Demam adalah kondisi umum saat tubuh mengalami peningkatan suhu. Demam pun bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit atau ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh.
Siapa saja bisa terkena demam, mulai dari bayi hingga usia lanjut sekalipun. Demam pada sebagian kasus pun tidak terlalu mengkhawatirkan dan dapat hilang dengan cepat setelah mengonsumsi obat penurun demam di apotek.
Namun, pada beberapa kasus dan kondisi lainnya, demam justru menjadi indikasi perlunya ada tindakan khusus yang dilakukan dengan sesegera mungkin. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali perubahan yang terjadi pada diri sendiri dan mengobservasi faktor-faktor apa yang berisiko menyebabkan terjadinya demam.
Apa Itu Demam?
Demam adalah kondisi saat suhu tubuh meningkat dari batas suhu normal (36 hingga 37°C) yang terjadi dalam kurun waktu tertentu (bersifat temporer). Adapun seseorang dikatakan demam umumnya jika suhu tubuh mencapai 39°C.
Selain suhu tubuh meningkat, seseorang yang mengalami demam juga kerap mengalami beberapa keluhan dan gejala lainnya seperti berikut.
- Tubuh berkeringat
- Badan menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Nafsu makan berkurang
- Dehidrasi
- Menjadi lebih cepat marah atau sensitif
- Tubuh merasa lemah
Tentunya, gejala ini juga dapat makin bervariasi sesuai penyakit yang dialami. Adapun pada anak kecil, demam biasanya juga sampai mengakibatkan kejang. Kondisi ini banyak dialami anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.
Kapan Harus ke Dokter?
Demam juga merupakan pertanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi yang sedang terjadi. Pada orang dewasa, demam biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan (meski menimbulkan rasa tidak nyaman) kecuali telah mencapai suhu 39,4°C. Namun, pada anak-anak, kenaikan suhu sedikit saja dari batas normal dapat mengindikasikan infeksi serius.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah panduan kapan harus memeriksakan diri ke dokter apabila demam.
Bayi
- Usia < 3 bulan : suhu 38°C atau lebih tinggi
- Usia 3-6 bulan : suhu 38,9°C atau lebih tinggi
Anak-Anak
- Demam menjadi resah dan gelisah, muntah berulang kali, sakit kepala parah, sakit perut, atau gejala lain yang menyebabkan ketidaknyamanan
- Demam yang berlangsung lebih dari tiga hari
- Demam dengan mata sayu dan terlihat kuyu
Dewasa
- Demam lebih dari 39,4°C
- Sakit kepala yang parah
- Ruam yang tidak biasa (terutama jika ruam cepat memburuk)
- Sensitivitas yang tidak biasa terhadap cahaya terang
- Leher yang kaku dan sakit saat menundukkan kepala
- Nyeri di dada atau sulit bernapas
- Nyeri pada perut atau nyeri saat buang air kecil
- Mengalami kebingungan tidak biasa
- Kejang
Penyebab Demam
Demam terjadi ketika bagian di otak yang disebut hipotalamus menggeser titik setel suhu tubuh normal menjadi lebih tinggi. Kondisi ini biasanya disebabkan saat tubuh mengalami infeksi atau penyakit tertentu seperti berikut.
- Infeksi virus
- Infeksi bakteri
- Inflamasi tertentu seperti rheumatoid arthritis
- Tumor ganas
Selain itu, demam juga sangat mungkin terjadi karena konsumsi obat-obatan tertentu (misal antibiotik dan obat-obatan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan kejang) maupun imunisasi.
Rekomendasi Penurun Demam yang Ada di Apotek
Ada banyak obat penurun demam yang dijual bebas dan aman di apotek. Berikut adalah beberapa rekomendasi obat penurunan demam yang dapat Anda temukan di apotek.
1.Sanmol Tablet
Sanmol tablet mempunyai kandungan antara lain sebagai berikut ini:
Komposisi: Paracetamol 500 mg
Kegunaan: Menurunkan demam, meredakan rasa nyeri atau sakit seperti sakit kepala dan sakit gigi
Cara Konsumsi: Dewasa : 3-4 kali per hari @1-2 tablet, setelah makan
Anak (6-12 th) : 3-4 kali per hari @½ – 1 tablet, setelah makan
Harga Kisaran: Rp1.600,00 per strip
Beli Klik Disini
2.Paracetamol Pim
Komposisi: Paracetamol 500 mg
Kegunaan: Menurunkan demam, meredakan rasa nyeri atau sakit seperti sakit kepala dan sakit gigi
Cara Konsumsi: Dewasa : 3-4 kali per hari @1-2 tablet, setelah makan
Anak (6-12 th): 3-4 kali per hari @½ – 1 tablet, setelah makan
Harga Kisaran: Rp2.300,00 per strip
Beli Klik Disini
3.Panadol (Panadol Biru)
Komposisi: Paracetamol 500 mg
Kegunaan: Menurunkan demam, meredakan rasa nyeri atau sakit seperti sakit kepala dan sakit gigi
Cara Konsumsi: Dewasa : 3-4 kali per hari @1-2 tablet, setelah makan
Anak (6-12 th) : 3-4 kali per hari @½ – 1 tablet, setelah makan
Harga Kisaran: Rp12.100,00 per blister
Beli Klik Disini
4.Dumin
Komposisi: Paracetamol 500 mg
Kegunaan: Menurunkan demam, meredakan rasa nyeri atau sakit seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot dan sendi
Cara Konsumsi: Anak < 1th : 3-4 kali per hari @2,5 ml, bersama atau tanpa makanan
Anak 2-6 th : 3-4 kali per hari @5 ml, bersama atau tanpa makanan
Anak 7-12 th : 3-4 kali per hari @10 ml, bersama atau tanpa makanan
Harga Kisaran: Rp32.000,00 per botol
Beli Klik Disini
5.Biogesic
Komposisi: Paracetamol 500 mg
Kegunaan: Menurunkan demam, meredakan rasa nyeri atau sakit seperti sakit kepala dan sakit gigi
Cara Konsumsi: Dewasa : 3-4 kali per hari @1-2 tablet, sebelum atau setelah makan
Anak (6-12 th) : 3-4 kali per hari @½ – 1 tablet, sebelum atau setelah makan
Harga Kisaran: Rp2.150,00 per strip
Beli Klik Disini
6.Hansaplast Cooling Fever
Komposisi: Hydrogel on polyacrylate-basis dengan kandungan menthol (0.17%), wintergreen Oil (0.12%) dan peppermint Oil (0.1%) sebagai aroma
Kegunaan: Membantu meredakan demam
Cara Konsumsi: Hanya untuk penggunaan luar: tarik lapisan plastik transparan pada bantalan hydrogel, lalu tempelkan pada kulit yang bersih dan kering
Harga Kisaran: Rp11.150,00 per pcs
Beli Klik Disini
7.Trimafol Forte
Komposisi: Paracetamol 650 mg
Kegunaan: Menurunkan demam, meredakan rasa nyeri atau sakit seperti sakit kepala dan sakit gigi
Cara Konsumsi: Dewasa : 3-4 kali per hari @1-2 tablet, sebelum atau setelah makan
Anak (6-12 th): 3-4 kali per hari @½ – 1 tablet, sebelum atau setelah makan
Harga Kisaran: Rp4.500,00 per strip
Beli Klik Disini
Penting diingat bahwa setiap obat juga mempunyai efek samping dan tidak sebaiknya dikonsumsi oleh beberapa orang dengan kondisi tertentu. Pelajari lebih lanjut petunjuk penggunaan obat dan minta arahan dokter atau apoteker jika diperlukan.