Fimela.com, Jakarta Adaptasi fisiologis hormonal dan penyesuaian tubuh terhadap kehamilan bisa menimbulkan sejumlah keluhan. Perubahan dan proses penyesuaian ini dapat memberi sejumlah dampak berupa keluhan di beberapa bagian tubuh. Bahkan payudara bisa terasa nyeri dan bengkak saat hamil.
Keluhan kehamilan yang berupa payudara nyeri dan bengkan bahkan kadang disertai rasa berat serta tak nyaman terkadang cukup mengganggu bagi ibu hamil. Dokter Irfan Rahmatullah, Sp.OG dan dr. Nurcholid Umam Kurniawan, M.Sc. Sp.A dalam buku 9 Bulan Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat menjelaskan keluhan ini disebabkan oleh aktivitas hormon yang mempersiapkan ibu hamil untuk menyusui. Kelenjar susu mulai membesar dan mulai terisi air susu, sehingga payudara bisa terasa nyeri dan bengkak saat kehamilan.
BACA JUGA
4 Hal yang Perlu Dihindari Ibu Hamil saat Olahraga
Konsumsi Kafein Selama Kehamilan, Apakah Berbahaya?
Sekian Masalah dan Rasa Sakit Selama Hamil Ini Ternyata Normal!
Advertisement
Kenakan Bra yang Nyaman
Kondisi tersebut masih tergolong hal yang normal. Bahkan tidak ada risiko ke bayi. Untuk mengatasi payudara yang nyeri dan bengkak, ibu hamil disarankan menggunakan bra yang nyaman. Hindari bra yang terlalu sempit atau bra dengan kawat. Pilih bra dengan jenis bahan yang dapat memberi sirkulasi udara yang baik.
Saat kehamilan dan menyusui, ukuran payudara akan bertambah jauh lebih besar daripada biasanya. Jadi, ibu perlu memastikan bra yang dikenakan benar-benar nyaman dan tidak bikin sesak. Bila nyeri yang dirasakan terlalu menyiksa, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke bidan atau dokter kandungan.
Penyebab Nyeri Payudara Saat Hamil
Saat hamil, hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh ibu akan meningkat. Sebenarnya kedua hormone tersebut adalah penyebab wanita mengalami nyeri payudara saat pra-menstruasi. Karena itu, hormon-hormon tersebut juga lah yang diduga menjadi penyebab ibu mengalami nyeri payudara saat hamil.
Hormon estrogen dan progesteron berperan untuk menunjang tumbuh kembang bayi saat berada di dalam kandungan. Selain itu, kedua hormon tersebut juga bertugas untuk mempersiapkan payudara ibu untuk proses menyusui. Nah, saat saluran susu membesar dan merenggang karena terisi oleh susu, payudara khususnya bagian puting akan menjadi lebih sensitif. Bahkan payudara bisa terasa nyeri hanya karena bergesekan dengan pakaian. Selain nyeri, payudara ibu juga bisa membengkak dan terasa seperti kesemutan.
Namun, ibu hamil enggak perlu khawatir bila mengalami kondisi ini, karena nyeri payudara merupakan tanda-tanda awal ibu sedang berbadan dua. Ketidaknyamanan ini akan ibu alami sejak kehamilan berusia sekitar 4-6 minggu dan akan terus berlangsung selama trimester pertama. Namun, produksi hormon penyebab nyeri payudara akan berkurang saat memasuki trimester kedua kehamilan. Meski begitu, tidak ada jaminan ibu akan terbebas dari nyeri payudara selama masa kehamilan.
Baca juga: Tahapan Perubahan Bentuk Payudara Saat Hamil
Menggunakan Bra yang Tepat
Nah, cara yang paling efektif untuk mengatasi rasa nyeri payudara saat hamil adalah dengan menggunakan bra yang tepat. Saat hamil, ibu sudah tidak bisa lagi mengenakan bra yang biasa dipakai sehari-hari waktu sebelum hamil dulu. Payudara ibu sudah berubah dan membesar seiring usia kehamilan. Karena itu, gantilah bra dengan ukuran yang lebih sesuai dan berbahan yang nyaman. Berikut kriteria bra yang dianjurkan untuk ibu hamil:
- Ibu hamil sebaiknya tidak memakai bra berkawat, karena dapat membuat payudara semakin terasa tidak nyaman serta tidak cocok untuk menghadapi perubahan payudara ibu.
- Jangan menggunakan bra yang terlalu ketat atau longgar. Namun, carilah bra yang sesuai dengan ukuran payudara ibu agar payudara dapat ditopang dengan baik.
- Ibu mungkin perlu mengganti bra beberapa kali selama masa kehamilan, karena payudara dapat terus membesar.
- Bila payudara terasa nyeri di malam hari sehingga membuat ibu susah tidur, cobalah gunakan bra untuk ibu hamil yang terbuat dari katun. Cara ini mungkin bisa mengatasi rasa nyeri tersebut. Usahakan selalu menggunakan bra saat tidur untuk mencegah timbulnya rasa nyeri akibat puting yang bergesekkan dengan baju.
Baca juga: Tips Memililh Underwear yang Nyaman Untuk Ibu Hamil
Selain mengenakan bra yang tepat, ibu juga perlu memberi tahu suami tentang kondisi payudara yang sedang terasa nyeri, agar suami dapat berhati-hati saat berhubungan intim dengan ibu. Pasalnya, sebuah pelukan saja bisa membuat payudara ibu kesemutan atau terasa sakit.
Ibu hamil sebenarnya tidak disarankan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Namun, bila rasa nyeri pada payudara sudah tidak tertahankan lagi, ibu mungkin bisa mengonsumsi obat parasetamol. Namun ingat, bicarakan dulu ke dokter kandungan bila ingin mengonsumsi obat saat hamil.