Manakah nilai ergonomis yang harus dimiliki pada produk kerajinan adalah?

Ilustrasi proses pembuatan produk kerajinan tangan. Foto: iStock

Dalam perencanaan produk kerajinan, perlu memperhatikan dua unsur, yaitu unsur estetika dan ergonomis. Lalu, apa itu unsur estetika dan unsur ergonomis karya kerajinan?

Secara umum, perencanaan produk kerajinan lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan, keterampilan, dan efisiensi. Sementara itu, dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis).

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai unsur estetika dan unsur ergonomis dalam perencanaan produk.

Mengenal Unsur Estetika dan Unsur Ergonomis Karya Kerajinan

Ilustrasi proses pembuatan produk kerajinan tangan. Foto: iStock

Dikutip dari Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 oleh RR. Indah Setyowati dkk., adapun pengertian dari unsur estetika dan ergonomis adalah sebagai berikut.

Unsur estetika dikenal juga dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni.

Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang menaruh minat pada objek seni, atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.

Nilai-nilai keindahan (estetika) atau keunikan karya seni memiliki prinsip kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast), sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.

Penerapan unsur estetika pada produk kerajinan tangan yang memiliki fungsi hias sangat penting, karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan keindahannya.

Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Unsur ergonomis karya kerajinan terdiri dari tiga unsur, yaitu:

Keamanan penggunaan produk, yakni jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.

b. Kenyamanan (Comfortable)

Kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang nyaman digunakan juga bisa disebut barang terapan.

Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.

c. Keluwesan (Flexibility)

Keluwesan dalam penggunaan produk. Produk kerajinan adalah produk terapan atau pakai, yang memiliki wujud sesuai dengan kegunaan atau terapannya.

Produk terapan dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

Manfaat Produk Kerajinan Berdasarkan Fungsinya

Ilustrasi contoh kerajinan yang memiliki fungsi pakai. Foto: iStock

Penerapan unsur estetika dan ergonomis dalam perencanaan produk memiliki masing-masing fungsi yang sangat penting, yakni produk kerajinan yang lebih mengutamakan keindahan dan produk kerajinan yang lebih mengutamakan kegunaannya.

Berdasarkan fungsinya, manfaat produk kerajinan dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan manfaat produk kerajinan sebagai benda hias. Berikut penjelasannya.

1. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Pakai

Sebagai benda pakai, produk kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.

2. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Hias

Sebagai benda hias, produk kerajinan yang dibuat memiliki fungsi sebagai pajangan atau hiasan. Jenis produk ini lebih menonjolkan aspek keindahan (estetika) daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.