Mengapa nilai kesopanan yang berlaku di setiap masyarakat dapat berbeda berikan contohnya

Mengapa nilai kesopanan yang berlaku di setiap masyarakat dapat berbeda berikan contohnya

Norma Kesopanan: Definisi, Jenis, Tujuan dan Contoh di Kehidupan Sehari-hari - Ilustrasi Bersikap Sopan (shutterstock)

Apa itu norma kesopanan dan bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari kita? Simak penjelasan berikut ini.

Suara.com - Apa itu norma kesopanan dan bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari kita? Simak penjelasan berikut ini.

Sebelum membahas tentang definisi norma kesopanan beserta contohnya. Kalian juga perlu tahu lebih dahulu definisi dan jenis-jenis norma itu sendiri.

Mendengar kata norma tentunya yang terbesit di dalam benak kita adalah sebuah istilah yang mencerminkan perilaku terpuji yang dilakukan oleh manusia terhadap sesamanya.

Definisi Norma

Baca Juga: Menaker Sebut Kasus Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan Turun, Ini Rinciannya

Dalam KBBI norma bermakna ketentuan atau aturan yang mengikat kelompok masyarakat atau pengendali tingkah laku. Artinya norma dapat digunakan sebagai sebuah tolak ukur yang dapat digunakan untuk membandingkan atau menilai sesuatu. Salah satu jenis norma yang bersinggungan secara langsung dengan kehidupan kita sebagai manusia adalah norma kesopanan.

Jenis-Jenis Norma

Sebelum kita lebih jauh mengulas tentang penjabaran norma kesopanan terebih dahulu kita akan membahas tentang jenis-jenis norma yang ada, di bawah adalah beberapa jenis norma yang perlu anda ketahui:

  1. Norma Kesopanan
    Norma kesopanan adalah perilaku yang mencerminkan tentang kebiasaan, kepatutan dan kepantasan seorang manusia terhadap sesamanya. Norma ini berangkat dari adat istiadat, nilai-nilai masyarakat dan kebiasaan seseorang.
  2. Norma Agama
    Sedangkan norma agama lebih mengarah kepada bagaimana seorang manusia berperilaku berdasarkan dengan apa yang diajarkan oleh agamanya.
  3. Norma Hukum
    Norma selanjutnya adalah norma yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dengan sumber aturan negara yang sudah ditetapkan dalam peraturan Undang-undang.
  4. Norma Kesusilaan
    Jenis norma yang terakhir adalah norma yang bersumber dari hati nurani manusia, norma kesusilaan mendorong manusia untuk dapat selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.
Mengapa nilai kesopanan yang berlaku di setiap masyarakat dapat berbeda berikan contohnya
Ilustrasi anak tidak sopan ke orang tua (Shutterstock).

Definisi Norma Kesopanan

Menyadur dari salah satu penjelasan Kemendikbud melalui modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, norma kesopanan adalah yang bertugas untuk mengatur kebiasaan yang ada pada suatu masyarakat. Tujuan norma kesopanan adalah untuk mengatur kehidupan berkelompok agar saling menjaga kemaslahatan antara satu sama lain.

Baca Juga: Sempat Terhadang Norma Adat, Suku Anak Dalam Kantongi Dokumen Kependudukan

Tujuan Norma Kesopanan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Mengapa nilai kesopanan yang berlaku di setiap masyarakat dapat berbeda berikan contohnya

Norma kesopanan masuk ke dalam jenis-jenis norma. Norma adalah aturan yang berlaku di dalam masyarakat, sebagai pengendali dalam hidup. Jenis-jenis norma antara lain norma kesopanan, norma agama, kesusilaan, kebiasaan, dan norma hukum.

Dalam kehidupan sehari-hari, norma penting untuk terciptanya lingkungan yang aman dan tertib. Tanpa adanya norma, akan terjadi kekacauan, keributan, kericuhan di dalam masyarakat.

Norma dipakai sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan dan menciptakan lingkungan yang damai. Norma dapat mengatur individu dan masyarakat supaya berjalan tertib dan aman. Norma ini merupakan aturan yang telah disepakati oleh kelompok dengan batas wilayah tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) norma adalah aturan, ketentuan, atau kaidah yang mengikat kelompok. Aturan ini sebagai panduan, pengendali perilaku, dan tolak ukur supaya sesuai di dalam masyarakat.

Norma berisi perintah dan larangan. Perintah ini merupakan hal yang harus dilakukan dan berdampak baik pada seseorang atau individu. Sedangkan larangan merupakan keharusan untuk tidak berbuat buruk. Norma ini menjadi petunjuk untuk berperilaku.

Baca Juga

Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang berkaitan dengan perilaku, dalam kehidupan masyarakat. Norma ini sifatnya relatif, sehingga daerah satu dengan yang lain bisa berbeda.

Norma kesopanan bersifat relatif karena beberapa daerah tidak menerapkan norma yang sama. Contohnya, di Indonesia tidak sopan makan memakai tangan kiri. Sementara orang Eropa menganggap makan dengan tangan kiri itu hal biasa.

Mengutip dari kemdikbud.go.id, norma kesopanan bersumber dari kehidupan sehari-hari, adat istiadat, budaya, pergaulan manusia, dan nila-nilai masyarakat. Sumber utama ini berupa budaya yang awalnya berupa kebiasaan masyarakat untuk mengatur kehidupan kelompok.

Kebiasaan merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan seara berulang-ulang. Dari kebiasaan ini dilakukan secara turun temurun sehingga menjadi budaya dalam masyarakat.

Nama lain norma kesopanan adalah norma adat, karena sumbernya dari kebiasaan masyarakat. Sanksi norma kesopanan berasal dari masyarakat itu pula. Seseorang bisa mendapatkan sanksi norma kesopanan berupa pengucilan, cemoohan, celaan, dan pengasingan dalam bermasyarakat.

Jadi, norma kesopanan berupa aturan dalam beringkah laku, baik dan patut dalam kehidupan masyrakat. Sumber norma kesopanan ini berasal dari adat istiadat masyarakat itu sendiri.

Tujuan norma kesopanan adalah menciptakan harmonis dan pergaulan di tengah masyarakat. Norma ini mewujudkan ketertiban dalam masyarakat. Perbedaan norma kesopanan dengan hukum dari sanksi. Norma hukum memberikan sanksi jelas dari negara, sedangkan sanksi dari norma kesopanan dari masyarakat sendiri.

Perbedaan antara norma kesopanan dan kesusilaan adalah sifatnya. Norma kesopanan tidak bersifat universal (umum) sehingga suatu perbuatan dianggap memiliki penilaian yang berbeda dalam masyarakat.

Norma kesopanan bisa berubah seiring sifat masyarakat yang dinamis dan berkembang. Jenis norma ini bisa berubah dari masa kemasa tergantung dari dimensi ruang dan waktu.

Baca Juga

  1. Menghormati orang tua.
  2. Mengetuk pintu dan memberi salam ketika bertamu ke rumah orang lain.
  3. Tidak berkata kasar dan membentak orang tua.
  4. Menaati perintah kedua orang tua.
  5. Tidak memaksakan keinginan pada orang yang lebih tua.
  6. Berbicara sopan dan baik kepada orang yang lebih tua.
  7. Izin terlebih dahulu sebelum keluar rumah pada ayah dan ibu.
  8. Bersikap jujur.
  1. Menghormati guru dan pendidik di sekolah.
  2. Mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh dan tertib.
  3. Mendengarkan materi dan mencatat hal-hal penting ketika pelajaran berlangsung.
  4. Memakai seragam yang rapi dan tidak memakai riasan berlebihan.
  5. Bersikap wajar dan sopan di sekolah.
  1. Membuang sampah pada tempatnya.
  2. Mengikuti acara di komplek perumahan.
  3. Tidak berselisih dengan tetangga.
  4. Menjaga bicara pada orang lain.
  5. Mendahulukan lansia dan ibu hamil untuk duduk lebih dulu di tempat umum.
  6. Berkata sopan dan halus pada orang yang lebih tua.
  7. Menghormati orang yang lebih tua dan menghargai anak yang lebih muda.
  1. Meludah di depan orang.
  2. Berbicara kasar kepada orang lain.
  3. Menghina seseorang.
  4. Mencemooh orang lain.
  5. Menyebarkan fitnah orang lain di lingkungan.
  6. Membuang sampah di sembarang tempat.
  7. Memperlakukan orang tua dengan kasar.
  8. Bersikap buruk dengan tetangga.

Baca Juga

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi ini akan membentuk suatu hubungan dan menciptakan lingkungan sosial. Dari lingkungan sosial ini kemudian muncul peraturan dan norma yang berlaku.

Adanya kerja sama dan menjalani hubungan ini, manusia perlu suasana dan lingkungan yang tertib. Untuk itulah terciptakan norma sebagai tata pergaulan serta mewujudkan lingkungan yang harmonis. Itu sebabnya norma penting untuk kehidupan masyarakat.

Berikut peran norma dalam lingkungan, mengutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VII:

  • Mewujudkan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat.
  • Standar perilaku di dalam masyarakat.
  • Sebagai pedoman hidup untuk individu dan kelompok.
  • Mewujudkan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan.
  • Menciptakan lingkungan yang tertib dan aman.
  • Norma dapat mengikat anggota kelompok untuk mematuhi aturan dan mendapat sanksi jika melanggar.

tirto.id - Sebagai makhluk sosial, manusia harus selalu menghormati orang lain. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai mahluk sosial juga memiliki kecenderungan berinteraksi atau bergaul dengan manusia lain dalam masyarakat. Dalam pergaulan ini tentunya dibutuhkan norma untuk membatasi atau mengawasi bagaimana kita berperilaku.
Dalam hal ini, norma yang erat kaitannya dalam pergaulan adalah norma kesopanan.

Pengertian Norma Kesopanan


Menurut modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII, terbitan Kemendikbud (2017), norma kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan bersumber dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan atau nilai-nilai di masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya. Maka, norma kesopanan bersifat kultural, kontekstual, nasional atau bahkan lokal. Namun, perlu diketahui bahwa norma kesopanan itu tidak bersifat universal. Suatu perbuatan yang dianggap sopan oleh sekelompok masyarakat mungkin saja dianggap tidak sopan bagi sekelompok masyarakat yang lain. Sejalan dengan sifat masyarakat yang dinamis dan berubah, maka norma kesopanan dalam suatu komunitas tertentu juga dapat berubah dari masa ke masa. Begitu pula yang terjadi pada suatu komunitas dalam masa tertentu.

Dikutip dari buku Sosiologi karya Ponirin dan Lukitaningsih, secara singkat dapat dikatakan bahwa norma kesopanan itu tergantung pada dimensi ruang dan waktu.

Apabila seseorang melanggar akan mendapatkan sanksi dari masyarakat yang berupa cemoohan, celaan, tertawaan, diasingkan dari pergaulan hidup dan sejenisnya. Sebenarnya, norma kesopanan telah diajarkan kepada manusia sejak kecil. Bisa melalui orang tua, kerabat dekat, atau bahkan lingkungan rumah dan sekolah. Dengan kata lain, norma kesopanan merupakan sesuatu yang secara alami diamanati kepada setiap orang amanati sejak dini hingga menjadi kebiasaan.

Contoh Norma Kesopanan

Berikut ini beberapa contoh norma kesopanan dalam kehidupan bermasyarakat:
  1. Menghargai orang lain.
  2. Menghormati orang yang lebih tua.
  3. Tidak meludah di sembarang tempat.
  4. Tidak menyela pembicaraan orang lain.
  5. Berpakaian dengan sopan dan santun.
  6. Ikut serta dalam gotong royong, mau bekerja sama, dan selalu ramah.
  7. Berkata baik kepada siapa pun dan tidak berkata kasar.
  8. Makan, memberi, dan menerima dengan tangan kanan, kecuali memiliki kelainan atau kidal.
  9. Memberikan salam atau selalu menyapa orang lain.
  10. Selalu menunjukkan keramahan dengan tersenyum jika berbicara pada orang lain.
  11. Membuang sampah pada tempatnya.
  12. Tidak berbicara keras terhadap orang lain, terutama orang yang lebih tua.
  13. Tidak makan sambil berbicara.
  14. Memberikan kursi prioritas di angkutan umum kepada mereka yang berhak.
  15. Tidak menyela antrean.