Keberagaman bangsa indonesia dapat disebabkan oleh faktor negara kepulauan

Putu Bagoes Selasa, 18 Januari 2022 | 07:00 WIB

Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Bab 4: Penyebab Keberagaman di Masyarakat

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu penyebab keberagaman yang terjadi di masyarakat sekitar?

Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.

Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara Indonesia.

Indonesia memiliki keberagaman, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa.

Artikel ini akan membahas mengenai kunci jawaban materi PKN kelas 7 SMP Bab 4 tentang faktor penyebab keberagaman yang terjadi di masyarakat.

Menurut data sensus BPS tahun 2010, terdapat 1.340 suku bangsa di Nusantara.

Jumlah tersebut tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang datang dari dalam maupun luar masyarakat.

Berikut ini penjelasan mengenai faktor penyebab keberagaman di masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Integrasi Sosial: Bentuk dan Faktor-Faktor Pendukungnya, IPS Kelas 8

Sejumlah perempuan menari tarian ketuk tilu pada kegiatan menari bersama 'Bandung Ketuktiluan' di halaman Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Rumpun Indonesia dan diikuti sekitar 500 perempuan dari anak-anak hingga nenek-nenek itu, bertujuan untuk memperkenalkan tarian ketuk tilu sebagai salah satu kekayaan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas dan mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal keberagaman seni dan budaya sebagai pemersatu identitas persatuan bangsa Indonesia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa.

Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara Indonesia.

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.

Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, dan ekonomi.

Menurut data sensus BPS tahun 2010, terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air dan itu tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat.

Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.

Baca juga: Pancasila Sila ke-3: Makna, Butir-Butir Pengamalan dan Contoh Penerapan Sila Persatuan Indonesia

Baca juga: Contoh Pengamalan Sila ke-2 Pancasila di Kehidupan Sehari-hari: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Letak Strategis

Letak Indonesia di antara dua benua dan dua samudra menjadikan Indonesia berada di wilayah yang strategis.

Indonesia berada di antara samudra pasifik dan samudra Indonesia, serta dua benua yakni Asia dan Australia mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional.

Ilustrasi keberagaman. (Bola.com/Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keberagaman dan perbedaan.

Perbedaan tersebut meliputi suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mempunyai arti berbeda-beda, tetapi tetap satu.

Jadi, meski berbeda-beda, pada hakikatnya Bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Dampak positif keberagaman bisa memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan.

Sedangkan dampak negatifnya dapat mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memahami faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia sangat penting karena masyarakat senantiasa hidup berdampingan dengan beragam latar belakang.

Apa saja faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia?

Berikut ini rangkuman mengenai faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia, seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (22/10/2020).

Ilustrasi toleransi dan keberagaman. Credit: unsplash.com/DuyPham

1. Letak geografis

Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki kondisi itu, menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan.

Dengan kondisi tersebut menimbulkan perbedaan dalam masyarakat di Indonesia.

2. Kondisi iklim dan alam yang berbeda

Kondisi iklim dan alam antarwilayah di Indonesia berbeda-beda. Perbedaan musim hujan dan kemarau antardaerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan perbedaan pada masyarakat.

3. Pengaruh kebudayaan asing

Keberagaman juga bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang memiliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Hal tersebut menjadikan terjadinya akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.

Ilustrasi toleransi. (Bola.com/Pixabay)

4. Agama

Agama merupakan sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.

Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi, sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

5. Keberagaman Ras

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.

Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:

  1. Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.
  2. Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.
  3. Kaukasoid, berkulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
  4. Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta
  5. Khoisan (Afrika Selatan).

Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :

  • Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
  • Ras Melanesoid di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
  • Ras Asiatic Mongoloid seperti orang China, Jepang, dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras terkadang berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat, tetapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Maka dari itu setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian.

Ilustrasi menerapkan sikap toleransi. Credit: unsplash.com/PhilCoffman

6. Sejarah

Sejarah merupakan satu di antara faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Tiap wilayah bisa memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus terkait sejarah ini.

7. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang terakhir adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap perubahan yang ada. Sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman.

Ada masyarakat yang bisa menerima masuknya kebudayaan baru, ada juga masyarakat yang menutup kemungkinan masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pandangan di Indonesia.

Sumber: Kemdikbud

Berita Video cerita mantan bintang AC Milan, Alexandre Pato yang belum memiliki klub baru

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA