TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, istilah fermentasi sudah tidak asing lagi. Fermentasi merupakan salah satu proses pembuatan makanan atau minuman dengan memanfaatkan keberadaan mikroorganisme. Tidak sedikit makanan Indonesia yang menggunakan fermentasi dalam proses pembuatannya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat makanan khas Indonesia yang menggunakan fermentasi dalam proses pembuatannya. Dangke Tempoyak Dadih Oncom Oncom merah/jingga terbuat dari bungkil tahu kacang kedelai sedangkan oncom hitam berbahan dasar ampas kacang tanah. Kandungan nutirisi dalam oncom pun banyak, mulai dari kalsium, fosfor, lemak, zat besi, dan karbohidrat yang baik bagi tubuh. Salah satu olahan yang populer dari oncom adalah keripik oncom. NAOMY A. NUGRAHENI Baca: Makan Makanan Fermentasi dapat Melawan Peradangan dan Meningkatkan Kekebalan
Kombucha sering disebut teh jamur karena terbuat dari teh hitam atau teh hijau yang difermentasi dengan beberapa ragi dan bakteri. Teh kombucha mengandung zat seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C, serta alkohol. Kandungan bakteri dalam teh kombucha membuat minuman fermentasi ini cenderung beraroma tajam. Meski begitu, hal ini justru pertanda baik karena bakteri tersebut dapat meningkatkan kesehatan usus Anda. 7. KimchiBagi Anda pecinta makanan Korea, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kimchi. Selain rasanya segar, makanan yang terbuat dari fermentasi kubis atau lobak ini tanpa disadari bisa membuat pencernaan Anda jadi lancar, lho. Penelitian pada 2013 dari Journal of Medicinal Food membuktikan rutin makan kimchi dapat bantu mengurangi resistensi insulin dan kolesterol darah. Bagi diabetesi dan pengidap kolesterol, tidak ada salahnya menambahkan kimchi sebagai pelengkap menu makanan. Akan tetapi, hati-hati dengan kandungan asam dan pedas dalam kimchi. Jika Anda tidak kuat dengan rasa asam dan pedasnya, sebaiknya batasi porsi kimchi untuk mencegah asam lambung naik dalam rangka menjaga kesehatan lambung Anda. Sebutkan tumbuhan yang ada di sekitarmu yang dapat digunakan sebagai bahan pangan? 1. Hasil fotosintesis untuk makanan tumbuhan adalahb. zat haraX glukosac. bijid. buaOksigen yang dihasilkan dari fotosintesis berperan untuk....a. mak … Sel yang menyusun otot jantung juga memerlukan oksigen untuk proses respirasi aerobnya namun pada kasus infark, sel otot jantung tidak menerima pasoka … 5. Sakelar pada rangkaian listrik tersebut berfungsi untuk......bantuin plisss tolong dong bntr lagi di kumpulin bntuin bang...plisss...kalo bener aku jadiin jwbn tercerdas + ku folow bantuin dong bang, yg bener ku kasih jwbn tercerdas 1. Rangkaian pada gambar disusun secara.....bantuin ya bang, yg bener ku kasih jwbn tercerdas ^_^ Mendeskripsikan bidang bidang ilmu pengetahuan alam dan contoh penerapannya 3. Perhatikan gambar struktur tubuh virus berikut. 8 sumber: commons.wikimedia.org a. Berikan penjelasan bagian-bagian yang ditunjuk b. Apakah Fungsi … freepik.com Brilio.net - Beberapa makanan ada yang diolah dengan cara fermentasi agar lebih tahan lama. Melansir dari happybellyfish.com, bukti arkeologis menunjukkan metode pengolahan makanan ini muncul sejak dulu. Proses fermentasi pada makanan ini pun tidak langsung berhasil. Sederet percobaan telah dilalui sebelumnya. Makanan fermentasi ini dibuat bukan hanya ditujukan agar tahan lama, tetapi juga untuk kesehatan. Terutama pada alat pencernaan dan perkembangan bakteri baik. Contohnya biji-bijian fermentasi, jika dikonsumsi bisa mengurangi senyawa anti-nutrisi dan meningkatkan penyerapan vitamin. Proses fermentasi makanan sudah dilakukan sejak lama di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Berikut 20 makanan yang dibuat dengan cara fermentasi, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Senin (12/7). 1. Kimchi dari Korea sudah ada sejak abad ke-7. Makanan ini selalu ada menemani hidangan lain khas Korea. Kimchi umumnya terbuat dari kubis atau jenis sayuran lainnya.
foto: freepik.com 2. Korea juga punya makanan hasil fermentasi lainnya, yaitu cheonggukjang atau doenjang. Makanan ini merupakan pasta untuk penambah rasa makanan yang terbuat dari kedelai.
foto: Instagram/@aroma411 3. Natto dari Jepang terbuat dari fermentasi kedelai. Natto bernutrisi dan bisa bersifat anti-inflamasi.
foto: Instagram/@soraran18 4. Miso merupakan bahan makanan hasil fermentasi yang berasal dari Jepang dan Korea. Miso dibuat dari jamur (koji), kedelai, garam, dan beras merah. Biasanya miso diolah menjadi sup.
foto: freepik.com 5. Siapa sih yang nggak tahu tempekhas Indonesia? Tempe juga terbuat dari kedelai. Makanan hasil fermentasi ini sudah dikenal oleh berbagai negara karena kelezatan dan nutrisinya.
foto: freepik.com 6. Nem chua asal Vietnam terbuat dari daging babi tanpa lemak dengan campuran tepung beras, garam, serta berbagai rempah. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan difermentasi.
foto: Instagram/@foodies.kvv 7. Douchi adalah pasta makanan yang difermentasi dari kacang hitam. Ada pula Mianchi yang terbuat dari kacang putih. Kemudian, Doubanjiang dari kacang polong. Ketiganya berasal dari China dan dibuat menjadi pasta pedas dengan campuran lainnya.
foto: Instagram/@fiona_lovestocook 8. Filipina pun membuat bahan makanan fermentasi, yaitu bagoong. Bagoong diolah dari fermentasi ikan asin seperti teri maupun udang.
foto: Instagram/@tarasasouth 9. Puto juga merupakan makanan hasil fermentasi dari Filipina. Makanan ini berupa kue dari beras ketan. Biasanya disantap dengan kelapa dan mentega.
foto: Instagram/@annabellaxpuypim 10. Chin som mok dari Thailand adalah makanan hasil fermentasi dari daging dan kulit babi yang dicampur dengan beras ketan.
foto: Wikimedia/@Takeaway 11. Kue idli berasal dari India Selatan, makanan ini biasa disantap saat sarapan. Terbuat dari beras dan kacang hitam yang digiling menjadi adonan halus kemudian difermentasi.
foto: Instagram/@wecooktogethergeesachi 12. Ada juga dhokla khas India yang dibuat dari tepung buncis, garam, dan rempah-rempah. Makanan ini banyak dikonsumsi di Gujarat.
foto: Instagram/@gulp.fiction 13. Masih makanan khas India, kali ini ada cahgem pomba. Makanan ini sangat bernutrisi karena terbuat dari fermentasi bayam, mustard, ketumbar, kedelai, dan lain-lain.
foto: Instagram/@betterfoodguru 14. Jalebi biasanya dihidangkan sebagai makanan penutup atau camilan khas Pakistan, Nepal, dan India. Jalebi terbuat dari adonan gandum yang difermentasi dan digoreng sebelum disantap.
foto: Instagram/@foodie_hmm 15. Ethiopia punya roti bernama injera yang dibuat dengan cara fermentasi dari biji-bijian kuno bebas gluten. Tekstur roti ini kenyal dan rasanya tajam, biasanya dihidangkan dengan semur.
foto: Instagram/@eats_with_deezy 16. Furundu atau ogiri adalah bahan makanan hasil fermentasi dari Sudan, Nigerina, dan Afrika Barat. Biasanya, bahan makanan ini dibuat dari biji wijen, difermentasi, kemudian dibuat menjadi kue.
foto: Instagram/@kamilakaufmann 17. Gari adalah makanan fermentasi yang terkenal di Nigeria, Ghana, Kamerun, Sierra Leone, juga Afrika Barat. Makanan ini dibuat dari akar singkong, biasanya dijadikan bubur dan tepung.
foto: Instagram/@thefoodnetworknig 18. Eropa dan Amerika Serikat banyak membuat roti sourdough. Jenis roti ini terbuat dari berbagai tepung dan ragi liar.
foto: freepik.com 19. Prancis juga punya makanan hasil fermentasi, nih. Biasa disebut dengan creme fraiche, krim yang satu ini terbuat dari bakteri asam laktat. Biasanya, krim ini dijadikan topping pada salad dan sup.
foto: freepik.com 20. Curtido adalah makanan hasil fermentasi yang mirip dengan kimchi. Namun, makanan ini berasal dari El Salvador. Bahan pembuatannya biasa memakai kubis, bawang, wortel, juga lemon.
foto: Instagram/@garbonsai (brl/lut) |