Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Ada berapa negara ASEAN? Sobat Pintar tentu sudah tahu jawabannya bila ada pertanyaan semisal ASEAN ada berapa negara. Iya, enggak? Eh tapi, apa lagi yang Sobat ketahui tentang negara-negara ASEAN? Apakah jumlah negara ASEAN saja? Apa yang Sobat tahu tentang tiap-tiap negara ASEAN tersebut? Let's look into it, Sobat.

Terbentuknya ASEAN

Sejarah berdirinya ASEAN bermula pada tahun 1960an. Pada masa itu, kawasan Asia Tenggara cukup rawan lantaran perselisihan antar negara, seperti Vietnam dengan Kamboja maupun Malaysia dengan Indonesia. Sementara itu, negara-negara besar juga gencar berebut pengaruh ideologinya masing-masing.

Konflik yang terus memanas dikhawatirkan dapat menghambat pembangunan setiap negara dan mengusik stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara. Hingga pada akhirnya beberapa negara bersepakat untuk mengadakan pertemuan di Bangkok, yang menandai berdirinya ASEAN melalui Deklarasi Bangkok. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh 5 negara pendiri ASEAN, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina.

Kemudian, anggota negara ASEAN terus bertambah seiring waktu. Berturut-turut Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja menyusul menjadi anggota, sehingga jumlah negara ASEAN saat ini mencapai 10 anggota.

Negara-Negara Anggota ASEAN

Sesuai dengan kepanjangan ASEAN, Association of Southeast Asian Nations, organisasi ini mewadahi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Berikut ini profil negara ASEAN selengkapnya.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Hu Chen on Unsplash

1. Singapura

Singapura terletak di pucuk Semenanjung Malaya, terpisah oleh Selat Johor dan Selat Singapura masing-masing dengan Malaysia dan Indonesia. Pemerintahan negara republik ini dijalankan oleh seorang Perdana Menteri. Bahasa resmi Singapura ialah Mandarin, Tamil, Melayu, dan Inggris, sedangkan mata uangnya Dollar Singapura.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Esmonde Yong on Unsplash

2. Malaysia

Malaysia terdiri dari dua kawasan, yaitu Malaysia Barat di Semenanjung Malaya dan Malaysia Timur di Pulau Kalimantan. Sebagai sebuah negara federal parlementer, Malaysia terdiri dari tiga wilayah federal dan dan 13 negara bagian. Sultan atau Raja memerintah di tiap negara bagian, sedangkan pemerintahan Malaysia dijalankan oleh Perdana Menteri. Bahasa resmi Malaysia ialah Melayu dan mata uangnya Ringgit.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Mathew Schwartz on Unsplash

3. Thailand

Bangkok, Thailand menjadi saksi mata berdirinya ASEAN. Bersistem monarki konstitusional, kepala negara Thailand ialah seorang Raja sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri. Thai adalah bahasa resmi Thailand, sedangkan mata uangnya Baht.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Jeremy Bishop on Unsplash

4. Indonesia

Sistem pemerintahan negara kita adalah republik. Selain sebagai kepala negara, Presiden juga menjadi kepala pemerintahan. Bahasa resmi nasional kita adalah Bahasa Indonesia, dan mata uang kita ialah Rupiah.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Eibner Saliba on Unsplash

5. Filipina

Seperti Indonesia, Filipina adalah sebuah negara kepulauan dengan sistem pemerintahan republik. Bahasa resminya adalah Bahasa Inggris dan Filipina, dengan mata uang resmi Peso.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo byAdamHillTravel on Pixabay

6. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam terletak di Pulau Kalimantan, berbatasan langsung dengan Malaysia Timur. Menganut sistem monarki absolut, Brunei Darussalam memiliki seorang Sultan sebagai kepala pemerintahan. Bahasa resmi nasional Brunei Darussalam adalah Melayu, sedangkan mata uangnya Dolar Brunei.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Ammie Ngo on Unsplash

7. Vietnam

Nama lengkap negara ini adalah Republik Sosialis Vietnam. Kepala negaranya adalah Presiden, sedangkan kepala pemerintahannya Perdana Menteri. Vietnam berbatas negara secara langsung dengan Tiongkok, Kamboja, dan Laos. Bahasa resmi negara ini ialah Bahasa Vietnam, dengan mata uang Dong.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Anna Hoch-Kenney on Unsplash

8. Laos

Laos berbatas negara secara langsung dengan Myanmar, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Pemerintahan dijalankan oleh Partai Sosialis Republik dengan Presiden sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Lao adalah bahasa resmi Laos, dan mata uangnya adalah Kip.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Mg Cthu on Unsplash

9. Myanmar

Nama negara ini dulunya adalah Burma. Kini, Myanmar merupakan sebuah negara republik konstitusional dengan pemerintahan yang dijalankan oleh Junta Militer. Bahasa resminya Burma dan mata uangnya Kyat.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Photo by Christian Holzinger on Unsplash

10. Kamboja

Kamboja berbatas negara secara langsung dengan Thailand, Laos, dan Vietnam. Kamboja menganut sistem monarki konstitusional dengan Raja sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Bahasa resminya ialah Khmer dan mata uangnya Riel.

Itulah seluruh nama-nama negara ASEAN, Sobat. Sekarang, Sobat Pintar tak hanya dapat menjawab pertanyaan negara ASEAN ada berapa atau menjawab soal, misalnya sebutkan negara-negara anggota ASEAN, tapi juga mengetahui profil negara ASEAN tersebut dengan lebih baik.

Suara.com - Dalam situs resmi ASEAN disebutkan, negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967), Malaysia (8 Agustus 1967), Singapura (8 Agustus 1967),  Thailand (8 Agustus 1967), Filipina (8 Agustus 1967),  Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), dan Kamboja (30 April 1999). Mari kita kenali profil negara ASEAN tersebut.

1. Indonesia

Indonesia adalah negara berkepulauan terbesar di Asia Tenggara. Indonesia berada di antara dua daratan benua Asia dan Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Sejarah Indonesia dipengaruhi oleh bangsa-bangsa lainnya.

Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting sejak abad ke 7, pada jaman Kerajaan Sriwijaya, kerajaan Hindu-Buddha berpusat di Palembang. Indonesia juga merupakan anggota dari PBB dan juga anggota dari organisasi negara KAA, APEC, OKI, G-20 dan OECD. Kepala negara Indonesia bergelar presiden dan ibukota Indonesia ialah Jakarta.

Baca Juga: Larangan Warga Asing Masuk Indonesia Diperpanjang sampai 28 Januari

2. Malaysia

Malaysia merupakan negara federal. Terdiri atas 13 negara bagian dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara. Ibu kotanya Kuala Lumpur sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal.

Negara Malaysia terbagi dalam dua kawasan oleh Kepulauan Natuna yakni Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Kepulauan Natuna sendiri merupakan kepulauan yang masuk wilayah Indonesia di Laut Tiongkok Selatan. Kepala Negara Malaysia adalah seorang Raja bergelar sultan.

3.  Singapura

Profil negara ASEAN Singapura dapat dilihat di situs resminya. Dipaparkan bahwa Singapura merupakan negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, di utara Khatulistiwa di Asia Tenggara. Singapura menjadi negara pusat keuangan terdepan ketiga di dunia dan merupakan negara dengan kota dunia kosmopolitan.

Baca Juga: Pentingkah Bahasa Indonesia yang Baik dalam Menerapkan Hukum?

Singapura memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan Internasional. Singapura merupakan negara republik parlementer. Tampuk kekuasaan eksekutif Singapura dipegang oleh Perdana Menteri Singapura.

Negara-negara anggota asean yang masuknya paling akhir adalah

Apakah teman-teman sudah  mengenal apa itu ASEAN?

Hmmm apa ya itu! Yuk, kita cari tahu bersama!

Sejarah ASEAN

ASEAN adalah sebuah organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mensejahterakan dan memajukan negara di Asia Tenggara. ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang dalam bahasa Indonesia disebut Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Negara yang menjadi Founding Fathers  (pendiri) ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Brunei Darussalam kemudian bergabung pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja pada 30 April 1999.

Kini terdapat sepuluh negara anggota ASEAN.

Teman teman sudah tahu belum siapa saja tokoh pelopor yang dikenal sebagai bapak pendiri (founding fathers) ASEAN itu?

Kelima tokoh pendiri ASEAN itu adalah Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Narciso R. Ramos dari Filipina, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khotman dari Thailand.

Saat itu, beliau berlima menandatangani perjanjian yang dikenal dengan nama Deklarasi ASEAN.

Deklarasi singkat itu berisi tentang pendirian perhimpunan bagsa-bangsa untuk kerja sama negara di Asia Tenggara, serta tujuan didirikannya organisasi ASEAN.

Aggota ASEAN

Adapun negara anggota ASEAN yakni;

  1. Indonesia, bergabung pada 8 Agustus 1967
  2. Malaysia, bergabung pada 8 Agustus 1967
  3. Filipina, bergabung pada 8 Agustus 1967
  4. Singapura, bergabung pada 8 Agustus 1967
  5. Thailand, bergabung pada 8 Agustus 1967
  6. Brunei Darussalam, begabung pada 7 Januari 1984
  7. Vietnam, begabung pada 28 Juli 1995
  8. Laos, begabung pada 23 Juli 1997
  9. Myanmar, begabung pada 23 Juli 1997
  10. Kamboja, begabung pada 30 April 1999

Tujuan ASEAN

Berikut adalah tujuan ASEAN yang diambil dari isi Deklarasi Bangkok:

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara. Hal tersebut dilakukan melalui usaha bersama dengan semangat kesamaan dan semangat persahabatan untuk memperkuat landasan masyarakat dari bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara yang damai dan sejahtera.
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas yang dilakukan dengan jalan saling menghormati keadilan serta tata tertib hukum di dalam hubungan di antara negara-negara Kawasan Asia Tenggara serta agar tidak menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan.
  3. Peningkatan kerjasama yang aktif serta saling bantu membantu di antara negara-negara anggota dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, administrasi, dan juga teknik.
  4. Saling bantu membantu baik itu dalam bidang sarana-saran latihan dan juga dalam bidang pendidikan, professional, administrasi, dan teknik.
  5. Membina dan menjalin yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, industry, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana dan prasarana pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat dari negara-negara anggota.
  6. Meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan di antara negara-negara anggota
  7. Memelihara kerjasama yang erat dengan organisasi-organisasi internasional maupun regional lainnya dengan tujuan yang sama, serta untuk lebih menjajaki kemungkinan-kemungkinan diadakannya kerjasama yang lebih erat lagi satu sama lainnya.

Dalam hubungan satu sama lain, negara anggota ASEAN telah mengadopsi prinsip-prinsip dasar tertuang dalam Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) 1976:

  1. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, keutuhan wilayah, dan identitas nasional semua bangsa
  2. Hak setiap negara untuk memimpin eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi atau paksaan
  3. Non-campur tangan dalam urusan internal satu sama lain
  4. Penyelesaian perbedaan atau perselisihan dengan cara damai
  5. Penolakan ancaman atau penggunaan kekerasan
  6. Kerja sama yang efektif di antara anggota Negara ASEAN