Kontraksi 7 menit sekali pembukaan berapa

Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock

Bagi Anda yang pernah melahirkan secara normal atau pervaginam, tentu sudah merasakan waktu menunggu pembukaan 1 sampai 10. Seperti diketahui, pembukaan sendiri diartikan sebagai tahapan proses terbukanya jalan lahir bayi saat persalinan.

Banyak wanita pun menganggap hal ini sangat menguras tenaga atau energi mereka. Pasalnya, saat pembukaan berlangsung, ibu hamil akan mengalami kontraksi yang muncul dan kemudian menghilang dengan sendirinya. Semakin besar pembukaan, maka semakin intens pula kontraksi yang akan dirasakan ibu hamil dan bayi di dalam rahim pun akan cepat keluar.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, kira-kira berapa lama waktu pembukaan 1 sampai 10 saat melahirkan, ya? Apakah tiap ibu akan mengalami hal yang sama? Yuk, simak penjelasannya di sini.

Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock

Penjelasan soal Lama Waktu Pembukaan 1-10 saat Melahirkan

Moms, perlu dipahami bahwa terdapat tiga fase saat melahirkan, yaitu fase awal (laten), aktif, dan transisi. Dilansir Parents, ibu hamil yang akan melahirkan akan mengalami kontraksi antara 5 menit hingga 30 menit dan masing-masing berlangsung selama 30-45 detik.

Di fase awal persalinan ini biasanya akan berlangsung sekitar 6-10 jam --bila ini adalah kehamilan pertama Anda, dan 2-5 jam bila Anda pernah melahirkan sebelumnya. Fase awal ini biasanya dimulai dari pembukaan 1 hingga pembukaan 4.

Dilanjutkan dengan fase aktif yang ditandai dengan adanya kontraksi yang lebih intens atau sering. Biasanya kontraksi akan muncul tiap 3-5 menit sekali. Leher rahim pun akan membesar dari 4 cm hingga 7 cm. Jika ini adalah kehamilan pertama Anda, fase aktif akan berlangsung sekitar 3-6 jam dan bisa berlangsung selama 1-3 jam untuk kehamilan berikutnya.

Ilustrasi ibu hamil kontraksi menjelang persalinan Foto: Thinkstock

Terakhir, ibu dapat mengalami kontraksi yang sangat hebat bahkan beberapa ibu merasa seolah-olah ingin buang air besar karena adanya tekanan seperti ingin mengejan. Ibu mungkin akan mengalami mual, gemetar, hingga kelelahan. Di fase ini, leher rahim Anda menipis dan melebar hingga 10 cm dan bisa berlangsung dari 10 menit hingga 2 jam.

Ada pun National Institutes of Health (NIH) dalam laman resminya menjelaskan, fase laten biasanya akan berlangsung selama 12-19 jam, fase aktif sekitar 20 menit-2 jam, dan transisi sekitar 5-30 menit.

Terkait berapa lamanya waktu pembukaan 1 sampai 10, ada yang mengatakan akan memakan waktu sekitar 12-24 jam untuk yang baru pertama kali melahirkan. Sedangkan, bila Anda pernah melahirkan sebelumnya, akan menghabiskan waktu sekitar 8-10 jam.

Namun sebenarnya, tidak ada waktu yang pasti terkait hal itu, Moms. Sebab, setiap ibu memiliki pengalaman melahirkan yang berbeda-beda. Meski begitu, tak ada salahnya juga bila Anda ingin mendapatkan gambaran lebih banyak tentang apa saja yang akan dilalui saat persalinan. Pastikan pula, pasangan Anda mengetahuinya agar dapat memberikan dukungan ketika momen tersebut tiba, Moms.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Pada proses persalinan, ibu hamil akan merasakan pembukaan lahiran 1 sampai 10. Umumnya, setiap orang akan mengalami sensasi persalinan yang berbeda-beda.

Namun, kenali lebih lanjut mengenai tahapan serta ciri-ciri pembukaan lahiran dalam artikel ini.

Apa yang dimaksud dengan pembukaan lahiran?

Pembukaan lahiran adalah tahapan pembukaan mulut rahim hingga siap dilewati sebagai jalan lahir bayi. Proses pembukaan persalinan ini umumnya meliputi pembukaan 1 hingga 10.

Pada proses pembukaan, ibu hamil bis amengalami kontraksi lambat hingga cepat. Tandanyam serviks atau leher rahim sudah mulai terbuka dan siap untuk persalinan.

Dokter atau bidan akan melarang ibu untuk mengejan jika pembukaan lahiran belum lengkap.

Alasannya, karena bisa mengakibatkan jalur lahir menjadi bengkak dan menghambat turunnya bayi.

Pembukaan persalinan hingga bukaan 10 menandakan tahapannya telah lengkap. Pada saat ini, ibu diperbolehkan mengejan dengan cara yang benar, agar bayi terdorong keluar.

Tahapan pembukaan beserta tanda-tandanya

Dalam Pregnancy, Birth, & Baby dijelaskan kalau proses persalinan dimulai ketika Anda mengalami kontraksi. Kontraksi adalah fase saat otot-otot rahim bekerja untuk membuka serviks (leher rahim).

Ketika mendekati proses melahirkan normal, serviks inilah yang akan membuka sebagai jalan lahir bayi.  Seiring bertambahnya pembukaan, semakin besar pula dorongan di bagian (serviks).

Saat bukaan telah lengkap, maka ‘ruang’ untuk bayi keluar juga semakin luas.

Cara mengukur pembukaan jalan lahir ini bisa dengan jari tangan. Bila Anda dapat memasukan satu jari ke tengah serviks, itu tandanya Anda telah masuk dalam pembukaan 1.

Dalam persalinan normal, ada tiga fase yang harus dilalui seorang ibu dalam proses pembukaan lahiran, yaitu fase laten, fase aktif, dan fase transisi.

Berikut tahapan serta ciri-ciri pembukaan persalinan lengkap 1 sampai 10 sesuai fase:

Tahap 1: fase laten

Fase laten adalah tanda awal persalinan untuk pembukaan 1 sampai 4. Pada fase ini, jalan lahir mulai terbuka, ditandai dengan serviks menjadi lunak, tipis, dan melebar.

Kontraksi mulai dirasakan, tapi sebaiknya usahakan untuk menenangkan diri untuk menyimpan energi. Coba lakukan aktivitas ringan, tidur, mengemas pakaian, serta catat waktu kontraksi

Berikut adalah ciri-ciri pembukaan pada fase persalinan atau lahiran awal:

  • Biasanya berlangsung sekitar 8-12 jam atau lebih
  • Serviks akan menipis dan melebar hingga 4 cm
  • Kontraksi berlangsung sekitar 30-45 detik. Jeda waktu istirahat dan kontraksi 5-30 menit
  • Kontraksi biasanya ringan, tidak teratur, tetapi menjadi semakin kuat dan sering
  • Rasa sakit kontraksi seperti kram perut menstruasi, sakit punggung  bawah, dan area panggul terasa kencang
  • Muncul keputihan dengan sedikit darah
  • Pecah ketuban

Tahap 2: fase persalinan aktif

Fase selanjutnya disebut sebagai pembukaan persalinan aktif. Pada fase aktif ini, pembukaan serviks berlangsung lebih cepat dan terprediksi. Ini adalah tanda Anda untuk segera pergi ke rumah sakit.

Di rumah sakit, lakukan teknik pernapasan dan latihan relaksasi di antara waktu kontraksi.

Selain itu, Anda juga perlu sering berganti posisi, berjalan, mandi air hangat, dan minum banyak.

Berikut adalah beberapa tanda atau ciri pembukaan persalinan aktif tahap dua:

  • Persalinan aktif akan berlangsung sekitar 3-5 jam atau bahkan lebih lama.
  • Serviks akan melebar menjadi 7 cm
  • Kontraksi berlangsung sekitar 45-60 detik, dengan jeda waktu istirahat 3-5 menit
  • Kontraksi akan lebih kuat dan lama
  • Apabila diperlukan, ini saatnya mendapatkan pereda nyeri (epidural)

Tahap 3: fase transisi dan persalinan

Pada tahap transisi dan persalinan, serviks sudah masuk pada pembukaan 8-10. Semakin intens kontraksi yang dirasakan, semakin besar pula bukaannya.

Fase transisi adalah ketika bayi keluar melalui jalan lahir. Ini menjadi fase pembukaan lahiran yang paling menantang, tetapi durasinya terpendek.

Berikut adalah ciri-ciri fase pembukaan persalinan atau lahiran tahap ketiga:

  • Transisi akan berlangsung sekitar 30 menit hingga 2 jam
  • Serviks akan melebar sepenuhnya dari 8 cm menjadi 10 cm
  • Kontraksi akan berlangsung sekitar 60-90 detik, dengan jeda waktu istirahat 30 detik-2 menit
  • Kontraksi terasa lama, kuat, intens, dan bercampur

Kemungkinan, beberapa bayi akan turun ke jalan lahir lebih awal, sehingga ibu akan merasakan dorongan untuk mengejan. Jika pembukaan belum lengkap, Anda dianjurkan untuk tidak mengejan karena serviks belum benar-benar melebar. 

Baca Juga

  • Apa itu HELLP Syndrome? Ini Ibu Hamil yang Berisiko Mengalaminya
  • Ingin Melahirkan Normal Setelah Caesar (VBAC)? Kenali Risiko dan Waktu Tepat Melakukannya
  • Hamil 12 Minggu, Ini Perkembangan Janin dan Perubahan pada Bumil

Berapa lama pembukaan lahiran berlangsung?

Untuk menjalani persalinan normal, seorang ibu perlu melalui pembukaan 1-10 pada proses persalinan. Tanda pembukaan lahiran pada setiap orang bisa jadi berbeda-beda. Ada yang melaluinya dengan cepat hanya dalam hitungan jam bahkan hingga berhari-hari.

Mengutip NHS, umumnya mulai dari fase awal persalinan sampai pembukaan penuh memakan waktu 8-12 jam. Kondisi ini bisa lebih cepat atau lebih lama.

Baca Juga

  • Rubella pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Cacat Lahir, Kenali Ciri-cirinya
  • Air Ketuban Pecah, Ini Ciri-Ciri dan Cara Terbaik untuk Menanganinya
  • Operasi Caesar Kedua, Lebih Aman Atau Justru Berisiko?

Apa yang terjadi kalau pembukaan terhambat?

Persalinan terkadang bisa lebih lama dari yang Anda harapkan. Ini bisa terjadi jika kontraksi tidak cukup sering, tidak terasa kuat, atau posisi bayi tidak sesuai.

Akibatnya, pembukaan pun terhambat dan tidak maju. Berikut adalah cara mempercepat pembukaan lahiran yang mungkin akan dilakukan perawat, bidan, atau dokter:

1. Memecah ketuban

Kemungkinan, memecah air ketuban atau selaput yang berisi cairan di sekitar bayi bisa membuat kontraksi lebih kuat dan teratur, sehingga pembukaan akan berlangsung.

Ini dikenal sebagai pecah ketuban buatan. Bidan atau dokter melakukannya dengan membuat celah kecil pada selaput selama pemeriksaan vagina.

2. Meneteskan oksitosin

Apabila memecah air ketuban tidak berhasil dan pembukaan tertunda, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk menggunakan obat oksitosin sebagai induksi.

Ini diberikan melalui infus pada pergelangan tangan agar masuk ke pembuluh darah. Oksitosin berfungsi agar kontraksi lebih kuat, teratur, dan cepat.

Baca Juga

  • Sariawan Saat Hamil, Apa Saja Penyebab dan Pengobatannya?
  • Abortus Insipiens, Ibu Hamil Wajib Tahu Ciri hingga Penyebabnya
  • Tips Hamil Bayi Kembar: dari Sukses Promil Sampai Menjaga Kandungan agar Tetap Sehat

Catatan SehatQ

Setelah bayi lahir, Anda akan terus mengalami kontraksi ringan dan tidak terlalu menyakitkan.

Kontraksi ringan inilah yang akan membantu mengarahkan plasenta ke jalan lahir. Kemungkinan, Anda akan diminta untuk mendorong sekali lagi dengan pelan untuk mengeluarkan plasenta.

Selain itu, Anda mungkin akan diberi obat pada sebelum atau sesudah plasenta lahir untuk mendorong kontraksi rahim dan meminimalisasi perdarahan.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tanda melahirkan serta pembukaan persalinan? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Berapa menit sekali kontraksi sungguhan?

Kontraksi asli akan terasa lebih teratur dan berlangsung kurang lebih selama 60 detik. Mula-mula kontraksi asli akan terjadi setiap 15 hingga 20 menit sekali. Baru setelahnya kontraksi akan datang lebih cepat yakni setiap 5 menit. Waktu kontraksi ini berlaku untuk Mama-Mama yang baru pertama kali hamil.

Kontraksi setiap 15 menit sekali pembukaan berapa?

Bunda akan mengalami rasa sakit yang hebat dan tidak akan ada waktu istirahat di antara kontraksi. "Pembukaan mulut rahim mencapai 10 cm, umumnya tahap ini berlangsung 15 menit hingga sejam," jelas Fredrico.

Pembukaan 3 seperti apa?

Pembukaan Tiga Pembukaan persalinan tiga menjelaskan jika mulut rahim sudah membuka sebesar 3 sentimeter. Kontraksi semakin intens dengan hanya berselang setengah jam. Janin sudah mulai aktif berusaha menuju mulut rahim agar kelahiran dapat lancar. Saat ini terjadi, ada baiknya langsung menuju tempat persalinan.

Berapa lama pembukaan 8 ke 10?

Tahap 3: fase transisi dan persalinan Berikut adalah ciri-ciri fase pembukaan persalinan atau lahiran tahap ketiga: Transisi akan berlangsung sekitar 30 menit hingga 2 jam. Serviks akan melebar sepenuhnya dari 8 cm menjadi 10 cm. Kontraksi akan berlangsung sekitar 60-90 detik, dengan jeda waktu istirahat 30 detik-2 ...