Musibah apa yang menimpa umat nabi nuh

Musibah apa yang menimpa umat nabi nuh
Foto: (Dr Rodrigo Pacheco-Ruiz/Black Sea MAP)/Ilustrasi Kisah Nabi Nuh dan Umat yang Tenggelam karena Azab Allah SWT

Jakarta -

Kisah Nabi Nuh AS banyak mengajarkan tentang kesabaran dan keteguhan hati. Nabi Nuh AS, Rasul ketiga setelah Adam dan Idris diutus ke dunia untuk menegakkan agama Allah. Namun dalam menjalankan tugas kerasulan, Nabi Nuh banyak mengalami ujian dan cobaan.

Musabab kesabaran dan keteguhan hati saat mendapat berbagai ujian dan cobaan, Nabi Nuh pun mendapat gelar Ulul Azmi. Kisah Nabi Nuh AS tertulis dalam Al Quran surat Al-'Ankabut, Yunus dan Hud. Dalam surat Al Quran tersebut, Allah SWT berfirman mengenai bencana air bah yang dapat menenggelamkan semua makhluk hidup.

Nah, berikut kisah Nabi Nuh singkat:

Dalam Al Quran surat Al-'Ankabut ayat 14, Allah SWT berfirman bahwa Nabi Nuh telah hidup bersama kaumnya selama 950 tahun. Namun, ternyata keadaan kaum Nabi Nuh penuh kekufuran hingga akhirnya mereka ditimpa cobaan berupa banjir besar.

Arab: وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ

Latin: wa laqad arsalnā nụḥan ilā qaumihī fa labiṡa fīhim alfa sanatin illā khamsīna 'āmā, fa akhażahumuṭ-ṭụfānu wa hum ẓālimụn

Artinya: Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim.

Walaupun begitu, Nabi Nuh tetap berusaha membawa kaumnya agar lepas dari kekufuran dan menyembah Allah SWT. Ia turut memperingatkan kepada umatnya akan adanya azab Allah yang besar dan dapat menenggelamkan mereka jika mereka kufur. Allah SWT berfirman dalam Surat Yunus ayat 71 berikut ini:

Arab: وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ نُوْحٍۘ اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَّقَامِيْ وَتَذْكِيْرِيْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَعَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ فَاَجْمِعُوْٓا اَمْرَكُمْ وَشُرَكَاۤءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ اَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوْٓا اِلَيَّ وَلَا تُنْظِرُوْنِ

Latin: watlu 'alaihim naba`a nụḥ, iż qāla liqaumihī yā qaumi ing kāna kabura 'alaikum maqāmī wa tażkīrī bi`āyātillāhi fa 'alallāhi tawakkaltu fa ajmi'ū amrakum wa syurakā`akum ṡumma lā yakun amrukum 'alaikum gummatan ṡummaqḍū ilayya wa lā tunẓirụn

Artinya: Dan bacakanlah kepada mereka berita penting (tentang) Nuh ketika (dia) berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Jika terasa berat bagimu aku tinggal (bersamamu) dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku), dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi.

Dikutip dari Haibunda.com, dakwah Nabi Nuh AS, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi mendapat penolakan dari penduduk Bani Rasib. Bahkan mereka menghina, mengejek dan menyebut Nabi Nuh AS sebagai seorang pendusta.

Setelah sekuat tenaga menyampaikan dakwah kepada umat namun mendapat penolakan, Nabi Nuh selalu bertawakal kepada Allah SWT. Dia menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT.

Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Nuh AS untuk membuat sebuah kapal besar atau bahtera untuk memuat umatnya dan seluruh hewan di sana. Perintah itu kemudian dilaksanakan oleh Nabi Nuh.

Sahabat Hikmah detikcom, Kisah Nabi Nuh dan Ketakwaannya yang Bisa Diajarkan ke Anak dapat dibaca DI SINI ya.

Kisah Nabi Nuh AS ini diabadikan Allah SWT dalam firman-Nya di Surat Hud ayat 40:

Musibah apa yang menimpa umat nabi nuh
Musibah apa yang menimpa umat nabi nuh
Musibah apa yang menimpa umat nabi nuh

  • Musibah apa yang menimpa umat nabi nuh
    Masuk
  • Daftar

Musibah apa yang menimpa umat nabi nuh

(Rumah Amal Salman, Bandung) - Bencana sudah hadir sejak zaman dahulu. Di zaman nabi dan rasul, banyak bencana yang mengakibatkan kesadaran sebuah umat hingga menjadi umat pengganti. Semua itu atas izin Allah SWT dan manusia yang pernah ingkar pada Tuhan-Nya.

Beberapa bencana ini dapat menjadi pelajaran bagi kita manusia supaya bisa mengambil hikmah dan menjauhi segala larangannya. 

1.    Banjir Zaman Nabi Nuh as

Siapa yang tidak ingat dengan cerita banjir Nabi Nuh? Nabi yang 900 tahun menyeru kaumnya untuk beribadah pada Allah dan diledek karena ia memerintahkan membuat kapal besar. Banjir terdahsyat ini datang selama 6 bulan sebagai azab karena membangkang seruan Nuh. Allah membinasakan semua manusia bahkan anak Nuh sendiri yang memisahkan diri dari ayahnya dan bergabung dengan kaumnya. 

2.    Hujan Batu Zaman Nabi Luth

Nabi Luth as mendapatkan kaum yang menyukai sesame jenis. Kaum yang disebut Kaum Sodom ini melakukan perbuatan keji hingga Allah menghancurkannya dengan gempa bumi, hujan batu, hingga angin kencang. Dalam QS Al Araf ayat 84 berbunyi: 
"Dan Kami turunkan kepada mereka hujan [batu]; maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu," 

3.    Kekeringan Zaman Nabi Hud
Allah menimpakan hawa panas sehingga sumur dan sungai menjadi kering. Tidak ada tanaman dan buah-buahan. Hujan tidak pernah turun sehingga awan besar memusnahkan Kaum ‘Aad karena tidak taat pada Allah SWT. 
Kaum 'Aad malah terus mengerjakan maksiat dan menyembah berhala. Kaumnya pun semakin sombong dam menolak keras beribadah kepada Allah SWT. Mereka juga mengolok-olok Nabi Hud dan menyegarakan azab. 

4.    Gempa Zaman Nabi Shaleh
Kaum Nabi Shaleh sangat angkuh sampai menyembelih unta mukjizat. Padahal Nabi Shaleh berkata tidak boleh mendekatinya. Namun, mereka menyembelihnya hingga Allah SWT mengazab mereka dengan gempa. Gempa tersebut mengakibatkan mayat bergelimpangan.

Bagikan

Berita Lainnya

Terms and Conditions

Syarat dan ketentuan dalam rumahamal.org mengikat pengguna untuk tunduk dan patuh atas apa yang telah ditetapkan oleh pengelola website. Dengan menggunakan layanan di rumahamal.org, maka pengguna dinyatakan telah memahami dan menyepakati semua isi dalam syarat dan ketentuan di bawah ini: rumahamal.org adalah website resmi Lembaga Amal Zakat, Infak (Rumah Amal Salman), yang dikelola oleh Rumah Amal.

Saran dan kritik: [email protected] Sebagaimana telah ditetapkan dalam Pedoman Organisasi, Rumah Amal mengambil 12,5% dari dana zakat yang terhimpun. Dana itu akan disalurkan untuk kebutuhan operasional dan amil zakat.

Hal ini berdasarkan Alquran Surat At-Taubah ayat 60 yang membahas tentang 8 Golongan Penerima Zakat; “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

”Setiap transaksi di rumahamal.org menggunakan kode unik, untuk memudahkan pengelola dalam melakukan verifikasi data. Pengelola tidak akan menyalurkan dana yang ditujukan untuk melakukan pelanggaran hukum, seperti tindak pencucian uang.

Kewajiban Pengguna wajib memberikan data dan informasi diri dengan benar dan/atau tidak dipalsukan. Pengguna menyatakan diri sebagai seseorang yang sadar hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan yang merupakan kelalaian dan/atau pelanggaran pengguna yang bersangkutan, atas syarat dan ketentuan penggunaan website.

Larangan

  1. Dilarang memberikan dan/atau menyuruh pihak lain untuk memberikan data atau informasi yang tidak benar, serta memalsukan data atau keterangan pihak lain.
  2. Dilarang melakukan dan/atau menyuruh pihak lain untuk melakukan tindakan apapun yang dapat menyebabkan pelanggaran terhadap sebagian atau seluruh hak kekayaaan intelektual dari pengelola website rumahamal.org.
  3. Dilarang melakukan dan/atau menyuruh pihak lain untuk melakukan tindakan apapun yang dapat merusak, mengganggu, atau membatasi sistem pada website.
  4. Dilarang melakukan dan/atau menyuruh pihak lain untuk melakukan tindakan apapun yang bertentangan dengan hukum, melanggar kesusilaan, maupun melanggar hak pengelola maupun hak pihak pengguna website lainnya.

Azab apa yang Allah timpakan pada umat Nabi Nuh yang durhaka?

Detik-detik azab Allah SWT pada kaum Nuh Akhirnya setelah semuanya siap, Allah menurunkan hujan dari langit. Allah menyuruh bumi memancarkan air dan segala penjuru. Dalam sekejap, terjadilah air bah yang begitu dahsyat. Itulah bencana yang ditakdirkan Allah, dengan doa Nabi-Nya, untuk membinasakan orang-orang kafir.

Apakah musibah yang menimpa umat Nabi Hud?

Azab yang Menimpa Kaum Nabi Hud Buntut dari perilaku kaum 'Ad yang tamak dan sombong serta menentang Nabi Hud AS, Allah Ta'ala memberikan peringatan kepada mereka berupa kekeringan yang panjang. Musibah kekeringan yang menimpa kaum 'Ad ini sempat membuat mereka resah dan khawatir.