Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya didukung oleh perdagangan dan jasa yaitu

Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh kegiatan pertanian yaitu negara (C) Singapura.

Sebab, letak geografis negara Singapura berada di jalur transit perdagangan (distribusi berbagai produk dari berbagai negara) dan juga lalulintas laut (pusat dan pangkalan operasi pelayaran ke negara lain) serta lalulintas udara dunia.

Sehingga menguntungan negara Singapura dalam melakukan perdagangan industri seperti elektronika, bahan kimia, keuangan dan perbankan, dan pariwisata.

Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian yaitu . . . .

Penjelasan

  • Maksud soal: negara ASEAN yang tidak didukung pertanian.
  • Kata kunci: tidak melakukan pertanian.
  • Jawaban yang benar adalah C.

Singapura adalah negara kecil, namun lokasinya strategis berada di jalur perdagangan laut, dan darat, sehingga sebagaian besar perekonomian melakukan kegiatan industry.

  • Sedangkan B, C dan D salah.

Indonesia juga memiliki geografis dataran tinggi, rendah, pegunungan, dan memiliki lahan sawah dan subur yang luas, sehingga sebagian besar didukung oleh pertanian. Sedangkan yang ditanya soal yang bukan. Maka A salah.

Negara Malaysia memiliki bentang alam dataran rendah, pegunungan dan lain sebagainya yang mendukung untuk kegiatan pertanian. Sehingga kalau milih Malaysia salah.

Laos juga negara dengan iklim tropis, seperti Indonesia, meskipun hnaya 5 persen lahan yang cocok untuk pertanian namun menyediakan 80% lapangan pekerjaan. Artinya perekonomiannya juga didukung oleh pertanian. Maka D salah.

Jawabannya

Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian yaitu

(C) Singapura, karena letak georgrafis singapura berada di jalur transit perdanganan laut, dan udara, sehingga cocok untuk melakukan kegiatan industry, dan sebagian besar perekonomiannya ditopang oleh perindustrian, karena negaranya kecil maka tidak didukung oleh pertanian.

Jawaban mengutip dari keterangan di bawah ini:

Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya didukung oleh perdagangan dan jasa yaitu

Jawaban ini BENAR.

Jakarta -

Mayoritas sumber pendapatan utama negara di kawasan Asia Tenggara berasal dari sektor pertanian. Namun, ada satu negara yang disebut sebagai negara industri. Negara manakah itu?

Berdasarkan kondisi geografisnya, wilayah Asia Tenggara didominasi oleh rangkaian pegunungan, lembah, sungai, dan berbagai pulau. Kawasan ini terbagi menjadi dua wilayah, yakni mainland dan insular.

Dilansir dari Britannica, kawasan mainland didominasi oleh rangkaian pegunungan dan sungai. Kawasan ini terdiri dari negara Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Sedangkan insular, dicirikan dengan wilayahnya yang dikelilingi banyak pulau. Kawasan insular meliputi negara Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Negara dengan proporsi perdagangan ekspor yang relatif besar adalah Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Satu-satunya negara industri di kawasan Asia Tenggara yaitu Singapura. Negara yang tidak memiliki hasil tambang ini mengandalkan sektor industri sebagai sumber ekonomi utama negara.

Singapura terletak di ujung Semenanjung Malaya, sekitar 85 mil (137 kilometer) di utara Khatulistiwa. Pulau Singapura berbentuk seperti berlian dan di dalamnya terdapat 60 pulau kecil. Pulau utama dipisahkan dari Semenanjung Malaya di utara Selat Johor.

Sejak akhir 1960-an, Singapura telah menerapkan kebijakan umum industrialisasi berorientasi ekspor. Untuk menarik investasi asing, ekonomi diliberalisasi, dan serangkaian insentif diberikan kepada perusahaan multinasional.

Secara bertahap, sistem produksi telah terdiversifikasi dari industri padat karya, seperti tekstil ke kegiatan teknologi tinggi, seperti pembuatan elektronik dan peralatan presisi serta penyulingan minyak. Diversifikasi tersebut telah menghasilkan nilai tambah yang jauh lebih tinggi untuk produksi.

Menurut Singapore Department of Statistics, hampir 70% dari nilai tambah nominal ekonomi Singapura dihasilkan dari industri jasa. Sedangkan sisanya, sekitar 25% dihasilkan oleh industri penghasil barang.

Pada tahun 2020, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Singapura dengan harga pasar saat ini mencapai $ 82.503 dengan pertumbuhan PDB riil -5.4%.

