Reklame adalah salah satu cara yang sering digunakan oleh pemilik bisnis untuk meningkatkan daya tarik sebuah produk. Mungkin ketika Anda sedang berjalan di jalan raya, Anda akan melihat beberapa jenis reklame seperti baliho, papan nama, poster, spanduk, dan lain-lain. Reklame juga masih menjadi pilihan beberapa bisnis untuk memperkenalkan produknya ke khalayak yang lebih luas. Di artikel ini akan membahas lebih jauh tentang reklame, jenis, fungsi dan semua seluk beluknya. Jadi bagi Anda yang ingin mencoba berpromosi lewat lewat reklame, simak artikel ini hingga akhir. Reklame berasal dari bahasa Spanyol yaitu reclamos yang memiliki arti suatu seruan yang dilakukan secara berulang-ulang. Secara etimologi, reklame berasal dari bahasa latin yaitu re clamare atau reclamo. Re berarti kembali berulang-ulang dan clamare atau clamo berarti berteriak. Maka, reklame diartikan sebagai teriakan yang dilakukan berulang-ulang. Reklame adalah suatu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang dengan cara yang baik dan berkelanjutan. Reklame bisa berupa media teks, audio, ataupun visual. Umumnya reklame memuat Pesan yang ingin disampaikan dan disertai dengan gambar, tentunya gambar ini terkait juga dengan produk yang ingin dipromosikan. Selain itu, reklame juga didefinisikan sebagai sebuah media atau alat untuk menyampaikan informasi, memperkenalkan, menawarkan, serta mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan kata-kata dan gambar yang menarik. Beberapa pendapat lain juga mendefinisikan reklame sebagai sebuah media visual yang memanfaatkan gambar dan tulisan lalu diolah sedemikian rupa untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada orang. Ada sebuah perbedaan yang tersirat antara reklame dan iklan. Salah satu hal yang membedakan reklame dan Iklan adalah isi kontennya. Secara umum iklan memiliki bentuk teks penyampaian yang lebih lengkap dan menyeluruh dari sebuah barang atau jasa yang dipromosikan namun reklame mempromosikan lewat kata-kata yang lebih singkat. Menjadi dua jenis yaitu reklame komersial dan reklame non komersial berikut penjelasannya: Reklame Komersial adalah jenis reklame yang dipakai untuk kepentingan bisnis, biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan serta meraih banyak keuntungan. Reklame non komersial adalah jenis reklame yang dipakai untuk kepentingan non komersial. Umumnya reklame non komersial berisi informasi yang bertujuan untuk mengajak atau menghimbau khalayak ramai. Contoh reklame non komersial, seperti himbauan untuk membayar pajak, himbauan atau tertib berlalu lintas, himbauan untuk menjaga protokol kesehatan. Reklame dibagi menjadi tiga jenis yaitu reklame penerangan, reklame peringatan, dan reklame permintaan atau ajakan, berikut penjelasannya: Reklame penerangan adalah jenis reklame yang bersifat informatif. Umumnya reklame jenis ini berisi tentang informasi penting yang disampaikan kepada masyarakat. Reklame peringatan adalah salah satu jenis reklame yang berisi peringatan yang nantinya disampaikan kepada masyarakat. Isi dari reklame peringatan biasanya berisi himbauan untuk kebaikan masyarakat dan juga lingkungan. Reklame permintaan adalah salah satu jenis reklame yang berisikan permintaan atau ajakan untuk disampaikan kepada masyarakat. Contoh reklame permintaan, seperti ajakan untuk peduli terhadap lingkungan. Reklame indoor adalah salah satu jenis reklame yang ditempatkan di dalam ruangan. jenis reklame ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan reklame yang ada di luar ruang. Bahan yang digunakan pada reklame indoor juga berbeda dengan reklame outdoor yang mengharuskan reklame tahan terhadap air dan sinar matahari. Contoh reklame indoor adalah leaflet, brosur, dan sebagainya. Reklame outdoor adalah jenis reklame yang ditempatkan di luar ruang. Jjenis reklame ini memiliki ukuran yang cukup besar dan dibuat dari bahan yang harus tahan terhadap sinar matahari dan air hujan. Contoh reklame outdoor adalah spanduk, baliho, papan nama, dan lain-lain. Reklame audio adalah salah satu jenis reklame yang yang menghasilkan media suara, baik secara langsung ataupun tidak langsung. reklame visual adalah salah satu jenis reklame yang diwujudkan melalui media gambar, bisa dalam bentuk gambar bergerak ataupun tidak bergerak. Reklame audio visual adalah salah satu jenis reklame yang diwujudkan dengan menggunakan media suara dan gambar. Perpaduan suara dan gambar Ini menghasilkan reklame yang cukup menarik banyak orang. Reklame dibuat untuk memberikan informasi bagi khalayak sesuai dengan produk atau jasa yang ingin dipromosikan. Namun berdasarkan pengadaannya, reklame menjadi di dua bagian yaitu reklame komersial dan nonkomersial. Berikut tujuan reklame berdasarkan pengadaannya. Reklame komersial adalah reklame yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi yang terkait dengan profil perusahaan, produk, barang, atau jasa hingga hal lain yang berkaitan dengan bisnis. Tujuan dari komersial reklame adalah untuk mendapatkan keuntungan. Reklame non komersial memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan peraturan pemerintah. Umumnya reklame jenis ini ditemukan pada empat area kedinasan yaitu di kantor kecamatan / kelurahan, sekolahan, atau area-area lampu lalu lintas. Dalam dunia bisnis, reklame memiliki fungsi sebagai berikut: Bagi Anda yang berencana untuk membuat reklame, maka perhatikan hal-hal berikut: Tujuan reklame adalah meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli barang atau jasa yang Anda tawarkan. Pada reklame non komersial himbauan yang disampaikan lewat media reklame diharapkan mudah dipahami dan diikuti oleh banyak orang. Hal ini tentu berkaitan dengan pengulangan reklame yang dilakukan oleh pengiklan. Langkah-langkah di atas adalah langkah sederhana untuk membuat reklame. Kreativitas adalah kunci untuk menjadikan reklame Anda terlihat menarik dan eye-catching, untuk itu anda bisa mencari ide yang lebih kreatif agar reklame Anda banyak diingat oleh orang. Semakin kreatif yang anda buat maka orang akan semakin tertarik untuk membeli produk Anda. Asal Kata Reklame
Apa Itu Reklame?
Perbedaan Reklame & Iklan
Jenis-Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaan
Reklame Komersial
Reklame Non Komersial
Jenis Reklame Berdasarkan Sifat
Reklame Penerangan
Reklame Peringatan
Reklame Permintaan
Jenis Reklame Berdasarkan Tempat Pemasangan
Reklame Indoor
Reklame Outdoor
Reklame Audio
Reklame Visual
Reklame Audio Visual
Tujuan Reklame
Reklame Komersial
Reklame Non Komersial
Fungsi Reklame
Ciri-Ciri Reklame Yang Baik
Prinsip-Prinsip Dalam Membuat Reklame
Langkah-Langkah Dalam Membuat Gambar Reklame
Baca juga: Cara Dapat Penghasilan Tiktok, Trik FYP & Naikkan Followers
Reklame untuk Bisnis
Reklame dalam bisnis penting adanya. Reklame menjadi salah satu media promosi yang baik untuk mengiklankan produk Anda. Tak hanya itu, pebisnis handal, juga menggunakan reklame untuk diingat oleh masyarakat, lewat keunikan reklamenya. Sarana berpromosi lewat reklame bisa jadi alternatif lain untuk menginformasikan produk Anda dengan sentuhan yang kreatif.
Untuk bisa berpromosi lewat reklame, Anda tentu membutuhkan modal usaha yang cukup. Memasang iklan lewat reklame mungkin pilihan ideal untuk umkm Anda. Jika Ada terkendala modal, coba ajukan pinjaman beragunan properti ke Lancar by Danamas. Fintech lending berizin dan diawasi oleh OJK ini adalah pilihan paling tepat ditengah sulitnya mendapatkan dan mengakses pinjaman modal usaha.
Pinjaman dari Lancar by Danamas mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar yang bisa Anda dapatkan dengan akses mudah dan praktis. Cukup unduh aplikasi Lancar by Danamas di App Store atau Play Store, lalu registrasi dan lengkapi dokumen yang dibutuhkan dan tak perlu butuh waktu lama, pinjaman modal usaha Anda bisa masuk ke rekening Anda. Jika Anda memiliki properti (rumah, apartment, dll) yang bisa mendukung kebutuhan modal bisnis, mulai ajukan sebagai agunan di Lancar by Danamas.
Menerapkan sebuah analisis sesuai dengan kebutuhan perusahaan adalah wajib hukumnya. Buatlah tujuan adanya penerapan analisis yang Anda butuhkan agar bisnis dan alur perusahaan bisa bertahan dengan baik. Kali ini, kita akan membahas suatu analisis yang sering disebut dengan SWOT, yang telah digunakan oleh banyak orang dan dianggap mampu membantu Anda memaksimalkan aset-aset yang ada di perusahaan.
Pengertian Analisis SWOT
Secara sederhana, pengertian analisis SWOT adalah cara baru dan arah baru Anda untuk melihat kekuatan dan kelemahan bisnis Anda serta pembuatan strategi bagaimana Anda dapat memanfaatkannya untuk mencari peluang dan ancaman yang ada di market Anda.
Ada beberapa elemen penting SWOT yang harus Anda ketahui dan pahami sebelum Anda menyusun analisis SWOT untuk perusahaan Anda. Berikut poin-poinnya.
Elemen – Elemen SWOT
- Strength (kekuatan)
- Weakness (kelemahan)
- Opportunity (peluang)
- Threats (ancaman)
Saat melakukan penyusunan analisis SWOT, Anda diharuskan membuat tabel yang dibagi menjadi empat kolom dan mencantumkan setiap elemen secara berdampingan untuk mengetahui perbandingannya. Kekuatan dan kelemahan biasanya tidak akan cocok dengan peluang dan ancaman yang terdaftar, walaupun berkaitan. Dengan begitu, Anda harus mengetahui karakteristik SWOT sebelum Anda membuatnya. Simak penjelasannya di bawah ini.
Karakteristik analisis SWOT
● Faktor Internal
Strengths dan Weakness dikelompokkan ke dalam faktor internal, yang merupakan sumber daya yang sangat berguna untuk analisis Anda. Beberapa faktor internal yang dapat Anda pertimbangkan, yaitu:
- Sumber daya keuangan perusahaan Anda (mulai dari pendanaan, sumber pendapatan, hingga peluang investasi)
- Sumber daya fisik (lokasi, fasilitas, dan peralatan)
- Sumber daya manusia
- Akses ke sumber daya alam, merek dagang, paten, serta hak cipta
- Proses saat ini (program karyawan, hierarki departemen, dan sistem software)
● Faktor Eksternal
Opportunities dan Threats dikelompokkan ke dalam faktor eksternal. Faktor ini biasanya adalah hal-hal yang tidak bisa Anda kendalikan namun tetap mempengaruhi keadaan di perusahaan. Beberapa faktor eksternal diantaranya:
- Tren pasar (produk baru, kemajuan teknologi, hingga perubahan kebutuhan audiens)
- Tren ekonomi (tren keuangan setiap regional maupun internasional)
- Pendanaan (donasi, legislatif, dan sumber-sumber lainnya)
- Demografi
- Hubungan dengan pemasok dan mitra
- Peraturan politik, lingkungan, serta ekonomi
Selain memahami karakteristik SWOT, Anda juga harus mengetahui manfaat yang dapat dirasakan jika Anda menerapkan analisis SWOT di perusahaan Anda. Berikut penjelasannya.
Manfaat Adanya Analisis SWOT
- Mengatasi Masalah Internal Perusahaan
- Memperluas Jaringan dan Membangun Relasi Bisnis
- Menghindari Kerugian
- Membuat Inovasi dan Mengembangkan Perusahaan
- Analisa Keuangan Perusahaan Tempat Anda Bekerja
Sebelum Anda melanjutkan pembuatan analisis SWOT untuk perusahaan tempat Anda bekerja, hal terakhir yang harus Anda ketahui juga adalah tujuan dibuatnya analisis SWOT. Simak di bawah ini.
Tujuan Analisis SWOT
- Memudahkan Pemetaan Faktor-Faktor Penting
- Memprediksi Berbagai Masalah yang Mungkin Akan Datang
- Mengetahui Posisi Perusahaan di antara Para Kompetitor
- Memberi Kesempatan untuk Berkembang Lebih
- Memudahkan Pengambilan Keputusan
Setelah Anda mengetahui hal-hal penting terkait dengan elemen, manfaat, hingga tujuan dibuatnya analisis SWOT, sekarang Anda harus memahami cara pembuatan hingga contoh analisis SWOT yang akan dirangkum di bawah ini.
Cara Membuat Analisis SWOT
- Tentukan Tujuan yang Akan Dicapai, Lebih Rinci akan Lebih Baik
- Buat Matrix Analisa SWOT
- Diskusikan dengan Tim Perencanaan
- Buatlah Susunan Pertanyaan Penting Terkait dengan Karakteristik SWOT
Contoh Analisis SWOT
Salah satu contoh kasus yang bisa Anda pelajari adalah, Gudeg Ayu, salah satu restoran makanan khas yang berada di sekitar Yogyakarta. Selain melayani makan di tempat dan ojek online, Gudeg Ayu juga melayani pemesanan dan pengiriman melalui ekspedisi untuk Anda yang berada di luar daerah Yogyakarta. Gudeg Ayu juga menyediakan macam-macam menu yang variatif, termasuk berbagai jenis oleh-oleh khas Yogyakarta.
Restoran Gudeg Ayu berencana akan membuka cabang di kota Solo yang berfokus pada pengembangan model bisnis yang dianggap dapat membuat lebih mudah dan lebih cepat berkembang. Pada tabel berikut, dapat terlihat seperti apa analisis SWOT Gudeg Ayu:
| Strengths | Weakness | Opportunities | Threats |
| Lokasi: Ada di pusat kota yang “hidup” / sibuk | Kurangnya modal: Persetujuan pinjaman bank | Pertumbuhan daerah: Kota Solo tumbuh sekitar 8,5% per tahunnya | Kompetisi: Restoran serupa memiliki pelanggan setia |
| Unik: Makanan tradisional dan oleh-oleh khas daerah | Kurang reputasi? Bisnis belum stabil | Target pertumbuhan pasar: Pelajar, wisatawan, hingga warga lokal yang terus bertumbuh | Masalah pada saat pembukaan: Pelanggan mungkin tidak kembali lagi |
| Pengelolaan: Keterampilan manajemen yang baik | Kurangnya alat/property dalam bisnis: Masih menggunakan akuntansi manual | Masalah laporan keuangan: Belum menggunakan software |
Kesimpulan:
- Pertimbangkan untuk mencari investor atau pinjaman bisnis selain di bank konvensional.
- Buat rencana pemasaran khusus mengingat strategi pemasaran menargetkan mahasiswa, wisatawan, dan warga lokal.
- Rencanakan pembukaan perdana yang all out.
- Rencanakan menggunakan software keuangan untuk pengoptimalan transaksi dan pembuatan laporan keuangan.
Dengan memahami seluruh unsur analisis SWOT, Anda akan lebih mudah menerapkannya pada perusahaan tempat bekerja. Dan juga, Anda dapat mempersingkat waktu untuk memecahkan masalah yang ada jika suatu hari terjadi.
Baca juga: 9 Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Menguntungkan
Jika kelemahan Anda ada di kurangnya dana, jangan khawatir! Anda bisa mencoba Danamas Pinjaman Bisnis untuk mendapatkan tambahan modal di usaha Anda. Bersama Danamas, Anda dapat mengajukan pinjaman hingga 2 Miliar Rupiah dengan agunan property. Juga, tenor panjang hingga 10 tahun yang bisa Anda sesuaikan dengan kondisi Anda. Danamas bisa didapatkan melalui Play Store dan Apple Store.
Ada banyak sekali model bisnis yang bisa Anda coba untuk mendapatkan keuntungan melalui usaha UMKM. Selain menggeluti usaha kuliner, menyewa properti, menjual baju secara online, Anda juga bisa membuka usaha cuci mobil atau carwash. Siapa sangka bahwa usaha cuci mobil atau carwash ini ternyata bisa jadi peluang bagus bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di bidang usaha. tips membuka usaha cuci mobil atau car wash yang bisa anda lakukan.
Usaha cuci mobil atau car wash merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa pihak dalam mencari penghasilan melalui usaha atau jasa pencucian mobil menggunakan alat-alat khusus untuk cucian mobil.
Ini alat-alat yang dipergunakan dalam usaha cuci mobil cukup bervariasi dari mulai alat yang sederhana hingga yang modern hingga semi otomatis. Usaha cuci semi otomatis artinya proses pencucian menggunakan robot dan terakhir dikeringkan oleh tenaga manusia. Jika alat yang Anda gunakan sangat canggih maka harga jasa pencucian mobil tersebut juga bisa lebih tinggi.
Usaha cucian mobil ini cukup menjanjikan dan menjadi peluang yang sangat bagus di masa yang akan datang. Anda perlu mengetahui apakah bisnis ini bisa dikelola secara profesional ataupun tidak berikut kiatnya untuk anda.
Tips Membuka Usaha Cuci Mobil
- Sesuaikan tarif cuci mobil dengan harga pasaran atau harga rata-rata di lokasi tempat anda membuka cuci mobil.
- Lokasi cuci mobil haruslah strategis seperti dekat dengan perkantoran, dekat dengan Mall, ataupun pemukiman warga yang karakternya sibuk, sehingga mereka akan memilih untuk mencuci mobil di car wash.
- Rekrut karyawan dan berikan pelatihan bagi mereka sehingga kualitas layanan bisnis cuci mobil pun lebih meningkat
- Berikan gaji dan tip bagi karyawan dan sesuaikan dengan beban kerja mereka
- Buatlah promo-promo menarik seperti bonus cuci bagi pelanggan setia yang sering mencuci mobil di tempat anda
- Perhatikan juga penggunaan shampo yang dipakai untuk cuci mobil pastikan sabun cuci mobil memiliki kualitas yang baik sehingga tidak akan merusak body mobil
- Selalu melakukan evaluasi secara rutin bagi konsumen yang setia menggunakan jasa cuci mobil anda
Jenis-Jenis Usaha Cuci Mobil Atau Carwash
- Car Wash Hidrolik: Tempat cuci mobil ini menggunakan cara dengan mengangkat mobil ke ketinggian tertentu dengan hidrolik. Tujuannya adalah untuk bisa menjangkau bagian kolong mobil dan membersihkannya secara maksimal.
- Carwash Robotic: Tempat cuci mobil ini biasanya menggunakan bantuan dari mesin khusus yang disebut dengan cuci robot. Tempat cuci ini tidak ada orang yang terlibat secara langsung untuk membersihkan mobil, namun di akhir pencucian ada karyawan yang akan mengecek atau memeriksa Apakah mobil anda sudah bersih atau belum.
- Car wash Manual: Tempat tempat cucian dilakukan secara manual di mana menggunakan tenaga manusia dari awal sampai akhir prosesnya.
Berikut adalah analisa modal usaha cuci mobil dengan menggunakan hidrolik berikut rinciannya.
- Modal awal untuk peralatan: Rp 51.000.000
- Pemasukan rutin harian
- Cuci mobil sebanyak 20 unit dikali Rp30.000 = Rp600.000
- Pengeluaran rutin harian
- Gaji 5 orang karyawan Rp240.000
- Asumsi listrik Rp100.000
- 2 liter Shampo mobil Rp10.000
- 1 liter semir ban Rp25.000
- Peralatan servis Rp 20.000
- Total Rp 395.000
- Pendapat bersih harian
- Pendapatan: Rp 600.000 dikurangi Rp 355.000 sama dengan Rp 205.000
- Pendapatan bersih bulanan
- Pendapatan: Rp205.000 dikali 26 hari = Rp5.330.000
Baca juga: Rekomendasi Bisnis Game Online & Tips Memulainya
Jika Anda ingin memulai usaha cuci mobil, maka tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis carwash ini. Rincian biaya di atas bisa menjadi gambaran secara umum untuk memulai usaha cuci mobil. Jika Anda kesulitan dalam permodalan usaha, maka bisa ajukan saja pinjaman ke Danamas. Fintech lending berizin OJK ini hadir untuk solusi pendanaan bisnis ukm yang aman dan terpercaya. Limit besar hingga Rp 2 miliar dengan tenor mulai dari 1 – 10 tahun tentu memudahkan Anda saat mencicil. Ajukan pinjaman agunan properti sekarang juga!
Untuk mengatur sistem usaha dan perekonomian negara, tentunya ada peran atau lembaga yang mengurus dibalik itu semua. Sebagai warga negara yang tinggal di Indonesia, tentunya sudah pernah mendengar istilah BUMN kan? Tapi apakah Anda sudah mengetahui dengan detail manfaat dan perannya? Untuk mengetahui lebih dalam mengenai BUMN, yuk cari tau pengertian, tujuan, peran, dan perbedaannya dengan BUMN pada artikel ini.
Pengertian BUMN
BUMN merupakan badan usaha yang kepemilikan asetnya dikuasai oleh negara baik secara sebagian atau keseluruhan. Pada Undang – Undang nomor 19 tahun 2003 dalam pasal 1, disebutkan bahwa BUMN merupakan sebuah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya milik pemerintah. Adapun modal yang digunakan berasal dari kekayaan negara yang memang sengaja dipisahkan. BUMN juga diartikan sebagai perusahaan negara yang dimiliki negara dan usahanya dijalankan oleh negara. BUMN sendiri merupakan salah satu dari tiga pelaku utama ekonomi negara selain dari koperasi dan usaha swasta. BUMN dulunya bernama Perusahaan Negara (PN). BUMN didirikan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di berbagai bidang, maka dari itu, diharapkan kebutuhan rakyat di segala aspek dapat terpenuhi.
Ciri BUMN
Berikut ini adalah ciri- ciri dari BUMN yang bisa Anda ketahui:
- Kekuasaan Dipegang oleh Pemerintah
Operasional BUMN diawasi, dikontrol dan dikuasai oleh negara. Pemerintah memiliki peran yang besar agar kekayaan negara yang diolah dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.
- Melayani Kepentingan Umum dan Pelayanan Publik
Bidang yang dikelola oleh BUMN merupakan bidang yang bersifat untuk kepentingan dan pelayanan kehidupan orang banyak, misalnya seperti air, konstruksi,kesehatan,perikanan,komunikasi, dan sebagainya.
Selain pajak, BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Usaha yang dijalankan BUMN bergerak pada bidang yang dibutuhkan rakyat. Dari keuntungan tersebut, BUMN dapat memberikan pendapatan untuk negara.
- Risiko Ditanggung Pemerintah
Pada pelaksanaanya, BUMN diawasi oleh negara, maka kewajiban serta haknya juga diatur oleh negara. Maka dari itu pemerintah bertanggung jawab untuk kegiatan yang berada di BUMN.
- Saham Bisa Dimiliki oleh Masyarakat Luas
Saham BUMN bisa dimiliki oleh masyarakat luas, tidak hanya BUMN saja. Kepemilikan saham oleh pihak lain tidak melebihi 50%.
Fungsi BUMN
Adapun fungsi dari BUMN adalah:
- Sebagai badan usaha yang menyediakan produk maupun jasa untuk kebutuhan masyarakat Indonesia
- Sebagai media bagi pemerintah Indonesia untuk membuat kebijakan perekonomian yang berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia
- Menciptakan lapangan pekerjaan
- Sumber pendapatan dan devisa negara yang besar
- Pengembangan berbagai UMKM
- Menjadi media untuk mengatur pengelolaan sumber daya alam milik negara dengan benar dan tepat
- Sebagai pelopor pembangunan dari berbagai sektor yang tidak terjamah sektor swasta
- Pendorong untuk memunculkan usaha baru
- Wadah bagi Masyarakat Indonesia untuk mendorong aktivitas di berbagai bidang usaha
Tujuan BUMN
Berdasarkan pada Undang – Undang Nomor 19 tahun 2003 Pasal 2 dijelaskan bahwa tujuan BUMN yakni:
- Memberi sumbangan untuk perkembangan perekonomian Indonesia secara umum dan penerimaan negara secara khusus
- Mengejar keuntungan
- Menyelenggarakan manfaat umum sebagai penyedia barang,jasa yang bermutu dan memadai untuk memenuhi keperluan hidup masyarakat
- Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dilakukan oleh korporasi dan sektor swasta
- Aktif memberikan bimbingan atau pengarahan dan juga bantuan pada pengusaha, golongan ekonomi lemah, koperasi, dan juga masyarakat.
Contoh BUMN Tiap Sektornya
Terdapat banyak BUMN yang berperan dalam perekonomian nasional, seperti diantaranya yakni:
Darat: KAI, DAMRI, INKA
Udara: PT Angkasa Pura, PT Garuda Indonesia, PT Dirgantara Indonesia
Laut : Pelni, Pelindo, PAL
PT Telkom Indonesia, PT Industri Telekomunikasi
PT Pertamina Indonesia, PLN, PGN, PDAM
BNI, BRI, BTN
PT Kimia Farma, PT IndoFarma, PT BioFarma
Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Petani, PT Perikanan Nusantara
Perbedaan BUMN dengan BUMD
BUMN dan BUMN merupakan badan usaha yang dimiliki pemerintah, namun memiliki perbedaan kepemilikan dan skala yang diperbolehkan. BUMN statusnya adalah milik negara dan dapat beroperasi di seluruh Indonesia, sedangkan BUMD milik pemerintah daerah tertentu dan kekayaannya dipisahkan dari kekayaan daerah. BUMD dapat menyelenggarakan kegiatannya di wilayah asal atau wilayah lain namun dengan izin kerjasama dari pemerintah daerah tersebut.
Baca juga: Apa itu Bisnis Jastip dan Bagaimana Cara Memulainya?
Ajukan pinjaman beragunan properti di Danamas Pinjaman Bisnis untuk mendapatkan modal usaha mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 Miliar. Tenor panjang hingga 10 tahun.