Kenapa kucing 3 warna dimakan induknya

Bagi para pecinta kucing, tentunya udah nggak asing lagi dengan fenomena induk kucing yang memakan anaknya padahal baru aja lahir, bentuknya pun masih mungil-mungil. Apalagi jika anak kucing tersebut berjenis kelamin jantan dan memiliki tiga warna pada bulunya. Biasanya si induk akan memangsa darah dagingnya sendiri tersebut dan menyisakan setengah badannya saja.

Berbagai spekulasi pun akhirnya bermunculan, terlebih citra kucing jantan yang memiliki tiga warna bagi banyak orang memang dipercaya terkait dengan hal-hal yang nggak masuk akal. Ternyata, nggak semua induk kucing tega berlaku seperti itu lo, mereka yang melakukannya pun terkadang juga memiliki alasan. Biar nggak makin penasaran, simak deh ulasan di bawah ini.

Jenis kucing jantan yang memiliki tiga warna memang jarang ada, sekalinya ada terkadang induknya pun nggak segan untuk memakannya

Dalam dunia ‘perkucingan’, jenis hewan berkaki empat yang berkelakuan mirip alien dengan bulu berwarna tiga ini biasa disebut calico. Berbeda halnya dengan sebutan lokal, kucing berwarna tiga ini bagi orang Jawa sering diberi istilah kembang telon yang artinya tiga bunga. Banyak yang nggak tahu lo jika calico atau kembang telon itu bukan merupakan ras kucing, melainkan hanya penamaan berdasarkan warna bulunya saja.

Biasanya, yang memiliki warna eksotis ini adalah kucing berjenis kelamin betina. Adapun bagi kucing jantan, warna calico adalah sebuah hal yang bisa dibilang sangat langka. Hal tersebut dikarenakan oleh efek dari genetis yang mempengaruhi. Uniknya, ada sebuah fenomena yang terlihat menyeramkan di mana induk kucing akan memangsa anak jantannya yang memiliki warna calico tersebut. Meski nggak selalu terjadi, namun banyak orang yang menghubungkan dengan hal-hal di luar nalar.

Saking langkanya, banyak pendapat bermunculan bahwa kucing jantan yang memiliki tiga warna dapat mendatangkan berbagai keuntungan

Perbandingan kelahiran dan tumbuh kembang kucing calico jantan dan betina yang tak seimbang membuat beredarnya mitos tak berdasar. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah induk kucing yang memakan bayinya tersebut takut ke depannya si anak akan merajai kawanannya.  Karena ternyata banyak banget lo yang percaya jika kucing calico jantan itu memiliki kemampuan yang berbeda dengan kucing pada umumnya. Bahkan nggak jarang juga mereka dinilai memiliki skill mistis seperti dapat menjatuhkan seekor cicak hanya dengan memandangnya saja.

Sedangkan, bagi kucing jantan calico yang dapat tumbuh besar, mereka dinilai dapat mendatangkan keuntungan atau hoki yang tinggi. Hal tersebut nggak hanya dipercaya oleh masyarakat Indonesia aja lo. Bahkan beberapa warga negara lain juga mempercayainya. Tengok aja, patung kucing emas dengan tiga warna khas Jepang yang sering dipajang di etalase toko. Bukan hanya berfungsi sebagai pajangan, tapi masyarakat dari Negeri Sakura tersebut juga percaya bahwa sosok kucing jenis tersebut mendatangkan rezeki yang berlimpah bagi toko mereka.

Ternyata nggak semua induk kucing memakan anak jantan mereka yang berbulu calico kok, penjelasannya pun juga masuk akal

Bukan masyarakat kita namanya kalau nggak menghubungkan segala sesuatunya dengan hal-hal di luar nalar. Mitos bahwa seekor induk kucing akan membunuh anak jantan mereka yang memiliki bulu dengan tiga warna bukan hal yang baru lagi. Banyak orang yang percaya bahwa induk kucing tersebut memiliki ketakutan tersendiri jika anaknya tersebut tumbuh besar dan normal seperti kucing lainnya.

Tapi rupanya, hal tersebut dapat dibantahkan dengan logika yang masuk akal lo. Bahkan berdasarkan ilmu pengetahuan dalam dunia kucing, ada beberapa alasan mengapa sang induk tega membunuh anaknya yang baru saja lahir dari kandungannya. Memang sih terlihat sadis, tapi tunggu dulu~

Biasanya, kucing yang dibunuh oleh induknya tersebut mengalami hal-hal tertentu. Beberapa di antaranya adalah kucing tersebut terlihat lebih lemah dibandingkan dengan saudaranya. Bisa juga karena terlahir cacat atau induknya sendiri yang mengalami sakit. Namun, yang paling sering adalah karena telah terkontaminasi oleh bau manusia.

Oleh sebab itu, mengapa kita sebagai manusia sebaiknya tak menyentuh anak kucing yang baru lahir adalah karena alasan tersebut. Nah, sekarang udah lebih tahu kan tentang kebenaran mitos kucing jantan berbulu calico. Cukup mengharukan, tapi ya memang begitulah naluri hewan.

BondowosoNetwork.com - Kucing memang salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh manusia.

Ada jenis kucing tertentu pula yang menjadi primadona hingga memiliki harga jual sangat mahal.

Namun ada juga kucing kampung yang biasa berkeliaran sekitar pemukiman namun juga banyak diinginkan untuk dipelihara.

Bondowoso Network mengutip kanal YouTube Daftar Populer tentang kucing tiga warna atau Kaliko jantan langka.

Baca Juga: Pulung atau Wahyu Keprabon, Bisa Diambil Paksa tapi Tidak Bertahan Lama Ketika Mendapatkan Amanah Ini

Pertama karena dimakan oleh induknya sendiri.

Hal ini bisa jadi fakta ketika induk kaliko memakan anaknya yang baru dilahirkan, meski tidak semua demikian.

Alasan induk memakan anaknya karena ketika lahir anak kucing tersebut dalam keadaan mati, sakit atau tidak sempurna.

Yang kedua kaliko hanya berjenis kelamin betina.

Kucing tiga warna atau Kaliko tidak semuanya jantan, meskipun secara genetik hampir 99 persen yang lahir adalah betina.

Terkini

Kenapa kucing belang 3 jantan dibunuh?

Karena abnormalitas kelebihan kromosom sex X. Sedangkan kematian kucing jantan belang tiga di kandungan dan sesaat setelah lahir bukan dimakan bapaknya, melainkan karena mortalitas yang tinggi akibat kelebihan kromosom X ini dan biasanya sudah mati sebelum atau sesaat setelah dilahirkan.

Kenapa kucing warna belang 3 lebih sering didominasi oleh betina?

Kenapa kucing belang tiga biasanya betina? Dilansir dari Pet Helpful, Minggu (14/3/2021), berikut ini penjelasannya. Diyakini kondisi tersebut disebabkan genetika warna. Jantan atau laki-laki kebanyakan memiliki kromosom XY, sementara betina atau perempuan memiliki kromosom XX.

Apa penyebab kucing memakan anaknya sendiri?

Biasanya, induk kucing akan memakan anak-anaknya yang sedang sakit pada saat dilahirkan. Induk kucing akan memilih anaknya yang paling lemah untuk dieliminasi. Di alam liar, hewan pemburu pun juga bisa menjadi buruan predator lainnya. Itu sebabnya, anak kucing yang dianggap lemah tidak akan dibiarkan hidup lebih lama.

Apa keistimewaan kucing 3 warna?

Kucing yang mempunyai 3 corak warna di tubuhnya itu unik, karena : Genetiknya unik. Hal ini dikarenakan hampir semua kucing dengan tiga pola warna ini memiliki dua kromosom X alias betina, oleh karena itu kucing dengan 3 corak warna ini di dominasi oleh jenis kelamin betina.