Mengapa kota madiun disebut kota silat

Foto: www.tagar.id/

Pencak silat adalah salah satu seni olahraga bela diri yang diperkirakan mulai menyebar di Indonesia sejak abad 7 Masehi. Namun perkembangan sejarah pencak silat yang tertulis dimulai pada abad ke-14 di Nusantara oleh kaum penyebar ajaran agama Islam.

Salah satu bukti penyebaran pencak silat pada masa lampau di Indonesia ialah ditemukannya artefak senjata pada peninggalan Hindu Budha. Hal ini dikarenakan patahan relief-relief yang ada menggambarkan sikap kuda-kuda silat di Prambanan.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Foto: https://koin24.co.id/

Pada masa lampau pencak silat menjadi bagian dari pendidikan bela negara melawan penjajah. Hal ini dicatatkan oleh para pahlawan dari Nusantara, seperti Panembahan Senopati, Pangeran Diponegoro, dan Cut Nyak Dhien yang mengangkat senjata dan melakukan perlawanan.

Pada 18 Mei 1948 didirikan organisasi nasional bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang menjadi organisasi silat tertua di dunia. Bahkan Indonesia menjadi salah satu pendiri Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) paada 11 Maret 1980.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Foto:  https://madiunkota.go.id/

Madiun menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai kampung pencak silat dunia beberapa tahun yang lalu. Hal ini tak bukan karena terdapat banyak perguruan pencak silat yang tergabung dalam satu wadah, yaitu Paguyuban Kampung Pesilat.

Kini tercatat setidaknya terdapat 14 perguruan pencak silat yang ada di Madiun, di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Setia Hati Tuhu Tekad (SHTT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indoesia (IKS PI) Kera Sakti, Perguruan Ki Ageng Pandan Alas, Pro Patria, Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa, Cempaka Putih, Persaudaraan Sejati, Tapak Suci, dan Persaudaraan Pangastuti Tundung Madiun.

Bahkan terdapat tiga perguruan pencak silat yang berpusat di Kota Madiun, di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate, Persaudaraan Setia Hati Winongo, dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti. Jelas ini menjadikan Madiun sebagai pusat tujuan banyak pesilat terutama pada saat bulan suro.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Foto:  https://www.pinterest.com/ 

Banyaknya perguruan pencak silat ini membuat Madiun mendirikan Gedung Kampung Pesilat. Gedung ini merupakan simbol persatuan antar pesilat agar tidak terjadi perselisihan kembali ke depannya. Bahkan Madiun juga rutin mengadakan Festival Seni Pencak Silat Nusantara (SPSN) yang diselenggarakan di GOR Wilis Madiun dan Aloon-Aloon Kota Madiun.

Dalam acara festival tersebut juga dilakukan penandatanganan buku pedoman Pencak Silat Nusantara oleh 14 perguruan pencak silat yang ada di Madiun. Diharapkan dengan adanya buku pedoman ini masyarakat dapat mengetahui lebih dalam terkait pencak silat tanah air, khususnya yang ada di Madiun.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Foto: https://www.tagar.id/

Festival SPSN memberi kesempatan bagi setiap perguruan selama tiga hari untuk pentas di Aloon-Aloon Kota Madiun. Selain itu diadakan pula kejuaraan pencak silat selama sebulan penuh dengan tujuan mewadahi para atlet untuk mengembangkan diri dan mencari bibit unggul.

Madiun juga telah membangun sebuah patung pendekar tepat berada di tengah persimpangan jalan di Kelurahan Oro-Oro Ombo. Hal ini dilakukan tak lain karena Madiun memiliki julukan sebagai Kota Pendekar. Bahkan kawasan itu menjadi salah satu tujuan wisata dengan Patung Pendekar sebagai icon-nya.

Bisa dikatakan bahwa perkembangan pencak silat di Indonesia sangatlah cepat, bahkan pada gelaran Asian Games 2018 lalu Indonesia berhasil menyabet gelar juara umum pencak silat. Tentu ini menjadi modal besar Bangsa Indonesia untuk lebih dikenal oleh dunia internasional dari kesenian pencak silat.

Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik harus menghargai kesenian pencak silat asli Indonesia. Dengan pencak silat, Indonesia tak bisa dianggap remeh begitu saja oleh negara lain.

Artikel ini ditulis oleh :

Madiun terkenal akan pendekarnya, mula sebabnya adalah banyaknya perguruan pencak silat yang bermarkas di Madiun. Berikut beberapa diantaranya

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Fajerin/CarubanID Media

Selain Nasi Pecel dan Brem, Madiun juga terkenal akan banyaknya perguruan bela diri atau silat yang berpusat di wilayahnya. Seperti di Madiun, kurang lebih terdapat 14 perguruan silat. 

Mau tahu apa aja? yuk simak artikel berikut ini.


Jadi sebenarnya nih, dari 14 perguruan silat di Madiun, hanya beberapa yang berasal asli dari Madiun. Mereka yang asli Madiun ini nggak tanggung-tanggung lo Lur, bener-bener udah melanglang buana dan memiliki anggota yang banyak.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Logo PSHT

Perguruan ini identik dengan bunga teratai yang terpampang di tengah logonya. Slogan yang kerap tertera di tiap tugu logo PSHT ialah Memayu Hayuning Bawana (Memperindah keindahan dunia). Perguruan ini diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922. Pendiriannya dilatarbelakangi karena ilmu silat pada saat itu hanya diperuntukkan oleh kaum bangsawan, padahal Ki Hadjar Hardjo Oetomo ingin agar silat juga dapat dipelajari oleh masyarakat biasa. 

Saat ini, PSHT telah memiliki sekitar 7 juta anggota yang tersebar di Indonesia dan luar negeri. Beberapa negara yang memiliki komisariat luar negeri PSHT yaitu Malaysia, Belanda, Rusia, dan Jepang. 

Perguruan ini sempat mengalami konflik internal, dimana terjadi perselisihan perihal siapa yang sah menjabat sebagai ketua umum. Perselisihan kepengurusan ini pun berujung pada meja hijau, yang kemarin sidangnya diselenggarakan oleh Pengadilan Negeri Kota Madiun.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Logo PSHW

PSHW masih memiliki kaitan erat dengan PSHT. Pasalnya, pendiri PSHT merupakan salah satu murid dari Ki Ngabehi Soerodwirjo, pendiri dari PSHW. 

Berbeda dengan PSHT yang banyak membuka cabang perguruannya, PSHW justru memusatkan latihan dan segala bentuk kepengurusan di Madiun, tepatnya di Winongo. Keputusan ini diambil untuk melestarikan ajaran dan menjaga kemurnian aliran Setia Hati mereka.

Salah satu ajaran yang terkenal dari PSHW adalah Tat Twam Asi (Ia adalah kamu) dan Kembang Tepus Kaki (yen dijiwit krasa lara aja njiwit liyan/kalau dicubit terasa sakit jangan mencubit orang lain).

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Logo SHTT

Dulur sadar nggak sih, kalau ada 3 perguruan yang memiliki nama Setia Hati? 

Jadi, memang ketiganya masih memiliki kaitan. Induk ajaran silat Setia Hati diajarkan oleh Ki Ngabehi Surodiwiryo atau Eyang Suro. Eyang Suro ini memiliki murid-murid yang akhirnya mendirikan PSHT, PSHW, SHTT dan Setia Hati yang lain. 

Untuk SHTT sendiri didirikan oleh Raden Singgih pada tahun 1918. Ajaran yang ditanamkan pada murid-muridnya yakni Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Logo IKS PI

Perguruan ini didirikan oleh R. Totong Kiemdarto. Yang menjadi ciri khas perguruan silat ini adalah gerakannya yang merupakan kombinasi dengan seni bela diri kungfu. Penambahan nama Kera Sakti pun juga dilandasi karena masyarakat familiar dengan salah satu jurusnya yang menyerupai kera.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Logo Ki Ageng Pandan Alas

Seorang tentara yang bertugas di Lanud Iswahyudi mendirikan perguruan silat pada tahun 1972. Bapak Koestari Ady Andaya menjadi pelopor tegaknya Perguruan Ki Ageng Pandan Alas ini.

Perguruan ini mengajarkan pada muridnya bela diri dengan tangan kosong. Pada awal pendiriannya, perguruan ini tidak memiliki padepokan. Bapak Koestari juga tidak mempopulerkan tugu lambang perguruannya, karena baginya itu hanyalah simbol kesombongan.

Mengapa kota madiun disebut kota silat
Logo Pro Patria

Koh Hwa, seorang lelaki keturunan Cina yang lahir di Pamekasan ini mengajarkan bela diri Pro Patria di Madiun sejak 1963. Perguruan yang bergabung dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) ini memiliki khas pada jurusnya yang mirip dengan kungfu. Hal ini dikarenakan ajaran silat Pro Patria memang diturunkan dari ayah Koh Hwa yang mempelajari kungfu aliran shaolin. 


Selain 6 di atas, masih ada beberapa perguruan silat yang lain, yaitu Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa, Cempaka Putih, Persaudaraan Sejati, Tapak Suci, dan Persaudaraan Pangastuti Tundung Madiun.


Karena banyaknya perguruan silat, Kabupaten Madiun bahkan mendirikan gedung Kampung Pesilat. Gedung ini didirikan sebagai wujud persatuan di antara belasan peguruan tersebut. Pada 2019, Kabupaten Madiun juga mengadakan Festival Kampung Pesilat, dimana seluruh perguruan silat mengikutinya dan dapat terlaksana dengan aman serta kondusif. Apalagi jika menjelang tanggal 1 Suro, dapat dipastikan lalu lintas kendaraan di Madiun akan meningkat. Belum lagi, sudah biasa bagi masyarakat Madiun mendengar kabar jika ada perselisihan antar perguruan hingga menimbulkan bentrok. Harapan penulis, semoga banyaknya perguruan silat ini menambah kearifan budaya Indonesia, dapat dilestarikan oleh para pemuda, dan menjadi wadah persatuan bangsa.


Jika dulur semua ingin menambah refrensi silahkan bisa komentar dibawah ini ya, atau emai penulis melalu [email protected]

Perguruan Pencak Silat Berasal di Madiun