17. hal utama yang harus diperhatikan dalam bermain pantomime adalah menampilkan kemampuan…. * a. mengolah gerak-gerak yang kreatif dan ekspresi wajah … 18. berhasil atau tidaknya suatu pementasan pantomime tergantung dari seberapa baik kita dalam melakukan…. * a. persiapan b. kemeriahan c. dukungan d. … 19. tokoh indonesia yang mempopulerkan pan tomim yang dikenal dengan sebutan bapak pantomim indonesia adalah…. * a. jemek supardi b. w. s. rendra c. c … 19. simbol tangga nada yang tepat untuk urutan tangga nada di atas adalah .... a. do = bes do = f. b. do = c d. do = g 20. tangga nada di atas sama de … tuliskan pengalaman bermain alat musik,tulis minimal 1 lembar 2. proses pencapaian tubuh yang maksimal hingga tubuh menempuh batas elastisitas adalah arti dari …. * a. kekuatan b. ketahanan c. olah tubuh d. kelen … 2. tari piring dari sumatera barat yang saat ini sering dipertunjukkan sebagai hiburan dalam acara pesta pernikahan ataupun acara-acara pesta lainnya. … 22. naskah yang memuat cerita dari rangkaian kejadian misalnya cerita tentang terlambat sekolah disebut naskah…. * a. sajian b. tragedi c. komedi d. p … 20. berikut ini yang bukan menjadi bagian dari karakter dan sifat gerakan-gerakan pantomime adalah…. * a. gerak yang bersifat imajiner b. gerak yag st … 21. kekuatan utama dari gerak-gerak pantomim adalah…. * a. gerak konfigurasi b. gerak konstruktif c. gerak imajinatif dan peniruan d. gerak senam 2. ketua para rasul yang berkotbah di bait allah sesudah pentakosta ialah .... 2. organisasi publik dan organisasi bisnis (privat) tentu sangat berbeda dalam segi tujuan. coba saudara jelaskan apa yang dimaksud organisasi publik … 3. apa yang bisa pemerintah lakukan untuk dapat mengembalikan kepercayaan dari masyarakat 3. gambarkan dan jelaskan pengambilan keputusan dalam hierarki organisasi menurut mary j. hatch serta berikan contohnya setiap level tersebut! 1. keberanian Ali bin Abi thalib untuk menggantikan rasullah Saw. di tempat tidur saat di kepung menunjukkan bahwa Ali memiliki sifat .........a. rama … Jelaskan kehidupan sosial dan budaya pada masa: a. berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana; b.berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanj … khalifah Ali Bin Abi Thalib dikenal sebagai sahabat yang sangat luas ilmunya beliau sangat rajin belajar bahkan hampir melupakan urusan duniawi nilai- … Bagaimana tarian kreasi dapat tercipta?.. Mengapa dunia internasional tidak tegas menindak belanda yang jelas-jelas melanggar hukum internasional? Kenapa nabi Isa yang di pilih untuk membunuh Dajjal kenapa bukan nabi Muhammad?
Contoh Tesis~Spirit Sosial Budaya Patung Monumen Slamet Riyadi Di Kawasan Gladag Surakarta Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dunia sedang dilanda gelombang globalisasi, terutama globalisasi kebudayaan. Salah satunya adalah bidang kesenian, khususnya seni patung. Banyak seni patung di daerah yang secara tragis mulai tergeser dari percaturan dunianya. Semua itu pengaruh dari pembangunan fisik dan budaya yang tidak sejalan, teknologi dan industrialisasi disaat itu mulai meruntuhkan nilai-nilai komunal masyarakat tradisional (Sachari, 2005: 95). Pengaruh teknologi dan budaya industrialisasi di saat sekarang ini cenderung pada pola pikir masyarakat yang berorientasi pada nilai ekonomi atau nilai materialistik (Poespowardojo, 1989: 155), sehingga seniman sebagai bagian dari masyarakat, mulai terpengaruh oleh pola berfikir bahwa hal-hal yang tidak rasional, tidak pragmatis apalagi tidak bernilai ekonomis mulai ditinggalkan. Seni patung yang semula akrab dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, sekarang semakin memudar. Bahkan akhir-akhir ini semakin banyak kalangan terutama generasi muda yang meninggalkan nilai-nilai patriotisme dan menggantikan nilai-nilai baru dari unsur budaya asing, yang kesemuanya belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa sendiri. Dari situlah maka diperlukan adanya kontrol sosial yang ada di masyarakat, yang berguna sebagai “cambuk” bagi komunitas yang menganut kebudayaan tersebut (Setiadi, dkk. 2006: 40-41). Perumusan Masalah Permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Spirit sosial budaya yang melatar belakangi pembangunan patung monumen Slamet Riyadi yaitu semangat patriotisme dan nasionalisme yang menyangkut semangat juang generasi muda dalam melawan penjajah. Nilai-nilai dan kehidupan Slamet Riyadi ini juga perlu disosialisasikan pada masyarakat luas, sebagai manifestasi kesetiakawanan nasional, rasa kebangsaan dan pembelaan pada tegaknya NKRI, dan tantangan yang ada saat ini yaitu kebodohan dan kemiskinan. Dari spirit sosial budaya, pembangunan monumen dan patung Slamet Riyadi itu sendiri merupakan perwujudan dari proses cipta, rasa, karsa bagi masyarakat daerah setempat; sebagai bentuk kebudayaan, seni patung monumen merupakan ekspresi manusia dalam mengembangkan harkat dan martabat bangsa, yang dapat memberikan peningkatan wawasan dan makna patriotisme bangsa lewat sebuah patung monumental dengan pemilihan tempat yang sesuai dengan lokasi daerah gerilya; patung monumen Slamet Riyadi mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa; selain itu bisa dijadikan ikon keberadaan kota Surakarta. Bentuk visual patung monumen Slamet Riyadi ditinjau dari segi seni memiliki tinggi 7 meter ditambah landasannya 4 meter dengan total ketinggiannya 11 meter tidak menyalahi aturan dari pihak keraton Surakarta, karena tingginya tidak lebih dari gapura keraton. Bahan material yang terbuat dari perunggu dirasa tepat sebagai patung monumen, karena bahan tersebut awet serta tidak mudah retak dalam menghadapi segala cuaca baik panas maupun hujan. Betuk visual monumen sudah dibuat secara ‘sempurna’ sesuai persyaratan pembuatan patung monumen baik dari segi proporsi, anatomi dan draperi. Ke-‘sempurna’-an itu terlihat pula pada sikap berdiri mengacungkan pistol yang mempunyai makna sebagai pemimpin mengeluarkan aba-aba untuk maju melawan penjajah, dengan semangat untuk pantang menyerah dan simbol kepahlawan dari tokoh pejuang masa lalu dalam melawan penjajah yang dibuat dalam bentuk naturalis. Dari segi budaya menunjukkan bahwa lokasi penempatan patung monumen Slamet Riyadi sudah berdasarkan konsep tata ruang kota di kawasan. Artikel Yang Terkait: |