Show Sinar istimewa pada lensa cekung ada 3, yaitu: Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seakan-akan berasal dari titik fokus (f1). Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus (f2) dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Lensa Cembung – Lensa cembung merupakan salah satu jenis lensa yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Pemanfaatan lensa cembung umumnya digunakan untuk memperbesar efek bayangan suatu benda. Beberapa benda yang menggunakan lensa cembung misalnya kacamata, teropong, proyektor, dll.
Pada artikel kali ini kita akan mengulas tentang Pengertian Lensa Cembung, Rumus, Jenis, Sifat, dan Sinar Istimewa Lensa Cembung. Pengertian Lensa Cembung
Jenis Lensa Cembung
Berdasarkan bentuknya, lensa cembung dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Sinar Istimewa Lensa cembung
Pada gambar di atas adalah sinar istimewa pada lensa cembung:
Sifat Lensa Cembung
Sifat Bayangan Lensa Cembung1. Benda terletak di antara O dan F
A′B′ = bayangan maya di depan lensa F1 = fokus di belakang lensa F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar 2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2
Bayangan A′B′ bersifat: nyata, terbalik, diperbesar3. 3. Benda di antara F2 sampai dengan ~
Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil. Dari ketiga lukisan tersebut: Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa. Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar. Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5) 4. Benda terletak di fokus di (F)
Benda terletak di fokus di (F) Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah diamati adalah: maya, tegak, diperbesar. 5. Benda terletak di 2 F (s = 2f)
Benda terletak di 2 F (s = 2f)Bayangan nyata, terbalik, sama besar Benda di 2F2, bayangan 2F1 bersifat: nyata, terbalik, sama besar. Dari kelima lukisan dapat disimpulkan:
Hubungan Antara s, s′ dan f Lensa CembungPengamatan atau praktikum menggunakan lensa cembung, lilin.
Pengamatan menggunakan lensa cembung dengan: f = 20 cm. s = jarak benda s′ = jarak bayangan Dengan memindahkan layar menjauhi atau mendekati layar jika s > 20, maka di layar didapat bayangan yang tajam. Biasanya pengamatan atau praktikum seperti ini keadaan jarak benda dan jarak bayangan ditulis ke dalam tabel. Lalu diubah jarak bayangan dan jarak benda serta diukur pada saat bayangan di layar cukup jelas. Hasilnya seperti pada tabel di bawah ini
Rumus Lensa CembungRumus untuk mencari fokus lensa cembung:
Keterangan: nu adalah indeks bias udara atau air Rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung: 1/f = 1/s +1/s’ Keterangan: f = fokus lensa cembung Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Perbesaran pada lensa cembung (M) M=S’/S atau M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ (s-f) Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung Dalam Kehidupan Sehari hari
Demikian ulasan singkat tentang Lensa Cembung: Pengertian , Rumus, Jenis, Sifat, dan Sinar Istimewa Lensa Cembung semoga dapat bermanfaat. Baca Juga
|