Jenis-jenis Industri di Singapura

1. Industri Penghasil Jasa

- Perdagangan grosir : 16.8%- Perdagangan eceran : 1.4%- Transportasi dan penyimpanan : 5.4%- Akomodasi : 0.4%- Layanan makanan dan minuman- Informasi dan komunikasi : 5.1%- Keuangan dan asuransi : 15.7%- Perumahan : 3.0%- Layanan profesional : 5.9%- Layanan administrasi dan dukungan : 1.5%- Industri jasa lainnya: 10.8%

- Kepemilikan tempat tinggal : 4.3%

2. Industri Penghasil Barang

- Manufaktur : 21.5%- Konstruksi : 2.7%

- Kebutuhan : 1.3%

Singapura menjadi pelopor industri di Asia Tenggara. Bahkan, karena pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, Singapura dijuluki sebagai Macan Asia.

Simak Video "VTL Ditangguhkan, Kini Masuk Singapura Wajib Karantina"



(kri/lus)

Negara ASEAN yang kegiatan ekonomi yang tidak didukung oleh pertanian. Foto: Unsplash

Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN yang dikenal dengan negara agraris. Tidak hanya Indonesia, Vietnam dan Thailand juga dikenal dengan julukan serupa.

Namun, ada juga negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian yaitu Singapura.

Menurut laman resmi Sekretariat Nasional ASEAN Indonesia, pada catatan Gross Domestic (GDP) Singapura tahun 2020, sektor agrikultur hanya menyumbang 0,03 persen.

Sementara itu, sejumlah penyumbang paling besar dalam mendukung perekonomian negara yaitu industri manufaktur sebesar 21,5 persen, wholesale and trade sebesar 16,8 persen, dan jasa keuangan dan asuransi sebesar 15,7 persen.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang Singapura? Simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari jurnal Negara Anggota ASEAN: Singapura karya Siti Sarah, dkk.

Singapura termasuk negara maju. Foto: Unsplash

Singapura memiliki nama resmi, yakni Republik Singapura. Negara Singapura sendiri berada di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara.

Jika dilihat, Singapura memiliki bendera yang berlambang perisai merah di tengah dengan bulan sabit dan lima buah bintang. Apabila dideskripsikan, warna merah melambangkan persaudaraan dan persamaan derajat manusia, sedangkan putih melambangkan kesucian dan kebaikan.

Kemudian, bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Lima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura, yaitu demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan dan persamaan.

Singapura sendiri resmi bergabung menjadi bagian dari negara ASEAN pada tahun 1967. Tidak hanya itu, Singapura juga menjadi anggota APEC dan PBB serta lembaga-lembaganya lainnya yang dibawahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut laman resmi Departemen Statistik Singapura, jumlah penduduk hingga 5.781.728 jiwa dengan mayoritas dipenuhi dengan etnis Tionghoa sekitar 74,3% kemudian diikuti oleh etnis Melayu dan etnis India yang masing-masing berjumlah 13,4% dan 9,1%.

Untuk kepercayaan dan keyakinan terhadap suatu agama, mayoritas penduduk di Singapura memeluk agama Buddha.

Letak Geografis Singapura

Jika dilihat dari letak geografisnya, berikut beberapa batasan dari negara Singapura mulai dari sebelah utara, selatan, timur, dan barat.

  • Sebelah utara: Selat Johor

  • Sebelah barat : Selat Johor

  • Sebelah timur : Indonesia

  • Sebelah selatan : Indonesia

Singapura memang bisa dikatakan sebagai negara yang memiliki wilayah cukup kecil, luasnya, yakni 581 km2 dengan panjang 43 km dan lebar 22 km. Meski demikian, Singapura termasuk ke dalam negara maju.

Sementara itu, letak astronomis dari Singapura, yakni di antara 1º15’ LU - 1º35’ LU dan antara 103º40’ BT - 104º BT.

Keadaan Ekonomi Singapura

Keadaan ekonomi di negara Singapura. Foto: Unsplash

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Singapura merupakan negara maju yang memiliki perekonomian stabil. Bersama Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia.

Ekonomi negara Singapura sendiri bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis.

Singapura juga menjadi satu-satunya negara ASEAN yang perekonomiannya tidak didukung oleh sektor pertanian. Hal ini karena wilayah Singapura yang dianggap kecil. Meski demikian, Singapura bisa membuktikan dengan terus memaksimalkan kegiatan ekonomi negaranya.

Tidak sampai di situ, Singapura juga disebut sebagai negara kompetitif dan juga inovatif di seluruh dunia. Karena keadaan ekonominya yang terus stabil, Singapura sudah bisa bersaing dengan negara maju lainnya.