Kenapa Posisi tidur tangan diatas kepala?

Kenapa Posisi tidur tangan diatas kepala?

Ilustrasi tidur tangan di atas kepala.

Mungkin kamu pernah merasa tidak nyaman dengan posisi tidur, sehingga tak sengaja menaruh tangan di belakang atau di atas kepala. Kemudian kamu merasa nyaman tidur dengan posisi tangan seperti itu.

Menurut studi tahun 2017 oleh Better Sleep Council, orang yang tidur dengan cara tersebut termasuk minoritas. Penelitian menyebutnya dengan istilah bintang laut yang tidur. Mereka yang tidur dengan posisi tersebut hanya 7 persen dari populasi.

“Tidur miring juga merupakan posisi janin. Posisi ideal untuk tidur adalah sisi yang tidak dominan. Bagi kebanyakan orang, ini adalah sisi kiri, karena tidur adalah hal paling rentan yang kita lakukan. Pikiran bawah sadar kita mungkin merasa lebih aman [tidur miring], karena tangan dominan Anda dapat terangkat untuk melindungi Anda jika terjadi serangan,” kata Shane Creado, dokter dan psikiater obat tidur bersertifikat kepada Elite Daily.

Ada banyak faktor yang memengaruhi posisi mana yang diputuskan oleh tubuh bawah sadar Anda untuk tidur. Menurut Creado, “Posisi berbeda mungkin menjadi kebiasaan, terkait dengan pernapasan, atau faktor lain seperti rasa sakit.” Jika Anda sedang hamil, misalnya, tidur miring ke kiri lebih baik karena ketika Anda memikirkan berat janin dan rahim, itu dapat menekan vena cava inferior (terletak di sebelah kanan aorta),” kata Creado.

Atau mungkin juga Anda mengalami sleep apnea, yang biasanya lebih buruk saat tidur telentang. “Saluran udara floppy depan-belakang, dan lidah bisa jatuh ke belakang untuk menghalangi jalan napas di bawah pengaruh gravitasi,” kata Creado.

Chris Brantner, pelatih ilmu tidur bersertifikat, menyebut bahwa saat tidur dalam posisi tertentu setiap malam hanya bisa menjadi kebiasaan dan tidak lebih, penjelasan lain mungkin Anda tidur dengan pasangan, dan Anda mengangkat tangan di atas kepala untuk menciptakan ruang ekstra untuk berpelukan.

Liputan6.com, Jakarta - Disadari atau tidak, beberapa orang memiliki posisi tidur favorit. Entah ke arah kiri dan kanan, tengkurap, atau mengangkat tangan hingga posisinya berada di atas kepala.

Ternyata, posisi tidur dapat ditentukan oleh banyak faktor lho. Tubuh kemudian membawa ke alam bawah sadar yang mana dapat mempengaruhi posisi tidur Anda.

"Pikiran bawah sadar kita mungkin merasa lebih aman saat tidur dengan posisi tertentu. Misalnya saat tidur miring, tangan dominan Anda bisa langsung terangkat dan melindungi jikalau ada sesuatu," ujar dokter sekaligus psikiater Shane Creado dikutip Elite Daily, Kamis (17/2/2022).

Tidur dengan posisi yang berbeda-beda juga bisa terjadi karena kebiasaan terkait dengan pernapasan atau faktor lain seperti kehamilan.

Sedangkan menurut pelatih tidur, Chris Brantner, posisi tidur tertentu yang setiap malam Anda lakukan sebenarnya hanya berkaitan dengan kebiasaan.

"Bisa juga karena Anda tidur dengan pasangan, sehingga Anda mengangkat tangan di atas kepala dan menciptakan ruang ekstra untuk berpelukan," kata Chris.

Namun, disisi lain, tidur dengan mengangkat tangan di atas kepala juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang tidak bernapas dengan mudah, semudah yang seharusnya.

"Beberapa orang tidur dengan tangan di atas kepala, karena ini adalah cara alami untuk membuka paru-paru," ujar Chris.

"Jika Anda biasanya tidak tertidur dalam posisi ini, tetapi mendapati diri Anda terbangun dengan posisi tersebut, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami kesulitan bernapas di tengah malam," tambahnya.

Pengaruh posisi pada kualitas tidur

Menurut Shane, tidur dengan posisi tangan di atas kepala bukanlah sesuatu yang dapat mempengaruhi kualitas tidur.

"Sesuatu yang dapat mempengaruhi kualitas tidur adalah posisi yang dapat menyebabkan rasa sakit atau badan terasa kaku, pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas tidur," ujar Shane.

Sehingga, posisi terbaik untuk tidur adalah posisi yang bisa membuat Anda merasa nyaman sepanjang malam. Meski tidak menutup kemungkinan posisi tersebut bisa menimbulkan rasa sakit atau kaku keesokannya.

"Anda tidak perlu juga mengubah total posisi tidur sebelumnya jika memang tidak nyaman. Namun Anda bisa melakukan penyesuaian kecil untuk memastikan tubuh tertopang dengan baik," ujar sleep educator, Terry Cralle.

Infografis

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Kenapa saat tidur tangan di atas kepala?

Namun, disisi lain, tidur dengan mengangkat tangan di atas kepala juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang tidak bernapas dengan mudah, semudah yang seharusnya. "Beberapa orang tidur dengan tangan di atas kepala, karena ini adalah cara alami untuk membuka paru-paru," ujar Chris.

Bagaimana cara tidur yang baik?

Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan.
Posisi Tidur Menyamping. Salah satu posisi tidur yang baik dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga adalah menyamping. ... .
2. Telentang. Posisi tidur lainnya yang baik untuk dilakukan setiap malam adalah telentang. ... .
3. Tengkurap..

Tidur yang bagus menghadap ke mana?

Usahakan kasur bagian atas menghadap utara Posisi tempat tidur yang baik dalam Islam kedua adalah meletakkan kasur menghadap ke utara. Letak kasur menghadap utara membuat kepala Anda menghadap kiblat jika berbaring miring ke kanan.

Kenapa kita tidak boleh tidur terlentang?

Bahaya tidur terlentang dapat membuat pembuluh balik besar bawah yang menerima dari badan dan kedua kaki bisa tertekan. Konsekuensinya, ada kemungkinan aliran darah ke jantung menjadi tidak lancar. Hal ini berbahaya baik bagi ibu maupun janin dalam kandungannya.