Kesalahan yang tidak perlu meminta maaf

Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kesalahan yang tidak perlu minta maaf. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B

SAAT disakiti atau dirugikan, kita tentunya mengharapkan permintaan tulus dari orang yang bersalah. Di sisi lain, kita sendiri tidak jarang sangat susah meminta maaf, meskipun sadar akan kesalahan.

Lalu mengapa begitu sulit mengatakan maaf? Berikut beberapa alasannya, seperti dikutip dari situs today.com.

1. Takut Ditolak

Seorang psikoterapis Dr. Robi Ludwig yang memiliki praktik pribadi di New York City, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa terkadang rasa takut akan penolakan yang membuat permintaan maaf begitu sulit untuk diucapkan.  Prospek untuk bersikap dingin, tidak dimaafkan atau kehilangan teman dapat dimengerti bahwa bisa meresahkan, terutama jika itu datang dari seseorang yang masih Anda cintai, sayangi, dan ingin pertahankan hubungan dengannya. 

2. Tanda Kelemahan

Dr. Ludwig juga mengungkapkan bahwa terkadang orang merasa bahwa meminta maaf adalah tanda kelemahan. Meminta maaf dapat membuat beberapa orang merasa rentan, atau merasa terancam kehilangan kekuatan dan statusnya. 

3. Tanda Tidak Kompeten

Alasan lainnya bisa jadi sulit untuk mengatakan "Saya minta maaf" terkait mengakui bahwa mereka tidak memadai atau tidak kompeten, yang membuat mengakui kesalahan jauh lebih sulit untuk dilakukan. 

4. Dianggap Memalukan

Beberapa orang menganggap kata maaf itu memalukan.  Mungkin mereka memiliki pengalaman pernah dikritik keras oleh orangtua atau orang penting lainnya saat tumbuh dewasa, dan akibatnya menghindari mengakui kesalahan karena perasaan mengerikan yang ditimbulkannya.

5. Penyangkalan

Beberapa orang lebih memilih untuk tetap dalam penyangkalan.  Logika mereka kira-kira seperti ini: Jika Anda tidak mengakui bahwa Anda telah melakukan kesalahan, maka itu hampir seperti tidak melakukan kesalahan sama sekali.  Jika tidak ada pengakuan kesalahan, maka tidak perlu bertanggung jawab. 

Beberapa pandangan memberikan permintaan maaf dalam istilah yang sangat hitam-putih.  Memberi permintaan maaf seperti menjadi "pecundang" dan orang yang menerima permintaan maaf adalah "pemenang".

Bagaimanapun alasan anda, meminta maaf saat bersalah adalah hal penting. Ini alasannya:

Tidak bertanggung jawab atas kesalahan membuat kita tampak tidak dapat dipercaya. Mengatakan anda menyesal dengan tulus atas kesalahan adalah sikap pertama akan sebuah tanggungjawab. Selain itu, hal tersebut menunjukkan jika anda peduli akan kondisi tidak menyenangkan yang sudah anda buat, berikut dengan kondisi orang yang dirugikan.

Sikap pertama ini diharapkan akan membuat pemulihan hubungan maupun langkah penyelesaian permasalahan akan lebih mudah. Sebab, anda sudah menunjukkan itikad baik.

Selanjutnya, anda juga akan bisa mulai memulihkan kepercayaan orang tersebut. Dengan demikian sesungguhnya meminta maaf dengan tulus bukan hanya penting bagi orang yang anda rugikam, melainkan juga penting bagi anda sendiri. (M-1)

Fimela.com, Jakarta Banyak pasangan yang menhindari pertengkaran dalam hubungan dan memilih untuk mengatakan ‘maaf’ atas sesuatu yang bukan menjadi kesalahannya. Dan banyak yang tak sadar bahwa sebenarnya ada beberapa dalam diri kita atau yang kita lakukan yang sebenarnya bukanlah sebuah kesalahan dan dirimu tidak perlu meminta maaf untuk hal itu, baik pada orang lain maupun pasangan. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Hobi dan Minatmu

Anda tidak harus memiliki minat yang sama dengan pasangan untuk memiliki hubungan yang bahagia, tetapi kalian berdua harus saling mendukung hobi satu sama lain, bahkan jika itu tidak menarik bagimu. Hobi adalah bagian dari teka-teki identitas diri setiap orang, dan pasangan harus belajar untuk saling merangkul dan berkompromi saat dibutuhkan. Jadi jika suatu saat pasangan tidak suka dengan hobi atau minatmu, maka itu bukan menjadi tanggungh jawabmu untuk meminta maaf.

2. Mengajukan Pertanyaan Berulang-ulang

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Ranta Images

Ketika dirimu telah berkencan dengan seseorang untuk waktu yang lama, wajar jika dirimu merasa aspek-aspek tertentu dari hubungan berulang. Dan terkadang, pertanyaan sehari-hari, seperti "apa yang harus kita lakukan untuk makan malam?”  Bisa menjengkelkan, tetapi dirimu tidak boleh meminta maaf karena menanyakannya. Sebab, mempertahankan jalur komunikasi yang terbuka sangat penting, bahkan ketika itu mungkin terasa berulang.

3. Keunikan Alami yang Dimiliki

Dalam suatu hubungan, dirimu harus merasa bebas untuk menjadi diri yang paling asli dan otentik setiap saat. Kita semua memiliki keunikan, dan jika hubunganmu sehat, dirimu seharusnya tidak pernah merasa harus meminta maaf karena telah menjadi diri sendiri. Bahkan jika memiliki beberapa kebiasaan yang tidak disukai pasangan dirimu tidak perlu terus meminta maaf untuk hal itu.

4. Mengekspresikan Pendapat

Ilustrasi/copyrightshutterstock/ART STOCK CREATIVE

Dasar dari hubungan yang baik adalah rasa hormat yang termasuk menghormati pendapat satu sama lain, bahkan jika dirimu tidak setuju dengan mereka. dirimu seharusnya tidak meminta maaf karena memiliki dan mengungkapkan pendapat, apakah pasanganmu setuju atau tidak. Masing-masing dari kita memiliki hak untuk memiliki dan mengungkapkan pendapat, dan ketika kita meminta maaf karena memilikinya, sama aja berarti kita merampas hak pribadi kita sendiri.

5. Melakukan Hal yang Tidak Diinginkan

Mungkin dirimu tergoda untuk mengatakan "Maaf" hanya untuk menghindari pertengkaran bahkan jika dirimu tidak melakukan kesalahan. Tapi pada akhirnya, permintaan maaf kosong itu tidak ada gunanya, dan merusak hubungan. Jika dirimu tidak melakukan kesalahan atau melakukan hal yang tak diinginkan sebaiknya jangan pernah meminta maaf untuk hal itu.

Dirimu juga tidak perlu meminta maaf pada pasangan untuk hal berikut ini, seperti, menolak berhubungan seksual, memerlukan waktu untuk sendiri, karena melakukan hal-hal sepele, kemarahan pasangan, atau menangis karena suatu kejadian

#ElevateWomen

Apa kesalahan yang tidak perlu minta maaf?

Untuk itu, ada 4 hal yang tidak perlu kamu katakan minta maaf..
Kesalahan orang lain. Setiap orang mempunyai tanggung jawabnya masing-masing. ... .
Menjadi diri sendiri. Diri sendiri bukanlah hal yang harus disembunyikan. ... .
Keluar dari hubungan yang tidak sehat. ... .
Mengejar mimpi..

Apa kita harus meminta maaf?

Bagaimanapun alasan anda, meminta maaf saat bersalah adalah hal penting. Ini alasannya: Tidak bertanggung jawab atas kesalahan membuat kita tampak tidak dapat dipercaya. Mengatakan anda menyesal dengan tulus atas kesalahan adalah sikap pertama akan sebuah tanggungjawab.

Kenapa kita harus meminta maaf jika melakukan kesalahan?

Permintaan maaf adalah suatu proses untuk menghubungkan kembali relasi yang telah terputus. Dengan meminta maaf, dua orang atau lebih yang terlibat akan menumbuhkan kembali chemistry antar keduanya.

Bagaimana cara mengakui kesalahan dan minta maaf?

Meski begitu, menyampaikan maaf setelah melakukan kesalahan atau melukai orang lain bisa menjadi hal yang rumit..
Minta maaf secara langsung. ... .
Perhatikan nada bicara. ... .
3. Tulus. ... .
4. Jangan membenarkan kesalahan. ... .
Fokus. ... .
6. Bertanggung jawab..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA