Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Ajeng Wirachmi, Litbang MPI

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Negarawan Inggris Arthur James Balfour. Foto/britannica

LONDON - Arthur James Balfour merupakan seorang negarawan Inggris yang lahir pada 25 Juli 1848 di Skotlandia. Selama 50 tahun, ia berhasil mempertahankan kekuasaan di Partai Konservatif Inggris. Melansir Britannica, Balfour menduduki posisi sebagai Perdana Menteri Inggris selama 3 tahun, yakni dari tahun 1902 hingga 1905. Selanjutnya, Balfour dipercaya sebagai Menteri Luar Negeri Inggris periode 1916 sampai 1919. Kesuksesannya sebagai tokoh penting Inggris tak lepas dari latar belakang keluarga Balfour yang sangat intelektual, aristokrat, dan bergelimang harta.

Baca juga: AS Segera Kehabisan Stok Rudal Javelin Baru untuk Ukraina

Karena lahir dari keluarga bangsawan, ia dengan mudah mendapat akses pendidikan terbaik, sehingga kecerdasannya bisa terasah dengan tepat.

Baca juga: Diduga Persenjatai Aegean, Erdogan Ancam Yunani: Saya Tidak Bercanda!

Balfour mengenyam pendidikan di beberapa sekolah serta kampus bergengsi, seperti Eton College, Trinity College, dan Universitas Cambridge.

Baca juga: Putin Ejek Barat Karena Menyebut Inflasi dengan Namanya

Usai lulus kuliah, Balfour langsung terjun ke parlemen dan mewakili Hertford. Selama menjadi Menteri Luar Negeri, Balfour membuat gebrakan dengan melakukan deklarasi atas namanya. Deklarasi Balfour lantas menjadi cikal bakal pertikaian antara Israel dan Palestina sampai hari ini. Dalam jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah berjudul "Deklarasi Balfour: Awal Mula Konflik Israel Palestina", deklarasi ini diresmikan pada 2 November 1917 yang secara garis besar berisi Balfour mewakili pemerintah Inggris mendukung zionis (Israel) untuk mendirikan tanah air bagi orang-orang Yahudi di wilayah Palestina. Di samping itu, pemerintah Inggris juga akan membantu Israel mencapai usaha tersebut. Deklarasi ini tentunya sangat merugikan Palestina. Deklarasi Balfour ini diawali dengan adanya permintaan seorang Yahudi dari Inggris bernama Chaim Weizmann. Ia dianggap berjasa lantaran berhasil membuat formula senjata dan membantu Inggris memenangkan peperangan. Weizmann juga diganjar penghargaan dan hadiah dari David Lloyd George, Perdana Menteri Inggris. Wiezmann meminta adanya wilayah yang dikhususkan untuk umat Yahudi. Semula George memberikan wilayah Uganda di Afrika yang bisa dijadikan rumah untuk Yahudi. Namun, Weizmann menolak dan justru menuntut wilayah Palestina untuk menjadi milik Yahudi. Selama hidupnya, Balfour dipandang sebagai tokoh yang amat cerdas dan memiliki sifat lemah lembut. Namun, ia juga bisa berubah menjadi sosok galak dan tegas jika ada hal yang menurutnya tak sesuai. Balfour meninggal dunia pada 19 Maret 1930 karena gangguan sistem peredaran darah.

  • inggris
  • palestina
  • otoritas palestina
  • israel
  • konflik israel dan palestina

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Boris Johnson membanggakan peran Inggris dalam mendukung terbentuknya Israel dengan mendukung pendirian rumah bagi orang-orang Yahudi di Palestina pada 1971 silam.Dukungan Inggris tersebut tertuang dalam sebuah pernyataan publik pada satu abad silam, tepatnya November 1917, yang ditandatangani oleh menlu saat itu, Arthur Balfour, dan kini dikenal dengan Deklarasi Balfour.

"Saya bangga dengan Inggris yang ikut berperan dalam menciptakan negara Israel. Dokumen tersebut penting dan sangat diperlukan untuk menciptakan sebuah negara besar," tutur Johnson dalam artikel yang ia tulis di Telegraph, sebagaimana dikutip AFP, Senin (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deklarasi Balfour disepakati saat perang Dunia I (1914-1918) berlangsung. Perjanjian itu merupakan bagian dari kerangka mandat pemerintah Inggris untuk Palestina yang baru direbut Kekaisaran Ottoman.
Mandat tersebut mewajibkan negara yang kalah dalam perang--Jerman, Austria-Hungaria, dan Kekaisaran Ottoman--memberikan seluruh kekuasaan wilayahnya kepada para pemenang, yakni Inggris dan sejumlah negara sekutu lainnya, seperti Perancis dan Italia.Sejak mandat berlaku, Inggris mulai memfasilitasi perpindahan kaum Yahudi Eropa ke Palestina. Antara tahun 1922-1935, sebagaimana dilansir Al Jazeera, populasi Yahudi meningkat sembilan persen menjadi hampir 27 persen dari total populasi di Palestina.Sejak itu, pendudukan Israel di wilayah itu pun terus meluas hingga hanya menyisakan Tepi Barat dan Jalur Gaza bagi warga Palestina.

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah
Dukungan Inggris tersebut tertuang dalam sebuah pernyataan publik pada satu abad silam, tepatnya November 1917, yang ditandatangani oleh menlu saat itu, Arthur Balfour, dab kini dikenal dengan Deklarasi Balfour. (AFP Photo/GPO/Handout)

Perjanjian kontroversial itu pun menjadi titik awal terbentuknya Israel hingga memicu konflik berkepanjangan di Timur Tengah sejak 1967, terutama antara Tel Aviv dan Palestina dalam Perang Enam Hari.Meski begitu, dalam deklarasi tersebut, Inggris menekankan untuk tidak "mengurangi hak sipil dan agama dari komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina."Selain Inggris, Amerika Serikat secara tidak langsung turut mendukung terbentuknya Israel. Dalam sebuah pertemuan Kabinet Perang di London pada September 1917, para menteri Inggris memutuskan, pandangan Presiden AS saat itu, Woodrow Wilson, "juga harus terakomodasi sebelum deklarasi dikeluarkan."

Penolakan Rakyat Palestina

Pada 1919, Presiden Wilson membentuk sebuah komisi yang dikenal sebagai King-Crane untuk meninjau opini publik terkait sistem mandat hasil PD I di Suriah dan Palestina.Survei tersebut menunjukkan mayoritas rakyat Palestina menentang keras deklarasi itu dan gerakan zionisme di negara mereka. Komisi itu pun menganjurkan sejumlah modifikasi dalam mandat tersebut.Seorang tokoh politik nasionalis Palestina, Awni Abd al-Hadi, pun mengecam Perjanjian Balfour itu dalam memoarnya. Ia mengatakan, deklarasi tersebut dibuat oleh orang asing dan tidak pernah diakui oleh Palestina.Pada 1920, Kongres Palestina Ketiga di Haifa juga mencela rencana Inggris mengukuhkan wilayah bagi orang Yahudi tersebut dan menganggap Deklarasi Balfour melanggar hukum internasional atas hak-hak penduduk asli di negara itu.

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah
Balforu dan presiden pertama Israel, Chaim Weizmann, berkunjung ke Tel Aviv pada 1925. (AFP Photo/GPO/Handout)

Pendudukan Israel yang terus meluas di Palestina selama puluhan tahun terakhir meningkatkan ketegangan antara warga kedua negara. Kekerasan hingga bentrokan pun tak jarang terjadi di perbatasan kedua wilayah.Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pun sempat menjatuhkan sanksi atas Israel karena berkeras memperluas dan mempercepat pembangunan permukiman di wilayah tersebut.Kini, Menlu Inggris, Boris Johnson, juga menekankan bahwa negaranya tetap berkomitmen mendukung solusi dua negara atau two state solution dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina."Saya tidak ragu bahwa satu-satunya solusi tepat untuk konflik tersebut adalah visi mengenai dua negara untuk dua bangsa seperti yang pertama kali disepakati oleh Menlu Inggris Lord Peel pada 1937 lalu dalam laporan Komisi Kerajaan terkait Palestina," kata Johnson.

"Satu abad ke depan, Inggris akan memberikan dukungan apapun yang bisa kita lakukan untuk menutup konflik dan menyelesaikan urusan yang belum selesai dari deklarasi [Balfour] tersebut." (has/has)

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Deklarasi Balfour (1917) ialah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya/Inggris; Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild (Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild), pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ untuk Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak mempunyai hal-hal yang boleh dipertontonkan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang mempunyai di sana.

Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai segi dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 selang Inggris dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk turut dalam Perang Dunia I. Itu bukanlah argumen satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah mempunyai dukungan untuk gagasan mengenai ‘tanah air’ Yahudi, dan saatnya tergantung pada kemungkinannya.

Kata-kata Deklarasi ini selanjutnya digabungkan ke dalam kontrak damai Sèvres dengan Turki Utsmani dan Mandat untuk Palestina. Deklarasi (surat ketikan yang ditandatangani dengan tinta oleh Balfour) ialah sebagai berikut:

Surat asli

Foreign OfficeNovember 2nd, 1917Dear Lord Rothschild,I have much pleasure in conveying to you, on behalf of His Majesty's Government, the following declaration of sympathy with Jewish Zionist aspirations which has been submitted to, and approved by, the Cabinet."His Majesty's Government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country."I should be grateful if you would bring this declaration to the knowledge of the Zionist Federation.Yours sincerelys,Arthur James Balfour

Terjemahan dalam bahasa Indonesia

Departemen Luar Negeri 2 November 1917

Lord Rothschild yang terhormat,Saya paling senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet."Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah cairan untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak mempunyai suatupun yang boleh dipertontonkan yang bisa merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang mempunyai di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya ."Saya paling berterima kasih jika Anda bisa menyampaikan deklarasi ini untuk dikenal oleh Federasi Zionis.Salam,Arthur James Balfour

Catatan tentang diskusi-diskusi yang memproduksi teks kesudahan Deklarasi Balfour ini menjelaskan sebagian rincian susunan kata-katanya. Frase "tanah air" secara disengaja dipakai sebagai pengganti "negara", dan Inggris mencurahkan sebagian usaha pada dekade-dekad berikutnya untuk menyangkal bahwa mereka memaksudkan pembentukan suatu negara, termasuk Buku Putih Churchill, 1922. Namun demikian, secara pribadi, jumlah pejabat Inggris setuju dengan interpretasi kaum Zionis bahwa hasil kesudahan yang diharapkan memang adalah sebuah negara.

Sebuah naskah awal menggunakan kata that buat merujuk pada Palestina sebagai tanah cairan Yahudi, yang diubah menjadi di Palestina untuk menghindari penafsiran bahwa yang dimaksudkan adalah seluruh Palestina. Demikian pula, sebuah naskah awal tak mencakup akad untuk tak merugikan hak-hak komunitas non-Yahudi. Perubahan-perubahan ini terjadi sebagian karena sorongan Edwin Samuel Montagu, seorang anti-Zionis Yahudi yang berpengaruh dan Sekretaris Negara untuk India, yang selang lain, prihatin bahwa deklarasi tanpa perubahan-perubahan itu mampu mengakibatkan kian meningkatnya penganiayaan anti-Semit.

Seperti Persetujuan Sykes-Picot sebelumnya, deklarasi ini dipandang jumlah orang Arab sebagai pengkhianatan agung terhadap upaya-upaya Britania Raya dalam mendukung kemerdekaan Arab dalam Korespondensi Hussein-McMahon 1915–1916.

Perundingan

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Salah satu tokoh utama Yahudi yang merundingkan dukungan terhadap deklarasi ini ialah Dr. Chaim Weizmann, jurubicara terkemuka organisasi Zionisme di Britania Raya. Selama pertemuan pertama selang Chaim Weizmann dan Balfour (1906), pemimpin gugusan Persatuan itu terkesan oleh kepribadian Weizman. Balfour menanyai Weizmann mengapa Palestina — dan hanya Palestina saja — yang dipersilakan menjadi basis Zionisme. "Semua tempat yang lain akan menjadi pemberhalaan", Weizmann memprotes, lalu menambahkan: "Tuan Balfour, andai saya menawarkan Anda Paris sebagai ganti London, akankah Anda mengambilnya?" "Namun Dr. Weizmann", Balfour menjawab, "kami memiliki London", Weizmann menjawab, "Itu aci, namun kami memiliki Yerusalem dulu saat London merupakan rawa."[1]

Weizmann ialah kimiawan yang sukses mensintesiskan aseton melalui fermentasi. Aseton diperlukan dalam memproduksi cordite, bahan pembakar yang diperlukan untuk mendorong peluru-peluru. Jerman memonopoli ramuan aseton kunci, kalsium asetat. Tanpa kalsium asetat, Britania tak mampu menciptakan aseton dan tanpa aseton takkan mempunyai cordite. Jadi, tanpa cordite, Inggris saat itu mungkin akan kalah dalam Perang Besar. Saat ditanya bayaran apa yang dipersilakan, Weizmann menjawab, "Hanya mempunyai satu hal yang saya inginkan. Tanah cairan buat orang-orang saya." Ia menerima pembayaran untuk penemuan ini dan peran dalam sejarah awal Israel.

Jaminan-jaminan yang bertentangan

Dalam wawancaranya pada November 2002 dengan majalah New Statesman [2], Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw mempersalahkan penjajahan Inggris masa lalu atas jumlah masalah politik modern, termasuk konflik Arab-Israel.

"Deklarasi Balfour dan jaminan-jaminan yang bertentangan yang diberikan pada orang-orang Palestina secara pribadi, sementara pada saat yang sama diberikan pula kepada orang-orang Israel, merupakan sejarah yang menarik buat kami, namun bukan sesuatu yang terhormat," ia cakap.

Penolakan

Gugusan Yahudi Neturei Karta yang berpusat di AS selama ini dikenal sebagai duri dalam daging untuk gerakan Zionisme Internasional. Walau sama-sama berdarah Yahudi, namun orientasi perjuangan selang Neturei Karta dengan Zionis-Israel amat berbeda. Jika Zionis-Israel mengagungkan dan menyucikan Talmud, karenanya gugusan Yahudi Ortodoks menuding bahwa Talmud adalah kitab iblis yang telah ‘mencemari kesucian’ Taurat yang diturunkan Tuhan kepada Musa.

Secara berkala, Gugusan Yahudi Neturei Karta melakukan tingkah laku yang dibuat unjuk rasa di seluruh dunia, terutama di Yerusalem, Inggris, dan AS, dan mensosialisasikan bahwa kaum Yahudi telah ditakdirkan Tuhan untuk diaspora dan tidak memiliki negara. “Kami tidak setuju dengan pembentukan negara Israel. Kaum Zionis telah memperkosa Yudaisme dan menungganginya untuk ambisi politik. Yudaisme tidak mengenal Talmud dan negara Israel!” tegas Rabi Yisroil Dovid Weiss, Juru Cakap Neturei Karta AS.

Pada 24 Juli lalu, gugusan ini lagi-lagi menggelar tingkah laku yang dibuat unjuk rasa. Kali ini bertepatan dengan hari kesembilan bulan Av—yang dianggap sebagai hari terkelam dalam perjalanan bangsa Yahudi di mana orang-orang Yahudi meyakini ribuan tahun silam Kuil Sulaiman telah dihancurkan oleh mush-musuh Tuhan. Ribuan kaum Yahudi Ortodoks menggelar tingkah laku yang dibuat di depan Konsulat Israel di New York AS.

Juru Cakap Neturei Karta lagi-lagi dengan lantang menyerukan supaya kaum Yahudi AS khususnya dan Yahudi seluruh dunia umumnya tidak lagi mendukung keberadaan negara Zionis-Israel. “Hapuskan Israel dari muka bumi!” demikian teriak mereka. Neturei Karta juga membuat situs yang memuat seluruh aksi-aksi mereka. Silakan lihat di http://www.nkusa.org.

Baik dikenal, ketika Presiden Iran dalam satu cara di Teheran menyampaikan pidato dan dengan lantang mengatakan supaya dunia menghapus Israel dari peta bumi, karenanya gugusan Neturei Karta dengan respon yang paling cepat mengamininya dan bergandengan tangan dengan seluruh aktivis kemanusiaan dunia untuk bersama-sama berjuang menghilangkan eksistensi negara Israel dari muka bumi hingga hari kesudahan.

Pranala luar


edunitas.com


Page 2

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Deklarasi Balfour (1917) ialah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya/Inggris; Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild (Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild), pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ untuk Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak mempunyai hal-hal yang boleh dipertontonkan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang mempunyai di sana.

Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai segi dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 selang Inggris dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk turut dalam Perang Dunia I. Itu bukanlah argumen satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah mempunyai dukungan untuk gagasan mengenai ‘tanah air’ Yahudi, dan saatnya tergantung pada kemungkinannya.

Kata-kata Deklarasi ini selanjutnya digabungkan ke dalam kontrak damai Sèvres dengan Turki Utsmani dan Mandat untuk Palestina. Deklarasi (surat ketikan yang ditandatangani dengan tinta oleh Balfour) ialah sebagai berikut:

Surat asli

Foreign OfficeNovember 2nd, 1917Dear Lord Rothschild,I have much pleasure in conveying to you, on behalf of His Majesty's Government, the following declaration of sympathy with Jewish Zionist aspirations which has been submitted to, and approved by, the Cabinet."His Majesty's Government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country."I should be grateful if you would bring this declaration to the knowledge of the Zionist Federation.Yours sincerelys,Arthur James Balfour

Terjemahan dalam bahasa Indonesia

Departemen Luar Negeri 2 November 1917

Lord Rothschild yang terhormat,Saya paling senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet."Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah cairan untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak mempunyai suatupun yang boleh dipertontonkan yang bisa merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang mempunyai di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya ."Saya paling berterima kasih jika Anda bisa menyampaikan deklarasi ini untuk dikenal oleh Federasi Zionis.Salam,Arthur James Balfour

Catatan tentang diskusi-diskusi yang memproduksi teks kesudahan Deklarasi Balfour ini menjelaskan sebagian rincian susunan kata-katanya. Frase "tanah air" secara disengaja dipakai sebagai pengganti "negara", dan Inggris mencurahkan sebagian usaha pada dekade-dekad berikutnya untuk menyangkal bahwa mereka memaksudkan pembentukan suatu negara, termasuk Buku Putih Churchill, 1922. Namun demikian, secara pribadi, jumlah pejabat Inggris setuju dengan interpretasi kaum Zionis bahwa hasil kesudahan yang diharapkan memang adalah sebuah negara.

Sebuah naskah awal menggunakan kata that buat merujuk pada Palestina sebagai tanah cairan Yahudi, yang diubah menjadi di Palestina untuk menghindari penafsiran bahwa yang dimaksudkan adalah seluruh Palestina. Demikian pula, sebuah naskah awal tak mencakup akad untuk tak merugikan hak-hak komunitas non-Yahudi. Perubahan-perubahan ini terjadi sebagian karena sorongan Edwin Samuel Montagu, seorang anti-Zionis Yahudi yang berpengaruh dan Sekretaris Negara untuk India, yang selang lain, prihatin bahwa deklarasi tanpa perubahan-perubahan itu mampu mengakibatkan kian meningkatnya penganiayaan anti-Semit.

Seperti Persetujuan Sykes-Picot sebelumnya, deklarasi ini dipandang jumlah orang Arab sebagai pengkhianatan agung terhadap upaya-upaya Britania Raya dalam mendukung kemerdekaan Arab dalam Korespondensi Hussein-McMahon 1915–1916.

Perundingan

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Salah satu tokoh utama Yahudi yang merundingkan dukungan terhadap deklarasi ini ialah Dr. Chaim Weizmann, jurubicara terkemuka organisasi Zionisme di Britania Raya. Selama pertemuan pertama selang Chaim Weizmann dan Balfour (1906), pemimpin gugusan Persatuan itu terkesan oleh kepribadian Weizman. Balfour menanyai Weizmann mengapa Palestina — dan hanya Palestina saja — yang dipersilakan menjadi basis Zionisme. "Semua tempat yang lain akan menjadi pemberhalaan", Weizmann memprotes, lalu menambahkan: "Tuan Balfour, andai saya menawarkan Anda Paris sebagai ganti London, akankah Anda mengambilnya?" "Namun Dr. Weizmann", Balfour menjawab, "kami memiliki London", Weizmann menjawab, "Itu aci, namun kami memiliki Yerusalem dulu saat London merupakan rawa."[1]

Weizmann ialah kimiawan yang sukses mensintesiskan aseton melalui fermentasi. Aseton diperlukan dalam memproduksi cordite, bahan pembakar yang diperlukan untuk mendorong peluru-peluru. Jerman memonopoli ramuan aseton kunci, kalsium asetat. Tanpa kalsium asetat, Britania tak mampu menciptakan aseton dan tanpa aseton takkan mempunyai cordite. Jadi, tanpa cordite, Inggris saat itu mungkin akan kalah dalam Perang Besar. Saat ditanya bayaran apa yang dipersilakan, Weizmann menjawab, "Hanya mempunyai satu hal yang saya inginkan. Tanah cairan buat orang-orang saya." Ia menerima pembayaran untuk penemuan ini dan peran dalam sejarah awal Israel.

Jaminan-jaminan yang bertentangan

Dalam wawancaranya pada November 2002 dengan majalah New Statesman [2], Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw mempersalahkan penjajahan Inggris masa lalu atas jumlah masalah politik modern, termasuk konflik Arab-Israel.

"Deklarasi Balfour dan jaminan-jaminan yang bertentangan yang diberikan pada orang-orang Palestina secara pribadi, sementara pada saat yang sama diberikan pula kepada orang-orang Israel, merupakan sejarah yang menarik buat kami, namun bukan sesuatu yang terhormat," ia cakap.

Penolakan

Gugusan Yahudi Neturei Karta yang berpusat di AS selama ini dikenal sebagai duri dalam daging untuk gerakan Zionisme Internasional. Walau sama-sama berdarah Yahudi, namun orientasi perjuangan selang Neturei Karta dengan Zionis-Israel amat berbeda. Jika Zionis-Israel mengagungkan dan menyucikan Talmud, karenanya gugusan Yahudi Ortodoks menuding bahwa Talmud adalah kitab iblis yang telah ‘mencemari kesucian’ Taurat yang diturunkan Tuhan kepada Musa.

Secara berkala, Gugusan Yahudi Neturei Karta melakukan tingkah laku yang dibuat unjuk rasa di seluruh dunia, terutama di Yerusalem, Inggris, dan AS, dan mensosialisasikan bahwa kaum Yahudi telah ditakdirkan Tuhan untuk diaspora dan tidak memiliki negara. “Kami tidak setuju dengan pembentukan negara Israel. Kaum Zionis telah memperkosa Yudaisme dan menungganginya untuk ambisi politik. Yudaisme tidak mengenal Talmud dan negara Israel!” tegas Rabi Yisroil Dovid Weiss, Juru Cakap Neturei Karta AS.

Pada 24 Juli lalu, gugusan ini lagi-lagi menggelar tingkah laku yang dibuat unjuk rasa. Kali ini bertepatan dengan hari kesembilan bulan Av—yang dianggap sebagai hari terkelam dalam perjalanan bangsa Yahudi di mana orang-orang Yahudi meyakini ribuan tahun silam Kuil Sulaiman telah dihancurkan oleh mush-musuh Tuhan. Ribuan kaum Yahudi Ortodoks menggelar tingkah laku yang dibuat di depan Konsulat Israel di New York AS.

Juru Cakap Neturei Karta lagi-lagi dengan lantang menyerukan supaya kaum Yahudi AS khususnya dan Yahudi seluruh dunia umumnya tidak lagi mendukung keberadaan negara Zionis-Israel. “Hapuskan Israel dari muka bumi!” demikian teriak mereka. Neturei Karta juga membuat situs yang memuat seluruh aksi-aksi mereka. Silakan lihat di http://www.nkusa.org.

Baik dikenal, ketika Presiden Iran dalam satu cara di Teheran menyampaikan pidato dan dengan lantang mengatakan supaya dunia menghapus Israel dari peta bumi, karenanya gugusan Neturei Karta dengan respon yang paling cepat mengamininya dan bergandengan tangan dengan seluruh aktivis kemanusiaan dunia untuk bersama-sama berjuang menghilangkan eksistensi negara Israel dari muka bumi hingga hari kesudahan.

Pranala luar


edunitas.com


Page 3

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Deklarasi Balfour (1917) ialah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya/Inggris; Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild (Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild), pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ untuk Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak mempunyai hal-hal yang boleh dipertontonkan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang mempunyai di sana.

Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai segi dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 selang Inggris dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk turut dalam Perang Dunia I. Itu bukanlah argumen satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah mempunyai dukungan untuk gagasan mengenai ‘tanah air’ Yahudi, dan saatnya tergantung pada kemungkinannya.

Kata-kata Deklarasi ini selanjutnya digabungkan ke dalam kontrak damai Sèvres dengan Turki Utsmani dan Mandat untuk Palestina. Deklarasi (surat ketikan yang ditandatangani dengan tinta oleh Balfour) ialah sebagai berikut:

Surat asli

Foreign OfficeNovember 2nd, 1917Dear Lord Rothschild,I have much pleasure in conveying to you, on behalf of His Majesty's Government, the following declaration of sympathy with Jewish Zionist aspirations which has been submitted to, and approved by, the Cabinet."His Majesty's Government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country."I should be grateful if you would bring this declaration to the knowledge of the Zionist Federation.Yours sincerelys,Arthur James Balfour

Terjemahan dalam bahasa Indonesia

Departemen Luar Negeri 2 November 1917

Lord Rothschild yang terhormat,Saya paling senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet."Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah cairan untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak mempunyai suatupun yang boleh dipertontonkan yang bisa merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang mempunyai di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya ."Saya paling berterima kasih jika Anda bisa menyampaikan deklarasi ini untuk dikenal oleh Federasi Zionis.Salam,Arthur James Balfour

Catatan tentang diskusi-diskusi yang memproduksi teks kesudahan Deklarasi Balfour ini menjelaskan sebagian rincian susunan kata-katanya. Frase "tanah air" secara disengaja dipakai sebagai pengganti "negara", dan Inggris mencurahkan sebagian usaha pada dekade-dekad berikutnya untuk menyangkal bahwa mereka memaksudkan pembentukan suatu negara, termasuk Buku Putih Churchill, 1922. Namun demikian, secara pribadi, jumlah pejabat Inggris setuju dengan interpretasi kaum Zionis bahwa hasil kesudahan yang diharapkan memang adalah sebuah negara.

Sebuah naskah awal menggunakan kata that buat merujuk pada Palestina sebagai tanah cairan Yahudi, yang diubah menjadi di Palestina untuk menghindari penafsiran bahwa yang dimaksudkan adalah seluruh Palestina. Demikian pula, sebuah naskah awal tak mencakup akad untuk tak merugikan hak-hak komunitas non-Yahudi. Perubahan-perubahan ini terjadi sebagian karena sorongan Edwin Samuel Montagu, seorang anti-Zionis Yahudi yang berpengaruh dan Sekretaris Negara untuk India, yang selang lain, prihatin bahwa deklarasi tanpa perubahan-perubahan itu mampu mengakibatkan kian meningkatnya penganiayaan anti-Semit.

Seperti Persetujuan Sykes-Picot sebelumnya, deklarasi ini dipandang jumlah orang Arab sebagai pengkhianatan agung terhadap upaya-upaya Britania Raya dalam mendukung kemerdekaan Arab dalam Korespondensi Hussein-McMahon 1915–1916.

Perundingan

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Salah satu tokoh utama Yahudi yang merundingkan dukungan terhadap deklarasi ini ialah Dr. Chaim Weizmann, jurubicara terkemuka organisasi Zionisme di Britania Raya. Selama pertemuan pertama selang Chaim Weizmann dan Balfour (1906), pemimpin gugusan Persatuan itu terkesan oleh kepribadian Weizman. Balfour menanyai Weizmann mengapa Palestina — dan hanya Palestina saja — yang dipersilakan menjadi basis Zionisme. "Semua tempat yang lain akan menjadi pemberhalaan", Weizmann memprotes, lalu menambahkan: "Tuan Balfour, andai saya menawarkan Anda Paris sebagai ganti London, akankah Anda mengambilnya?" "Namun Dr. Weizmann", Balfour menjawab, "kami memiliki London", Weizmann menjawab, "Itu aci, namun kami memiliki Yerusalem dulu saat London merupakan rawa."[1]

Weizmann ialah kimiawan yang sukses mensintesiskan aseton melalui fermentasi. Aseton diperlukan dalam memproduksi cordite, bahan pembakar yang diperlukan untuk mendorong peluru-peluru. Jerman memonopoli ramuan aseton kunci, kalsium asetat. Tanpa kalsium asetat, Britania tak mampu menciptakan aseton dan tanpa aseton takkan mempunyai cordite. Jadi, tanpa cordite, Inggris saat itu mungkin akan kalah dalam Perang Besar. Saat ditanya bayaran apa yang dipersilakan, Weizmann menjawab, "Hanya mempunyai satu hal yang saya inginkan. Tanah cairan buat orang-orang saya." Ia menerima pembayaran untuk penemuan ini dan peran dalam sejarah awal Israel.

Jaminan-jaminan yang bertentangan

Dalam wawancaranya pada November 2002 dengan majalah New Statesman [2], Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw mempersalahkan penjajahan Inggris masa lalu atas jumlah masalah politik modern, termasuk konflik Arab-Israel.

"Deklarasi Balfour dan jaminan-jaminan yang bertentangan yang diberikan pada orang-orang Palestina secara pribadi, sementara pada saat yang sama diberikan pula kepada orang-orang Israel, merupakan sejarah yang menarik buat kami, namun bukan sesuatu yang terhormat," ia cakap.

Penolakan

Gugusan Yahudi Neturei Karta yang berpusat di AS selama ini dikenal sebagai duri dalam daging untuk gerakan Zionisme Internasional. Walau sama-sama berdarah Yahudi, namun orientasi perjuangan selang Neturei Karta dengan Zionis-Israel amat berbeda. Jika Zionis-Israel mengagungkan dan menyucikan Talmud, karenanya gugusan Yahudi Ortodoks menuding bahwa Talmud adalah kitab iblis yang telah ‘mencemari kesucian’ Taurat yang diturunkan Tuhan kepada Musa.

Secara berkala, Gugusan Yahudi Neturei Karta melakukan tingkah laku yang dibuat unjuk rasa di seluruh dunia, terutama di Yerusalem, Inggris, dan AS, dan mensosialisasikan bahwa kaum Yahudi telah ditakdirkan Tuhan untuk diaspora dan tidak memiliki negara. “Kami tidak setuju dengan pembentukan negara Israel. Kaum Zionis telah memperkosa Yudaisme dan menungganginya untuk ambisi politik. Yudaisme tidak mengenal Talmud dan negara Israel!” tegas Rabi Yisroil Dovid Weiss, Juru Cakap Neturei Karta AS.

Pada 24 Juli lalu, gugusan ini lagi-lagi menggelar tingkah laku yang dibuat unjuk rasa. Kali ini bertepatan dengan hari kesembilan bulan Av—yang dianggap sebagai hari terkelam dalam perjalanan bangsa Yahudi di mana orang-orang Yahudi meyakini ribuan tahun silam Kuil Sulaiman telah dihancurkan oleh mush-musuh Tuhan. Ribuan kaum Yahudi Ortodoks menggelar tingkah laku yang dibuat di depan Konsulat Israel di New York AS.

Juru Cakap Neturei Karta lagi-lagi dengan lantang menyerukan supaya kaum Yahudi AS khususnya dan Yahudi seluruh dunia umumnya tidak lagi mendukung keberadaan negara Zionis-Israel. “Hapuskan Israel dari muka bumi!” demikian teriak mereka. Neturei Karta juga membuat situs yang memuat seluruh aksi-aksi mereka. Silakan lihat di http://www.nkusa.org.

Baik dikenal, ketika Presiden Iran dalam satu cara di Teheran menyampaikan pidato dan dengan lantang mengatakan supaya dunia menghapus Israel dari peta bumi, karenanya gugusan Neturei Karta dengan respon yang paling cepat mengamininya dan bergandengan tangan dengan seluruh aktivis kemanusiaan dunia untuk bersama-sama berjuang menghilangkan eksistensi negara Israel dari muka bumi hingga hari kesudahan.

Pranala luar


edunitas.com


Page 4

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Deklarasi Balfour (1917) ialah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya/Inggris; Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild (Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild), pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ untuk Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak mempunyai hal-hal yang boleh dipertontonkan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang mempunyai di sana.

Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai segi dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 selang Inggris dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk turut dalam Perang Dunia I. Itu bukanlah argumen satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah mempunyai dukungan untuk gagasan mengenai ‘tanah air’ Yahudi, dan saatnya tergantung pada kemungkinannya.

Kata-kata Deklarasi ini selanjutnya digabungkan ke dalam kontrak damai Sèvres dengan Turki Utsmani dan Mandat untuk Palestina. Deklarasi (surat ketikan yang ditandatangani dengan tinta oleh Balfour) ialah sebagai berikut:

Surat asli

Foreign OfficeNovember 2nd, 1917Dear Lord Rothschild,I have much pleasure in conveying to you, on behalf of His Majesty's Government, the following declaration of sympathy with Jewish Zionist aspirations which has been submitted to, and approved by, the Cabinet."His Majesty's Government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country."I should be grateful if you would bring this declaration to the knowledge of the Zionist Federation.Yours sincerelys,Arthur James Balfour

Terjemahan dalam bahasa Indonesia

Departemen Luar Negeri 2 November 1917

Lord Rothschild yang terhormat,Saya paling senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet."Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah cairan untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak mempunyai suatupun yang boleh dipertontonkan yang bisa merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang mempunyai di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya ."Saya paling berterima kasih jika Anda bisa menyampaikan deklarasi ini untuk dikenal oleh Federasi Zionis.Salam,Arthur James Balfour

Catatan tentang diskusi-diskusi yang memproduksi teks kesudahan Deklarasi Balfour ini menjelaskan sebagian rincian susunan kata-katanya. Frase "tanah air" secara disengaja dipakai sebagai pengganti "negara", dan Inggris mencurahkan sebagian usaha pada dekade-dekad berikutnya untuk menyangkal bahwa mereka memaksudkan pembentukan suatu negara, termasuk Buku Putih Churchill, 1922. Namun demikian, secara pribadi, jumlah pejabat Inggris setuju dengan interpretasi kaum Zionis bahwa hasil kesudahan yang diharapkan memang adalah sebuah negara.

Sebuah naskah awal menggunakan kata that buat merujuk pada Palestina sebagai tanah cairan Yahudi, yang diubah menjadi di Palestina untuk menghindari penafsiran bahwa yang dimaksudkan adalah seluruh Palestina. Demikian pula, sebuah naskah awal tak mencakup akad untuk tak merugikan hak-hak komunitas non-Yahudi. Perubahan-perubahan ini terjadi sebagian karena sorongan Edwin Samuel Montagu, seorang anti-Zionis Yahudi yang berpengaruh dan Sekretaris Negara untuk India, yang selang lain, prihatin bahwa deklarasi tanpa perubahan-perubahan itu mampu mengakibatkan kian meningkatnya penganiayaan anti-Semit.

Seperti Persetujuan Sykes-Picot sebelumnya, deklarasi ini dipandang jumlah orang Arab sebagai pengkhianatan agung terhadap upaya-upaya Britania Raya dalam mendukung kemerdekaan Arab dalam Korespondensi Hussein-McMahon 1915–1916.

Perundingan

Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Salah satu tokoh utama Yahudi yang merundingkan dukungan terhadap deklarasi ini ialah Dr. Chaim Weizmann, jurubicara terkemuka organisasi Zionisme di Britania Raya. Selama pertemuan pertama selang Chaim Weizmann dan Balfour (1906), pemimpin gugusan Persatuan itu terkesan oleh kepribadian Weizman. Balfour menanyai Weizmann mengapa Palestina — dan hanya Palestina saja — yang dipersilakan menjadi basis Zionisme. "Semua tempat yang lain akan menjadi pemberhalaan", Weizmann memprotes, lalu menambahkan: "Tuan Balfour, andai saya menawarkan Anda Paris sebagai ganti London, akankah Anda mengambilnya?" "Namun Dr. Weizmann", Balfour menjawab, "kami memiliki London", Weizmann menjawab, "Itu aci, namun kami memiliki Yerusalem dulu saat London merupakan rawa."[1]

Weizmann ialah kimiawan yang sukses mensintesiskan aseton melalui fermentasi. Aseton diperlukan dalam memproduksi cordite, bahan pembakar yang diperlukan untuk mendorong peluru-peluru. Jerman memonopoli ramuan aseton kunci, kalsium asetat. Tanpa kalsium asetat, Britania tak mampu menciptakan aseton dan tanpa aseton takkan mempunyai cordite. Jadi, tanpa cordite, Inggris saat itu mungkin akan kalah dalam Perang Besar. Saat ditanya bayaran apa yang dipersilakan, Weizmann menjawab, "Hanya mempunyai satu hal yang saya inginkan. Tanah cairan buat orang-orang saya." Ia menerima pembayaran untuk penemuan ini dan peran dalam sejarah awal Israel.

Jaminan-jaminan yang bertentangan

Dalam wawancaranya pada November 2002 dengan majalah New Statesman [2], Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw mempersalahkan penjajahan Inggris masa lalu atas jumlah masalah politik modern, termasuk konflik Arab-Israel.

"Deklarasi Balfour dan jaminan-jaminan yang bertentangan yang diberikan pada orang-orang Palestina secara pribadi, sementara pada saat yang sama diberikan pula kepada orang-orang Israel, merupakan sejarah yang menarik buat kami, namun bukan sesuatu yang terhormat," ia cakap.

Penolakan

Gugusan Yahudi Neturei Karta yang berpusat di AS selama ini dikenal sebagai duri dalam daging untuk gerakan Zionisme Internasional. Walau sama-sama berdarah Yahudi, namun orientasi perjuangan selang Neturei Karta dengan Zionis-Israel amat berbeda. Jika Zionis-Israel mengagungkan dan menyucikan Talmud, karenanya gugusan Yahudi Ortodoks menuding bahwa Talmud adalah kitab iblis yang telah ‘mencemari kesucian’ Taurat yang diturunkan Tuhan kepada Musa.

Secara berkala, Gugusan Yahudi Neturei Karta melakukan tingkah laku yang dibuat unjuk rasa di seluruh dunia, terutama di Yerusalem, Inggris, dan AS, dan mensosialisasikan bahwa kaum Yahudi telah ditakdirkan Tuhan untuk diaspora dan tidak memiliki negara. “Kami tidak setuju dengan pembentukan negara Israel. Kaum Zionis telah memperkosa Yudaisme dan menungganginya untuk ambisi politik. Yudaisme tidak mengenal Talmud dan negara Israel!” tegas Rabi Yisroil Dovid Weiss, Juru Cakap Neturei Karta AS.

Pada 24 Juli lalu, gugusan ini lagi-lagi menggelar tingkah laku yang dibuat unjuk rasa. Kali ini bertepatan dengan hari kesembilan bulan Av—yang dianggap sebagai hari terkelam dalam perjalanan bangsa Yahudi di mana orang-orang Yahudi meyakini ribuan tahun silam Kuil Sulaiman telah dihancurkan oleh mush-musuh Tuhan. Ribuan kaum Yahudi Ortodoks menggelar tingkah laku yang dibuat di depan Konsulat Israel di New York AS.

Juru Cakap Neturei Karta lagi-lagi dengan lantang menyerukan supaya kaum Yahudi AS khususnya dan Yahudi seluruh dunia umumnya tidak lagi mendukung keberadaan negara Zionis-Israel. “Hapuskan Israel dari muka bumi!” demikian teriak mereka. Neturei Karta juga membuat situs yang memuat seluruh aksi-aksi mereka. Silakan lihat di http://www.nkusa.org.

Baik dikenal, ketika Presiden Iran dalam satu cara di Teheran menyampaikan pidato dan dengan lantang mengatakan supaya dunia menghapus Israel dari peta bumi, karenanya gugusan Neturei Karta dengan respon yang paling cepat mengamininya dan bergandengan tangan dengan seluruh aktivis kemanusiaan dunia untuk bersama-sama berjuang menghilangkan eksistensi negara Israel dari muka bumi hingga hari kesudahan.

Pranala luar


edunitas.com


Page 5

Deklarasi Hak-Hak
Menteri Luar Negeri Inggris yang turut mendukung pendirian Negara Israel di tanah Arab adalah

Deklarasi Hak-Hak

Dihasilkan25 September 1789
Ratifikasi12 Desember 1791
LetakArsip Nasional Amerika Serikat
PenulisJames Madison
TujuanUntuk menetapkan batas atas hal-hal yang mampu dan tak mampu diterapkan pemerintah demi menghormati kebebasan pribadi.

Deklarasi Hak-Hak (Bill of Rights) adalah nama untuk sepuluh amandemen pertama terhadap Konstitusi Amerika Serikat. Amandemen ini dihasilkan untuk melindungi hak-hak asli dari kebebasan dan harta benda. Deklarasi Hak-Hak menjamin sebanyak kebebasan pribadi, membatasi kekuasaan pemerintah di bagian yudisial dan agenda lainnya, serta memberikan sebanyak kekuasaan untuk negara bagian dan rakyat. Meskipun awal mulanya amandemen-amandemen ini hanya berlangsung untuk pemerintah federal, sebagian akbar dari ketetapan-ketetapan darinya telah diberlakukan untuk negara bagian berlandaskan Amandemen Keempatbelas.

Amandemen-amandemen ini dikenalkan oleh James Madison untuk Kongres Amerika Serikat Pertama tahun 1789 sbg serangkaian pasal legislatif, dan berikutnya diadopsi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada 21 Agustus 1789,[1][2] diajukan secara resmi melewati resolusi bersama Kongres pada 25 September 1789, dan berlangsung sbg Amandemen Konstitusional pada 15 Desember 1791, melewati proses ratifikasi oleh tiga perempat negara bagian. Meskipun dua belas amandemen sudah disahkan oleh Kongres, hanya sepuluh di antaranya yang diterima oleh negara-negara bagian. Dua amandemen sisanya, satu diadopsi sbg Amandemen ke-27 dan satunya lagi tetap ditunda oleh negara bagian.

Pada awal mulanya, Deklarasi Hak-Hak secara hukum hanya melindungi orang kulit putih,[3] tak termasuk orang Afrika-Amerika,[4] dan wanita.[5][6] Namun, batasan-batasan ini tak secara eksplisit dicantumkan dalam teks Deklarasi Hak-Hak. Setelah melewati penambahan Amandemen Konstitusi dan bermacam kasus Mahkamah Agung Amerika Serikat, Deklarasi Hak-Hak memberi perlindungan yang sama terhadap semua warga negara Amerika Serikat.

Deklarasi Hak-Hak memainkan peran penting di dalam hukum dan pemerintah Amerika Serikat, dan menjadi simbol utama untuk kebebasan dan kebiasaan negeri ini. Satu dari empat belas salinan Deklarasi Hak-Hak dipamerkan untuk umum di Arsip Nasional Amerika Serikat, Washington, D.C.

Teks Deklarasi Hak-Hak

Pembukaan

Kongres Amerika Serikat disingkap dan dipersiapkan di Kota New York pada Rabu tanggal empat Maret, tahun seribu tujuh ratus dan delapan puluh sembilan.KONVENSI dari beberapa Negara Bagian, pada kala mengadopsi Konstitusi, mencetuskan hasrat, untuk mencegah salah artian atau penyalahgunaan kekuasaannya, bahwa klausula-klausula restriktif dan deklaratoir harus ditambahkan: Dan karena menambah luas landasan keyakinan publik terhadap Pemerintah, akan benar-benar memastikan tujuan kebajikan dari pelembagaannya.DIPUTUSKAN oleh Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, di Kongres yang bersidang, dua pertiga dari kedua Kamar bersependapat, bahwa Pasal-Pasal berikut ini akan diajukan ke Lembaga Perundang-undangan di beberapa Negara Bagian, sbg amandemen-amandemen Konstitusi Amerika Serikat, semua, atau sebagian dari Pasal-Pasal ini, ketika sudah diratifikasi oleh tiga perempat dari Lembaga Perundang-undangan tersebut, akan berlangsung untuk semua maksud dan tujuan, sbg bagian dari Konstitusi tersebut, yaitu:PASAL-PASAL sbg tambahan, dan Amandemen Konstitusi Amerika Serikat, diputuskan oleh Kongres, dan diratifikasi oleh Lembaga Perundang-undangan dari sebanyak Negara Bagian, berlandaskan dengan Pasal kelima Konstitusi asli.

Amandemen-amandemen

Kongres tak akan membikin hukum yang mengatur negara untuk mensponsori agama, atau yang melarang penyelenggaraan kebebasan beragama; atau membatasi kebebasan berucap, atau kebebasan pers; atau hak-hak rakyat untuk bersama-sama menjadi satu kumpulan secara damai, dan mengajukan petisi untuk Pemerintah supaya menanggapi keluhan.Suatu Milisi yang diatur secara patut, dibutuhkan demi keamanan dari suatu Negara lepas, hak dari rakyat untuk memiliki dan menggunakan Senjata, tak boleh dibatasi.Tentara tak boleh, pada masa damai diletakkan dalam rumah mana pun, tanpa seizin pemiliknya, juga tak pada masa perang, kecuali jikalau diatur oleh hukum.Hak rakyat untuk merasa terlindung dalam keberadaan diri mereka, dalam rumah mereka, dalam catatan tertulis mereka, dan dalam properti mereka dari penggeledahan dan penyitaan yang tak beralasan, tak akan dilanggar, dan, Surat Perintah Pengadilan tak akan diterbitkan, kecuali jikalau ada karena yang mungkin, didukung oleh sumpah atau penguatan, dan secara khusus harus diuraikan tempat yang akan digeledah, serta orang-orang atau barang-barang yang akan disita.Tak seorang pun harus mempertanggungjawabkan suatu kejahatan yang bisa dijatuhi hukuman mati atau hukuman penjara, kecuali berlandaskan suatu pengajuan atau tuduhan dari suatu Juri Agung, kecuali dalam kasus-kasus yang berasal dari pasukan darat atau laut, atau dalam Milisi, kala berdinas pada kala Perang atau bahaya publik; juga tak seorang pun bisa didakwa atas pelanggaran yang sama sehingga dua kali dihadapkan pada ancaman hukuman mati atau pemenjaraan; juga tak harus dalam setiap kasus kejahatan menjadi saksi yang memberatkan dirinya sendiri, juga tak dihalau hak hidup, kebebasan, atau pemilikan properti, tanpa proses hukum yang benar; juga tak akan diambil properti pribadi untuk kebutuhan publik, tanpa ditemani ganti rugi yang berpihak kepada yang ada.Dalam semua penuntutan kejahatan, terdakwa punya hak mendapat peradilan yang cepat dan terbuka, oleh suatu juri yang netral dari Negara Bagian dan distrik di mana kejahatan diterapkan, dan distrik itu sudah ditentukan sebelumnya oleh hukum, dan diberitahu tentang sifat dan karena dari tuduhan; dihadapkan dengan saksi-saksi yang memberatkan dirinya; dipersiapkan proses untuk perolehan saksi yang meringankan dirinya, dan punya bantuan pengacara untuk pembelaan dirinya.Dalam kasus berlandaskan hukum rakyat (common law), di mana banyak yang dipertikaikan semakin dari duapuluh dolar, hak untuk diadili oleh juri harus dipertahankan, dan tak ada fakta yang telah diadili oleh juri boleh ditinjau kembali di pengadilan lain di Amerika Serikat, kecuali berlandaskan dengan anggaran dari hukum rakyat.Uang jaminan amat sangat tak akan disyaratkan, juga denda amat sangat tak akan dikenakan, juga tak hukuman kejam dan luar biasa dijatuhkan.Penyebutan dalam Konstitusi tentang hak-hak tertentu, tak boleh dianggap sbg penolakan atau pengabaian hak-hak lain-lainnya yang dimiliki rakyat.Kekuasaan yang tak didelegasikan untuk Amerika Serikat oleh Konstitusi, juga yang tak dicegah olehnya untuk Negara-Negara bagian, dicadangkan untuk Negara-Negara bagian, atau diserahkan untuk rakyat.

Catatan kaki

  1. ^ Adamson, Barry (2008). Freedom of Religion, the First Amendment, and the Supreme Court: How the Court Flunked History. Pelican Publishing. hlm. 93. 
  2. ^ Journal of the House of Representatives of the United States, 1789–1793, Friday, August 21, 1789, hlm. 85 
  3. ^ "The Bill of Rights: A Brief History". Aclu.org. March 4, 2002. Diakses December 10, 2011. 
  4. ^ "Legal definition of Civil Rights". Legal-dictionary.thefreedictionary.com. Diakses December 10, 2011. 
  5. ^ "Are Women Citizens and People?". Digital.library.upenn.edu. Diakses December 10, 2011. 
  6. ^ "University of Chicago Law Review". Litigation-essentials.lexisnexis.com. Diakses December 10, 2011. 

Bahan pustaka

  • Irving Brant; The Bill of Rights: Its Origin and Meaning (1965) online version
  • Ronald Hoffman and Peter J. Albert, eds. The Bill of Rights: Government Proscribed. University Press of Virginia for the United States Capitol Historical Society, 1997. 463 pp. ISBN 0-8139-1759-X essays by scholars
  • Kathleen Krull. A Kid's Guide to America's Bill of Rights (1999), 224 pp
  • Robert Allen Rutland; The Birth of the Bill of Rights, 1776–1791 University of North Carolina Press, (1955) online
  • Schwartz, Bernard, Roots of the Bill of Rights, New York : Chelsea House : distributed by Scribner, 1980. Five volume paperback edition of the two volume The Bill of Rights: a Documentary History, published in by Chelsea House in 1971.
  • Spaeth, Harold J.; and Smith, Edward C. (1991). HarperCollins College Outline: The Constitution of the United States (13th ed.). New York: HarperCollins. ISBN 0-06-467105-4. 
  • Labunski, Richard. James Madison and the Struggle for the Bill of Rights (2008)

Pranala luar

Pemerintah Amerika Serikat

Dokumen terkait

Sejarah dan analisis


edunitas.com


Page 6

Tags (tagged): delaware, unkris, terbesar wilmington area, peringkat 49, total, 6 452 km, lebar, merupakan, sebuah negara bagian, amerika serikat, serikat, negara bagian alabama, alaska arizona, arkansas, d c distrik, columbia daerah, insuler, samoa amerika guam, center of, studies, little creek sussex, county milford, mill, creek mispillion delaware


Page 7

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, 62 36, km, penduduk 79 4, 31 januari, 26, kepadatan, de la, lanne delmenhorst, d, lm nh st, bahasa jerman, bawah, per km sejak, tahun 26, diperintah oleh wali, kota, cloppenburg, cuxhaven, diepholz emsland friesland, gifhorn, center, of, studies verden wesermarsch, wittmund wolfenb, ttel, kreisfreie st dte, delmenhorst center, studies


Page 8

Delphi bisa mengacu untuk beberapa hal berikut:

  • Bahasa Pemrograman Delphi
  • Orakel Delphi, adalah tempat para peramal di zaman Yunani kuno bersama-sama dijadikan satu golongan
  • Delphi juga merupakan layanan online
  • Efek Delphi
  • Delphi Corporation adalah perusahaan sistem kendaraan roda empat

edunitas.com


Page 9

Delphi bisa mengacu untuk beberapa hal berikut:

  • Bahasa Pemrograman Delphi
  • Orakel Delphi, adalah tempat para peramal di zaman Yunani kuno bersama-sama dijadikan satu golongan
  • Delphi juga merupakan layanan online
  • Efek Delphi
  • Delphi Corporation adalah perusahaan sistem kendaraan roda empat

edunitas.com


Page 10

Delphi bisa mengacu untuk beberapa hal berikut:

  • Bahasa Pemrograman Delphi
  • Orakel Delphi, adalah tempat para peramal di zaman Yunani kuno bersama-sama dijadikan satu golongan
  • Delphi juga merupakan layanan online
  • Efek Delphi
  • Delphi Corporation adalah perusahaan sistem kendaraan roda empat

edunitas.com


Page 11

Delphi bisa mengacu untuk beberapa hal berikut:

  • Bahasa Pemrograman Delphi
  • Orakel Delphi, adalah tempat para peramal di zaman Yunani kuno bersama-sama dijadikan satu golongan
  • Delphi juga merupakan layanan online
  • Efek Delphi
  • Delphi Corporation adalah perusahaan sistem kendaraan roda empat

edunitas.com


Page 12

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, 62 36, km, penduduk 79 4, 31 januari, 26, kepadatan, de la, lanne delmenhorst, d, lm nh st, bahasa jerman, bawah, per km sejak, tahun 26, diperintah oleh wali, kota, cloppenburg, cuxhaven, diepholz emsland friesland, gifhorn, pusat, ilmu, pengetahuan verden wesermarsch, wittmund wolfenb, ttel, kreisfreie st dte, delmenhorst pusat, pengetahuan


Page 13

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, delmenhorst d, lm, nh st bahasa, jerman bawah, demost, mencakup daerah seluas, 62 36, km, kepadatan penduduk, allonnes, perancis borisoglebsk, rusia, eberswalde jerman, goslar, g ttingen, hameln, pyrmont hannover harburg, helmstedt, pusat, ilmu, pengetahuan stade uelzen, vechta verden, wesermarsch, wittmund delmenhorst pusat, ilmu pengetahuan


Page 14

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, delmenhorst d, lm, nh st bahasa, jerman bawah, demost, mencakup daerah seluas, 62 36, km, kepadatan penduduk, allonnes, perancis borisoglebsk, rusia, eberswalde jerman, goslar, g ttingen, hameln, pyrmont hannover harburg, helmstedt, center, of, studies stade uelzen, vechta verden, wesermarsch, wittmund delmenhorst center, of studies


Page 15

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, 62 36, km, penduduk 79 4, 31 januari, 26, kepadatan, de la, lanne delmenhorst, d, lm nh st, bahasa jerman, bawah, per km sejak, tahun 26, diperintah oleh wali, kota, cloppenburg, cuxhaven, diepholz emsland friesland, gifhorn, center, of, studies verden wesermarsch, wittmund wolfenb, ttel, kreisfreie st dte, delmenhorst center, studies


Page 16

Tags (tagged): delphi, unkris, mengacu kepada beberapa, hal berikut, bahasa, pemrograman, peramal zaman, yunani kuno, berkumpul, corporation perusahaan, sistem kendaraan, roda, empat, memiliki judul, sama jika, anda, mencapai, center of, studies membantu, mengganti, pranala ke judul


Page 17

Tags (tagged): delphi, unkris, mengacu kepada beberapa, hal berikut, bahasa, pemrograman, peramal zaman, yunani kuno, berkumpul, corporation perusahaan, sistem kendaraan, roda, empat, memiliki judul, sama jika, anda, mencapai, center of, studies membantu, mengganti, pranala ke judul


Page 18

Tags (tagged): delphi, unkris, mengacu kepada beberapa, hal berikut, bahasa, pemrograman, peramal zaman, yunani kuno, berkumpul, corporation perusahaan, sistem kendaraan, roda, empat, memiliki judul, sama jika, anda, mencapai, pusat ilmu, pengetahuan membantu, mengganti, pranala ke judul


Page 19

Tags (tagged): delphi, unkris, mengacu kepada beberapa, hal berikut, bahasa, pemrograman, peramal zaman, yunani kuno, berkumpul, corporation perusahaan, sistem kendaraan, roda, empat, memiliki judul, sama jika, anda, mencapai, pusat ilmu, pengetahuan membantu, mengganti, pranala ke judul


Page 20

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, 62 36 km, penduduk 79, 4, 31 januari 26, kepadatan, de, la, lanne delmenhorst d, lm nh, st, bahasa jerman bawah, per km, sejak, tahun 26 delmenhorst, diperintah oleh, wali, kota, cloppenburg cuxhaven, diepholz emsland, friesland, gifhorn, pusat ilmu, pengetahuan verden, wesermarsch, wittmund wolfenb ttel, kreisfreie st, dte


Page 21

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, delmenhorst d lm, nh st, bahasa, jerman bawah demost, mencakup daerah, seluas, 62 36 km, kepadatan penduduk, allonnes, perancis borisoglebsk rusia, eberswalde jerman, goslar, g ttingen hameln, pyrmont hannover, harburg, helmstedt, pusat ilmu, pengetahuan stade, uelzen, vechta verden wesermarsch, wittmund delmenhorst


Page 22

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, delmenhorst d lm, nh st, bahasa, jerman bawah demost, mencakup daerah, seluas, 62 36 km, kepadatan penduduk, allonnes, perancis borisoglebsk rusia, eberswalde jerman, goslar, g ttingen hameln, pyrmont hannover, harburg, helmstedt, center of, studies stade, uelzen, vechta verden wesermarsch, wittmund delmenhorst


Page 23

Tags (tagged): delmenhorst, unkris, 62 36 km, penduduk 79, 4, 31 januari 26, kepadatan, de, la, lanne delmenhorst d, lm nh, st, bahasa jerman bawah, per km, sejak, tahun 26 delmenhorst, diperintah oleh, wali, kota, cloppenburg cuxhaven, diepholz emsland, friesland, gifhorn, center of, studies verden, wesermarsch, wittmund wolfenb ttel, kreisfreie st, dte


Page 24

Tags (tagged): delphi, unkris, mengacu kepada, beberapa, hal berikut bahasa, pemrograman, peramal, zaman, yunani kuno berkumpul, corporation, perusahaan, sistem kendaraan roda, empat, memiliki, judul, sama jika anda, mencapai, center, of, studies membantu mengganti, pranala ke, delphi center of, studies


Page 25

Tags (tagged): delphi, unkris, mengacu kepada, beberapa, hal berikut bahasa, pemrograman, peramal, zaman, yunani kuno berkumpul, corporation, perusahaan, sistem kendaraan roda, empat, memiliki, judul, sama jika anda, mencapai, center, of, studies membantu mengganti, pranala ke, delphi center of, studies


Page 26

Tags (tagged): delphi, unkris, mengacu kepada, beberapa, hal berikut bahasa, pemrograman, peramal, zaman, yunani kuno berkumpul, corporation, perusahaan, sistem kendaraan roda, empat, memiliki, judul, sama jika anda, mencapai, pusat, ilmu, pengetahuan membantu mengganti, pranala ke, delphi pusat ilmu, pengetahuan