Langkah yang benar pada proses analisis dalam dekomposisi berikut adalah

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk men-dekomposisi masalah :

  1. Pahami masalah itu sendiri.
  2. Memecahnya menjadi beberapa bagian kecil, dan pecah lagi hingga Anda benar-benar mengetahui solusi apa yang akan diambil.
  3. Gabung masalah-masalah kecil itu hingga kembali utuh.

Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam computational?

Cara mengimplementasikan Computational Thinking adalah dengan memahami masalah, mengumpulkan semua data, lalu mulai mencari solusi sesuai dengan masalah. Dalam Computational Thinking,ada yang disebut dengan dekomposisi yaitu kita memecah suatu masalah yang komplek menjadi masalah-masalah yang kecil untuk diselesaikan.

Apa itu pendekatan dekomposisi?

Pendekatan dekomposisi ini berusaha menguraikan deret berkala ke dalam sub komponen utamanya. Dengan demikian, bukan hanya pola tunggal suatu komponen yang diramalkan melainkan berbagai pola yakni pola trend, pola musiman, pola siklus serta error.

Apa itu teknik dekomposisi?

Jawaban: Dekomposisi Adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan.Contoh: Dalam pembuatan produk makanan ringan yang terbuat dari kentang.

Apa saja tahap tahap menyelesaikan permasalahan dalam CT?

Computational thinking adalah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah (problem solving) dengan cara menguraikannya menjadi beberapa tahapan yang efektif, efisien, dan menyeluruh, meliputi: decomposition, pattern recognition, abstraction, algorithms yang merupakan beberapa konsep dasar ilmu komputer.

Apa contoh berpikir komputasional?

Contoh dari computational thinking yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam pembuatan mie instan. Sebelumya kita harus menyiapkan semua bahan-bahan terlebih dahulu. Seperti menyiapkan mie, air, kompor dan panci. Lalu kita merebus air dan memasukkan mienya ketika airnya mendidih.

Apa saja berpikir komputasional?

Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.

Ada berapakah karakteristik berpikir komputasional?

Berpikir komputasional memiliki karakteristik sebagai berikut: Berdasarkan konsep, bukan pemrograman. Cara manusia berpikir, bukan cara komputer berpikir. Berpikir komputasional adalah cara orang untuk memecahkan masalah; berikir komputasional tidak membuat orang mencoba berpikir seperti komputer.

Bagaimana cara menerapkan dekomposisi dalam ilmu komputer?

Langkah –langkah dalam dekomposisi :

  1. Identifikasi masalah utama.
  2. Buat serta susun daftar komponen – komponen penyusun (utama)
  3. Buat serta susun daftar bagian –bagian kecilnya.
  4. Buat rencana dalam menyelesaikan masalah tersebut sesuai urut (algoritma)
  5. Selesaikan setiap bagian-bagian kecil hingga ke detail.

Berikut ini yang manakah yang merupakan contoh dekomposisi?

Contoh permasalahan dekomposisi antara lain:

  • Proses penentuan harga jual suatu produk barang/jasa.
  • Proses memperlajari materi yang luas.
  • Proses pembuatan film.

Apa itu dekomposisi?

Apa itu dekomposisi? Dekomposisi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses di mana bahan organik dipecah menjadi partikel dan nutrisi yang lebih kecil. Nutrisi ini dikembalikan ke lingkungan dan dapat digunakan kembali oleh organisme lain.

Apa yang disebut dekomposisi serasah?

Dekomposisi serasah adalah perubahan fisik maupun kimiawi yang sederhana oleh mikroorganisme tanah (bakteri, fungi dan hewan tanah lainnya) atau sering disebut juga mineralisasi yaitu proses penghancuran bahan organik yang berasal dari hewan dan tanaman menjadi senyawa-senyawa organik sederhana (Sutedjo et al. 1991).

Bagaimana cara mendekomposisi sistem?

Dekomposisi sistem seperti ini akam semakim mempermudah untuk proses analisis dan perancangan sistem untuk melihat dan mengevaluasi sistem milik perusahaan yang begitu rumit dan kompleks. Salah satu cara yang akan dilakukan dalam mendekomposisikan sistem yang termudah adalah dengan memilah-milahnya menjadi beberapa bagian sub terkecil, seperti:

Apakah proses dekomposisi dapat membantu pengembangan produsen primer?

Proses dekomposisi ini tidak hanya menyediakan ekosistem dengan senyawa yang diperlukan untuk pengembangan produsen primer, tetapi juga membebaskannya dari bahan yang, jika terakumulasi, dapat membahayakannya.

Computational thinking menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan saat ini, baik dalam kehidupan sosial sehari-hari atau di bidang industri. Computational thinking atau cara berpikir komputasional digunakan untuk memahami masalah kompleks dan mengembangkan solusi, masalah dan solusi tersebut dapat disajikan dengan cara yang dipahami oleh komputer, manusia maupun keduanya.

Computational thinking menjadi kemampuannya dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk mampu menyelesaikan persoalan dan harus diasah melalui latihan atau pembiasaan. Cara berpikir ini juga membantu menyelesaikan masalah kompleks atau tingkat tinggi.

Mengapa computational thinking sangat penting diasah sejak usia dini? Hal ini dilakukan untuk menyiapkan SDM yang cerdas dan kompeten, mengingat pada era reformasi, era industri.4.0 atau society 5.0. manusia akan hidup di dunia nyata sekaligus dunia digital yang dikelilingi dengan IoT (Internet of Things), Big Data, dan Artificial Intelligence.

Seperti yang kita ketahui, computational thinking mencakup dekomposisi, abstraksi, mengenali pola serta merumuskan algoritma. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai konsep dekomposisi pada computational thinking hingga penerapannya dalam kegiatan pembelajaran.

Mengenal Apa Itu Computational Thinking

Computational thinking adalah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan menguraikan masalah menjadi bagian yang kecil dan sederhana

Dekomposisi dalam Computational Thinking

Dekomposisi menjadi tahapan awal dalam kemampuan computational thinking. Dekomposisi berarti metode atau cara untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks ke dalam bagian kecil agar lebih mudah dipahami dan diolah. Jika terdapat masalah yang kompleks dan rumit tidak didekomposisi, maka masalah tersebut akan sulit untuk dipahami dan diselesaikan.

Dekomposisi dimulai dengan cara mengamati masalah yang kompleks, lalu menguraikan permasalahan tersebut. Dengan begitu, masalah yang awalnya terlihat sulit dan membebani bisa jauh lebih mudah dipahami dan ditangani.

Dalam kehidupan, setiap orang pasti memiliki masalah yang bisa datang kapan saja. Bagi siswa masalah tersebut bisa terjadi selama kegiatan pembelajaran di sekolah, bagi karyawan masalah bisa datang saat pekerjaan di kantor belum selesai, ada pula masalah hubungan keluarga atau kerabat, masalah pekerjaan rumah, dan permasalahan lainnya.

Setiap masalah memiliki cara penyelesaian yang berbeda, sesuai dengan tingkat permasalahannya (besar kecilnya masalah). Proses pemecahan masalah membuat kita melakukan analisis berbagai aspek, mendasari pemikiran kita, serta membimbing diri hingga ke titik akhir.

Langkah-langkah dan Contoh Penerapan Dekomposisi dalam Kehidupan Sehari-hari

Disadari atau tidak, setiap orang pasti melakukan dekomposisi dalam kehidupan sehari-hari untuk mengatasi persoalan. Berikut ini merupakan langkah-langkah dan contoh penerapan dekomposisi dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah - langkah Dekomposisi Masalah

Menerapkan dekomposisi untuk menyelesaikan masalah bukanlah hal yang sulit, justru memudahkan Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berikut ini merupakan langkah-langkah dekomposisi masalah yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Pertama, lakukan analisis masalah agar bisa terurai atau dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
  • Kedua, lakukan parallelization atau memparalelkan masalah-masalah kecil tersebut supaya bisa selesai lebih efektif dan efisien.
  • Ketiga, melakukan sintesis, di mana masalah kecil tersebut diselesaikan, setelah itu digabungkan kembali menjadi masalah kompleks yang terselesaikan.

Contoh Penerapan Dekomposisi

Berikut ini merupakan contoh dekomposisi yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  • Saat kita berencana untuk mengadakan pesta makan bersama keluarga besar, maka kita akan menggunakan dekomposisi untuk mewujudkan rencana tersebut. Kita bisa menganalisis dan menguraikan apa saja yang dibutuhkan dalam acara tersebut, lalu membaginya lebih spesifik. Kita bisa berbagi peran dan melakukan tugas masing-masing sesuai peran tersebut, misalnya ada yang memilih menu, membeli bahan makanan, membawa makanan masing-masing agar hidangan variasi hingga mengatur waktu acara.
  • Contoh lainnya, ketika kita sedang berlibur bersama keluarga, lalu tersesat di tengah jalan maka kita bisa menggunakan dekomposisi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kita dapat menguraikan masalah dan membaginya lebih spesifik agar mudah mencari solusinya, seperti dengan mencari rute yang tepat di internet, bertanya pada masyarakat sekitar, fokus menyetir kendaraan, memandu arah yang diambil.
  • Penerapan dekomposisi di sekolah; misalnya ketika ingin melakukan kegiatan atau inisiatif baru di sekolah, maka prosesnya yaitu dengan membangun rencana yang strategis, membuat visi program, mencari dukungan dan segala sesuatu yang terlibat.

Saat ingin mengembangkan sebuah game, maka akan lebih mudah jika membuat game tersebut membuatkan level permainan itu sendiri daripada membuat game sekaligus. Akan lebih mudah lagi apabila pegawai mengerjakan secara spesifik mengenai game.

Contoh dekomposisi masalah lainnya ketika ingin membuat robot berjalan keluar dari labirin, maka tidak bisa sekaligus memberikan jalur keluar pada robot, tetapi harus memberikannya sebuah aturan yang sederhana seperti maju, mundur, belok kanan, belok kiri.

Contoh Dekomposisi dalam Kegiatan Pembelajaran

Dekomposisi merupakan salah satu bagian atau tahapan dari computational thinking. Seseorang yang terbiasa melakukan proses dekomposisi untuk menyelesaikan masalah, maka akan meningkatkan kemampuan computational thinking.

Mengingat pentingnya kemampuan ini, computational thinking pun diharapkan bisa diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran, bahkan hal ini juga termasuk ke dalam salah satu kebijakan yang dibuat Menteri Nadiem Makarim dalam kurikulum merdeka yaitu computational thinking diintegrasikan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, IPAS di sekolah dasar.

Begitu pula dengan dekomposisi, di mana proses ini juga bisa dimasukkan dalam kegiatan pembelajaran. Pasalnya dekomposisi sendiri bisa menjadi alat yang ampuh untuk memandu seseorang mendekati proyek dan tugas secara teratur. Berikut ini merupakan beberapa contoh penerapan dekomposisi dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:

Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia: siswa diminta untuk membaca sebuah cerita dan menganalisis tema terlebih dahulu sebelum menjawab seperti, siapa tokoh antagonis dan protagonis? Di mana pengaturannya? Apa konfliknya dan resolusinya? Selain itu, siswa juga bisa diminta untuk membuat struktur kalimat dalam bahasa asing dengan membaginya menjadi beberapa bagian seperti kata kerja, objek, dan subjek.

Matematika: siswa diminta untuk mencari luas dengan berbagai bentuk lalu menguraikannya menjadi bentuk segitiga.

Sains: siswa diminta untuk mempelajari struktur tubuh manusia dengan meneliti berbagai organ. Mempelajari struktur tubuh manusia dengan dekomposisi atau mempelajarinya satu persatu organ tubuh dinilai lebih mudah daripada belajar anatomi tubuh manusia secara keseluruhan.

Ilmu Pengetahuan Sosial: siswa diminta untuk mencari atau mengeksplorasi budaya yang berbeda dengan cara mempelajari sejarah, tradisi, serta norma di dalamnya.

Itulah beberapa hal mengenai dekomposisi dalam computational thinking beserta penerapannya. Dekomposisi juga bisa menjadi solusi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan komputer. Konsepnya juga masih sama, dalam ilmu komputer dekomposisi digunakan untuk memecahkan masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian lebih mudah dipahami dan diprogram. Hampir semua dalam komputer mulai dari membuat web, membuat aplikasi hingga menyelesaikan kasus pencurian bisa menggunakan metode dekomposisi. Dekomposisi menjadi metode yang cerdas untuk membantu seseorang mencapai apa yang ingin dicapai dan menyelesaikan masalah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA