Mengapa ular berganti kulit dan bagaimana ular berganti kulit?

Ular berganti kulit secara teratur sepanjang hidupnya untuk terus tumbuh. Pergantian kulit biasanya berlangsung sekitar satu sampai dua minggu. Meski proses ini sebenarnya alamiah saja, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk merawat ular yang sedang berganti kulit. Pastikan Anda menyediakan lingkungan yang ramah bagi ular dengan menambahkan pasokan air dan kelembapan pada kandangnya. Sediakan sebaskom air dan benda dengan permukaan kasar untuk membantunya melepaskan kulitnya. Jika Anda mendapati adanya masalah seperti pelepasan kulit yang tidak tuntas, hubungi dokter hewan.

  1. 1

    Pelajari gejala ular akan berganti kulit. Anda perlu menyiapkan proses pergantian kulit ini bahkan sebelum dimulai. Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus mengamatinya dan memperhatikan gejala ular akan berganti kulit. Saat Anda mulai mendapati gejalanya, mulailah bersiap-siap.[1]

    • Perhatikan mata ular. Mata ular yang akan berganti kulit terlihat kusam dan berwarna putih kebiruan.
    • Anda juga harus memperhatikan warna kulit ular saat ini. Kulit ular akan terlihat kusam tepat sebelum berganti kulit.
  2. 2

    Buatkan kotak pergantian kulit yang lembap. Ular membutuhkan tempat yang lembap untuk dapat berganti kulit dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan kelembapan dalam lingkungan kandang ular adalah dengan menyediakan kotak pergantian kulit. Ambil sebuah kotak, misalnya kotak sepatu, dan pastikan kotaknya memiliki ventilasi yang baik dengan melubanginya di beberapa bagian. Masukkan tisu yang lembap di dalam kotak tersebut sebagai tempat ular berganti kulit.[2]

  3. 3

    Semprot kandang dengan air hangat kuku. Anda juga dapat mencoba menyemprot sedikit kandang untuk meningkatkan kelembapannya. Ambil botol penyemprot dan isi dengan air hangat kuku. Anda juga dapat menyemprot sedikit ular dengan air tepat sebelum berganti kulit jika ular mengizinkannya.[3]

  4. 4

    Atur kelembapan kandang. Amati kelembapan kandang ular. Anda dapat membeli alatnya di toko hewan peliharaan atau swalayan. Alat seperti ini dapat mengukur kelembapan dalam kandang ular. Selama proses pergantian kulit, ular membutuhkan kandang dengan kadar kelembapan 50 sampai 70%.[4] Jika kadar kelembapan kandang di bawah batas ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkannya.[5]

    • Masukkan sewadah besar air ke dalam kandang.
    • Tutup bagian atas kandang. Jika kandang ular Anda memiliki tutup, tutup separuh bagian atas kandang untuk meningkatkan kelembapannya.
    • Coba gunakan substrat kulit kayu anggrek untuk melapisi bagian dasar kandang. Bahan ini cenderung menahan kelembapan lebih baik daripada produk lain.

    Iklan

  1. 1

    Masukkan sebaskom air hangat di dalam kandang ular. Saat ular mulai berganti kulit, Anda akan mendapati serpihan kulit mulai terlepas. Selama masa ini, masukkan sebaskom air hangat di dalam kandang sehingga ular dapat berendam dalam air tersebut untuk membantu kulitnya terlepas dengan lebih mudah.[6]

    • Pilih baskom yang cukup besar untuk menampung seluruh tubuh ular.
    • Tambahkan air yang cukup untuk membasahi seluruh tubuh ular. Namun, jangan memasukkan terlalu banyak air sampai ular tenggelam saat masuk ke baskom.
  2. 2

    Masukkan benda berpermukaan kasar ke dalam kandang. Ular dapat menggosokkan kulit sampai lepas dengan merayap pada benda berpermukaan kasar. Benda seperti ranting pohon dan batu dapat sangat berguna bagi ular yang sedang berganti kulit. Anda juga dapat menggunakan potongan kulit kayu, buah pohon cemara, dan benda berpermukaan kasar lain yang Anda temukan di luar rumah.[7]

    • Jika ular menggosokkan hidungnya pada benda yang ada di dalam kandang, ini berarti ular sedang mencoba melepaskan kulitnya selama proses pergantian kulit. Jika Anda mendapati ular melakukan hal ini, sangat penting untuk segera memasukkan benda berpermukaan kasar ke dalam kandang ular.
  3. 3

    Letakkan ular di antara beberapa lapis kertas tisu. Jika ular Anda terlihat kesusahan melepaskan kulitnya sendiri, Anda mungkin perlu membantunya. Siapkan beberapa lapis kertas tisu yang sudah dibasahi. Lalu, lepaskan kulit yang sudah mulai terlepas dan letakkan ular di antara kertas tisu. Biarkan ular merayap dan menggeliat di antara kertas tisu. Kombinasi kelembapan dan gesekan seharusnya dapat membantu ular melepaskan kulitnya.[8]

  4. 4

    Bersihkan kandang setelah pergantian kulit. Setelah ular selesai berganti kulit, Anda mungkin akan mendapati sisa kulit di seluruh bagian kandang. Kulit yang terlepas mungkin terlihat seperti gumpalan yang kusut dan kecil. Bisa juga berbentuk potongan tabung dan kering di semua bagian kandang. Bersihkan sisa kulit ini dari kandang setelah ular selesai berganti kulit.[9]

    • Ular sering buang air besar setelah proses pergantian kulit. Gunakan sarung tangan saat membersihkan kandang karena Anda mungkin harus membersihkan kotoran ular juga.
  5. 5

    Sediakan pasokan air tambahan. Ular sering minum banyak air setelah berganti kulit. Perhatikan wadah air ular. Pastikan Anda sering mengisinya ulang setelah ular selesai berganti kulit. Bukan hal yang aneh jika Anda harus mengisi ulang wadah air lebih sering daripada biasanya dalam beberapa hari setelah pergantian kulit ular.[10]

    Iklan

  1. 1

    Kunjungi dokter hewan jika terjadi pergantian kulit yang tidak tuntas. Meski sudah berusaha keras, ular Anda mungkin tak tuntas saat berganti kulit. Jika ular Anda tidak selesai berganti kulit dalam satu sampai dua minggu, kunjungi dokter hewan. Dokter hewan dapat membantu melepaskan sisa kulit dan memeriksa ular Anda. Biasanya, masalah dalam proses pergantian kulit ini disebabkan oleh kurangnya kelembapan. Namun, Anda mungkin menginginkan pemeriksaan yang lebih lanjut untuk mengetahui adanya masalah kesehatan lain yang menyebabkan hal ini terjadi.[11]

    • Jangan pernah mencoba mengelupas sisa kulit ini sendiri, terutama sisa kulit di sekitar mata dan mulut ular.
  2. 2

    Sediakan lingkungan yang bebas stres. Stres dapat menjadi salah satu penyebab pergantian kulit yang tidak tuntas. Jika ular Anda tidak berganti kulit dengan baik, coba atasi masalah yang menyebabkan stres pada ular. Pastikan ular memiliki lingkungan yang berkualitas dan batasi frekuensi memegang ular.[12]

    • Jaga kelembapan pada batas nyaman. Anda juga harus memastikan ular memiliki banyak tempat sembunyi di dalam kandangnya. Ular adalah hewan peliharaan penyendiri dan menginginkan banyak waktu sendiri. Masukkan kotak atau tempat persembunyian di dalam kandang ular agar dapat menyendiri.
    • Jangan terlalu sering memegang ular. Ular mungkin tak suka dipegang dan jika dipegang terlalu sering, ular mungkin akan menganggap Anda sebagai pemangsa. Jangan memegang ular lebih dari 30 menit, dan hanya lakukan ini beberapa kali dalam seminggu.
  3. 3

    Pastikan memeriksakan ular ke dokter hewan secara teratur. Kunjungan ke dokter hewan secara teratur dapat membantu ular berganti kulit dengan mudah nantinya. Meski jarang terjadi, masalah dalam proses pergantian kulit juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan. Jika Anda membawa ular ke dokter hewan secara teratur, dokter hewan dapat mendiagnosis dan mengatasi masalah kesehatan ini sebelum menyebabkan terjadinya gangguan saat pergantian kulit. [13]

    Mengapa ular berganti kulit dan bagaimana cara ular berganti kulit?

    Ular muda lebih sering berganti kulit, dibandingkan ular tua dikarenakan tubuh ular muda lebih cepat tumbuh, daripada tubuh ular tua. Pergantian kulit ular dimulai dari kulit kepala, baru ke kulit tubuhnya. Untuk mengelupaskan kulit lama di kepalanya, ular akan menggesekkan kepalanya ke permukaan batu.

    Bagaimana cara ular berganti kulit?

    Ular biasanya berganti kulit dengan menghimpitkan tubuhnya di antara 2 bongkah batu, menyebabkan kulit lamanya lepas dan diganti kulit baru. Namun beberapa kasus membuktikan bahwa Ganti Kulit, dapat juga terjadi pada manusia.

    Mengapa ular berganti kulit dan bagaimana cara ular berganti kulit brainly?

    Seperti ketika kita melepaskan pakaian dari tubuh! Proses ular melepaskan kulit bagian luarnya itu disebut ekdisis. Ular perlu berganti kulit supaya pertumbuhannya berjalan lancar, sekaligus menyingkirkan parasit yang mungkin menempel di kulit lamanya. Semakin besar ular tumbuh, kulitnya akan semakin meregang.

    Apakah ular berganti kulit?

    Bekas kulit - ular berganti kulit mereka sekitar 6 kali dalam setahun. Proses ini disebut moulting. Jejak ular -. Dapat terlihat pada area sedikit kotor dan area yang berpasir.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA