Kenapa disunnahkan tidur miring ke kanan?

SELAIN membaca doa terlebih dulu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga selalu menghadap miring ke sebelah kanan ketika tidur. Sebagaimana dalam salah satu hadis, Rasulullah menganjurkan beberapa sunah ketika hendak tidur.

Diriwayatkan dari Al-Barra' ibn Azib bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Jika ingin mendatangi pembaringanmu, maka berwudulah dengan wudu sholat, kemudian berbaringlah dengan menyamping ke kanan, lalu bacalah: Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu amri ilaika, wa alja‘tu dhahri ilaika raghbatan wa rahbatan ilaika, la malja‘a wala manja minka illa ilaika, amantu bikitdbika alladzi anzalta wa binabiyyika alladzi arsalta (Ya Allah, kuserahkan wajahmu kepada-Mu, dan kuserahkan urusanku kepada-Mu, kurebahkan punggungku kepada-Mu dengan penuh kecintaan dan ketakutan kepada-Mu. Tak ada tempat berlindung dan keselamatan dari-Mu kecuali Engkau. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Kau turunkan dan kepada nabi-Mu yang Kau utus). Apabila kau mati pada malammu itu, niscaya kau tetap dalam keadaan fitrah. ladikan semua doa itu adalah akhir dari apa yang kau ucapkan." (HR Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Fenomena Air Memancar dari Bumi 

Sebagaimana dikutip dari Buku Pintar Sains Dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah' karya Dr Nadiah Thayyarah, terkadang seseorang berbaring atau merebahkan diri di atas kasur bisa dengan posisi telungkup atau telentang, menghadap ke kiri bisa juga menyamping ke kanan. Akan tetapi kira-kira posisi apa yang paling ideal bagi fungsi organ-organ tubuh?

Menurut Dr Zhaflr al Aththar, ketika seseorang tidur telungkup dan beberapa saat kemudian ia akan merasa sesak napas, karena dadanya sulit berkontraksi saat bernapas. Posisi tersebut juga dapat menyebabkan pembengkokan tulang belakang leher. Selain itu dapat meletihkan jantung dan otak.

Sementara seorang peneliti dari Australia menemukan adanya peningkatan persentase kematian mendadak kepada anak-anak yang terbiasa tidur telungkup. Bahkan jumlahnya mencapai tiga kali lipat dibanding anak-anak yang biasa tidur miring ke kiri atau ke kanan.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki tidur telungkup, maka Beliau bersabda: "Tidur semacam ini dibenci Allah dan Rasul-Nya." (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Bulan sebagai Satelit Alami Bumi 

Adapun tidur dengan posisi telentang, menurut Al Atthar, dapat memaksa seseorang bernapas dengan mulutnya. Sebab ketika telentang, mulut terbuka lebar akibat pelemasan pada rahang bagian bawah. Padahal organ yang disediakan untuk bernapas adalah hidung dengan bulu-bulu dan cairannya yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk.

Kemudian dalam posisi telentang, langit-langit mulut dan anak lidah (tekak) menghalangi lubang-lubang nasofaring dan aliran pernapasan sehingga menimbulkan dengkur.

Seseorang yang tidur seperti ini akan bangun dalam keadaan mulut dan lidah yang tertutup lapisan putih, dan bau mulut yang tak sedap. Posisi ini tidak cocok untuk tulang punggung, karena dapat menyebabkan pembengkokan pada leher dan lumbar (tulang bawah punggung).

Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Fungsi Tumbuhan di Muka Bumi 

Tidur dengan menghadap ke kiri juga tidak baik, karena jantung saat itu berada di bawah tekanan paru-paru bagian kanan yang lebih besar dari paru-paru bagian kiri. Hal ini akan memengaruhi fungsi dan kinerja jantung, terutama bagi para lanjut usia. Selain itu pada posisi ini lambung yang terisi penuh juga akan menekan jantung dan hati.

Oleh karena itu, dianjurkan tidur menyamping ke kanan. Ini adalah posisi yang paling benar karena paru-paru sebelah kiri lebih kecil dari yang kanan sehingga beban jantung lebih ringan.

KOMPAS.com - Terdapat beragam posisi tidur. Antara lain terlentang atau menghadap atas, tengkurap, miring ke kiri atau ke kanan.

Dari beragam posisi tidur tersebut, beberapa orang lebih suka tidur miring ke kanan atau ke kiri.

Terlepas dari selera masing-masing orang, setiap posisi tidur memiliki manfaat dan mudaratnya masing-masing.

Baca juga: Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik

Melansir Medical News Today, National Sleep Foundation menyebut tidur terlentang adalah posisi tidur paling sehat.

Manfaat tidur terlentang yakni menjaga leher dan tulang belakang tetap dalam posisi netral. Dengan begitu, nyeri di kedua area tersebut bisa dicegah.

Tidur terlentang paling disarankan untuk bayi baru lahir dan anak-anak. Posisi ini bisa mencegah sindrom kematian bayi mendadak.

Namun, posisi tidur terlentang tidak cocok untuk semua orang.

Melansir Sleep Doctor, preferensi posisi tidur seseorang bisa dipengaruhi usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Berikut penjelasan lebih lanjut seputar manfaat tidur miring ke kiri atau ke kanan ditilik dari aspek kesehatan.

Baca juga: Tidur Tanpa Bra atau Pakai Bra, Mana yang Lebih Baik?

Tidur miring adalah posisi tidur terbaik kedua setelah terlentang atau menghadap ke atas.

Melansir Sleep Doctor, secara umum manfaat tidur miring disebut lebih efektif untuk membantu membersihkan limbah otak, dibanding tidur terlentang atau tengkurap.

Seperti diketahui, limbah otak seperti racun sampai protein perlu dibuang secara berkala untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson, dan demensia.

Selain itu, posisi tidur miring juga direkomendasikan bagi orang yang punya gangguan tidur mendengkur dan sleep apnea.

Di luar kondisi tersebut, tidur miring ke kanan atau ke kiri memiliki manfaatnya masing-masing.

Baca juga: Minum Susu sebelum Tidur, Perlu atau Tidak?

Sejumlah penelitian mengunkapkan, terdapat beberapa manfaat tidur ke kiri bagi kesehatan.

Tidur ke kiri dapat mengurangi gejala asam lambung naik, terutama di malam hari.

Penderita asam lambung bisa memetik manfaat tidur miring ke kiri karena posisi lambung berada di bawah kerongkongan.

Dengan posisi tersebut, gravitasi bisa lebih cepat mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut.

Penyakit asam lambung kerap kambuh di malam hari karena posisi tidur yang tidak pas, atau gaya hidup seperti makan terlalu dekat dengan jadwal tidur.

Selain itu, ibu hamil juga lebih disarankan tidur miring ke kiri.

Ibu hamil bisa memanen manfaat tidur miring ke kiri untuk meningkatkan kelancaran darah ke plasenta.

Secara umum, tidur miring ke kiri disebut membantu kesehatan pencernaan.

Baca juga: 6 Manfaat Mengangkat Kaki sebelum Tidur yang Sayang untuk Dilewatkan

Tak hanya tidur miring ke kiri, penelitian juga menunjukkan manfaat tidur miring ke kanan bagi kesehatan.

Studi membuktikan, tidur miring ke kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, sehingga detak jantung dan tekanan darah bisa menurun.

Beberapa ilmuwan juga berpendapat, secara alami orang cenderung tidur miring ke kanan seiring pertambahan usia.

Hal itu dilakukan untuk melindungi kesehatan jantung.

Selain itu, ada penelitian lain yang menyebut, penderita gagal jantung cenderung menghindari tidur miring ke kiri.

Baca juga: Susah Tidur Saat Haid, Begini Posisi Tidur untuk Kurangi Nyeri Haid

Terlepas dari masing-masing manfaat tidur miring, posisi ini memiliki mudarat atau kelemahan.

Tekanan saat tidur miring bisa membuat wajah lebih cepat berkerut ketimbang tidur dengan posisi terlentang.

Selain itu, tidur miring dapat mengganggu sirkulasi darah di bagian lengan.

Hal itu bisa menyebabkan rasa tak nyaman, kesemutan, sampai membuat orang terbangun dari tidurnya.

Hal yang perlu diingat, tidur miring ke kiri atau ke kanan sama-sama memiliki plus minusnya masing-masing.

Sejumlah pakar juga mengamini, setiap posisi tidur pada dasarnya baik, asalkan bisa menciptakan tidur berkualitas.

Tidur dianggap berkualitas apabula seseorang bisa tidur nyenyah, segar saat bangun di pagi hari, dan bisa rileks sekaligus fokus sepanjang hari.

Kenapa Islam menganjurkan tidur miring ke kanan?

Mengurangi beban jantung Ketika tubuh tidur dengan posiis miring ke kanan, maka darah akan mengalir lebih merata dan terkonsentrasi pada tubuh bagian kanan. Kemudian, denyut jantung pun akan lebih lambat dan tekanan darah akan menurun karena aliran darah yang masuk dan keluar dari jantung juga lebih melambat.

Apakah tidur Menghadap Kanan Menurut Islam?

Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).

Kenapa tidur disunnahkan menghadap kanan dan apa hikmahnya?

Melansir dari berbagai sumber, rupanya sejumlah pakar menyebutkan kalau posisi tidur miring ke kanan merupakan posisi terbaik untuk dilakukan. Sebab, ini memberikan efek lebih baik bagi kesehatan, terutama mengurangi beban jantung.

Kenapa tidak boleh tidur miring ke kiri?

Hindari posisi tidur miring ke kiri Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA