Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Seni lukis merupakan salah satu dari sekian banyak cabang-cabang seni rupa. Seni lukis sendiri adalah seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas, dan sebagainya dengan cara melukis. Dengan cara melukis, seorang seniman akan menghasilkan sebuah seni yang dinamakan seni lukis.

Melukis sendiri adalah sebuah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan sering kali dilukiskan diatas kanvas, akan tetapi pada saat sekarang ini medianya bisa berupa kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisadianggap sebagai media lukisan, alat yang digunakan dalam melukispun beragam asalkan dapat memberikan imaji tertentu sesuai dengan media yang digunakan.

Artikel terkait:

Ada berbagai pengertian seni menurut para ahli namun ada satu kata yang tidak pernah jauh dari seni yaitu indah.  Meskipun ada perbedaan antara seni dan keindahan kedua kata tersebut seperti pasangan yang saing melengkapi dan memberi makna satu sama lain. Keindahan dalam berbagai ekspresi, emosi dan dimensi inilah yang coba digambarkan oleh cabang-cabang seni yang ada dunia.

Seperti halnya  cabang seni musik yang beraneka, cabang seni rupa pun beragam. Bila dilihat dari fungsinya maka ada cabang seni rupa terapan dan seni rupa murni, jika diklasifikasikan berdasar pada wujudnya maka kita akan menemukan seni rupa 3 dimensi dan seni rupa 2 dimensi.

Seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa yang bekembang dan beradaptasi dengan karakteristik kebudayaan, sehingga memiliki macam -macam aliran seni lukis. Naturalisme adalah sebuah aliran seni lukis dimana seniman berusaha melukiskan objek sesuai dengan alam atau nature. Dengan kata lain apa yang dilukiskan adalah apa yang mata kita lihat.

Seniman yang menganut aliran naturalisme menerapkan prinsip-prinsip seni rupa  pada lukisanya sebemikian rupa, sehingga karyanya tampak semirip mungkin atau bahkan sama persis dengan kenyataan maka proprosi, keseimbangan, perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin, setepat – setepatnya. Naturalisme merupakan pengembangan dari aliran realisme yang muncul di akhir abad ke 19.

Sejalan dengan perkembangan, seni rupa modern dapat dibedakan menjadi 3 kategori yaitu representatif, deformatif, dan absrtaksionisme. Naturalisme masuk ke dalam kategori representatif yaitu seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata dalam kehidupan masyarkat dan keadaan alam.

Dalam aliran naturalisme seniman akan berusaha menggambarkan objek sebagaimana adanya. Akan tetapi hal ini tidak lantas menghilangkan subjektivitas seniman yang juga seperti manusia lainnya memiliki beragam emosi, pandangan, opini, dan keinginan di alam bawah sadarnya. Sehingga dalam naturalisme juga terdapat variasi yang diakibatkan oleh perpaduan unsur seni lukis dan aspek- aspek pribadi sang seniman seperti yang disebutkan di atas seperti misalnya lukisan alam namun tampak lebih romantis, lebih bergairah, lebih erotis dan lain sebagainya. Selain itu lukisan yang mengusung aliran naturalisme juga cenderung memilih objek yang indah karena lebih mementingkan bentuk fisiknya.

Makna alam bagi naturalisme adalah benda-benda dilihat dari satu sudut pandang, misalnya ketika melukis gunung, pohon-pohon dan bebatuan. Seniman naturalisme tidak dapat menyertakan hal yang tidak tampak oleh mata dalam bidang lukisan. Meskipun sisi-sisi gunung yang lain tidak dapat dilihat oleh mata namun dalam persepsi tercipta makna gunung dan juga benda-benda yang lain. Naturalisme mengatasi keterbatasan itu dengan cara meniru alam setepat-tepatnya, sehingga bila kita melihat lukisan-lukisan naturalistik dalam imajinasi kita akan melihat realitas sehingga tercipta makna gunung yang sesungguhnya.

Melengkapi klan keluarga Abdulllah, Soedjono Abdullah adalah anak dari Abdullah Suriosubroto, kakak dari pelukis kenamaan Basuki Abdullah  dan tokoh seni patung Tridjata Abdullah. Seperti halnya sang ayah karya Soedjono juga diklasifikan sebagai Moii Indie karena sebagian besar lukisannya bercirikan panorama nusantara yang indah.

Gunung Gede merupakan lukisan Soedjono Abdullaah koleksi Presiden Soekarno yang disimpan di Istana Cipanas. Seperti halnya pelukis Moii Indie Soedjono memiliki penekanan pada tiga hal yaitu gunung, sawah, dan pohon kelapa dalam karya-karyanya yang banyak mengambil objek pemandangan pedesaan. Soedjono Abdullah dikenal dengan kecintaannya pada budaya dan kebudayaan suku jawa yang kerap dia lukiskan di dalam karyanya.

Fungsi seni lukis yang tidak sekedar menggambarkan keindahan tapi juga merekam jejak sejarah dan ekspresi senimannya menjadi hal yang bisa dinikmati oleh siapapun. Meskipun mungkin tidak semua orang memahami  istilah-istilahseni rupa tapi melalui lukisan naturalisme semoga kita dapat memahami dan mensyukuri agungnya alam ciptaan Tuhan serta senantiasa menjaga kelestariannya.

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Aliran naturalisme – Di dalam seni rupa, terdapat berbagai jenis aliran yang menampilkan objek gambar yang ada di dalam karya seni tersebut. Salah satu aliran yang sering digunakan adalah aliran Naturalisme. Aliran yang satu ini merupakan salah satu aliran seni rupa yang umumnya digunakan untuk mengekspresikan kesan kemapanan romantisme. Tak hanya itu saja, aliran Naturalisme mempunyai sejarah yang cukup panjang dan terdapat tokoh yang banyak berkontribusi terhadap aliran tersebut.

Untuk lebih jelasnya, di dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pengertian aliran Naturalisme, sejarah, ciri-ciri, dan juga tokoh yang ada di dalamnya beserta dengan contoh karyanya. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Aliran Naturalisme

Naturalisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang mengedepankan keakuratan dan kemiripan objek yang digambar supaya terlihat lebih natural dan juga realistis seperti referensinya yang ada di alam. Aliran seni yang satu ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari para seniman terhadap keindahan alam yang ada. Umumnya, para seniman tersebut akan mengangkat tema keindahan pemandangan yang ada di sekitar, seperti yang terjadi di pergerakan mooi indie di Indonesia.

Para seniman kadang kala memilih latar cahaya yang lebih terlihat dramatis yaitu pada saat terbit dan tenggelamnya matahari. Hal itu dilakukan untuk memperoleh pencahayaan golden hours. Pemilihan cahaya yang dramatis tersebut merupakan salah satu ciri-ciri aliran Romantisme yang diberontak oleh aliran Naturalisme. Dimana Naturalisme menganggap di dalam pencahayaan yang tidak dramatis juga keindahan alam akan tetap bisa digambarkan.

Aliran naturalisme ini merupakan salah satu contoh bagaimana suatu aliran seni juga bisa diartikan berabad-abd setelah pergerakan awalnya mulai muncul. Sebab, walaupun pergerakan Naturalisme merupakan sebuah wujud pengembangan dari realisme dan melawan romantisisme, namun prototypenya sudah ada sejak abad ke-17. Kemudian pada tahun 1820-an, bentuk awal dari Naturalisme sudah menjadi sebuah tren dominan di dalam lukisan pemandangan. Dimana sebagian besar karena mendapat pengaruh dari seniman dari Inggris yang bernama John Constable.

Selama periode tersebut, kelompok dan sekolah seniman yang ditujukan untuk masyarakat umum telah didirikan di berbagai tempat yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa sekolah tersebut antara lain, Akademi Norwich di Inggris Timur, Akademi Barbizon di Prancis tengah, dan Akademi Hudson River di New York State. Sekolah-sekolah tersebutlah yang mampu mempengaruhi seluruh Eropa.

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Sejarah Aliran Naturalisme

Setelah mengetahui pengertian dari aliran Naturalisme, kini kita akan membahas mengenai sejarah kemunculan Aliran Naturalisme. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Sejarah dari aliran Naturalisme pada awalnya dikenalkan oleh John Amos Comenius, yaitu seorang filsuf pada abad ke-16. Pada saat itu, filsuf ini diyakini sebagai seseorang yang pertama kali memperkenalkan aliran tersebut terutama di dunia pendidikan. Untuk aliran Naturalisme sudah ada sejak tahun 1850-an di Perancis dan menjadi salah satu reaksi kemapanan oleh para pengikut Aliran Romantisisme. Selain didukung oleh tokoh-tokoh Naturalisme, aliran ini juga berkembang dengan cukup pesat seiring dengan kemajuan teknologi visual dan pengukuran. Salah contohnya yaitu mengenai penggambaran anatomi manusia dan juga hewan yang semakin akurat. Sehingga seni lukis pada aliran Naturalisme bisa menggambarkan objek manusia dan juga hewan dengan lebih detail sesuai dengan bentuk aslinya.

Perkembangan dari aliran yang satu ini juga didukung oleh peningkatan ilmu perspektif jarak jauh yang semakin berkembang. Sehingga para pelukis bisa mengaplikasikan ilmu tersebut di dalam lukisan karya mereka untuk menggambarkan objek secara lebih nyata sesuai dengan yang mereka lihat. Pada abad ke-17, penggambaran kondisi cuaca dan pencahayaan di dalam lukisan juga semakin baik, yaitu menjadi lebih halus dan lebih nyata. Jadi sangat membantu untuk melukiskan aliran Naturalisme tersebut.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Menulis Karya Ilmiah Edisi 2 Rp 95.000

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kecil-Kecil Punya Karya: Asyiknya Outbond Rp 39.000

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
121 Tokoh Komputer Pengubah Dunia, Sejarah Dan Biografi, Rahasia Sukses, Kisah Inspiratif, Ide-Ide Inovatif Rp 45.000

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Z1 Sd/Mi Kl.Vi Tema 3 Tokoh&Penemuan K/13 Rev Rp 18.400

Sastra Naturalisme

Sedikit berbeda dengan istilah Naturalisme yang kerap dipakai pada seni rupa. Di dunia sastra, istilah naturalisme memiliki arti prosa fiksi yang lebih radikal dari cerita realisme. Itu artinya, sastra aliran naturalisme akan bercerita secara jelas mengenai kenyataan yang sering terjadi sehari-hari tanpa adanya sensor adegan ataupun dialog yang kontroversial. Pastinya hal tersebut dilakukan selama adegan kontroversial itu masih ada tujuannya.

Sementara Naturalisme yang ada di seni rupa bisa menjadi istilah yang dipakai untuk menyatakan “kemiripan dengan alam”. Dimana gambar yang sangat mirip dengan aslinya bisa disebut natural, pastinya ini di luar konteks aliran Naturalisme. Sedangkan di dunia sastra, Naturalisme umumnya ditulis dengan huruf “N” besar untuk mengungkapkan bahwa naturalisme merupakan sebuah istilah yang spesifik untuk satu aliran saja, bukan sebuah istilah natural untuk konteks apa saja.

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Ciri-Ciri Aliran Naturalisme

Membedakan aliran naturalisme dengan aliran lainnya bisa dikatakan tidak begitu mudah. Terlebih jika dibandingkan dengan aliran realisme. Tapi, kita bisa berpegang pada beberapa ciri-cirinya, sebagai berikut:

1. Menonjolkan kemiripan gambar lukisan dengan objek yang dilukis sesuai dengan aslinya.
2. Teknik dan kemampuan para seniman menjadi senjata utama.
3. Mengusung tema lukisan yang indah tapi berdasarkan kemurniannya.
4. Naturalisme merupakan bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam sekitar.
5. Mengusung tema keindahan alam dan pemandangan yang ada disekitar seniman.
6. Melukis keindahan, kecantikan, dan ketampanan potret manusia apa adanya tanpa dilebih-lebihkan.

Tokoh penting & Contoh Lukisan Naturalisme

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa aliran ini adalah salah satu contoh aliran yang dicetuskan lama setelah kemunculannya. Oleh sebab itu, tokoh-tokoh yang mempunyai peran penting dalam perkembangan aliran ini juga akan mempunyai gap antar tahun yang cukup besar. Berikut ini adalah beberapa seniman yang menjadi tokoh berpengaruh dalam perkembangan aliran Naturalisme.

1. John Constable

John Constable merupakan seniman yang berasal dari Inggris yang dianggap sebagai tokoh seniman yang memberikan banyak pengaruh dalam perkembangan aliran Naturalisme. Ia dulunya menolak gaya lukisan pemandangan. Constable mengatakan bahwa “Kebiasaan pelukis hari ini adalah bravura, sebuah upaya untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui kebenaran”.

Lalu, Ia memilih untuk membuat cara representasi sendiri dengan mentransfer apa yang Ia lihat sendiri sejujur mungkin di atas kanvas. Tak hanya itu saja, Constable juga memilih untuk melukis apa saja yang ada disekitarnya terlebih dulu. Dalam suratnya yang Ia tulis untuk koleganya, Ia menulis “I should paint my own places best“. Constable juga tertarik dengan cahaya dan juga awan yang ada di awan tanpa membeda-bedakan mana yang lebih bagus atau mana yang lebih indah.

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Lukisan Naturalisme John Constable

Dedham Vale (1816) & Analisisnya

Berikut ini adalah beberapa contoh lukisan karya John Constable:

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Teknik-teknik yang diusung Constable belum seutuhnya tercapai di dalam karya ini. Dimana lukisan di atas dibuat pada masa mudanya dengan latar belakang politik dan juga perang yang terjadi di negaranya. Walaupun begitu, lukisan tersebut telah mencerminkan komitmennya terhadap pengamatan alam yang cukup akurat dan jujur. Hal itu terlihat di rincian dari pepohonan dan langit yang sangat detail.

Mata pengamat diarahkan ke bagian terjauh pemandangan sungai, sepanjang rute sungai ke menara yang jauh dari Gereja Dedham, yang meski kecil, tapi membentuk titik fokus yang kuat untuk lukisan tersebut. Pohon-pohon yang ada di kedua sisi kanvas membentuk bingkai ke bagian tengah gambar dan menyajikan pemandangan utamanya. Constable juga menyajikan pemandangan di sekitar rumah tersebut dengan baik, melalui penglihatan yang estetik tanpa melebih-lebihkan.

Maria Bicknell (1816) & Analisisnya

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Lukisan yang satu ini merupakan potret tunangan dari Constable. Dimana lukisan tersebut dibuat sekitar tiga bulan sebelum acara pernikahan mereka. Potret tersebut dinilai sangat mirip dengan wajah Maria Bicknell. Walaupun tingkat kemiripannya cukup akurat, namun John tidak malu untuk menunjukkan marka sapuan kuasnya. Hal itu justru membuat kontras yang sangat indah antara latar belakang dan bagian potret wajah yang ada di depan.

The White Horse (1819) & Analisisnya

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Di dalam lukisan di atas, Constable menggambarkan sebuah adegan kehidupan di pedesaan yang cukup wajar terjadi. Tidak menerapkan ekspresi ataupun emosi, mengasihani atau merayakan kehidupan kerja orang-orang yang Ia lukis. Constable hanya menyajikannya seperti apa yang Ia lihat. Di dalam lukisannya, Constable menunjukkan para pria yang melanjutkan hidup yang sudah mereka jalani selama bertahun-tahun, walaupun gempuran ancaman industrialisasi semakin besar.

2. Thomas Cole

Thomas Cole merupakan sosok seniman yang lahir di area industri Inggris. Ia kemudian pindah ke Amerika Serikat pada saat masih muda. Sejak saat itu, Cole selalu berusaha untuk menangkap keindahan yang eksotik dari gurun-gurun yang ada di Benua Amerika. Lukisan-lukisan yang dibuat oleh Cole, ikut menjadi monumen untuk berbagai macam harapan dan juga kecemasan masyarakat Amerika yang baru saja tumbuh selama pertengahan abad ke-19. Ia dianggap sebagai seorang seniman pertama yang membawa mata pelukis pemandangan Eropa ke wilayah Amerika. Namun, sosok tersebut juga tetap menyajikan pemandangan Amerika yang unik.

Lukisan Naturalisme Thomas Cole

Berikut ini adalah beberapa contoh lukisan karya Thomas Cole:

Lake with Dead Trees (Catskill) (1825) & Analisisnya

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Lake with Dead menyajikan pemandangan Pegunungan Catskill yang berada di tenggara New York. Di tepi danau yang sepi tersebut dikelilingi oleh pohon-pohon yang sudah mati dan juga dua ekor rusa yang sedang berjalan mondar mandir. Untuk latar belakang lukisannya sendiri adalah pada saat senja akan tiba. Di balik hutan tersebut, matahari yang akan menuju singgah sananya masih memancarkan sinarnya menembus langit yang berawan. Walaupun karya ini merupakan lukisan dari aliran Naturalis yang fokus pada teknis dan juga keakuratan dalam melukis. Tapi ada arti atau interpretasi yang bisa diproduksi. Lukisan yang satu ini seringkali diartikan sebagai suatu kontemplasi dan dialog antara hidup dan mati serta berlalunya waktu yang menjadi saksi dialog tersebut.

The Consummation of Empire (1836) & Analisisnya

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Lukisan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari lima lukisan yang berjudul The Course of Empire yang dipesan oleh Lyman Reed. Masing-masing lukisan yang ada di dalam seri ini menyajikan lanskap yang sama pada tahap yang berbeda dari mulai kebangkitan sampai kejatuhan peradaban imajiner tersebut. Semua seni tersebut dimaksudkan sebagai sebuah peringatan mengenai ambisi kekaisaran yang terlalu berlebihan. Lukisan yang satu ini menyajikan kekaisaran yang berada di puncak kekuasaannya lengah dan terbius akan ambisinya sendiri yang justru membuat kehancuran kota.

Amerika baru saja membebaskan dirinya dari Kerajaan Inggris saat lukisan ini dibuat. Cole ingin memperingatkan bahwa negara yang baru tidak boleh jatuh ke lubang yang sama dengan pendahulunya di Eropa. Tak hanya itu saja, seri ini sepertinya mengekspresikan kecemasan Cole terhadap ancaman perambahan industri dan ekspansi urban ke lanskap Amerika yang berkembang begitu pesat hingga menghiraukan alam yang ada di sekitarnya.

3. William Bliss Baker

William Bliss Baker merupakan seorang seniman yang berasal dari Amerika Serikat. Baker mengawali pendidikan seninya di National Academy of Design di tahun 1876. Ia merupakan seniman berbakat yang sukses menggelar banyak pameran bahkan saat Ia masih menjadi mahasiswa. Hal itu terjadi karena Baker sudah mahir dalam melukis jauh sebelum Ia mengambil jurusan seni. Baker juga banyak memenangkan penghargaan seperti Hallgarten dan Elliot yang merupakan sebuah penghargaan berkelas di zamannya.

Bisa dikatakan, Baker adalah seniman Naturalisme yang memiliki kemampuan teknis yang paling hebat di aliran ini. Dimana teknik melukisnya sangat akurat dan telah menginspirasi banyak kelahiran aliran baru yang kemudian diilhami oleh aliran Naturalisme. Baik itu para pelaku aliran foto-realisme di zaman modern, sampai para hiper-realisme di era kontemporer seperti sekarang.

Lukisan Naturalisme William Bliss Baker

Berikut ini adalah beberapa contoh lukisan karya William Bliss Baker:

Fallen Monarchs (1886) dan Analisisnya

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Lukisan yang satu ini menyajikan tentang dua pohon yang tumbang dan kontras dengan pohon yang baru tumbuh menghiasi hutan tersebut. Cahaya yang tembus ke ranting dan juga dahan pohon memberikan kesan spiritual dan imaji harapan di dalam karya tersebut. Ini merupakan salah satu contoh tata ungkap yang berhasil diberikan walaupun seniman secara objektif hanya menyajikan alam ke dalam sebuah lukisan.

Fallen Monarchs disebut sebagai salah satu mahakarya dari Bliss Baker. Padahal kenyataannya, karya ini adalah lukisan yang dihasilkan di awal karirnya. Keakuratan di dalam penggambaran pemandangan di lukisan tersebut mengalahkan hasil foto yang bisa diambil di zamannya. Berbeda dengan aliran yang lain, dimana mereka menghindari kemampuan utama fotografi, Baker justru menaklukkan teknologi tersebut dengan menggunakan sapuan kuasnya.

4. Abdullah Suriosubroto

Abdullah Suriosubroto diyakini sebagai pelukis atau seniman Indonesia generasi pertama yang sudah memperoleh reputasi internasional pada abad ke-20, setelah sebelumnya Raden Saleh mendapatkannya pada abad ke-19. Ia merupakan anak dari salah satu tokoh pergerakan nasional yang bernama Dr. Wahidin Sudirohusodo. Abdullah Suriosubroto sempat mengenyam pendidikan kedokteran di Belanda. Akan tetapi Ia lebih memilih untuk menjadi seorang pelukis. Ia merupakan ayah dari pelukis Basoeki Abdullah dan seniman patung yang bernama Trijoto Abdullah.

Lukisan Naturalisme Abdullah Suriosubroto

Berikut ini adalah contoh lukisan karya Abdullah Suriosubroto:

Pemandangan Gunung (1935)

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Lukisan pemandangan di atas merupakan cikal bakal dari lukisan klasik yang ada di Indonesia. Dimana lukisan tersebut nantinya akan mempengaruhi seluruh pelukis naturalis dalam melukis sebuah pemandangan lokal. Pemandangan Indonesia yang memiliki ciri khas adanya gunung biru di belakang hamparan sawah dan diapit oleh bukit hutan.

5. Basuki Abdullah

Basuki Abdullah merupakan putra dari Abdullah Suriosubroto. Ia juga ikut memberikan pengaruh yang besar di dunia seni rupa Indonesia. Sejak kecil, Basuki Abdullah sudah mulai suka dengan dunia seni. Kemudian Ia memperoleh pendidikan formal seni di Akademi Seni Rupa, Academie Voor Beeldende Kunsten, di Den Haag, Belanda.

Lukisan Naturalisme Basuki Abdullah

Pantai Flores (1942)

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kategori Skill

  • Buku Autocad
  • Buku Adobe Photoshop
  • Buku Ilustrator
  • Buku Lightroom
  • Buku Desain Grafis
  • Buku Desain Rumah
  • Buku Desain Arsitektur
  • Buku Fotografi
  • Buku Video Animasi

Materi Terkait Aliran

  • Aliran Abstraksionisme
  • Aliran Elektron
  • Aliran Energi Dalam Ekosistem
  • Aliran Filsafat
  • Aliran Futurisme
  • Aliran Fauvisme
  • Aliran Hakekok
  • Aliran Impresionisme
  • Aliran Kubisme
  • Aliran Naturalisme
  • Aliran Romantisisme
  • Aliran Seni Lukis
  • Aliran Sesat
  • Aliran Surealisme
  • Aliran Qadariyah
  • Pola Aliran Sungai
  • Politik Aliran

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme
Kelebihan dan kekurangan lukisan naturalisme