bun, boleh ga bumil makan daun kemangi. katanya bumil ga boleh makan makanan mentah, tapi kalo daun kemangi di pake lalapan kan harus mentah. soalnya aku bau badan bgt bun. siapa tau makan daun kemangi bisa sedikit berkurang BB nya.
Tulis tanggapan
Gak apa bund, di cuci yg bersih kalo bisa pake sabun khusus
ibu hamil tidak boleh makan daun kemangi , fakta atau mitos Bun ? kalau fakta, akibatnya apa seandainya bumil makan daun kemangi ?
Tulis tanggapan
TapFluencer
Boleh saja kok Bun, selama tidak makan secara berlebihan ya. Untuk informasi lebih lengkapnya Bunda dapat bertanya kepada Dokter, karena kebutuhan dan efek fisik masing-masing orang berbeda. Bunda juga dapat mencoba fitur Makanan dan Nutrisi di aplikasi theAsianparent Indonesia ini untuk mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak untuk Ibu hamil ya! ☺️
Baca lagi
mitossss.... justru kemangi baik untuk kesuburan... aku pernah galau masalah ini lalu aku searching... dan pas beli semacam madu penyubur gitu.. justru kandungannya ada kemanginya...
Bener bun ,ga boleh makan kemangi.percaya atau tidak tetangga saya ada yg habis makan kemangi ASInya langsung mampet .udah 2 orang .dan sekarang bayinya di sufor
sebenar na tidak ad larangan mkanan buat ibu hamil..selama makanan yg d mkan ad batas na ya bund.. konsumsi jgn berlebihan
baru tau aku bun. tiap makan pecel lele aku suka bgt makan daun kemanginya
Parapuan.co - Saat hamil, perempuan harus mengonsumsi makanan-makanan sehat demi perkembangan janin.
Salah satunya sayur-sayuran.
Namun, meski sayur baik untuk ibu hamil, ada sayur yang justru berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, yakni kemangi.
Apakah Kawan Puan salah satu penggemarnya?
Baca Juga: Makan Apel Dikupas atau dengan Kulit, Mana yang Lebih Sehat?
Melansir GridHealth konsumsi kemangi terlalu banyak di masa kehamilan justru berbahaya.
Berikut beberapa bahaya yang bisa disebabkan jika ibu hamil terlalu banyak makan daun kemangi:
1. Sesak napas
Kandungan eugenol dalam kemangi ternyata bisa membuat bumil memiliki napas pendek dan bisa berujung pada sesak napas.
Tak hanya itu, daun kemangi juga bisa membuat jantung berdebar dan mual jika dimakan terlalu banyak.
Baca Juga: Punya Rasa Lezat, Makanan Berikut Justru Dapat Menyebabkan Jerawat
2. Pendarahan
Daun kemangi mengandung estragole dalam bentuk minyak.
Estragole inilah yang dinilai dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Apakah Moms ingin memasukkan kemangi ke dalam sup, salad, dan makanan lezat lainnya? Apakah Moms Ingin memastikan perkembangan tulang dan tulang rawan yang sehat untuk bayi yang belum lahir? Jika Moms menjawab ya, pertimbangkan untuk memasukkan kemangi dalam makanan selama kehamilan.
Daun kemangi untuk Ibu hamil sangat banyak manfaatnya, namun Moms perlu mengetahui manfaat kemangi bagi kesehatan, seberapa aman konsumsinya selama kehamilan, dan semua yang perlu Moms ketahui saat mengkonsumsi kemangi selama kehamilan. Kemangi adalah daun herbal aromatik hijau dan dapat menambahkan rasa yang luar biasa pada sup, salad, dan banyak masakan lainnya. Kemangi sangat bergizi dan mengandung banyak protein, vitamin, serat, mineral, dan nutrisi penting lainnya.
Dilansir dari webmd.com, anggota keluarga mint ini telah digunakan sebagai tanaman obat, dan minyak serta ekstraknya dikatakan memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Kemangi segar yang harum, misalnya, menawarkan dosis vitamin K pembekuan darah yang sehat. 2 sendok makan kemangi segar cincang menyediakan 27% RDA - serta vitamin A, mangan, dan magnesium.
Baca Juga: Sayur yang Baik Dikonsumsi bagi Ibu Hamil
Manfaat Kesehatan Daun Kemangi Selama Kehamilan
Beberapa manfaat kesehatan dari makan kemangi selama kehamilan adalah sebagai berikut:
- Kaya akan Vitamin A
Vitamin A yang ada dalam kemangi sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Vitamin A yang terkandung dalam daun kemangi dapat membantu perkembangan jantung, paru-paru, mata, dan sistem saraf pusat bayi yang masih berada dalam kandungan.
- Membantu Pembentukan Tulang di Janin
Kemangi memiliki jumlah mangan yang baik dan dapat mendukung pembentukan tulang rawan dan tulang pada bayi. Mangan juga merupakan antioksidan yang baik yang mengurangi risiko kerusakan sel pada wanita hamil dengan meminimalkan stres oksidatif pada wanita. Stres oksidatif adalah proses di mana radikal bebas merusak sel-sel dalam tubuh.
- Meningkatkan Suplai Darah
Ibu hamil membutuhkan kelebihan darah untuk mendukung pertumbuhan janin. Kandungan folat dalam kemangi membantu meningkatkan suplai darah dalam tubuh Ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan. Folat juga ditemukan bermanfaat dalam mencegah cacat lahir pada bayi.
- Mencegah Anemia
Kemangi adalah sumber zat besi yang bagus dan sangat penting untuk membuat ibu hamil tetap berenergi. Zat besi membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dan sel darah merah (RBC) dalam darah Moms. Hal ini dapat membantu mencegah risiko anemia pada ibu hamil.
- Penambah Kekebalan
Kemangi adalah sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral yang meningkatkan kekebalan pada wanita hamil. Kemangi memiliki jumlah vitamin C, vitamin E, niasin, riboflavin dan mineral seperti kalium, seng, mangan, tembaga, fosfor, dan magnesium yang dapat melindungi Moms dan bayi yang belum lahir dari infeksi. Ini juga akan membantu dalam perkembangan yang tepat untuk bayi.
- Mengurangi Sakit dan Nyeri
Sifat anti-inflamasi kemangi efektif dalam menghilangkan rasa sakit dan nyeri yang umum terjadi selama kehamilan. Jangan biarkan sakit dan nyeri mengganggu dan membuat tidak nyaman selama kehamilan. Untuk itu, konsumsi daun kemangi menjadi pilihan yang tepat
Baca Juga:
Tomat dan Paprika, Dua di antara Pelbagai Sayur yang Baik untuk Ibu Hamil
Efek Samping Makan Kemangi Selama Kehamilan
Meski memiliki banyak manfaat, kemangi juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut adalah beberapa resiko makan daun kemangi selama kehamilan:
- Mengandung Hipoglikemik
Zat hipoglikemik menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, konsumsi kemangi yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan pusing, tremor, dan lekas marah. Mengonsumsi kemangi berlebihan sangat tidak dianjurkan untuk Moms yang memiliki riwayat darah rendah.
- Dapat Menyebabkan Kontraksi Rahim
Kemangi diketahui dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga ini adalah salah satu alasan mengapa dokter menyarankan agar wanita hamil dan menyusui tidak makan kemangi dalam jumlah diluar batas. Berkonsultasi mengenai apa yang baik dikonsumsi atau tidak adalah hal yang bijak.
- Memiliki Efek Pengencer Darah
Kemangi diketahui dapat menginduksi dan mengintensifkan pengenceran darah dan menyebabkan periode perdarahan yang lama. Oleh karena itu, tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang memiliki kelainan pada proses pembekuan darah karena kemangi mencegah darahnya membeku secara efektif.
- Dapat Menyebabkan Berbagai Masalah Kesehatan
Kemangi mengandung minyak yang disebut eugenol yang dapat menyebabkan efek berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Zat ini dapat mempercepat detak jantung, menyebabkan sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, dan juga membuat
pernafasan menjadi pendek. Selain itu, dapat menyebabkan pusing, kejang, pendarahan saat buang air kecil, dan dalam kasus ekstrim, menyebabkan koma.
Kewaspadaan yang Harus Diambil Saat Mengkonsumsi Kemangi
Jika Moms ingin memanfaatkan manfaat kesehatan dari kemangi selama kehamilan dan menjadikannya bagian dari menu makan harian, Moms perlu mengambil tindakan pencegahan berikut untuk memastikan keamanan bagi Moms dan bayi.
- Jangan mengkonsumsinya secara berlebihan. Meskipun tidak ada dosis yang dianjurkan untuk ramuan adaptogen seperti kemangi, ahli herbal menyarankan untuk mengkonsumsi hanya 115 ml rebusan ramuan tersebut tiga kali sehari.
- Cuci daun kemangi. Mencuci secara menyeluruh sebelum dikonsumsi untuk membersihkan bakteri atau parasit yang dapat menyebabkan infeksi yang ditularkan melalui makanan seperti toksoplasmosis dan listeriosis.
- Selalu berkonsultasi. Rutin berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan kemangi sebagai bagian dari diet kehamilan.
Kemangi memiliki banyak manfaat yang menjadikannya suplemen herbal yang bagus selama kehamilan. Namun, karena efeknya pada wanita hamil dan janin belum dipelajari secara ekstensif, banyak dokter menyarankan wanita untuk menghindari konsumsi ramuan yang berlebihan selama kehamilan. Jika Moms mempertimbangkan untuk mengkonsumsinya secara teratur, selalu diskusikan pilihan ini dengan dokter untuk memahami bagaimana hal itu dapat mempengaruhi dan bayi tepatnya untuk mencegah efek negatif.
Selain nutrisi yang perlu diperhatikan, kondisi kulit saat masa hamil juga perlu Moms perhatikan. MOOIMOM Belly Cream dapat membantu menyamarkan stretch mark dan merawat kulit wajah. Krim ini tidak lengket dan dapat menyegarkan kulit wajah selama masa kehamilan ataupun pasca melahirkan. Tidak perlu khawatir akan kandungannya karena MOOIMOM Belly Cream dibuat tanpa alkohol dan tanpa pigmen buatan sehingga nyaman di kulit dan tidak menyebabkan iritasi.