Mengapa kita dilarang sombong dan jumawa atas harta benda yang kita miliki

tirto.id - Di antara akhlak tercela yang harus dihindari umat Islam adalah sifat serakah dan kikir.

Jika serakah adalah keinginan untuk menimbun harta, maka sifat kikir adalah enggan mengeluarkan harta tersebut untuk disedekahkan.

Dalam Islam, perkara harta adalah urusan muamalah dengan lingkungan sekitar. Jika seorang muslim memiliki harta berlebih, maka pada harta itu, ada sebagian hak fakir dan miskin.

Karena itulah, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk mengeluarkan zakat, sedekah, infak, dan lain sebagainya.

Salah satu tujuan perintah tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran sosial orang Islam untuk saling tolong menolong, menghindari sifat serakah, kikir, dan bakhil.

Selain itu, jika harta ditahan dan tidak dikeluarkan, maka harta itulah yang akan menjadi sebab dari azab Allah SWT di akhirat, sebagaimana dilansir NU Online.

Hal ini tergambar dalam firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 180:

"Janganlah sekali-kali orang-orang menjadi kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya. Mereka mengira bahwa [kikir] itu baik bagi mereka, padahal [kikir] itu buruk bagi mereka. Maka [harta] yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan [di leher] pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan [apa yang ada] di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan," (QS. Ali Imran [3]: 180).

Apa pengertian sifat serakah dan kikir dalam Islam, serta bagaimana cara menghindarinya?

Berikut ini penjelasan mengenai definisi dan cara menghindari dua akhlak tercela tersebut, sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis oleh Mahdum.

Pengertian Sifat Serakah

Serakah adalah keinginan mempunyai harta secara berlebihan. Orang yang serakah tidak pernah puas, merasa kurang, dan ingin menguasai sesuatu lebih dari yang ia miliki.

Sifat serakah adalah bagian dari tabiat mendasar manusia yang harus ditekan. Hal ini digambarkan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut:

“Jika anak Adam itu diberikan satu lembah emas, dia akan mencari yang kedua, dan jika dia diberikan yang kedua niscaya dia akan mencari lembah ketiga, dan tidak ada yang menutupi mulut anak Adam melainkan tanah, dan Allah SWT akan menerima taubat siapa saja yang bertaubat,"(H.R. Bukhari dan Muslim).

Orang yang serakah tidak pernah merasa cukup dengan harta yang dimilikinya, rakus terhadap harta, dan menginginkan kekayaan berlebihan.

Selain itu, orang serakah juga lebih mementingkan kepentingan pribadi, kalau perlu mengorbankan kepentingan orang lain.

Cara Menghindari Sifat Serakah

Jika seorang muslim ingin menghindari sifat serakah, ia harus menanamkan sikap kanaah, yaitu merasa cukup atas karunia dan kenikmatan Allah SWT.

Selain itu, Islam menganjurkan hidup sederhana. Artinya, tidak berlebihan dan menjauhi hidup bermewah-mewahan. Islam juga mengimbau umatnya agar tidak boros, apalagi menghabiskan harta untuk perkara sia-sia.

Dengan menyadari bahwa harta yang ia miliki merupakan amanah Allah, maka seorang muslim semestinya sudah terlepas dari sifat serakah. Di akhirat, harta yang diamanahi itu akan diminta pertanggungjawabannya di sisi Allah SWT.

Untuk menghindari sifat serakah, seorang muslim mesti mengingat ancaman dan azab Allah terhadap orang-orang serakah, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Humazah:

“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah [neraka]," (QS. Al-Humazah [104]: 1-4).

Pengertian Sifat Kikir

Sebagaimana serakah yang merupakan tabiat dasar manusia, demikian juga sifat kikir. Sifat kikir dan bakhil adalah keengganan mengeluarkan harta yang seharusnya disedekahkan. Sifat ini merupakan akhlak tercela yang harus dihindari dalam Islam.

