refleksi sumber ilustrasi : siswa SMA Kristen Pandhega Jaya
PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEBAT DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PESERTA DIDIK DI SMA KRISTEN PANDHEGA JAYA Oleh Semi Yanrit Klali Keterampilan berbicara merupakan suatu keterampilan bahasa yang perlu dikuasai dengan baik. Keterampilan ini merupakan suatu indikator terpenting bagi keberhasilan siswa terutama dalam belajar bahasa Indonesia. Dengan penguasaan keterampilan berbicara yang baik, siswa dapat mengomunikasikan ide-ide mereka. Pada umumnya, siswa SMA masih mengalami kesulitan untuk menyampaikan gagasan, pikiran, pertanyaan, dan sebagainya dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan ragam bahasa lisan dengan baik dan benar. Hal ini juga dialami oleh sebagian besar siswa SMA Kristen Pandhega Jaya. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya kreativitas guru dalam menentukan teknik pembelajaran keterampilan berbicara kepada siswa. Para guru pada saat proses belajar mengajar di kelas lebih cenderung berfokus pada keterampilan lain, seperti keterampilan membaca (reading), keterampilan menulis (writing) dan keterampilan mendengarkan (listening). Hal itu disebabkan oleh para guru yang lebih berfokus pada hasil UN (Ujian Nasional) yang akan diraih siswa nantinya. Fenomena seperti ini merupakan permasalahan yang perlu segera ditemukan alternatif-alternatif pemecahannya. Salah satu upaya yang dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran keterampilan berbicara dengan ”metode debat”. A. Pengertian Debat Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih baik itu perorangan ataupum kelompok dalam mendiskusikan dan memutusakan masalah dan perbedaan. Selain pengertian debat tersebut, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Adapun unsur unsur dalam debat, diantaranya:
Selain itu, adapun tujuan debat yaitu:
Pembelajaran “Debat” adalah materi kelas X semester dua pada K.D. 4.13 “Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat”. Keterampilan berbicara untuk para siswa SMA Kr. Pandhega Jaya belum bisa dikatakan memuaskan. Hal ini dapat dilihat ketika para siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, guru selesai memberikan penjelasan materi, sedikit siswa yang bertanya atau pun memberikan tanggapan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi belajar, semangat belajar dan kemampuan peserta didik di kelas X, maka salah satu metode yang digunakan yaitu debat. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam praktek debat adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan dengan “Pembelajaran Debat” dapat meningkat keterampilan berbicara para siswa SMA Kr. Pandhega Jaya . Hal ini dapat dilihat ketika pembelajaran debat berlangsung. Kalimat-kalimat yang digunakan para siswa bervariasi, . Semua itu disebabkan oleh penguasaan kosakata yang dimiliki siswa. Semakin banyak berlatih berbicara, semakin banyak kosakata yang dimiliki siswa dan semakin teratur pula susunan kalimatnya. Pembelajaran ini juga dapat menambah keberanian siswa untuk berbicara, mengemukakan pendapat/ide-ide yang cemerlang, meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan yang utama adalah meningkatkan keterampilan berbicara.
|