Obat panas dan kembung pada anak

Selain itu Obat Niu Nai Liang juga dapat digunakan untuk mengobati kembung, mual, diare karena gangguan lambung dan usus, batuk, asma, dan dahak pada peradangan saluran pernafasan. Obat ini memiliki rasa yang manis dan enak serta mengandung bahan-bahan herbal alami yang aman dikonsumsi pada bayi dan balita.

Khasiat dan Kegunaan :
Meredakan panas dalam dan batuk
Hal ini dikarenakan adanya kandungan alami Armeniacae yang berkhasiat untuk membersihkan paru-paru dan menghilangkan batuk. Selain itu kandungan dari Chrysanthemi yang terkenal memiliki khasiat untuk mengobati panas dalam.

Mengencerkan dahak dan Meredakan sesak nafas
Kandungan alami dari Forsythiae Fructus pada obat ini berkhasiat untuk menghilangkan racun yang ada di tubuh, selain itu kandungan dari Armeniacae juga berkhasiat membersihkan paru-paru dan melancarkan sistem pernafasan.

Menyehatkan lambung dan pencernaan
Dengan adanya kandungan alami dari Crataegi Fructus yang memiliki khasiat untuk meningkatkan sistem pencernaan dan nafsu makan, selain itu kandungan ini juga bisa menurunkan kadar asam dan gas pada lambung.

Mengobati kembung, mual dan diare.

Dosis dan Cara Pakai :
Diminum sehari 3 kali
Usia dibawah 1 tahun 4 ml (1 sendok teh)
Usia 1 – 5 tahun 8 ml (2 sendok teh)
Usia diatas 5 tahun dosis disesuaikan sampai dengan 15 ml

Berdasarkan dr. Reza Fahlevi, anak sakit perut dan terasa panas biasanya terjadi karena kelebihan asam lambung. Kondisi ini merupakan sesuatu yang perlu diwaspadai oleh orangtua.

“Asam lambung itu seharusnya diproduksi dalam jumlah cukup untuk membantu mencerna makanan,” kata dr. Reza.

Lantas, bagaimana jika tubuh memproduksi asam lambung berlebih? Apa penyebab kondisi ini? Berikut beberapa di antaranya:

1. Gastritis

“Gastritis, yaitu peradangan pada lambung karena kelebihan asam atau terdapat luka pada daerah mukosa,” kata dr. Reza

Pada anak-anak, gejala gastritis meliputi rasa mual, muntah, sakit perut, dan rasa panas pada perut. Keluhan ini dapat terjadi akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Bakteri tersebut dapat menyerang lambung dengan merusak lapisan pelindung pada dinding organ tersebut. Ketika lapisan dinding lambung rusak, organ ini akan mudah mengalami iritasi.

Lambung yang sudah teriritasi oleh asam dapat mencetuskan keluhan nyeri di ulu hati. Kondisi ini bisa bertambah parah saat perut kosong, dan membaik segera setelah orang tersebut makan.

Artikel Lainnya: Perut yang Terasa Panas? Apa Sebabnya?

2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami GERD. Dijelaskan oleh dr. Reza, GERD pada anak ditandai dengan naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan.

Hal ini dapat menyebabkan perut dan dada terasa panas. GERD adalah penyakit kronis pada sistem pencernaan, yang terjadi saat cincin otot di kerongkongan paling bawah tidak menutup dengan sempurna saat menelan makanan.

GERD pada anak sering dialami oleh mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

Anak yang terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan asam juga lebih berisiko mengalami kondisi ini.

GERD pada anak sering ditandai dengan gejala-gejala, seperti perut terasa terbakar atau perih, batuk kering, cepat merasa kenyang, sering sendawa, muntah, mulut terasa asam.

3. Dispepsia

Dispepsia merupakan gangguan yang terjadi di daerah perut bagian tengah. Gejalanya dapat berupa rasa nyeri pada ulu hati, kembung, mual dan muntah, serta rasa tidak nyaman di perut.

Penyebab dispepsia pada anak, yaitu terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein; atau sedang mengonsumsi obat pereda nyeri non steroid, seperti ibuprofen dan aspirin.

• Pertama, pastikan ia memang kembung alias banyak udara di ususnya. Mengapa? Perut semua anak seusianya memang membuncit, karena otot perutnya belum kuat dan kondisi ini normal kok. Lalu, ketika anak demam tinggi, perut memang bisa berisi banyak gas atau kembung. Saat demam tinggi, enzim pencernaan anak terganggu, sehingga proses memetabolisme makanan pun terhambat. Usus agak “malas” dan tak banyak bergerak saat anak demam tinggi, sehingga relatif melebar dan berisi banyak gas. Ketika demam tinggi dan perut bergas, usahakan agar anak Anda makan sedikit tetapi sering. Konsumsilah makanan yang ringan dan tidak membebani saluran cerna. Misalnya, makanan yang tidak berlemak.

• Kedua, sebaiknya Anda ukur suhu tubunya. Bila suhu tubuhnya di atas 38°C, barulah hal ini bisa dikatakan sebagai demam. Yang pasti, Anda tidak bisa menyatakan anak demam hanya berdasarkan perabaan tangan.   

• Ketiga, demam pada anak umumnya disebabkan infeksi virus dan umumnya infeksi ini ada di saluran napas atas (misalnya common colds atau influenza). Namun, virus tersebut bisa menyebabkan anak mual, muntah, dan sedikit diare. Selama tidak dehidrasi berat dan kehilangan banyak cairan elektrolit, demam pada anak umumnya tidak berbahaya dan gangguan pada perut dan saluran cerna biasanya ringan dan sifatnya sementara.

• Keempat, jika anak Anda memang kembung dan hal ini terjadi saat ia tidak demam, sebaiknya Anda melihat kembali menu makanan sehari-harinya. Mungkin saja, ada gangguan di saluran cernanya. (Foto: dok. Feminagroup.)

Kenapa anak demam disertai perut kembung?

Gejala perut kembung yang disertai dengan demam bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya saja seperti salah konsumsi makanan atau minuman, virus dan bakteri, hingga gangguan serius yang perlu penanganan medis secepatnya.

Apa Obat Alami kembung pada anak?

Berikut ini ada beberapa obat kembung anak yang bisa Moms lakukan..
Jaga Supaya Si Kecil Tetap Terhidrasi. Foto: Cara Meredakan Perut Kembung Pada Balita. ... .
Kompres Hangat. ... .
3. Berikan Yogurt atau Probiotik Lainnya. ... .
4. Buatkan Teh Herbal. ... .
Berikan Madu Murni. ... .
6. Pijat Dengan Lembut. ... .
7. Lakukan Pijat Refleksi. ... .
Mandi Air Hangat..

Apakah masuk angin pada anak bisa menyebabkan panas?

Pasalnya, ada beberapa gejala masuk angin pada anak yang perlu diwaspadai, karena bisa jadi mengakibatkan kondisi yang serius. Beberapa gejala masuk angin tersebut adalah muntah, diare, atau bahkan demam tinggi.

Demam dan sakit perut pada anak gejala penyakit apa?

Sakit perut pada anak disertai muntah dan demam disebabkan gastroenteritis atau flu perut. Gastroenteritis merupakan flu perut yang membuat penderitanya merasakan kram pada perut disertai demam, mual dan muntah, dan diare.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA