Sebagai makhluk sosial, manusia hidup saling berdampingan dalam menjalankan beragam aktivitasnya. Perilaku hidup bermasyarakat inilah yang memunculkan sebuah pandangan dari khalayak. Umumnya pandangan tersebut diperoleh dari hasil pemikiran ilmiah yang dapat dikontrol secara kritis. Hal inilah yang lantas memunculkan adanya ilmu sosiologi atau lebih dikenal dengan sebutan ilmu kemasyarakatan. Show
Sosiologi berasal dari dua kata, yaitu socius yang berarti teman atau masyarakat dan logos yang berarti ilmu, sehingga pada dasarnya sosiologi itu ilmu tentang kawan atau masyarakat. Menurut Augeste Comte ,sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah-ubah. Sedangkan menurut Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mepelajari fakta-fakta sosial yang berisi cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu. Fakta-fakta tersebut mempunyai kekuataan untuk mengendalikan individu. Disamping itu, Soerjono Soekanto mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan kemasyarakatan. [Baca juga: Berkenalan dengan Cabang-cabang Biologi] Jika menilik pada sosiologi sebagai ilmu, maka ilmu pengetahuan [science] berbeda dengan pengetahuan [knowledge]. Pengetahuan lebih bersifat abstrak karena lahir dari hasil perenungan. Soiologi sebagai ilmu memiliki 4 ciri-ciri yaitu empiris, teoritis, kumulatif, dan nonetis.
Pada hakikatnya sebagai ilmu, sosiologi termasuk ilmu sosial karena mempelajari manusia dan masyarakat. Selain itu, ilmu ini juga merupakan ilmu pengetahuan yang umum bersifat abstrak serta terapan [applied science], bukan ilmu pengetahuan khusus. Adapun dari sisi objeknya, ilmu ini lebih memfokuskan diri pada hal-hal yang berkaitan dengan hubungan antara individu dan kelompok serta adanya timbal balik. Sehingga menjadi mudah dipahami bahwa objek kajian dari ilmu sosiologi adalah masyarakat. Bicara tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, Soerjono Soekanto berpendapat bahwa Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi – segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola – pola umum kehidupan masyarakat. Sedangkan ilmu dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan – pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran [logika]. Pengetahuan muncul karena ada rasa ingin tahu manusia tentang hal – hal tertentu. Namun hanya pengetahuan yang secara sistematis dan teruji kebenarannya yang termasuk ilmu. Sosiologi dapat dikatakan sibagai ilmu selama sosiologi mendaasarkan penelaahannya pada bukti – bukti ilmiah dan metode – metode ilmiah. Suatu ilmu sekurang – kurangnya dapat dirumuskna dengan 2 cara, yaitu :
Sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu karena didukung beberapa syarat, antara lain :
Konsep Dasar Sosiologi MasyarakatSosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jaringan hubungan antar manusia dalam hidup bermasyarakat. Secara singkat sosiologi bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat dimana sosiologi mempelajari masyarakat sebagai kompleks kekuatan, hubungan, jaringan interlasi, serta sebagai kompleks lembaga/pranata. Sosiologi juga melihat individu – individu yang saling berhubungan dan membentuk kelompok – kelompok yang pengaruhnya besar terhadap kelakuan dan pola kelakuan bagi individunya. Secara singkat konsep – konsep dasar sosiologi di masyarakat antara lain:
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai sifat hakikat antara lain sebagai berikut :
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan untuk mengungkapkan realitas sosial budaya yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh sebab itu dalam pengetahuan sosiologi menggunakan metode ilmiah dalam penalaran/observasinya.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang memiliki karakteristik empiris, teoritis, kumulatif, dan nonetis. Mengapa sosiologi dikelompokkan ke dalam sains? Pada hakikatnya sebagai ilmu, sosiologi termasuk ilmu sosial karena mempelajari manusia dan masyarakat. Selain itu, ilmu ini juga merupakan ilmu pengetahuan yang umum bersifat abstrak serta terapan [applied science], bukan ilmu pengetahuan khusus. Mengapa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan sosial?segala seuatu yang menjelaskan tentang manusia dan prilaku manusia termasuk dalam kategori sosial, adapun sosiologi menjelaskan tentang manusia dan aspek-aspek kemanusiaan lainnya sehingga di kategorikan sebagai ilmu sosial kemasyarakatan… Apakah sosiologi benar benar merupakan ilmu pengetahuan? Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia. Mengapa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan brainly?sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat, karena Melihat dari arti kata “Sosiologi” berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Mengapa sosiologi dianggap sebagai ilmu yang abstrak? Pembahasan : Sosiologi merupakan Ilmu Pengetahuan yang Abstrak, yang berarti sisiologi itu melakukan pengamatan terhadap bentuk dan pola yang terjadi dalam masyarakat, bukan merupakan wujud konkret. Mengapa sosiologi dikelompokkan ke dalam ilmu murni dan ilmu abstrak?Ilmu sosiologi disebut ilmu murni karena ilmu ini memiliki tujuan dalam menterjemahkan sebuah fenomena yang ada di masyarakat secara general dan abstrak. Ilmu murni di sini dalam artian belum ada spesifikasi detilnya dalam penerapan kejadian detil sehari hari. Mengapa ilmu pengetahuan sosial ada di Pembelajaran SD? Senada dengan ini Sapriya [2009:12] menyatakan bahwa “Tujuan dari diselenggarakannya pembelajaran IPS di SD adalah untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi seorang warga negara yang bukan hanya menguasai pengetahuan saja akan tetapi juga keterampilan, sikap dan nilai, yang penguasaannya tersebut dapat digunakan … Sosiologi membatasi apa yang terjadi bukan apa yang seharusnya terjadi hal ini sosiologi termasuk ilmu pengetahuan?Sosiologi bersifat kategoris dan bukan normatif, karena sosiologi membahas fenomena yang telah terjadi, bukan yang seharusnya terjadi. Penjelasan: Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni dan berkembangn menjadi ilmu pengetahuan terapan. Sosiologi adalah ilmu yang rasional dan empiris. Video yang berhubungan |