Secara implisit, sifat kikir ini merupakan bentuk perebutan harta orang lain. Bagaimanapun juga, terdapat hak fakir dan miskin pada sebagian harta orang-orang berlebih. Hak-hak itulah yang harus dikeluarkan dalam bentuk zakat, sedekah, infak, hibah, dan lain sebagainya.

Orang yang kikir diancam Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Lail sebagai berikut:

“Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, mereka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar, dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa," (QS. Al-Lail [92]: 8-11).

Cara Menghindari Sifat Kikir

Orang Islam yang ingin menghindari sifat kikir harus menyadari bahwa harta kekayaan adalah anugerah Allah SWT.

Karena itulah, jika Allah memerintahkan untuk mengeluarkan zakat atau sedekah, maka ia mesti taat pada perintah Allah tersebut.

Selain itu, harta kekayaan tidaklah kekal, serta tidak dibawa mati. Seorang muslim mesti mengetahui bahwasanya Allah SWT malah mengancam orang yang kikir.

Harta yang ia sayangi dan pertahankan di dunia akan menjadi belenggu di akhirat nantinya.

Artinya, jika tidak dikeluarkan zakat dan sedekahnya, maka harta itulah yang akan menghalanginya masuk surga.

Baca juga:

  • Mengenal Akhlak Tercela Ananiah, Sikap yang Asalnya dari Iblis
  • Arti Akhlak Mazmumah dalam Islam, Contoh & Doa untuk Menghindarinya
  • Jenis-Jenis Akhlak Menurut Islam: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya

Baca juga artikel terkait AKHLAK TERCELA atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/tha)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Brilio.net - Sombong merupakan sifat buruk dan tercela, merasa dirinya paling benar dan hebat sendiri. Orang yang merasa sombong atau congkak kerap memandang lainnya remeh. Sombong karena harta, prestasi, status sosial, merasa dirinya cantik atau tampan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak tentang doa, sumber kekuatan dan menyentuh hati

Jika kamu melihat atau mungkin mengenal orang sombong, kamu bisa membantunya untuk introspeksi. Kamu bisa menasehatinya secara perlahan supaya tidak menyinggung hatinya. Salah satu cara sederhana yang bisa kamu lakukan ialah mengirimkan kata-kata bijak untuk orang sombong.

Agar sikapnya lebih baik lagi dan tidak tinggi hati, berikut kumpulan kata-kata bijak untuk orang sombong seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (29/10).

BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak introspeksi diri dalam hubungan, bikin hati peka

Kata-kata bijak untuk orang sombong dan angkuh.

foto: Instagram/@sebuah_ungkapn

Semua yang kamu miliki hanyalah titipan belaka. Harta, jabatan, paras menawan, tidak akan kamu
bawa hingga mati.

1. "Terlalu sombong untuk berpikir kamu tidak membutuhkan teman, terlalu naif untuk berpikir semua orang adalah temanmu."

2. "Kelebihan dan keahlianmu tidak ada artinya jika sifatmu sombong seperti itu."

3. "Hal yang paling sulit dalam kehidupan ini bukan untuk melampaui orang lain, tapi melampaui ego dan diri sendiri."

4. "Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap daripada melawan kesombongan diri sendiri."

5. "Kelemahan dan kekurangan diberikan Tuhan agar kita jauh dari kesombogan."

6. "Orang sombong adalah orang yang belum mengenal dunia secara lebih luas."

7. "Doaku pagi ini jadikan aku kecil dalam pandanganku sendiri, agar aku tidak sombong terhadap sesamaku."

8. "Orang sombong ditandai dengan tatapan mata merendahkan dan ucapan yang meninggikan diri sendiri."

9. "Jangan sombong dengan apa yang kamu miliki karena tak ada jaminan itu akan bertahan lama."

10. "Orang bijak akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih baik dari kata-katanya."

11. "Gunung yang tinggi, besar, luas dan gagah perkasapun tidak pernah bangga. Lalu kenapa engkau yang hanya sejentiknya berani sombong."

12. "Sombong memang tak ada pada namamu. Tapi, ada kesombongan dalam dirimu. Bercerminlah jika masih belum sadar."

13. "Hidup ini kadang terbalik. Yang luar biasa berlagak biasa saja, dan yang biasa malah berlagak luar biasa."

14. "Bahkan, langit tak perlu menjelaskan kenapa dia tinggi."

15. "Air mata penyesalan dari seorang pendosa itu lebih dicintai Allah daripada kesombongan dari seorang yang shalih." – Ibnu Athailah

16. "Orang yang sombong selalu dikalahkan dengan orang yang rendah hati. Mungkin tidak segera, tapi pasti."

17. "Bila kita belum bisa ikhlas dalam ketaatan kepada Allah maka sebaiknya kita tidak sombong dan merasa diri lebih baik daripada orang lain."

18. "Orang bijak akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih baik dari kata-katanya."

19. "Terkadang seseorang menjadi sombong saat ia merasa lebih dibandingkan sekitarnya. Namun ia lupa, kalau semua itu hanya sementara."

20. "Kesombongan tidak mengantarkan kita menuju tempat yang lebih baik, terkadang itu justru mendorong mundur tanpa kita sadari."

Kata-kata bijak untuk orang sombong agar sadar diri.

foto: freepik.com

Semua orang itu memiliki derajat yang sama di mata Tuhan. Yang dilihat adalah amal perbuatan. Sebab, tidak ada agamanya yang mengajarkan bersikap sombong.

21. "Yang tinggi saja tidak melangit. Ini kenapa tanah sok menjadi langit."

22. "Percayalah, manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan."

23. "Mungkin kamu harus mulai belajar dari tukang parkir. Meski punya banyak mobil, dia tidak akan pernah sombong karena dia tahu semua ini hanya titipan."

24. "Waktu banjir, ikan makan semut dan waktu banjir surut, semut yang makan ikan. Semua orang ada giliran atau waktunya. Jangan sombong."

25. "Berusahalah untuk menjadi pribadi yang baik. Tapi jika kamu merasa telah baik, tak ada alasan yang memperbolehkanmu untuk sombong."

26. "Kesombongan tidak menjadikan seseorang tinggi derajat, tapi dengan kesombongan itulah ia akan terperosok dalam kerendahan akhlak."

27. "Manusia sombong itu biasanya akan termakan sendiri oleh kesombongannya. Waktunya akan ditentukan oleh Tuhan."

28. "Jangan sombong, sebab yang memberikan keberhasilan adalah Allah tugas manusia hanya berproses yang terbaik."

29. "Singkirkan kebanggaanmu, turunkan kesombonganmu, dan ingatlah kuburmu." –Ali bin Abi Thalib

30. "Orang ikhlas tak akan berkecil hati karena gagal, tak akan sombong karena sukses dan tidak punya rencana jahat."

31. "Berbagi kesuksesan diri sendiri bukan berarti sombong, tapi agar memacu dan menginspirasi orang lain."

32. "Tidak ada yang salah dari dunia, manusianya saja yang salah menerima."

33. "Sama-sama dari tanah. Sama-sama menginjak tanah dan bakal balik lagi ke tanah. Jadi buat apa sombong."

34. "Orang sombong biasanya suka mengatakan yang berlebihan dan tak bijak, padahal itu semua tidak ada padanya."

35. "Roda terus berputar, bersiaplah berada di bawah."

36. "Gunung yang tinggi, besar, luas dan gagah perkasapun tidak pernah bangga. Lalu kenapa engkau yang hanya sejentiknya berani sombong. Malulah sama gunung!"

37. "Ilmu pengetahuan menjadikan seseorang rendah hati, sementara kesombongan menjadikan seseorang tidak peduli."

38. "Orang yang sombong tak akan pernah tenang, sering jengkel dan mudah marah-marah karena ingin selalu diperlakukan spesial."

39. "Bersabar itu tidak hanya ketika susah, tetapi juga saat bahagia, bagaimana mengendalikan diri untuk tidak sombong."

40. "Sombong itu tidak akan mengalahkan kehendak Tuhan."

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA