Show
Oleh: Jonathan Tanuwijaya Data-data yang berkaitan dengan akuntansi yang telah diolah menjadi berbagai informasi pasti diperlukan oleh banyak pihak, mulai dari eksternal dan internal. Akuntansi dapat memberikan berbagai informasi seputar keadaan keuangan suatu dari suatu perusahaan. Berikut ini merupakan orang-orang yang menerima informasi dari keadaan keuangan perusahaan, diantaranya: Pengguna Internal Informasi Akuntansi Pengguna internal informasi akuntansi yaitu kelompok atau orang-orang yang berada di dalam organisasi atau perusahaan, diantaranya: 1. Pemilik ( Owner) Pemilik yang menyediakan dana atau modal bagi suatu organisasi ataupun perusahaan mempunyai rasa ingin tahu untuk mengetahui seputar bisnis yang sedang mereka menjalankan. Apakah modal atau dana yang mereka tanamkan dapat bekerja dengan baik atau tidak. Pemilik akan selalu mengawasi pengembalian dari investasi. Kemudian membandingkan rekening berbagai tahun dalam membantu mendapatkan berbagai informasi yang bang baik. Pemilik juga lah yang menentukan jumlah goodwill serta memfasilitasi dalam penilaian berbagai jenis pajak. 2. Manajemen Manajemen atau pengelola bisnis sangat tertarik untuk mengetahui Di mana posisi perusahaan. manajemen bisa mempelajari kerugian dan keuntungan dari kegiatan usaha yang sedang dijalankan. Dengan begitu, manajemen sangat tertarik dan membutuhkan informasi akuntansi keuangan untuk menemukan apakah usaha yang mereka kelola menguntungkan atau tidak. 3. Pegawai Pembayaran bonus ada pegawai tergantung pada jumlah laba yang diperoleh oleh setiap perusahaan. Poin terpenting yaitu bahwa pegawai mengharapkan penghasilan tetap supaya dapat memenuhi kebutuhan. Pegawai tertarik di bidang informasi akuntansi sebab permintaan untuk kenaikan upah, bonus, kondisi kerja yang lebih baik dan sebagainya tergantung pada profitabilitas dari perusahaan dan pada gilirannya tergantung pada posisi keuangan. Pengguna eksternal informasi akuntansi Pengguna eksternal formasi akuntansi yaitu kelompok ataupun orang-orang yang berada di luar organisasi atau perusahaan tapi untuk siapa fungsi akuntansi dilakukan, diantaranya: 1. Kreditur Kreditur merupakan orang yang bertugas memasok barang secara kredit, atau bankir ataupun pemberi pinjaman uang. Hal ini memang biasa karena memang orang ini tertarik untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan sebelum memberikan kredit kepada nasabah. 2. Investor Sebelum menginvestasikan uang kepada suatu perusahaan atau organisasi tertentu, calon investor tentu saja ingin melihat semua orang pada perusahaan tersebut. Caranya yaitu dengan melihat laporan keuangan perusahaan. mereka memerlukan informasi melalui akuntansi yang memungkinkan mereka untuk mengetahui keamanan investasi. 3. Pemerintah Pemerintah akan selalu mencermati perusahaan yang menghasilkan seperti jumlah keuntungan. Pusat pemerintahan dan negara tertarik dalam laporan keuangan supaya bisa mengetahui pendapatan untuk tujuan perpajakan guna mengkompilasi aku nasional akuntansi yang sangat penting. 4. Konsumen Para konsumen selalu tertarik mendapatkan barang dengan harga yang murah. Oleh sebab itu, konsumen ingin mengetahui pembentukan laporan akuntansi yang tepat, tujuannya yaitu supaya bisa mengurangi biaya produksi. 5. Lembaga keuangan Lembaga keuangan dan perbankan yang bertugas memberi pinjaman untuk berbagai bisnis membutuhkan pengetahuan kelayakan kredit dari suatu bisnis. Mereka meminjamkan uang dan pasti memerlukan informasi akuntansi supaya bisa menganalisa perusahaan profitabilitas, likuiditas serta posisi keuangan sebelum memberikan sejumlah pinjaman kepada suatu perusahaan. 6. Otoritas pajak Supaya dapat menentukan kredibilitas pajak, maka diajukan lah persyaratan pajak atas nama perusahaan. Pengajuan tersebut membutuhkan melihat daftar rekaman jejak keuangan yang datangnya terdapat dalam informasi yang disampaikan dengan laporan keuangan. Bibliography Ermawan , Duddy (2000) Analisis Persepsi Pemakai Informasi Akuntansi, Akuntansi Bukan Akuntan Publik, Masyarakat Uumum dan Akuntan Publik Terhadap Tugas Akuntan Publik. Masters thesis, Pogram Pascasarjana Uviversitas Diponegoro. Image Sources: Google Image JT
Pihak yang menggunakan informasi akuntansi bukan hanya pemilik perusahaan saja. Di luar itu masih ada beberapa pihak yang membutuhkan informasi akuntansi. Kenapa informasi akuntansi diinginkan oleh banyak pihak? Informasi akuntansi penting digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi. Salah satu informasi akuntansi yang sangat dibutuhkan dan penting adalah laporan keuangan. Setidaknya ada dua pihak yang membutuhkan laporan tersebut, pihak internal dan eksternal. Pihak internal adalah pihak yang berada dalam perusahaan itu sendiri, seperti manajer, direktur, serta tenaga kerja perusahaan. Sedangkan pihak eksternal meliputi pemilik perusahaan, kreditur, dan pemerintahan di mana perusahaan itu berdiri. Pengertian Sistem Informasi AkuntansiPengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menurut Mulyadi (2001) adalah pengaturan formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Lalu ada juga pendapat lain seperti yang dinyatakan oleh Nugroho Widjajanto (2001) yang menyebutkan Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan formulir, catatan dan peralatan termasuk di dalamnya adalah komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat. Kemudian didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Dengan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh kedua pakar tersebut, maka dapat disimpulkan jika Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang sudah disusun dan menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Dengan demikian, Sistem Informasi Akuntansi berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data keuangan dan data akuntansi yang sudah digunakan pihak internal untuk dilaporkan kepada pihak eksternal. Pencatatan akuntansi pada zaman dahulu masih menggunakan cara manual. Tetapi setelah berkembangnya sistem pada saat ini, SIA mulai menggunakan otomatisasi akuntansi. Dengan menerapkan praktik SIA ini berbasis komputer dapat dengan mudah melihat aktivitas akuntansi dan juga kaitannya dengan sumber daya teknologi informasi. Dalam SIA ini menyatukan praktik akuntansi tradisional dengan sumber daya teknologi informasi masa kini. Dengan menerapkan SIA ini akan memudahkan manajemen perusahaan dalam memantau dan mengelola aktivitas keuangan dengan secara jelas. Selain itu, SIA juga dapat digunakan sebagai acuan untuk mengontrol kinerja perusahaan. Fungsi Penting Sistem Informasi Akuntansi pada PerusahaanAdapun beberapa fungsi dalam menerapkan Sistem Informasi Akuntansi, yaitu sebagai berikut: 1. Mengumpulkan informasi bisnisMengumpulkan seluruh informasi aktivitas bisnis perusahaan serta menaruh informasi tersebut secara efisien serta efektif. Baca Juga : Benarkah Menjual Aset Yang Sudah Terdepresiasi Selalu Rugi? Tidak hanya itu, SIA bisa mencatat seluruh sumber daya yang mempengaruhi terhadap usaha tersebut serta seluruh pihak yang terkait. Dengan fungsi ini, tidak terdapat sesuatu perihal dalam industri yang tidak tercatat. 2. Pengambilan dataMengambil data yang dibutuhkan dari bermacam-macam sumber dokumen yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Informasi yang telah tersimpan lebih gampang diambil sebab tiap perinci dari informasi telah terekam dengan SIA. 3. Mencatat informasi transaksiMembuat serta mencatat informasi transaksi dengan benar ke dalam jurnal- jurnal yang dibutuhkan dalam proses akuntansi sesuai dengan urutan serta tanggal terbentuknya transaksi. Pencatatan ini bertujuan memberikan kemudahan kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan pengecekan seluruh transaksi. Sehingga ketika dalam pencatatan transaksi tersebut terjadi sesuatu kesalahan, maka dapat segera dikoreksi dengan cepat dan mudah. Selain itu, proses ini juga memudahkan untuk melakukan tracking dan mengenali penyebab dari kesalahan yang terjadi. 4. Memproses dataDengan adanya SIA, perusahaan dapat memproses data atau mengubah data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi keuangan yang dibutuhkan untuk kebijakan langkah bisnis ke depannya. Data ini berupa laporan keuangan baik secara manual ataupun secara online yang tentunya sangat dibutuhkan oleh seluruh pihak terkait. 5. Pengendali keuanganSIA dapat dimanfaatkan sebagai sesuatu sistem pengendali keuangan, supaya tidak terjadi sesuatu kecurangan. Dengan sistem ini, keuangan perusahaan bisa dilacak dengan presisi karena sistem ini sudah terintegrasi sehingga outputnya sangat terperinci. Fungsi pengendalian ini dapat membantu melindungi aset perusahaan yang paling berharga. Dan dengan fungsi ini pula, risiko untuk menggelapkan seluruh aset perusahaan juga dapat ditiadakan. Karakteristik Kualitas Informasi AkuntansiAdapun beberapa karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut : 1. RelevanIalah informasi akuntansi wajib memiliki nilai umpan balik, dapat diprediksi, serta ketepatan waktu. 2. Bisa dimengertiArtinya dalam menyajikan informasi akuntansi harus bisa dengan mudah dipahami oleh para pengguna informasi akuntansi. 3. Bisa diujiMaksudnya adalah informasi akuntansi wajib melalui sesi pengujian. Hal ini bertujuan agar kebenaran data yang disampaikan benar-benar terjamin. 4. NetralIalah informasi akuntansi wajib bersifat netral. Maksudnya adalah informasi akuntansi tidak boleh memihak kepada satu kepentingan tertentu. 5. Tepat waktuArtinya informasi akuntansi yang disajikan wajib tepat waktu. Tujuannya agar pengambilan keputusan dapat dilaksanakan pada waktu yang telah direncanakan. 6. Dapat dibandingkanInformasi akuntansi harus dapat dibandingkan antara laporan yang satu dengan yang lain. Hal ini bertujuan untuk pengecekan kebenaran data dan beberapa keperluan lain untuk pengumpulan informasi perusahaan. 7. LengkapInformasi akuntansi wajib disampaikan secara lengkap serta mencakup seluruh kebutuhan informasi untuk para pengguna informasi akuntansi, baik internal maupun eksternal. Manfaat Informasi Akuntansi pada PerusahaanAdapun beberapa manfaat dari penerapan Informasi Akuntansi, antara lain sebagai berikut: 1. Menyediakan laporan keuanganLaporan keuangan tersebut mempunyai informasi harta perusahaan, modal, beban utang, serta informasi laba rugi perusahaan. 2. Dasar dalam mengambil keputusan bisnisInformasi akuntansi menyediakan beberapa informasi penting mengenai kondisi keuangan perusahaan, baik itu yang berupa piutang, utang, dan informasi penting lainnya. Dari informasi ini, manajer dapat mengambil keputusan yang dapat menguntungkan perusahaan. 3. Alat untuk mendapatkan modal bisnisSebuah perusahaan tentunya membutuhkan sejumlah modal agar mampu menjalankan aktivitas bisnisnya. Salah satu sumber modal dapat diperoleh dari kreditur. Untuk memperoleh dana dari kreditur, perusahaan harus memberikan informasi akuntansi bisnisnya. Baca Juga : 10 Prospek Kerja Jurusan Akuntansi Bergaji Besar Jadi, inilah kenapa informasi akuntansi juga dapat digunakan sebagai sumber untuk mendapat suntikan modal. 4. Audit perpajakanDalam setiap tahunnya, perusahaan sudah pasti diwajibkan untuk menyerahkan laporan keuangan mereka kepada pemerintah. Tentunya laporan yang diserahkan ini dapat bentuk pajak. Informasi akuntansi tentunya berisikan berbagai catatan keuangan perusahaan dalam satu periode. Sehingga dari informasi ini juga akan diketahui berapa besarnya pajak yang dibebankan ke perusahaan. Pihak-pihak yang Menggunakan Informasi AkuntansiSeperti yang dijelaskan sebelumnya, pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi dibagi menjadi dua, yaitu pihak internal dan juga pihak eksternal. Pihak Internal:
Pihak Eksternal:
1. Manajer perusahaanManajer merupakan orang kepercayaan pemilik perusahaan yang diberi tanggung jawab untuk mengelola jalannya usaha. Bagi manajer, laporan keuangan perusahaan merupakan bentuk pertanggungjawabannya kepada pihak eksternal. Selain itu laporan keuangan juga digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Pada dasarnya, mereka melaksanakan perusahaan lewat fungsi-fungsi manajerial yang ada, seperti melaksanakan perencanaan, merumuskan strategi, mengatur operasional, organisasi, staff administrasi serta SDM. Tiap fungsi tersebut mempunyai kerangka keuangan serta ekonomi organisasi, sehingga para manajemen serta direktur memerlukan informasi akuntansi untuk memastikan tujuan organisasinya. Untuk itu, tiap akuntan wajib membuat pembukuan akuntansi dalam manajemennya. Bila tujuan perusahaan tidak tercapai, hingga pihak manajemen membuat strategi kebijakan lain yang pas. 2. Pemilik perusahaanPemilik perusahaan adalah seseorang, beberapa orang atau organisasi yang memiliki saham atau bukti kepemilikan perusahaan. Owner atau pemilik perusahaan membutuhkan laporan keuangan guna mengetahui kondisi keuangan serta prospek usaha di masa yang akan datang. Laporan keuangan tersebut digunakan sebagai bahan untuk mempertimbangkan apakah kepemilikannya dalam perusahaan akan tetap dipertahankan atau dilepas. Sedangkan bagi calon pemilik perusahaan, laporan keuangan berfungsi sebagai acuan untuk menentukan apakah ia dapat menanamkan modalnya di perusahaan tersebut atau tidak. Mereka membutuhkan informasi keuangan yang akurat untuk mengenali perihal apa saja yang telah mereka peroleh ataupun hadapi kerugian dalam kurun waktu tertentu. Informasi berguna ini juga memfasilitasi evaluasi performa manajer perusahaan dalam perihal mengevaluasi efisiensi serta daya gunanya. Tidak hanya itu, informasi tersebut wajib relevan untuk owner perusahaan. 3. KrediturMelakukan pinjaman modal perbankan merupakan langkah yang jamak dilakukan oleh pengusaha dalam rangka memperbesar usahanya. Untuk itu pihak kreditor menggunakan informasi akuntansi untuk menentukan apakah perusahaan tersebut mampu membayar pinjaman sesuai ketentuan atau tidak. Umumnya kreditor tidak akan memberikan pinjaman modal jika laporan keuangan perusahaan menunjukkan hal yang negatif. Bagi kreditor atau perbankan laporan keuangan digunakan sebagai referensi untuk menilai risiko yang akan dihadapi sebelum memutuskan memberi pinjaman. 4. Tenaga kerjaTenaga kerja dalam suatu perusahaan, baik karyawan atau buruh berhak untuk mendapatkan penghasilan, tunjangan kesehatan, dan lainnya dari tempat mereka bekerja. Pada umumnya mereka tergabung dalam anggota serikat pekerja yang memperjuangkan hak-hak karyawan, seperti jaminan sosial atau kenaikan penghasilan. Dalam hal ini laporan keuangan perusahaan digunakan oleh serikat pekerja untuk menilai kemampuan bayar (solvabilitas) perusahaan. Jika laporan keuangan perusahaan menunjukkan peningkatan laba yang signifikan maka pekerja berhak mendapatkan kenaikan penghasilan. Namun, jika kondisi keuangan perusahaan sedang lesu, maka pekerja harus memahami jika perusahaan melakukan efisiensi. 5. PemerintahSebagai salah satu pihak eksternal yang membutuhkan informasi keuangan sebuah organisasi di mana perusahaan tersebut berdiri. Baca Juga : Manfaat Penggunaan Anggaran Proyek Pada Pencatatan Biaya Proyek Informasi akuntansi ini dibutuhkan karena setiap perusahaan yang beroperasi di dalam wilayahnya merupakan wajib pajak yang harus membayar pajak pada pemerintah. Kantor pajak berkepentingan untuk memeriksa kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan oleh perusahaan. 6. InvestorPara investor sangat membutuhkan informasi akuntansi perusahaan sebelum memulai untuk menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut. Informasi akuntansi ini digunakan oleh investor untuk melihat bagaimana keadaan keuangan perusahaan. Dari kondisi keuangan ini, investor dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut bisa profitable atau tidak. Karena bagaimanapun, investor tidak asal akan menanamkan modal mereka jika perusahaan tersebut tidak memiliki potensi menghasilkan keuntungan. 7. Pemasok ataupun SupplierPemasok ataupun supplier juga merupakan para pemakai informasi akuntansi. Supplier ini memasok bahan mentah ke sesuatu perusahaan supaya nantinya diolah jadi produk yang matang. Umumnya, sistem pembayaran antara perusahaan dengan supplier dalam bentuk kredit. Oleh karena itu, supplier membutuhkan informasi akuntansi atau keuangan perusahaan untuk melihat jumlah penjualan produk perusahaan karena hal ini akan berkaitan dengan nilai pembayaran nantinya. Selain itu, dengan terdapatnya data tersebut, nantinya pihak pemasok merasa lebih nyaman di saat memasok bahan mentahnya kepada sesuatu perusahaan. 8. PelangganPihak lain yang berkepentingan menggunakan informasi akuntansi adalah pelanggan ataupun pembeli. Pelanggan atau customers merupakan pendorong utama roda ekonomi sesuatu perusahaan. Tujuan utama mereka dalam memakai informasi akuntansi perusahaan adalah untuk mengevaluasi keahlian perusahaan untuk terus memasok keperluan mereka di masa depan. Sebab pelanggan yang sudah loyal akan sangat tergantung pada perusahaan atas produk ataupun layanannya demi untuk kepentingan penggunaan pribadi maupun untuk dijual kembali. Penilaian tersebut berasal dari laporan akuntansi perusahaan yang di dalamnya ada laporan laba rugi dan posisi keuangan perusahaan. Dan laporan tersebut nantinya dijadikan sebagai suatu pegangan apakah perusahaan dapat terus menghasilkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan atau tidak. 9. Mitra BisnisMayoritas perusahaan memiliki mitra bisnis dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Untuk menyepakati sebuah kerja sama bisnis, umumnya mitra bisnis akan menggunakan informasi akuntansi sebagai pegangan untuk bahan pertimbangan. 10. Lembaga KeuanganPihak lembaga keuangan membutuhkan informasi akuntansi perusahaan untuk pertimbangan dalam menyalurkan kredit ataupun pinjaman. Informasi akuntansi juga digunakan sebagai sumber untuk menentukan penilaian kelayakan perusahaan dan untuk melihat sehat tidaknya kondisi keuangan. 11. Otoritas PajakUntuk dapat memastikan kredibilitas pajak sebuah perusahaan, maka perusahaan harus menyertakan informasi keuangannya. Tujuannya dari hal ini adalah agar otoritas pajak dapat melakukan pengecekan rekaman pencatatan keuangan perusahaan sehingga dapat diketahui nilai dari pajak yang seharusnya dilaporkan. KesimpulanInformasi akuntansi memiliki peran penting bagi perusahaan. Seperti yang telah disampaikan di atas bahwa informasi akuntansi ini dapat menjadi petunjuk dalam melihat kondisi sebuah perusahaan. Informasi akuntansi juga digunakan oleh banyak pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan tersebut. Masing-masing pihak pengguna informasi akuntansi ini memiliki tujuan tersendiri dalam membaca isi laporan keuangan. Yang pastinya beda pihak beda juga tujuannya. |