BAB II LANDASAN TEORI. A. Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI Kembali lagi dengan fastnlow, disini kita akan memberi ilmu tentang perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak. Teman-teman sering dengar kan 2 tak dan 4 tak. Mungkin beberapa dari teman-teman sedikit bingung gimana sih 2 tak dan 4 tak, apa bedanya. Mesin 2 Tak Pertama-tama, sebelum membahas lebih dalam tentang 2 tak dan 4 tak, dalam mesin itu terdapat 4 siklus yaitu siklus hisap/intake, siklus kompresi/compression, siklus ledak/power dan siklus buang/exhaust. Kita bakal membahas 2 terlebih dahulu. Dalam mesin 2 tak, 1 kali putaran kruk as/crankshaft (360 derajat) terdapat 4 siklus, jadi setengah putaran (180 derajat) melakukan 2 siklus. Dimana, pada mesin 2 tak tidak memakai klep/valve dan noken as/camshaft seperti di mesin 4 tak, sebagai gantinya mesin 2 tak memakai membran yang berada setelah karburator. Selain itu, karena mesin 2 tak dalam 1 putaran kruk as/crankshaft melaksanakan 4 siklus, mesin 2 tak ini lebih responsif dan akselerasinya bagus. Akan tetapi, mesin ini mengeluarkan tenaga yang besar pada saat putaran/RPM tinggi sehingga membuat mesin ini meminum bahan bakar yang lumayan banyak, akan tetapi mesin ini menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan mesin 4 tak. Minuman mesin ini tak hanya bensin, tetapi mesin ini minta bensin tersebut dioplos dengan oli khusus yang biasa disebut oli samping untuk sekalian melumasi bagian dalam mesin. Jadi oli mesin hanya melumasi bagian transmisi. Itu lah kenapa mesin 2 tak fogging atau berasap knalpotnya, karena membakar oli samping. Mesin 2 tak cenderung lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin 4 tak, sehingga rasio berat terhadap tenaga (power to weight ratio) mesin dua tak lebih baik dibandingkan mesin empat tak. Itu sedikit tentang mesin 2 tak, mari kita buka lebih dalam bagaimana siklus 2 tak. Langkah ke 1 Piston bergerak dari TMA ke TMB.
Langkah ke 2 Piston bergerak dari TMB ke TMA.
Teman-teman sudah kenalkan mesin 2 tak tu bagaimana, sekarang kita lanjut kenalan dengan mesin 4 tak yang sekarang sudah menjadi mesin mainstream yang banyak dipakai di kendaraan beroda. Mesin 4 Tak Mesin 4 tak itu mesin yang melunasi 4 siklus mesin bakar dengan melakukan 2 putaran kruk as/crankshaft. Mesin ini berputar 2 kali atau 720 derajat untuk melakukan 4 siklus, sehingga 1 putaran kruk as/crankshaft (360 derajat) melakukan 2 siklus. Dimana, mesin ini kurang responsif dibandingkan mesin 2 tak tetapi mesin ini lebih effisien. Mesin ini lebih ramah lingkungan karena mesin ini hanya meminum bensin saja, tidak ada oli samping. Mesin ini mengeluarkan tenaga relatif di putaran/RPM lebih rendah dibandingkan mesin 2 tak, dan tenaga yang dikeluarkan lebih rendah juga. Mesin ini menggunakan klep/valve yang digerakan oleh noken as yang tidak dipakai oleh mesin 2 tak, sehingga semua siklus yang harus dilakukan lebih sempurna. Pada mesin motor, oli mesin 4 tak menjadi 1 untuk melumasi keseluruhan mesin dan transmisi pada mobil tetap terpisah karena saluran oli mesin dan transmisi terpisah. Mari kita bahas lebih dalam tentang siklusnya mesin 4 tak. Langkah ke 1 Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara (mesin diesel) atau gas (sebagian besar mesin bensin) terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada sistem pemasukkan. Langkah ke 2 Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi (pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa semprotan (suntikan) bahan bakar). Langkah ke 3 Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga. Langkah ke 4 Piston bergerak dari TMB ke TMA, Posisi katup masuk terutup dan katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menuju ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan. Kesimpulannya mari kita lihat dalam tabel dibawah ini. PERBEDAAN 2 TAK DAN 4 TAK
Sekarang teman-teman sudah taukan gimana mesin 2 tak dan mesin 4 tak, dan perbedaan dari masing-masing mesin. Video yang berhubungan
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. JAKARTA, KOMPAS.com – Mesin motor 2-tak biasanya terkenal karena tenaganya yang besar dari mesin kecil dan mengeluarkan asap yang banyak dari knalpotnya. Namun secara panjang siklus, mesin dua tak lebih singkat dibanding 4-tak. Dilansir dari Autoexpose.org, mesin 2-tak hanya memiliki dua langkah dalam satu siklus pembakaran. Berbeda dengan 4-tak yang memiliki empat langkah dalam satu siklus pembakaran. Lalu bagaimana cara kerja mesin 2-tak? Sebelum mengetahui cara kerjanya, ada lima komponen penting dalam mesin 2-tak yang harus diketahui. Pertama yaitu crank case, fungsinya untuk menampung campuran udara dan bahan bakar sebelum masuk ke combustion chamber atau ruang bakar. Baca juga: Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta, Thunder 125 Hanya Rp 2 Juta Lihat Foto autoexpose Komponen mesin 2-tak Kedua ada combustion chamber, tempat terjadinya pembakaran mesin. Ketiga yaitu intake port, saluran masuk udara dan bahan bakar dari karburator ke crank case. Keempat ada exhaust port, sebagai saluran keluar gas sisa pembakaran. Terakhir yaitu transfer port, berfungsi sebagai saluran penghubung antara crank case dan ruang bakar untuk mengirimkan campuran udara dan bahan bakar. Sekarang akan dibahas bagaimana cara kerja dari mesin 2-tak ini. Langkah pertama yaitu upward stroke atau langkah piston naik. Langkah ini merupakan bergeraknya piston dari titik mati bawah [TMB] ke titik mati atas [TMA]. Saat piston berada di TMB, sudah ada campuran udara dan bahan bakar dari siklus sebelumnya. Baca juga: Pemprov Banten Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor hingga Akhir Tahun
Lihat Foto Autoexpose Upward stroke mesin 2-tak Campuran udara dan bahan bakar ini sudah siap untuk dikompresi. Ketika piston bergerak ke TMA, dinding piston akan menutup exhaust port dan transfer port sehingga campuran tadi bisa terkompresi dengan baik. Di sisi lain, bergeraknya piston ke TMA, memperbesar volume crank case dan menyedot campuran udara dan bahan bakar dari karburator. Berlanjut ke langkah kedua atau downward stroke atau langkah piston turun. Pada langkah kedua, piston bergerak dari TMA ke TMB karena dorongan pembakaran mesin hasil dari percikan busi yang membakar campuran udara dan bahan bakar yang sudah terkompresi. Lihat Foto Autoexpose Downward stroke mesin 2-tak Ketika piston bergerak ke TMB, saluran intake tertutup sehingga campuran udara dan bahan bakar yang ada di crank case akan terdorong lewat transfer port menuju ruang bakar. Kemudian kembali ke langkah pertama. Untuk gas sisa pembakaran, akan terdorong keluar melewati exhaust port oleh hembusan campuran udara dan bahan bakar yang masuk dari transfer port. Begitulah bagaimana mesin 2-tak bekerja. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berita berikutnya Written By mas Juliandi Sunday, March 12, 2017 Edit Motor bensin 2 langkah atau 2 tak merupakan termasuk dalam kategori motor pembakaran dalam [internal combution]. Perbedaannyaa dengan motor 4 langkah atau 4 tak yaitu pada mekanisme kerjanya. Jika motor 4 langkah melakukan 1 kali langkah kerja memerlukan 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali naik turun piston, maka pada motor 2 langkah hanya membutuhkan 1 kali putaran poros engkol atau 2 kali naik turun piston. Artinya, dalam 1 kali gerakan piston maka akan terjadi 2 langkah proses yang dilakukannya. Yaitu langkah hisap berbarengan dengan langkah kompresi. Sedangkan langkah usaha berbarengan dengan langkah buang. Perlu kita ketahui juga bahwa pada motor 2 langkah tidak mempunyai katup [klep] seperti halnya pada motor 4 langkah. Melainkan pada motor 2 langkah yang berfungsi sebagai penutup dan pembuka saluran masuk dan pembuangan yaitu piston itu sendiri. Berikut ini cara kerja motor 2 langkah : 1. Langkah Hisap dan Langkah Kompres
Pada langkah yang pertama ini, piston bergerak dari TMB [ Titik Mati Bawah ] ke TMA [Titik Mati Atas]. Bergeraknya piston ke atas mengakibatkan saluran Intake terbuka, akibatnya campuran udara dan bahan bakar akan masuk kedalam ruang engkol [crankase]. Masuknya campuran bahan bakar dan udara ini akan mendorong gas campuran yang sebelumnya sudah ada untuk masuk ke ruang pembilas dan keluar kedalam ruang bakar. Keluarnya gas campuran bahan bakar dan udara dari ruang bilas akan langsung ditekan oleh piston. Akibat dari hal ini, maka akan terjadi tekanan yang besar dan busi akan memercikan bunga api. Akibat yang ditimbulkan yaitu terjadi ledakan yang kuat yang memaksa piston untuk bergerak kebawah. 2. Langkah Usaha dan Buang Karena terjadi ledakan yang kuat pada langkah kompres, maka piston dipaksa untuk bergerak dari TMA [ Titik Mati Atas] ke TMB [Titik Mati Bawah]. Pada langkah ini, saluran masuk menjadi tertutup, sedangkan saluran keluar menjadi terbuka. Terbukanya saluran keluar akan mengakibatkan gas sisa-sisa pembakaran akan terdorong keluar oleh gas baru yang berasal dari ruang bilas. Pada motor 2 langkah, bahan bakar menggunakan oli samping [ oli campur]. Dimana oli ini nantinya juga akan masuk ke dalam crankcase. Namun, ketika campuran udara dan bahan bakar naik ke ruang bakar, oli akan tertinggal dibawah [crankcase] karena mempunyai berat jenis yang lebih besar. Dan hal ini berfungsi sebagai pelumas poros engkol dan batang torak [ conecting rod].
A] Push rodB] Batang engkolC] Poros engkolD] Poros nokE] Rocker arm
A] Mesin yang membutuhhkan 2 kali gerakan piston untuk 1 kali kerjaB] Mesin yang membutuhhkan 4 kali putaran poros engkol untuk 1 kali kerjaC] Mesin yang membutuhhkan 1 kali putaran poros engkol untuk 1kali kerjaD] Mesin yang menggunakan oli sampingE] Mesin yang membutuhhkan 1 kali gerakan piston engkol untuk 1 kali kerja
A] Mesin yang membutuhhkan 4 kali gerakan piston untuk 1 kali kerjaB] Mesin yang menggunakan oli sampingC] Mesin yang membutuhhkan 4 kali putaran poros engkol untuk 1 kali kerjaD] Mesin yang membutuhhkan 2 kali gerakan piston untuk 1 kali kerjaE] Mesin yang membutuhhkan 1 kali putaran poros engkol untuk 1kali kerja
A] Inlet portB] Mekanisme katupC] Exhaus port dan intake manifoldD] Intake dan exhaus manifoldE] Karburator
A] KarburatorB] Inlet port dan exhaust portC] Mekanisme katupD] Intake dan exhaus manifoldE] Mekanisme gerakan piston
A] Hisap - Kompresi - Buang - UsahaB] Hisap – kompression – usaha – buangC] Kompresi - Usaha - Hisap - BuangD] Usaha - Buang - Kompresi - HisapE] Hisap - Usaha - Buang - Kompresi
A] Akhir langkah hisapB] Awal langkah kompresiC] Akhir langkah hisapD] Akhir langkah kompresiE] Awal langkah usaha
A] 22:1B] 15:1C] 12:1D] 20:1E] 17:1
A] Karena menggunakan oli sampingB] Karena konstruksi saluran hisap lebih rendah dari saluran buangC] Karena perbandingan bahan bakarnya gemukD] Karena motor 2 langkah tidak menggunakan katupE] Karena ukuran piston lebih besar
A] Hisap dan kompresiB] Hisap dan usahaC] Usaha dan buangD] hisap dan buangE] Kompresi dan Usaha
A] Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup buang membuka beberapa derajat setelah TMB sehingga gas bekas pembakaran dapat keluar ke exhaust manifold.B] Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup buang masih tertutup rapat, beberapa derajat sebelum TMB katup masuk terbuka lebih awal sehingga gas bekas pembakaran dapat keluar ke exhaust manifold.C] Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk masih tertutup rapat, beberapa derajat sebelum TMA katup buang sudah terbuka lebih awal sehingga gas bekas pembakaran dapat keluar ke exhaust manifoldD] Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk masih tertutup rapat, beberapa derajat sebelum TMB katup buang sudah terbuka lebih awal sehingga gas bekas pembakaran dapat keluar ke exhaust manifold.E] Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup masuk masih tertutup rapat, beberapa derajat sebelum TMB katup buang sudah terbuka lebih awal sehingga gas bekas pembakaran dapat keluar ke exhaust manifold.
A] Putaran mesin dan kebutuhan bahan bakarnya.B] Jumlah bahan bakar dan tipenya.C] Jenis bahan bakar dan proses kompresinya.D] Kualitas bahan bakar dan proses kerjanya.E] Power yang dihasilkan dan range kerja mesin.
A] Suhu mesin optimal, tekanan kompresi baik, pengapian baik.B] Kualitas bahan mesin yang baik, kompresi mesin baik, pengapian yang baik.C] Kualitas system pelumasan yang baik, kompresi baik, pengapian yang baik.D] Jumlah bahan bakar cukup, kompresi mesin baik, pengapian yang baik.E] Kualitas bahan bakar baik, kompresi mesin baik, pengapian yang baik.
A] Panas mesin lebih tinggi dari motor 2 tak.B] Suara akan lebih halus.C] Putaran mesin akan lebih halus jika jumlah silindernya sedikit.D] Tidak memakai oli samping.E] Terdapat mekanisme penggerak katup, sehingga perawatan lebih sulit.
A] Proses masuknya gas campuran bensin dan udara masuk ke ruang engkol.B] Proses keluarnya gas campuran bensin dan udara ke ruang engkol.C] Proses pemasukan pada saat langkah hisap.D] Proses masuknya gas campuran bensin dan udara masuk ke ruang karburator.E] Proses masuknya gas campuran bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar/silinder dari ruang engkol.
A] Gas akan mudah terbakar dengan sempurna jika suhu awal pembakaran dapat dicapai.B] Supaya mesin larinya kencang.C] Suipaya mesin dapat bekerja dengan sedikit bahan bakar.D] Karena mesin dalam kondisi belum berjalan masih dalam keadaan dingin.E] Supaya tenaga yang dihasilkan oleh mesin lebih besar.
A] Tekanan pembakaran yang dihasilkan besar, waktunya singkat dan tenaga yang dihasilkan besar.B] Tekanan pembakaran kecil, suhu udara rendah dan kepadatan bahan bakar sangat tinggi.C] Bahan bakar murni, udara tidak murni oksigen dan pembakaran berlangsung sangat lama.D] Tekanan kompresi turun, udara tidak murni oksigen dan pembakaran berlangsung sangat pendek.E] Bahan bakar tidak murni, udara tidak murni oksigen dan pembakaran berlangsung sangat singkat.
A] Pengapian yang tepat.B] Campuran udara dan bahan baker yang tepat.C] Bahan baker bebas.D] Kompresi bagusE] Api dari busi juga bagus.
A] Akhir langkah usahaB] Awal langkah kompresiC] Akhir langkah kompresiD] Akhir langkah hisapE] Awal langkah usaha
A] 2 ring oli 1 ring kompresiB] 2 ring kompresi sajaC] 3 ring kompresiD] 2 ring kompresi 1 ring oliE] 3 ring oli
A] saluran bilas dan poros engkolB] saluran hisap dan poros engkolC] saluran masuk dan connecting rodD] Saluran bilas dan connecting rodE] saluran buang dan batang piston
A] Piston dan crankshaftB] Silinder liner dan connecting rodC] Silinder dan camshaftD] Silinder blok dan crankshaftE] Silinder liner dan crackshaft
A] Fly wheel dan connecting rodB] Camshaft dan connecting rodC] Camshaft dan batang pistonD] Crankshaft dan push rodE] Camshaft dan push rod
A] DOHCB] DOHVC] DHCD] OHCE] OHV
A] CrankshaftB] KarburatorC] CamshaftD] Katup hisapE] Piston Video yang berhubungan |