Manakah di antara berikut yang termasuk ke dalam Penerapan Hukum Newton III?

Manakah di antara berikut yang termasuk ke dalam Penerapan Hukum Newton III?

Manakah di antara berikut yang termasuk ke dalam Penerapan Hukum Newton III?
Lihat Foto

WIKIPEDIA/Alexander Borek

Kartun yang mengilustrasikan awal mula teori gravitasi oleh Isaac Newton.

KOMPAS.com - Hukum Newton berhubungan dengan gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak benda itu sendiri.

Hukum ini pertama kali dirumuskan oleh fisikawan dan matematikawan Inggris Sir Isaac Newton.

Bagaimanakah bunyi dari hukum Newton I, II, dan III? Serta apa penerapan hukum Newton yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.

Hukum Newton I

Hukum Newton I berbunyi, "Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap selama tidak ada gaya eksternal yang mengenainya”.

Persamaannya:

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Persamaan hukum Newton I

Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi dan kemudian menabrak sesuatu, misalnya pohon.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Teori Gravitasi, Muncul Saat Newton Kerja dari Rumah

Mobil akan berhenti seketika. Tetapi pengemudi akan terus bergerak maju. Tubuh pengemudi akan terhentak ke depan, cenderung menabrak kaca mobil depan.

Inilah mengapa mobil membutuhkan airbag di depan jok. Airbag menghentikan pengemudi dan penumpang di depan agar tidak menghantam kaca.

Hukum Newton II

Hukum Newton II berbunyi, “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”.

Persamaannya:

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Persamaan hukum Newton II

tirto.id - Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan manusia yang bisa dijelaskan dengan Hukum Newton. Sir Isaac Newton, penemu hukum ini, bahkan merumuskan penghitungan tertentu dari hukum yang berkaitan dengan besaran gaya pada suatu benda. Ada tiga hukum yang ditemukannya dan kemudian dinamakan Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, hukum Newton memberikan gambaran mengenai kaitan antara gaya yang bekerja pada benda, dan gerak yang disebabkan akibat gaya itu. Hukum gerak Newton ini menjadi landasan dalam hukum dasar dinamika melalui perumusan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak benda.

Dari semua hukum tersebut, maka Newton meletakkan Hukum I Newton berkenaan dengan konsep kelembaman. Lalu, Hukum II Newton berkaitan dengan percepatan dan gaya sebagai pemicu percepatan. Terakhir, Hukum III Newton menjelaskan tentang aksi-reaksi.

Contoh Penerapan Hukum Newton

1. Hukum I Newton

Mengutip laman m-Edukasi Kemdikbud, Hukum I Newton menyatakan:

"Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka setiap benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus (gerak lurus beraturan) atau tetap diam."

Hukum tersebut menjelaskan bahwa sebuah benda memiliki kecenderungan diam mempertahankan keadaannya. Sifat ini dikenal dengan sifat kelembaman dan hukum ini juga punya nama lain yaitu Hukum Kelembaman.

Rumus Hukum Kelembaman:

∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2)

Contoh penerapan Hukum I Newton terlihat pada saat orang naik mobil. Pada kasus naik mobil bergerak cepat dan mengerem secara mendadak, tubuh penumpang cenderung terdorong ke depan. Inilah yang kemudian mengilhami produsen mobil untuk menambah fitur sabuk pengaman dan airbags sebagai pelindung penumpang dari cedera.

2. Hukum II Newton

Hukum II Newton menyatakan:

"Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya, serta berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya."

Dalam Hukum II Newton, jika benda memperoleh dorongan gaya yang searah laju arah benda tersebut maka akan memiliki gaya yang semakin besar. Begitu pula sebaliknya, apabila terjadi gaya tolak melawan gaya benda tersebut, maka laju gaya melambat akibat adanya perubahan kecepatan dan perubahan laju. Dalam hukum ini berlaku rumus:

F = m.a, dengan "F" yaitu gaya (N), "m" adalah massa benda (kg), dan "a" adalah percepatan (m/s2).

Penerapan Hukum II Newton bisa dilihat dengan membandingkan saat seseorang mendorong meja dan lemari. Dia memerlukan gaya lebih besar saat mendorong lemari ketimbang meja. Penyebabnya, lemari mempunyai massa lebih besar daripada kursi.

3. Hukum III Newton

Hukum III Newton menyatakan:

"Tiap aksi menimbulkan reaksi. Apabila suatu benda memberi gaya pada benda lain, maka benda yang mendapat gaya tersebut memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama. Namun, arah gaya akan saling berlawanan."

Melalui hukum ini, sebuah aksi memberikan konsekuensi kemunculan reaksi. Hal ini selaras dengan hukum sebab-akibat. Gaya benda saat terjadi aksi-reaksi memiliki arah berlawanan da bekerja pada benda yang berbeda-beda.

Rumus Hukum III Newton terdiri tiga macam yaitu:

a. Rumus gaya gesek: Fg = u x N, dengan Fg = gaya gesek (N), u = koefisien gesekan, dan N = Gaya normal (N).

b. Rumus gaya berat: w = m x g, dengan w = Gaya berat (N), m = massa benda (kg), dan g = gravitasi Bumi (m/s2)

c. Rumus berat sejenis: s = p x g, dengan s = berat jenis (N/m3),p = massa jenis (kg/m3), dan g = berat benda (N).

Penerapan hukum ini terlihat pada waktu seseorang melakukan olahraga lompat jauh. Pada waktu kaki melakukan tolakan balok lompat, maka kaki akan memberi gaya pada tanah. Sementara itu, tanah juga akan memberi gaya secara berlawanan sehingga menyebabkan badan terdorong ke udara dan melayang.

Baca juga: Pengertian Hukum Newton 1, 2, 3: Bunyi, Rumus, dan Contohnya

Baca juga artikel terkait HUKUM NEWTON atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ylk)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Hukum Newton, Foto: Dok, Pinterest

Hukum Newton ditemukan oleh seorang filsuf matematika dan fisika yang bernama Isaac Newton. Hukum Newton membahas tentang gerak benda yang terbagi menjadi tiga, yaitu Hukum Newton I, Hukum Newton II, dan Hukum Newton III.

Hukum Newton yang terbagi menjadi tiga bagian ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari lho! Berikut uraiannya di bawah ini.

Hukum Newton I berbunyi “Suatu benda akan tetap bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol.”

Hukum Newton I ini disebut juga sebagai inersia, inersia adalah setiap benda yang akan diam apabila tidak diberikan gaya, maka akan cenderung lurus beraturan.

Contoh penerapannya dalam sehari-hari yaitu saat menaiki bus. Saat bus yang tadinya diam, lalu supir menekan pedal gas untuk menjalankan bus, otomatis tubuh para penumpang akan terdorong ke belakang dan kembali ke posisi semula.

Hukum Newton II berbunyi “Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda.”

Saat benda bergerak, maka benda dan gaya yang diberikan pada benda tersebut akan diperhitungkan. Contohnya saat bermain sepak bola. Saat seseorang menggiring bola, tentu aka nada gaya yang diberikan agar bola bisa bergerak maju.

Akan tetapi, Ketika bola yang digiring kempes dan massanya lebih berat, tentu saja akan sulit untuk digiring dan lari orang tersebut akan lambat saat menggunakan bola yang kempes.

Hukum Newton III berbunyi “Apabila sebuah benda mengerjakan gaya (aksi) kepada benda yang lain, maka benda kedua akan mengerjakan gaya (reaksi) pada benda pertama yang besarnya sama dan arahnya berlawanan.”

Hukum Newton III merupakan aksi dan reaksi. Artinya, benda yang diberikan gaya pasti akan menimbulkan reaksi. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat seseorang sedang bertamasya di danau menggunakan perahu. Saat perahu sedang didayung, otomatis dayung membutuhkan dorongan ke belakang.

Nah, dayung yang bergerak ke belakang itu akan menimbulkan tekanan pada air sehingga muncul gaya reaksi yang membuat perahu bergerak maju.

Itu dia Hukum Newton I, II, dan III dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini dapat memberikan pemahaman kamu tentang Hukum Newton ya!