Mendapatkan kasih sayang dari orang tua adalah

Bagi anak-anak, kasih sayang orang tua memiliki peranan yang besar untuk kehidupannya. Meski hidup anak serba berkecukupan, tapi tanpa adanya rasa sayang tersebut anak tidak akan merasa bahagia. Oleh karenanya, anak harus mendapatkan curahan kasih sayang dari orang tuanya sejak dini. Tidak hanya untuk membuat anak bahagia, tapi karena kasih sayang memiliki banyak manfaat bagi anak. Berikut ini beberapa peranan dan cara menunjukkan kasih sayang yang tepat pada anak:

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Beserta Artinya

Manfaat Kasih Sayang Orang Tua bagi Anak

Saat Ibu memberikan cukup kasih sayang pada anak, maka manfaat yang akan didapat adalah sebagai berikut:

Mengekspresikan kasih sayang pada anak bukan berarti dengan cara memanjakan dan menuruti semua keinginannya. Sebaliknya, kasih sayang orang tua bisa ditunjukkan dengan melatih kemandirian anak sejak dini. Biarkan ia untuk mencoba melakukan berbagai aktivitas sendiri, seperti memakai pakaian, makan, mandi, dan sebagainya. Dari sini ia akan belajar mandiri sekaligus meningkatkan keterampilannya.

  • Memberikan Kenyamanan, Keamanan, dan Rasa Bahagia

Kasih sayang orang tua dapat membuat anak merasa aman, nyaman, dan bahagia. Hal ini karena anak merasa dicintai oleh Ibu dan Ayah, sehingga akan menjadikan ia tidak mudah takut, tidak suka menyakiti orang lain, lebih sering tersenyum, dan tidak mudah marah.

  • Memperkecil Risiko Anak Mengalami Stres

Saat anak merasa bahagia, maka risiko ia mengalami stres pun akan kecil. Curahan kasih sayang orang tua akan memberikan energi positif pada anak yang dapat membuatnya menjadi sosok yang positif juga. Ini turut berdampak pada kemampuannya dalam beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada di depannya. Dengan begitu, anak tidak akan mudah merasa stres, karena ia berhasil menyelesaikan tantangannya dengan baik.

  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Ibu bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara membebaskan anak untuk berpetualang. Biarkan ia mempelajari banyak hal baru dengan pendampingan dan pengawasan dari Ibu. Kegiatan tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak supaya ia tumbuh menjadi anak yang mudah bergaul, percaya diri, dan tidak takut menghadapi tantangan dalam hidupnya.

  • Menciptakan Pribadi Tangguh

Saat anak merasa bahagia, maka risiko ia mengalami stres pun akan kecil. Curahan kasih sayang orang tua akan memberikan energi positif pada anak yang dapat membuatnya menjadi sosok yang positif juga. Ini turut berdampak pada kemampuannya dalam beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada di depannya. Dengan begitu, anak tidak akan mudah merasa stres, karena ia berhasil menyelesaikan tantangannya dengan baik.

Ibu bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara membebaskan anak untuk berpetualang. Biarkan ia mempelajari banyak hal baru dengan pendampingan dan pengawasan dari Ibu. Kegiatan tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak supaya ia tumbuh menjadi anak yang mudah bergaul, percaya diri, dan tidak takut menghadapi tantangan dalam hidupnya.

Kebebasan bereksplorasi juga akan menciptakan karakter yang tangguh di dalam diri anak. Dengan bereksplorasi, anak akan mendapatkan banyak pengalaman, sehingga membuatnya menjadi lebih berani dan tahan banting ketika menemui tantangan di dalam hidupnya. Saat menemui kesulitan, anak akan berusaha sendiri untuk menyelesaikannya.

  • Meningkatkan Prestasi Akademik

Kasih sayang orang tua dalam mendukung proses belajar anak tentu sangat berpengaruh pada prestasi akademiknya. Saat Ibu mengasihi anak, maka Ibu pasti akan mendampingi, mengarahkan, dan memberikan fasilitas belajar yang anak butuhkan supaya dapat belajar secara maksimal, baik di rumah maupun di sekolah. Otomatis, anak pun jadi bersemangat untuk belajar, sehingga prestasinya pun akan meningkat.

  • Menumbuhkan Rasa Sayang dan Peduli Dalam Diri Anak

Rasa sayang dan kepedulian yang diberikan oleh orang tua akan menjadi contoh bagi anak untuk berperilaku. Ia akan melakukan hal sama dari yang ia lihat dari Ibu dan Ayah. Anak akan menunjukkan kepedulian dan rasa sayang kepada orang lain. Anak tidak akan menjadi pribadi yang egois, lebih menghormati, tidak suka menyakiti, dan lebih memahami orang lain.

Baca juga: 5 Cara Menunjukkan Cinta kepada si Kecil Lewat Sentuhan

Cara Menunjukkan Kasih Sayang pada Anak

Kasih sayang orang tua haruslah ditunjukkan dengan tepat supaya memberikan dampak yang positif bagi anak. Inilah beberapa cara menunjukkannya:

Ingatlah bahwa tidak ada yang lebih membahagiakan anak dibandingkan dengan kehadiran orang tua di dekatnya. Anak ingin Ibu sering hadir di dalam hidupnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin luangkan waktu untuk bersama dengan buah hati ya, Bu.

Jangan terlalu sibuk dengan diri sendiri sehingga lupa untuk berinteraksi dengan anak. Lakukan kegiatan bersama, seperti mengobrol santai, menonton film, membaca buku, atau bermain. Sangat simpel, tapi memberikan efek yang besar bagi kehidupan anak.

Pelukan orang tua bagi anak itu ibarat mengandung berjuta makna, Bu. Memeluk anak akan membuat ikatan emosional antara Ibu dengan buah hati terjalin dengan erat. Pelukan akan memberikan ia kenyamanan sekaligus memberitahu anak bahwa ia mendukung dan menyayanginya.

  • Mendengarkan Saat Anak Berbicara

Tidak hanya Ibu saja yang ingin didengar oleh anak, ia pun menginginkan hal yang sama, Bu. Ibu perlu mendengarkan dengan perhatian penuh saat anak berbicara. Apalagi untuk anak di usia balita yang sedang berada dalam masa penuh ketertarikan dan rasa ingin tahu, sehingga ia akan bertanya tentang berbagai macam hal kepada Ibu. Perhatian penuh yang Ibu berikan padanya akan membuatnya merasa dipedulikan dan berdampak positif bagi perkembangan jiwanya.

Melibatkan anak dalam sebuah diskusi merupakan salah satu cara yang baik untuk menunjukkan kasih sayang orang tua. Cara ini akan membuat anak merasa tidak terasing dan menjadi bagian dari kehidupan Ibu. Pendapatnya mungkin masih sulit untuk dipahami, tapi yang terpenting adalah bagaimana anak dilibatkan ke dalam urusan keluarga.

  • Menyajikan Makanan Favorit Anak

Tidak hanya Ibu saja yang ingin didengar oleh anak, ia pun menginginkan hal yang sama, Bu. Ibu perlu mendengarkan dengan perhatian penuh saat anak berbicara. Apalagi untuk anak di usia balita yang sedang berada dalam masa penuh ketertarikan dan rasa ingin tahu, sehingga ia akan bertanya tentang berbagai macam hal kepada Ibu. Perhatian penuh yang Ibu berikan padanya akan membuatnya merasa dipedulikan dan berdampak positif bagi perkembangan jiwanya.

Melibatkan anak dalam sebuah diskusi merupakan salah satu cara yang baik untuk menunjukkan kasih sayang orang tua. Cara ini akan membuat anak merasa tidak terasing dan menjadi bagian dari kehidupan Ibu. Pendapatnya mungkin masih sulit untuk dipahami, tapi yang terpenting adalah bagaimana anak dilibatkan ke dalam urusan keluarga.

Ingin mengekspresikan kasih sayang orang tua kepada anak dengan cara yang mudah? Hidangkan saja makanan favoritnya, Bu. Dengan menyajikan makanan yang disukai oleh anak, maka ia akan merasa bahagia dan sebagai bukti rasa cinta Ibu kepadanya. Anak menganggap bahwa Ibu memperhatikan dan mengetahui apa yang ia sukai, sehingga terbentuk dalam ingatannya betapa Ibu memang menyayanginya.

Betapa besarnya efek yang diberikan oleh kasih sayang orang tua kepada buah hati ya, Bu. Pastikan Ibu selalu menunjukkan rasa sayang Ibu kepada anak supaya menjadi kenangan yang indah bagi kehidupannya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Beserta Artinya

Bagi Ibu yang ingin berkonsultasi seputar anak, bisa langsung berkunjung ke laman Tanya Pakar, ya. Para ahli di sana akan membantu menjawab pertanyaan Ibu. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu.

Sumber:

Ibudanbalita

Liputan6

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Kurang kasih sayang dari ayah akan membawa dampak negatif berkepanjangan pada anak. Bahkan, anak yang sudah dewasa masih akan merasakan dampak atas kurangnya peran ayah di dalam hidupnya.

Anak yang dibesarkan oleh ayah yang sering mengajak anaknya bicara, memeluk, mendampingi, dan mendukung potensinya cenderung tidak mengalami depresi di masa dewasanya. Sehingga, ketidakhadiran ayah akan membawa dampak sebaliknya.

Bahkan, sekalipun ayah tinggal bersama keluarga di rumah, kesibukan maupun ketidakpedulian ayah pada anaknya sama saja berarti ketidakhadiran sosoknya. Karena peran ayah di masa tumbuh kembang anak sangat sentral sehingga kekurangan kasih sayang dari ayah bisa dirasakan sebagai absennya sosok dambaan panutan anak.

Sekalipun banyak pendapat yang mengatakan bahwa ketidakhadiran salah satu dari orangtua akan membuat anak lebih mandiri, namun efek samping yang dirasakan juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena kemandirian itu didorong oleh situasi yang memaksa anak untuk terus hidup, bukan kesadaran yang timbul sebagai pribadi yang bertanggung jawab.

Apalagi jika anak yang ditelantarkan tersebut sering melihat ibunya menderita karena ketiadaan suami di sisinya serta saudara kandung yang bersedih saat melihat anak lainnya yang memiliki ayah.

Dampak Negatif pada Anak yang Kurang Kasih Sayang dari Ayah

Berikut beberapa dampak yang terjadi dari kekurangan kasih sayang dari ayah di dalam kehidupan anak:

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

1. Kepercayaan diri rendah

Anak-anak yang diabaikan oleh ayahnya cenderung memiliki kepercayaan diri rendah. Kurangnya apresiasi dari orang terdekat, maka mereka merasa bahwa dirinya tidak cukup baik dan layak diberi perhatian oleh lingkungan terdekatnya.

Kekurangan kasih sayang dari ayah bahkan akan membuat mereka merasa bahwa mereka tidak layak untuk bahagia. Sikap ketidakpercayaan diri ini akan mengubur potensi mereka yang sebenarnya.

2. Takut ditelantarkan

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Saat dewasa, anak-anak yang kurang kasih sayang dari ayah akan menjadi pribadi yang takut ditelantarkan maupun ditinggalkan oleh orang lain. Kebanyakan akan merasa bahwa orang terdekat mereka (sahabat maupun pasangan) suatu hari akan mengabaikan dirinya seperti yang pernah dilakukan oleh sang ayah saat ia masih kecil dulu.

3. Memiliki masalah dengan kedekatan bersama orang lain

Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang posesif kepada orang yang memberinya perhatian. Selain itu, ia akan susah untuk dekat dengan orang lain.

Sikapnya yang kurang ramah dan selalu curiga membuatnya jadi orang yang membuat pasangannya kurang nyaman sekalipun pasangannya sudah berusaha keras meyakinkan bahwa ia bisa dipercaya, kekurangan kasih sayang dari ayah akan tetap membuat mereka berpikir bahwa semua orang pada dasarnya akan berbuat seperti yang pernah ayahnya lakukan.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Bahkan, bisa jadi hal ini terbawa sampai sang anak menikah kelak, terutama untuk anak perempuan. Selain itu, beberapa orang mengaku kekurangan kasih sayang dari ayahnya berkata bahwa mereka cenderung mencari sosok ayah idaman lewat pasangan dengan mengencani orang yang lebih tua ataupun orang yang dianggap bisa menggantikan peran ayahnya.

Untuk anak lelaki, ia akan sulit untuk memperoleh sosok panutan dan mengalami disorientasi di masa remaja. Ketiadaan sosok ayah untuknya akan membuatnya punya dendam terpendam yang akan berdampak pada sikapnya yang kurang bisa berempati pada orang lain atau justru malah terlalu takut menjadi seseorang yang mirip dengan ayahnya.

Bagaimana Menyikapi Anak yang Kurang Kasih Sayang dari Ayah?

Bunda, jika anak Anda memang kekurangan kasih sayang dari ayah, Anda wajib memberinya sosok panutan untuknya selain sang ayah. Kakek, paman, maupun tokoh fiksi kesukaannya.

Jika hal ini tidak dapat membantunya dari perasaan sakit hati pada ayah, bicarakan hal ini dengan terapis profesional. Apalagi jika anak memiliki ayah yang tidak mungkin lagi bisa diubah sikapnya.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Untuk para ayah, sebaiknya Anda rutin mengajak bicara anak dari hati ke hati. Mengapresiasi tanpa menuntutnya, memeluknya tanpa menekannya, memberinya nafkah tanpa mengabaikannya.

Jika Anda terpaksa mengabaikan karena alasan kesibukan atas pekerjaan maupun harus bekerja di luar kota. Maka percayalah, kasih sayang dan kepercayaan anak Anda akan jadi harta tak ternilai di hari tua nanti.

Jika hal ini terjadi karena saat itu Anda tak punya pekerjaan, Anda tetap bisa memberinya perhatian dan dukungan setulus hati yang tak dapat tergantikan dengan harta benda apapun.

Jika Ayah bisa membaca artikel ini, maka belum terlambat untuk memeluk dan berbicara pada anak Anda sekarang juga.

Baca juga:

id.theasianparent.com/12-cara-ampuh-membangun-kedekatan-ayah-dan-bayi/

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Referensi: Freakonomics, Cure Everyday Life, Atlanta Black Star.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA