Latihan kelenturan yang seringkali dilakukan sebelum berolahraga adalah

Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otot, mengurangi stres, serta meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Ada 3 jenis olahraga yang biasanya dilakukan yaitu, latihan kardio, latihan kekuatan otot, dan latihan fleksibilitas.

Latihan fleksibilitas atau kelenturan kurang mendapatkan perhatian jika dibandingkan latihan lainnya. Padahal latihan kelenturan dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan mencegah cedera. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Selain itu, latihan kelenturan juga akan memperpanjang jangkauan tendon, sehingga otot menjadi semakin lentur, dan latihan kekuatan otot juga semakin maksimal.

Latihan kelenturan perlu dilakukan terutama sebelum berolahraga. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya cedera. Gerakan untuk melatih kelenturan sebenarnya tidak sulit dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Berikut beberapa gerakan kelenturan yang dapat Anda lakukan.

Hip felox atau quads stretch

Latihan Fip felox atau Quads stretch dilakukan untuk melatih kelenturan otot pinggul, quads dan hamstring. Latihan ini dilakukan dengan berlutut di lantai dan menekuk lutut hingga tulang kering menyentuh lantai. 

Kemudian ayunkan kaki kanan dan telapak kaki sejajar dengan lutut. Taruhlah kedua tangan di atas lutut kanan, kemudian tekan pinggul ke depan. Tahan posisi ini hingga 30 detik. Kemudian ulangi gerakan menggunakan kaki kiri. Ulangi gerakan tersebut setidaknya tiga kali.

Tree pose

Tree pose merupakan salah satu gerakan yoga yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Latihan ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh dan melatih otot-otot kaki. 

Latihan ini dilakukan dengan berdiri di atas matras dengan kaki yang rapat, kemudian tekuk kaki kanan hingga telapak kanan menempel pada paha kiri. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Posisi ini membentuk seperti huruf 4, kemudian letakkan tangan dibelakang kepala. Tahan posisi ini hingga 15 detik sambil mengatur napas. Ulangi gerakan ini menggunakan kaki kiri.

Bridge with leg reach

Bridge with leg reach dilakukan untuk melatih kelenturan otot dada, otot pinggul, otot perut, otot glutes, dan otot kaki. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring diatas matras kemudian tekuk lutut membentuk sudut 90 derajat dan posisi tangan di samping tubuh. 

Angkat kaki kanan dan panjangkan ke depan, kemudian angkat pinggul hingga membentuk garis diagonal. Dorong dada ke atas dan angkat kaki semakin tinggi, kemudian turunkan kaki secara perlahan.  

Ulangi gerakan menggunakan kaki kiri. Anda bisa mengulangi gerakan ini hingga 10 kali. Pada perulangan terakhir, tahan gerakan hingga 10 menit.

Child pose

Child pose merupakan salah satu gerakan yoga yang bermanfaat untuk membuat otot tubuh menjadi lebih rileks. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk bersimpuh, kemudian condongkan badan ke depan hingga kepala menyentuh lantai. Tarik kedua tangan ke depan dan tahan posisi ini hingga beberapa detik.

Seated trunk twist

Seated trunk twist dilakukan untuk menjaga kelenturan otot perut, punggung, dan oblique. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk tegak dengan posisi kedua kaki rapat ke depan. 

Kemudian tegangkan otot perut dan putar tulang rusuk ke kanan. Putar semampu Anda dan ulangi gerakan dengan memutar tulang rusuk ke kiri. Ulangi gerakan 10 kali dan pada perulangan terakhir tahan gerakan hingga 30 detik.

Downward facing dog

Downward facing dog dilakukan untuk melatih kelenturan otot bahu, lengan, perut, dan otot di tulang belakang. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring di atas matras, kemudian angkat panggul secara perlahan ke atas dan tahan dengan kaki dan tangan. Tahan gerakan ini selama 15-60 detik. Lakukan gerakan dengan mengatur pernapasan.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Tahukah Anda bahwa kelenturan merupakan salah satu komponen utama dari kebugaran tubuh? Seringkali disepelekan, kelenturan ini sejatinya sangatlah penting karena dapat membantu Anda menjalani aktivitas sehari-hari dengan mudah, membantu mencegah terjadinya cedera, dan membantu sendi-sendi Anda berfungsi secara maksimal.

Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya yang dapat Anda temukan dari memiliki tubuh yang lentur. Oleh karena itu, latihan kelenturan ini menjadi suatu hal yang tidak dapat Anda lewatkan.

Lantas apa manfaat lainnya dari latihan kelenturan dan bagaimana cara melatih kelenturan tubuh? Simak terus penjelasan berikut ini.

Manfaat Latihan Kelenturan

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, tubuh yang lentur mendatangkan berbagai macam hal positif. Hal-hal ini hanya akan didapatkan ketika Anda rutin melakukan latihan kelenturan. Adapun beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan adalah:

  • Memperbaiki dan meningkatkan postur tubuh yang ideal

  • Membantu menghindarkan tubuh dari cedera sendi dan juga otot

  • Membantu meningkatkan tingkat koordinasi, kecepatan, dan kelincahan tubuh

  • Meningkatkan kebugaran tubuh

  • Mengurangi gangguan seperti nyeri pada punggung bagian bawah

  • Mampu menghemat pengeluaran tenaga saat beraktivitas

  • Membantu meraih prestasi dalam cabang olahraga tertentu

Itulah dia manfaat yang Anda dapatkan dari rutin melakukan latihan kebugaran. Mengingat fungsinya yang begitu penting dan manfaatnya yang melimpah, maka tentu Anda sudah dapat memulai rutinitas latihan kelenturan Anda.

Tidak perlu bingung, karena berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan.

Baca Juga: Raih Postur Tubuh Terbaik Dengan Posisi Duduk yang Benar

Cara Melatih Kelenturan Tubuh

Ada banyak cara yang dapat Anda tempuh untuk mendapatkan tubuh yang lebih lentur, agar bugar dan sehat. Beberapa cara yang bisa Anda coba adalah sebagai berikut:

Anda pasti sudah familiar dengan stretching atau peregangan tubuh. Cara yang satu ini dapat dibilang merupakan salah satu cara termudah dalam melatih kelenturan tubuh Anda, karena dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, baik sebelum maupun sesudah berolahraga. Anda dapat mencoba memvariasikan gerakan stretching sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Pemanasan sebelum berolahraga merupakan cara meningkatkan kelenturan tubuh yang tidak bisa dilewatkan. Mengapa? Karena tidak hanya Anda akan melewatkan manfaat-manfaatnya, melewatkan gerakan pemanasan sebelum berolahraga dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera saat berolahraga.

Berbicara tentang latihan kelenturan sepertinya tidak akan lengkap tanpa yoga. Salah satu cara melatih kelenturan tubuh ini juga menjadi cara yang populer untuk menenangkan diri. Cobalah untuk melakukan yoga ini paling tidak 15 hingga 30 menit dalam sehari, untuk meningkatkan kelenturan dan juga keseimbangan tubuh.

Ingin mencoba latihan kelenturan badan yang berbeda? Cobalah menari. Dengan menari, Anda tidak hanya melatih kelenturan tubuh, namun juga dapat melatih jantung dan mengurangi lemak berlebih dalam tubuh. Anda dapat mencoba kelas zumba atau berbagai jenis tarian lainnya yang Anda senangi.

Jika Anda menginginkan postur tubuh yang bagus dan ingin meningkatkan kelenturan tubuh, maka pilates dapat menjadi latihan kelenturan yang tepat untuk Anda. Latihan pilates ini juga memfokuskan pada bagian core otot dan melatih kelenturan dari bagian paha, punggung hingga leher. 

Bagi Anda yang mungkin ingin mencoba latihan kelenturan selain yoga, maka tai chi dapat menjadi pilihan yang tepat. Mengapa? Karena selain dapat meningkatkan kelenturan tubuh, latihan tai chi yang kerap dianggap sebagai latihan untuk kaum lansia ini juga dapat membuat tubuh Anda lebih tenang dan rileks.

Oleh karena itu, tentu umur bukan menjadi batasan untuk Anda yang ingin mencobanya. Itulah dia beberapa cara melatih kelenturan tubuh yang dapat Anda coba. Sebagaimana jenis latihan lainnya, keenam hal tersebut tentu tidak akan langsung memunculkan dampak dalam jangka pendek.

Dalam hal ini, Anda perlu melakukan latihan-latihan tersebut secara rutin untuk dapat melihat efek yang signifikan. Oleh karena itu, tetap konsisten dalam menjalani latihan kelenturan adalah kuncinya.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mengenal Tai Chi, Olahraga Penurun Kolesterol

Sumber:

1. Williams, Laura. 2019. 6 ways to improve your flexibility.

2. Ghose, Tia. 2014. Does Stretching Increase Flexibility?

Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otot, mengurangi stres, serta meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Ada 3 jenis olahraga yang biasanya dilakukan yaitu, latihan kardio, latihan kekuatan otot, dan latihan fleksibilitas.

Latihan fleksibilitas atau kelenturan kurang mendapatkan perhatian jika dibandingkan latihan lainnya. Padahal latihan kelenturan dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan mencegah cedera. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Selain itu, latihan kelenturan juga akan memperpanjang jangkauan tendon, sehingga otot menjadi semakin lentur, dan latihan kekuatan otot juga semakin maksimal.

Latihan kelenturan perlu dilakukan terutama sebelum berolahraga. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya cedera. Gerakan untuk melatih kelenturan sebenarnya tidak sulit dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Berikut beberapa gerakan kelenturan yang dapat Anda lakukan.

Hip felox atau quads stretch

Latihan Fip felox atau Quads stretch dilakukan untuk melatih kelenturan otot pinggul, quads dan hamstring. Latihan ini dilakukan dengan berlutut di lantai dan menekuk lutut hingga tulang kering menyentuh lantai. 

Kemudian ayunkan kaki kanan dan telapak kaki sejajar dengan lutut. Taruhlah kedua tangan di atas lutut kanan, kemudian tekan pinggul ke depan. Tahan posisi ini hingga 30 detik. Kemudian ulangi gerakan menggunakan kaki kiri. Ulangi gerakan tersebut setidaknya tiga kali.

Tree pose

Tree pose merupakan salah satu gerakan yoga yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Latihan ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh dan melatih otot-otot kaki. 

Latihan ini dilakukan dengan berdiri di atas matras dengan kaki yang rapat, kemudian tekuk kaki kanan hingga telapak kanan menempel pada paha kiri. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Posisi ini membentuk seperti huruf 4, kemudian letakkan tangan dibelakang kepala. Tahan posisi ini hingga 15 detik sambil mengatur napas. Ulangi gerakan ini menggunakan kaki kiri.

Bridge with leg reach

Bridge with leg reach dilakukan untuk melatih kelenturan otot dada, otot pinggul, otot perut, otot glutes, dan otot kaki. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring diatas matras kemudian tekuk lutut membentuk sudut 90 derajat dan posisi tangan di samping tubuh. 

Angkat kaki kanan dan panjangkan ke depan, kemudian angkat pinggul hingga membentuk garis diagonal. Dorong dada ke atas dan angkat kaki semakin tinggi, kemudian turunkan kaki secara perlahan.  

Ulangi gerakan menggunakan kaki kiri. Anda bisa mengulangi gerakan ini hingga 10 kali. Pada perulangan terakhir, tahan gerakan hingga 10 menit.

Child pose

Child pose merupakan salah satu gerakan yoga yang bermanfaat untuk membuat otot tubuh menjadi lebih rileks. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk bersimpuh, kemudian condongkan badan ke depan hingga kepala menyentuh lantai. Tarik kedua tangan ke depan dan tahan posisi ini hingga beberapa detik.

Seated trunk twist

Seated trunk twist dilakukan untuk menjaga kelenturan otot perut, punggung, dan oblique. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk tegak dengan posisi kedua kaki rapat ke depan. 

Kemudian tegangkan otot perut dan putar tulang rusuk ke kanan. Putar semampu Anda dan ulangi gerakan dengan memutar tulang rusuk ke kiri. Ulangi gerakan 10 kali dan pada perulangan terakhir tahan gerakan hingga 30 detik.

Downward facing dog

Downward facing dog dilakukan untuk melatih kelenturan otot bahu, lengan, perut, dan otot di tulang belakang. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring di atas matras, kemudian angkat panggul secara perlahan ke atas dan tahan dengan kaki dan tangan. Tahan gerakan ini selama 15-60 detik. Lakukan gerakan dengan mengatur pernapasan.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
[1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat]

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA