Mengapa manusia penting memiliki harga diri

Memang, sekali lagi kita tegaskan di sini jika harga diri memang tidak tampak, tidak terlihat. Namun, harga diri ini bisa kita rasakan.

Lantas, apa pentingnya harga diri bagi seseorang ataupun setiap orang?

Harga diri sangatlah penting. Karena, dengan adanya harga diri yang kita miliki, kita bisa dihormati oleh satu sama lain. Kita bisa menunjukkan, dengan harga diri, kita memiliki derajat yang sama di mata orang lain. Bahkan, orang juga tak segan untuk merendahkan harkat dan martabat yang kita miliki.

Maka dari itulah dengan adanya harga diri, seseorang atau setiap orang merasa dirinya untuk bisa dihormati, dihargai dan tidak ingin diejek, diolok-olok, apalagi diremehkan dan direndahkan oleh orang lain.

Dengan harga diri, kita bisa menjadi orang yang memiliki rasa percaya diri, tidak malu-malu, apalagi merasa takut. Kita akan menjadi orang yang pemberani.

Salah satu contoh kecilnya sebagai orang yang pemberani, ia akan berani saat maju di depan kelas, berani untuk berbicara di depan kelas, berani untuk mengerjakan soal di papan tulis, berani bernyanyi di hadapan teman-teman kelas, dan lain sebagainya yang ada di sekolah.

Harga diri seseorang atau yang kita miliki juga harus tetap kita jaga dengan baik. Salah satu contohnya ialah dengan cara berbuat baik satu sama lain.

Tentu, kita tidak ingin dipandang jelek atau buruk di mata orang lain. Maka dari itu, kita harus jaga kebaikan diri kita untuk tetap bisa berbuat baik, dengan seperti :

Tidak menyontek saat ulangan
Berkata sopan dan santun
Tidak mengejek ataupun mengolok-olok orang lain
Tidak mencuri barang milik teman
Belajar dengan giat setiap hari

Itulah perbuatan baik yang terlihat di depan mata kita sehingga kita bisa menjadi orang yang baik dan bisa menolong harga diri kita.

Berbeda halnya jika kita menjadi orang yang jahat, memiliki niat jahat. Kita nantinya juga tidak akan disukai oleh teman. Teman-teman akan membenci diri kita.

Maka dari itu, tetaplah jaga diri kita karena harga diri itu sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat agar tidak direndahkan orang lain dan agar kita bisa saling menghormati satu sama lain.

Semoga Bermanfaat :D

Pernahkah kalian mendengar ucapan seperti “orang itu tidak punya harga diri” atau “ia merelakan harga dirinya demi kebutuhan hidup”? Ucapan itu menandakan bahwa sebagai manusia, orang itu tidak bisa menjaga harga dirinya secara baik.

Mengapa kita perlu memiliki harga diri? Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan. Di samping manusia, makhluk Tuhan di dunia ini ada tumbuh-tumbuhan dan hewan. Dibanding tumbuhan dan hewan, manusia diciptakan sempurna. Apa bedanya?

Tumbuhan adalah makhluk yang berwujud dan hidup. Hewan adalah makhluk yang berwujud, hidup, dan memiliki nafsu. Manusia makhluk yang berwujud, hidup, memiliki nafsu, dan akal serta hati nurani.

Gambar 3.2 Dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lain, manusia diciptakan lebih sempurna

Manusia dianugerahi Tuhan dengan akal dan budi, yang membuat manusia mampu berpikir dan berperilaku berdasarkan akal dan budi tersebut. Dengan demikian, manusia memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada makhluk lain.

M e m i l i k i H a r g a D i r i 47

Jadi, manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki harga atau nilai yang tinggi. Harkat dan martabat manusia adalah tinggi dibanding makhluk yang lain. Harkat artinya harga atau nilai, sedang martabat berarti tingkatan atau derajat.

Oleh karena itu, manusia perlu menjaga harga dirinya sebagai makhluk yang tinggi. Manusia perlu memiliki harga diri yang baik. Kalau kita memiliki harga diri yang baik maka kita akan berperilaku yang baik. Namun, kalau tidak memiliki harga diri maka kita dapat berbuat yang tidak baik.

Manusia yang berbuat baik berarti dapat menjaga dirinya sebagai makhluk Tuhan yang sempurna. Akan tetapi, kalau manusia berbuat buruk berarti ia tidak dapat menjaga dirinya sebagai makhluk yang sempurna.

Manusia memiliki kebutuhan dalam hidupnya. Setiap orang berkeinginan tercukupi segala kebutuhannya. Kebutuhan itu adalah sebagai berikut.

Gambar 3.3 Setiap orang memiliki kebutuhan hidup, salah satunya adalah kebutuhan untuk bergaul dengan orang lain

1. Kebutuhan makan, pakaian, dan tempat tinggal.

2. Kebutuhan untuk hidup aman, damai, dan nyaman.

3. Kebutuhan untuk bergaul, berteman, dan menyayangi orang lain.

4. Kebutuhan akan penghargaan diri sebagai manusia.

5. Kebutuhan untuk mewujudkan diri sesuai dengan harapannya.

Memiliki harga diri adalah kebutuhan semua manusia. Harga diri merupakan suatu kesadaran, penghargaan atau penilaian kita terhadap diri kita sendiri. Hasil penilaian itu diungkapkan melalui sikap atau perasaan kita terhadap diri kita sendiri.

Bagaimana sikap kalian atas dirimu sendiri? Cobalah kalian bercermin, lalu tanyakanlah dalam diri kalian sendiri. Apa yang ada dalam diri kalian? Hasilnya adalah, misalkan kalian merasa sebagai berikut.

1. Berani memikul beban.

2. Yakin atas kemampuan sendiri. 3. Tidak mudah putus asa.

4. Sejajar dengan teman lain. 5. Percaya diri.

6. Berguna atau berharga. 7. Diperlukan orang lain.

8. Sanggup menerima tantangan. Kalau hal-hal di atas kalian miliki, berarti kalian memiliki harga diri yang baik. Harga diri yang baik dapat disebut pula harga diri tinggi atau harga diri yang positif. Jika orang memiliki harga diri yang positif maka ia akan menilai dirinya seperti di atas.

Jadi, kalau kalian merasa bahwa diri kalian adalah berharga dan penting berarti kalian memiliki harga diri. Kalian memiliki harga diri yang baik atau harga diri yang positif.

Sebaliknya jika orang memiliki harga diri yang negatif maka ia akan menilai dirinya sebagai berikut. 1. Takut untuk memikul beban.

2. Tidak yakin atas kemampuan sendiri. 3. Mudah putus asa.

4. Merasa rendah di mata teman lain. 5. Tidak percaya diri.

6. Merasa tidak berguna.

7. Merasa tidak diperlukan orang lain. 8. Takut menerima tantangan, dan lain-lain. Gambar 3.4 Mengenali diri

sendiri misalnya dengan bercermin dan bertanya dalam hati

M e m i l i k i H a r g a D i r i 49

Bagaimana cara agar kita tahu diri sendiri? Caranya adalah sebagai berikut.

1. Mengenali diri sendiri misalnya dengan bertanya dalam hati, bercermin.

2. Membandingkan diri kita dengan teman lain. 3. Meminta pendapat teman akan keadaan diri kita. 4. Mendengarkan kata-kata orang lain tentang kita.

Sekarang bagaimana dengan kalian? Jika kalian ditunjuk bapak atau ibu guru untuk maju ke depan kelas menjawab soal, beranikah kalian?

Manusia perlu memiliki harga diri yang baik atau yang positif. Kebutuhan akan harga diri adalah kebutuhan kita semua. Sebab dengan memiliki harga diri maka manusia akan dapat menjaga harkatnya sebagai makhluk Tuhan yang tinggi dibanding makhluk Tuhan yang lain. Orang yang memiliki harga diri yang positif akan memiliki sifat-sifat seperti penuh keceriaan, semangat, aktif, bergembira, tidak cemas, dan optimis. Sebaliknya orang yang memiliki harga diri negatif akan memiliki sifat-sifat, seperti suka melamun, mudah tersinggung, rasa tidak percaya diri, malu, takut berpendapat, mudah putus asa, dan pesimis akan kemampuan sendiri.

Untuk melaksanakan upacara bendera, anak- anak kelas III mendapat tugas sebagai komandan pasukan. Untuk itu dibutuhkan tiga orang anak. Pak Budi selaku wali kelas meminta siswa yang berani untuk menjadi komandan mengangkat tangannya. Ternyata hanya ada dua siswa yaitu Sultan dan Ida yang berani menunjukkan jarinya. Gambar 3.5 Dua orang yang

berbeda perasaan, yang satu punya semangat, yang satu merasa lemah dan tidak percaya diri

“Kurang satu, siapa yang mau”, pinta Pak Budi. Anak-anak diam saja. “Coba Algo, kamu mau jadi petugas upacara?” Algo buru-buru menjawab, “Tidak Pak, takut dilihat orang banyak”. “Kalau kamu Ahmad,” kata Pak Budi lagi. Ahmad menjawab, “Malu Pak, kalau tidak bisa nanti ditertawakan teman-teman”, jawab Ahmad.

Dari cerita di atas, siapa yang memiliki harga diri positif? Mereka adalah Sultan dan Ida sebab memiliki sikap berani dan merasa mampu menghadapi tantangan. Sedangkan Algo dan Ahmad memiliki harga diri yang negatif. Algo masih merasa takut akan dirinya sendiri. Sedang Ahmad merasa malu atas perilaku yang akan dilakukan. Karena perasaan diri yang takut dan malu itulah menjadikan Algo dan Ahmad tidak mau menjadi petugas upacara bendera.

Demikianlah contoh orang yang memiliki harga diri positif dan orang yang memiliki harga diri negatif. Orang yang memiliki harga diri positif akan membuat kehidupan yang lebih baik dan maju. Ia akan memiliki kemajuan dalam hidupnya. Sedangkan orang yang memiliki harga diri negatif maka hidupnya tidak akan maju-maju. Demikianlah pentingnya memiliki harga diri.

T

TT

T

T

ugas 3.1

Cobalah bertanya dengan diri kalian sendiri. Apakah kalian adalah orang yang memiliki sifat-sifat berikut ini?

Jawablah dengan cara memberi tanda (), tetapi ingat jangan meniru teman-teman kalian. Isilah sesuai dengan diri kalian sendiri!

M e m i l i k i H a r g a D i r i 51

Mengapa memiliki harga diri itu penting?

Harga diri yang tinggi tidak hanya menyukai diri sendiri, tetapi juga memberi cinta, nilai, martabat, dan rasa hormat pada diri kita. Dengan memiliki harga diri yang tinggi, kita juga memercayai kemampuan kita untuk belajar, mencapai sesuatu, berkontribusi pada dunia, serta dapat melakukan sesuatu secara mandiri.

Apa manfaat memiliki harga diri yang baik?

Harga-diri yang tinggi membantu meningkatkan inisiatif, resiliensi dan perasaan puas pada diri seseorang (Baumeister dkk., 2003; dalam Myers, 2012). Seseorang yang memiliki harga diri yang tinggi cenderung akan memiliki sikap baik, selalu bersikap positif, dan juga dapat berinterasksi dengan baik.

Apakah setiap orang harus memiliki harga diri?

Parapuan.co - Semua orang itu wajib memiliki harga diri. Pasalnya hal ini memengaruhi berbagai bidang dalam kehidupan manusia. Mulai dari memengaruhi motivasi, kesejahteraan mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Apa yang dimaksud dengan harga diri manusia?

Pengertian Harga Diri (Self Esteem) menurut Stuart dan Sundeen (1991), ia mengatakan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya.