Mensyukuri nikmat Allah yang cukup adalah cara untuk menghindari sifat

Mensyukuri nikmat dengan cara menyadari nikmat itu dari Allah SWT.

alifmusic.net

Zikir dan munajat kepada Allah (ilustrasi).

Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita, tidaklah terhitung banyaknya. Bahkan kalau kita mencoba melakukan hitungan itu, tidak akan kita mampu karena banyaknya. "Dan jika kamu (mencoba) menghitung (nikmat Allah), pastilah tidak akan mampu melakukannya," demikian firman-Nya dalam Alquran.

Baca Juga

Mensyukuri nikmat, antara lain dengan cara lisan, yakni mengucapkan hamdalah, alhamdulillah. Seraya dicamkan dalam hati, betapa Mahakasih dan Mahasayangnya Allah. Sedangkan bersyukur dalam bentuk perilaku adalah memperlakukan nikmat yang ada sesuai yang dikehendaki Allah, Sang Pemberi Nikmat.

Nikmat sehat misalnya, tentu saja harus disyukuri dengan menggunakan kesehatan itu dengan giat beribadah kepada-Nya. Juga, termasuk bersyukur, adalah memelihara kesehatan itu. Misalnya dengan berolahraga dan memakan makanan yang halal dan bergizi.

Mensyukuri nikmat sehatnya (normalnya) pendengaran, penglihatan, dan suasana hati, haruslah disyukuri dengan jalan hanya mendengar, melihat, dan merasakan yang baik-baik dan halal saja menurut aturan Islam. Yaitu berupaya sekuat tenaga hanya melihat, mendengar, dan merasakan hal-hal yang tidak membuat kita lupa kepada Allah (dzikrullah), atau menghindari hal-hal yang dapat membuat lupa kepada-Nya dan mendorong kita memperturutkan hawa nafsu syaithoniyah.

Imam Ghazali menyebutkan, syukur itu tersusun dari tiga hal, yaitu ilmu, hal (keadaan), dan amal (perbuatan). Ilmunya ialah dengan menyadari bahwa kenikmatan yang diterimanya itu semata-mata dari Allah SWT. Keadaannya adalah menyatakan kegembiraan karena memperoleh kenikmatan. Amalnya adalah menunaikan sesuatu yang sudah pasti menjadi tujuan serta yang dicintai oleh Allah SWT yang memberi kenikmatan itu untuk dilaksanakan.

Syukur dalam bentuk amal berkaitan dengan amalan hati, anggota badan, dan lisan. Kaitannya dengan hati adalah sengaja berbuat kebajikan dan merahasiakanya kepada seluruh makhluk. Hubungannya dengan lisan adalah mengucapkan pujian, hamdalah, yakni mengucapkan "alhamdulillah" (segala puji bagi Allah). Kaitannya dengan anggota badan adalah mempergunaan kenikmatan itu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT, tidak mempergunakannya untuk berbuat maksiat.

Dengan demikian, nikmat harta disyukuri dengan menggunakan harta itu untuk kebaikan semata, sesuai dengan perintah Allah SWT, yakni untuk nafkah diri, keluarga, kerabat, dan kaum dhuafa dengan tetap mengeluarkan zakat, infak, dan sedekahnya. Termasuk syukur terhadap nikmat harta adalah mempersembahkan harta itu untuk jihad di jalan Allah atau menegakkan syi'ar Islam.

Allah SWT menjanjikan, amalan syukur disertai iman adalah penghalang turunnya siksa Allah di muka bumi ini. Sebuah bangsa tidak akan mengalami krisis atau kesulitan jika mereka beriman dan bersyukur. Tidaklah Allah akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman (QS  an-Nisaa: 147). 

Dia pun akan terus menambah kenikmatan itu jika kita pandai mensyukuri nikmat yang sudah diberikan-Nya (QS Ibrahim: 7). Sayangnya, sedikit sekali dari kita, hamba-hamba Allah, yang pandai bersyukur (QS Saba: 13), sehingga kesusahan kerap menimpa kita.

  • Syukur
  • syukur nikmat
  • cara mensyukuri nikmat
  • hikmah syukur nikkmat

Mensyukuri nikmat Allah yang cukup adalah cara untuk menghindari sifat

Ilustrasi Cara Mensyukuri Nikmat yang Telah Diberikan Tuhan Yang Maha Esa dalam Kehidupan. Sumber: unsplash.com

Tuhan Yang Maha Esa memberikan kita banyak karunia dalam kehidupan. Berbagai macam bentuk karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita seperti kesehatan, rezeki, kebahagiaan dan lain sebagainya. Karunia yang telah diberikan itu hendaknya selalu kita syukuri dalam kehidupan. Lantas, bagaimana cara kita mensyukuri karunia tersebut? Mari simak artikel ini

Memelihara Kesehatan Tubuh

Tubuh yang sehat tanpa kekurangan apapun merupakan salah satu karunia yang Tuhan berikan pada kita. Oleh karena itu cara kita mensyukuri karunia tubuh yang sehat adalah memelihara kesehatan tubuh. Caranya antara lain dengan terus menjaga kesehatan baik itu dengan berolahraga, makan makanan sehat, tidak mengkonsumsi hal-hal yang merugikan tubuh dan kesehatan seperti alkohol, rokok dan lain sebagainya. Selain itu menjaga kebersihan sekitar kita juga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan.

Memelihara dan Menyayangi Makhluk Ciptaan-Nya Yang Lain

Manusia tidak hidup sendiri di dunia. Selain itu kita juga bergantung dengan ciptaan-Nya yang lain. Cara mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa adalah dengan memelihara makhluk-Nya yang lain seperti memelihara binatang, merawat tumbuhan. Selain itu tidak menyakiti binatang dan tidak merusak tumbuhan juga salah satu cara menghargai dan menyayangi ciptaan Tuhan.

Selalu Berdoa dan Pasrah Pada Tuhan Yang Maha Esa

Dalam situasi apapun selalu berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa. Bukan hanya untuk meminta namun juga untuk menunjukkan rasa syukur atas apapun yang telah Tuhan berikan pada kita. Selain itu berdoa dapat membuat kita menjadi lebih dekat pada Tuhan dan memberikan kita ketenangan dalam situasi apapun.

Tidak Merasa Iri dan Dengki Berlebihan Pada Orang Lain

Salah satu cara bersyukur adalah selalu menghindari sifat iri dan dengki. Dengan begitu kita juga ikut bersyukur atas rezeki orang lain. Tiap orang mendapatkan rezeki yang berbeda. Cara setiap orang dalam mendapatkan rezeki juga berbeda-beda. Tidak semua orang mendapatkannya dengan cara yang gampang, ada yang penuh perjuangan dan kita tidak tahu apa yang sedang dialaminya. Oleh karena itu sebisa mungkin kita harus menghindari rasa iri dan dengki yang berlebihan.

Salah satu cara menghindari rasa iri dan menunjukkan rasa syukur adalah selalu merasa cukup. Memang kita sering memiliki keinginan akan sesuatu namun ingatlah bahwa kita akan selalu dicukupkan pada Tuhan. Tidak perlu merasa memiliki segala sesuatu secara berlebihan. Selalu merasa cukup juga menghindarkan kita dari rasa ingin bersaing dengan milik orang lain.

Demikian artikel mengenai cara mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua.(IND)

Merdeka.com - Umat muslim wajib bersyukur atas nikmat Allah SWT telah diberikan, dari nikmat harta hingga nikmat bernapas. Sebab bersyukur disebutkan sekitar 70 ayat di dalam Alquran.

Salah satu dari ayat tersebut yakni pada surah Al Baqarah ayat 172. "Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya Dia yang kamu sembah."

Imam Al Ghazali menerangkan bahwa bersyukur kepada Allah dapat dilakukan dengan empat cara yaitu seperti dikutip dari buku Amalan Pembuka Rezeki tulisan Karya Haris Priyatna, Lisdy Rahayu.

1. Bersyukur dengan hati

Bersyukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan Allah.

"Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari Allah." (QS An-Nahl [16]:53).

Bersyukur dengan hati bisa membawa seseorang pada sikap menerima karunia Allah, dengan penuh keikhlasan tanpa kecewa atau keberatan betapa pun kecilnya nikmat tersebut.

2. Bersyukur dengan lisan

Bila hati seseorang telah sangat yakin bahwa segala nikmat yang didapatkan berasal dari Allah SWT. Dia pasti akan mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah). Oleh karena itu, jika mendapatkan nikmat dari seseorang lisannya tetap memuji Allah. Karena mesti disadari bahwa orang itu sekedar perantara Allah.

3. Bersyukur dengan tindakan

Bersyukur dengan tindakan bermakna bahwa semua nikmat yang diperoleh harus dimanfaatkan di jalan yang diridhaiNya.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Allah SWT sangat suka melihat nikmat yang diberikan kepada hambaNya dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Sesungguhnya Allah senang melihat atsar (bekas/wujud) nikmatNya pada hambaNya," sabda Rasulullah.

Maksud dari hadis ini ialah Allah sangat suka pada hamba-hambaNya yang memperlihatkan dan mengakui segala nikmat yang dilimpahkan kepadanya. Misalnya, orang kaya hendaklah membagi hartanya untuk zakat sedekah dan sebagainya.

4. Merawat kenikmatan

Apabila mendapatkan nikmat dari Allah SWT usahakan untuk merawatnya agar tidak rusak. Hal ini seperti menjaga amanah dari Allah. Contohnya kita memiliki tubuh yang sehat wajib menjaga agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Caranya tentu saja makan makanan yang halal dan baik.

Baca juga:

Rumah orang seperti ini tidak akan dimasuki oleh malaikat

Ini tiga amalan mulia di sepuluh akhir Ramadan

Kisah pemimpin sederhana yang gajinya habis diberi ke fakir miskin

Tak salat tanpa sebab akan dikumpulkan bersama Firaun di hari Kiamat

Orang-orang sabar akan masuk surga tanpa dihisab