Tjoe, Hermawan Setiawan (2000) Perencanaan dan pembuatan alat pengubah 1 fasa ke 3 fasa, dengan variasi tegangan dan frekwensi menggunakan PC. Bachelor thesis, Petra Christian University. Full text not available from this repository.Official URL: http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_13808.html AbstractSupply listrik di daerah perumahan umumnya menggunakan listrik 1 fasa, kecuali untuk rumah yang menggunakan daya besar saja. Sehingga untuk menjalankan usaha di rumah yang memerlukan supply listrik tiga fasa mengalami kesulitan, karena sebagian mesin produksi menggunakan motor tiga fasa. Untuk mengatasi masalah ini dibuat alat yang dapat merubah listrik 1 fasa menjadi 3 fasa tanpa harus merubah instalasi. Alat ini pada dasarnya mirip dengan alat yang pernah dibuat sebagai tugas akhir oleh saudara Andy Sutrisno yang berjudul, "PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGUBAH 1 FASA KE 3 FASA, 220/380V DENGAN METODE PENGGESER FASA". Tetapi dalam alat yang dibuat ini memiliki tegangan dan frekwensi yang bervariasi . Prinsip kerjanya sinyal yang akan dikuatkan dibentuk dengan PC menggunakan bahasa pemprograman turbo pascal dan bantuan PPI Card sebagai output PC. Output dari PPI Card berupa sinyal digital sehingga harus diubah menjadi sinyal analog dengan bantuan DAC (R-2R Leader). Kemudian dikuatkan tegangan dan arusnya dengan Power amplifier sebelum dinaikkan tegangannya kembali dengan Trafo. Output Trafo inilah yang dapat digunakan untuk mensupply beban 3 fasa. Pengujian alat ini dilakukan di laboratorium, pengujian yang dilakukan adalah pengujian tanpa beban, pengujian dengan beban lampu, dan pengujian dengan beban motor tanpa beban. Hasil pengujian didapat output tegangannya berupa sinusoidal, perbedaan antara fasanya adalah 120?, dan drop tegangannya kurang dari 9 %. Actions (login required)
assallammualikum, wr, wb. Pendahuluan Halo brother apa kabar..?! Hari ini saya ingin memberikan artikel tentang kelistrikan yang dimana berjudul tentang teknik cara merubah listrik 3 phase menjadi 1 phase untuk pemula atau cara merubah tegangan 380 menjadi 220V atau merubah phase 380 V menjadi phase 220 V. Karna memang artikel ini sangat dibutuhkan bagi listrik industri yang bekerja sebagai mekanik listrik di suatu pabrik, ya iya lah..masak di rumah sendiri.heheh. Engkol bambang.... Teori Dasar
Umunya listrik 3 phase atau dikenal 380 V digunakan untuk listrik pabrik industri dimana listrik 3 phase (fase) ini digunakan untuk menjalankan motor listrik 3 phase, listrik tegangan 380 V atau listrik 3 phase terdiri dari 4 kabel R, S, T, N atau sama dengan 380 V. Lalu berapa tegangan yang ada dirumah teman-teman? Yups bener sekali genk listrik dirumah itu pada stop kontak atau sumber PLN dirumah teman-teman memang tegangan 220 V atau 1 phase terdiri dari 2 kabel phase (api) dan netral (nol). Listrik 220 V ( 1 phase) biasanya indentik dengan kabel berwarna merah dan biru. Ingat merah dan biru, kabel merah biasanya phase dan biru netral. Memang artikel ini saya buat untuk teman-teman yang pemula berdasarkan judul merubah listrik 380 V menjadi 220 V atau 1 phase. Jadi dalam merubah listrik 3 phase menjadi 1 phase ini agar teman-teman dapat menghidupkan lampu rumah atau lebih tepatnya peralatan rumah tangga yang membutuhkan tegangan 220-240 VAC. Pertanyaanya apakah bisa listrik 380 V digunakan untuk peralatan rumah tangga?! Siapa tau dalam benak anda ada pertanyaan semacam ini. Jawabnya tidak dapat digunakan. Seperti yang saya jelaskan diatas 380V sama dengan listrik untuk pabrik industri. Listrik 1 phase sama dengan listrik rumah untuk teman tegangan 220 V. Lantas bagaimana cara merubah 3 phase ke satu phase agar listrik trsebut bisa digunakan untuk menjalankan peralatan rumah seperti lampu, kulkas, AC, komputer dan lain sebaginya. Merubah listrik 3 phase ke 1 phase sangat mudah sekali teman-teman. Kita dapat menggunakan salah satu phase dari ke 3 phase untuk merubah listrik 3 phase ke 1 phase, misalnya seperti ini : Misalnya kita dapat mengambil phase satu saja dari 3 kabel 3 phase, ntah itu merah, hitam, dan biru. Kemudian seperti yang saya jelaskan diatas 1 phase sama dengan kabel merah dan biru alias phasa dan nol. Artinya dalam perubahan 3 phase ke satu phase kita membutuhkan kabel merah dan kabel nol ( netral) Bisanya 3 phase ini terdiri dari kabel merah, hitam, biru dan kuning. nah kuning ini biasanya netral. 1 phase sama dengan merah dan kuning, merah sama dengan phase dan kuning sama dengan netral. Sampai disini pusing? Pusing minum oskadon pance oke. Kita masuk pada gambar sekarang semoga dengan gambar bisa memperjelas teman-teman :
Bagaiman apakah teman-teman paham, semoga saja paham yahks, oh ya genks ni ada video untuk lebih memantapkan penjelasanya : Oh ya genk jangan kagak disubscribe ya...apalah daya mamang tanpa subscribe kalian. Jika kurang puas dengan tampilan kecil ini silakan langsung klik ke link dibawah : Nanti anda akan diarahkan ke video youtube sesuai judul ini : Link : https://youtu.be/jjCM8dc5AXM Penutup Semoga pada artikel ini cara membagi 3 pahase menjadi 1 phase atau cara merubah 3 phase ke satu phase dapat dimengerti oleh teman-teman. Saya rasa cukup dan mudah dipahami. Semoga bermanfaat. Salam hangat untuk teman-teman. Perlu diingat kata-kata ini ambil baiknya buang buruknya. Bye-bye... April 19, 2022
Di dalam dunia kelistrikan dikenal dengan istilah listrik phase dan netral. Phase merupakan bagian listrik yang bertegangan sedangkan netral merupakan bagian yang tidak bertegangan. Selain itu juga ada istilah mengenai listrik 3 phase dan listrik 1 phase. Listrik 3 phase berarti jumlah phasenya ada 3 dengan tegangan 380 Volt sedangkan listrik 1 phase jumlah phasenya ada 1 yang ditambah netral dengan tegangan 220 V. Terdapat beberapa industri atau instansi yang menjadi konsumen listrik 3 phase PLN agar menyuplai beban listrik 3 phase. Sedangkan konsumen rumah tangga pada umumnya hanya menjadi pelanggan listrik 1 phase saja. Pada dasarnya, pelanggan litsrik 3 phase juga membutuhkan listrik 1 phase untuk melayani beban (perangkat litsrik) 1 phase. Nah bagaimana mereka mendapatkan listrik 1 phase sedangkan mereka adalah pelanggan litsrik 3 phase? Jawabannya adalah mereka membagi litsrik sehingga yang awalnya hanya listrik 3 phase saja kini ditambah menjadi listrik 1 phase. Bagaimana cara merubah dan sambung tegangan listrik 3 phase 380 V menjadi 1 phase 220 V? Mari kita bahas. Cara Merubah Menyamabung Listrik 3 Phase Ke 1 PhaseUntuk merubah listrik 3 phase 380 V ke 1 phase 220 V sebenarnya caranya cukup mudah yaitu dengan mengambil salah satu phase (antara phase R / S / T) setelah itu ditambahkan netral. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini. Penjelasan gambar : Sumber listrik 380 V + netral merupakan sumber listrik dari gardu distribusi. Sumber listrik tersebut memuat phase R, S, T, dan netral namuan ada juga yang dilengkapi dengan grounding (PE). Untuk membagi litsrik dari 3 phase menjadi 1 phase maka salah satu fasa dikopel (dihubungkan). Terlihat pada phase T sumber listrik dibagi, ada yang menuju ke MCCB dan ada juga yang menuju ke MCB. Pada proses tersebut terjadi pencabangan fasa T yang percabangannya akan menjadi listrik 1 phase. Percabangan fasa T telah menjadi listrik 1 phase namun sebelum dihubungkan ke beban harus dipasangkan MCB terlebih dahulu yang digunakan untuk alat proteksi. Phase T yang keluar dari MCB bertegangan 220 V dan jika dipasangkan dengan litsrik netral maka akan menjadi listrik 1 phase dengan tegangan 220 V. Dikatakan listrik 1 phase jika terdiri dari 1 phase dan netral. Kesimpulan :Jadi cara mengubah litsrik 3 phase 380 V menjadi listrik 1 phase 220 V adalah dengan mengambil (menghubungkan) salah satu phase (entah itu phase R / S / T) dan setelah itu dipasangkan dengan netral. Video Penjelasan Cara Mengubah Listrik 3 Phase Menjadi 1 PhaseBaca Juga : 4 Penyebab Lampu Kedap Kedip Beserta Cara Mengatasinya Jadi itulah penjelasan mengenai bagaimana cara merubah dan menyambung litsrik 3 phase 380 V menjadi listrik 1 phase 220 V dengan mudah. Semoga bermanfaat bagi kalian, terima kasih. |