sebuah produk reksadana, jangan hanya fokus pada harganya. Perhatikan juga fee-nya.

Sedikitnya ada tiga biaya atau fee yang melekat pada transaksi jual beli reksadana, yang meliputi fee beli, fee jual dan fee switching. Besaran fee ini sangat bervariasi tergantung pada jenis produk reksadana dan kebijakan dari penerbit reksadana.

Meski demikian, ada juga beberapa jenis dan produk reksadana yang tidak ada fee-nya atau, setidaknya hanya akan dibebankan dalam kondisi-kondisi tertentu. Jika memungkinkan, carilah produk reksadana yang tidak ada fee-nya atau fee-nya rendah. Selain itu, jangan terlalu sering melakukan aksi beli, jual atau switching.


Pilih Produk Reksadana yang Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Orientasi investasi menguntungkan tidak selalu berhubungan dengan return tahunan yang tinggi. Perlu diingat, return tahunan pada dasarnya adalah angka rata-rata. Jadi sangat mungkin sebuah produk reksadana mengalami peningkatan nilai yang signifikan di tahun tertentu namun justru terpuruk di tahun yang lain.

Agar bisa menikmati hasil investasi, pilihlah produk reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Investasi untuk tujuan mempersiapkan dana pendidikan anak dengan investasi dana pensiun tentu berbeda. Produk reksadana yang sebaiknya dipilih juga tidak sama. Karena itu, pastikan untuk menentukan tujuan Anda berinvestasi sebelum mulai membeli reksadana. Untuk itu, Anda membutuhkan perencanaan yang tepat.

Dalam hal ini, HSBC Premier hadir sebagai solusi perencana masa depan finansial Anda. Berbagai kemudahan dalam mewujudkan tujuan dan mimpi bisa Anda temukan di sini. Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari relationship manager berstandar internasional, analisa kebutuhan finansial, solusi komprehensif pengelolaan dana hingga Wealth Dashboard untuk memudahkan pemantauan portofolio Wealth Management Anda.

Yuk, jadikan hidup Anda lebih hidup bersama HSBC Premier yang akan selalu membantu Anda dalam setiap langkah finansial Anda!

Langkah langkah yang ditempuh untuk memilih saham yang memiliki fundamental yang baik?

#1 Pilih saham dengan arah chart dominan lebih besar dari 45 derajat. #2 Hindari saham yang 80 persen sideways sebagai cara memilih saham yang aman. #3 Fokus ke saham yang memiliki volatilitas dan liquid perdagangan harian yang tinggi. #4 Memilih perusahaan yang memiliki jumlah saham yang banyak di pasar.

Kapan Investor dianjurkan untuk membeli saham?

Periode terbaik untuk membeli saham adalah pada bulan Mei, Agustus, November dan Februari. Pada bulan-bulan tersebut, perusahaan sudah merilis laporan keuangan, sehingga dapat menjadi pertimbangan Anda membeli saham.

Bagaimana Cara Berinvestasi saham Untuk Pemula?

Langkah menentukan cara main saham pemula yang baik dan bijak.
Pahami ilmu dasar saham. ... .
Pelajari analisis saham. ... .
3. Lakukan transaksi berjangka. ... .
4. Hindari utang. ... .
Beli saham saat nilai turun. ... .
6. Kenali saham LQ45 dan IDX30..

Berapa modal minimal untuk bermain saham?

Jumlah transaksi saham minimal adalah satu lot. Di Indonesia, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Peraturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot tersebut diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalanannya, peraturan ini mengalami sejumlah perubahan.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA