Show
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
Contoh Resensi Buku – Pernahkah mengulas suatu karya tulisan dengan menggunakan cara meresensi buku? Sewaktu sekolah, kuliah atau seorang yang memiliki profesi seorang penulis, sastrawan pasti pernah melakukannya. Meresensi buku merupakan kegiatan menelaah suatu karya yang berbentuk sebuah isi cerita yang dituangkan ke dalam buku, novel, cerita pendek ataupun sebuah buku pengetahuan. Membuat resensi tidak bisa hanya semata-mata menilai saja, namun terdapat ketentuan yang harus dipatuhi ketika menulis sebuah resensi. Kenalkah kamu tentang resensi buku itu apa, taukah cara meresensi buku seperti? Penting banget kamu perlu mengenal lebih dalam seputar hal-hal tentang resensi mulai dari definisi, langkah-langkah membuat, manfaat, tujuan, hingga unsur resensi. Kami akan mengupas tuntas tentang resensi buku, simak terus ya! A. Pengertian Resensi BukuKata resensi berasal dari kata “recensie” [bahasa Belanda] yang berarti membicarakan dan menilai/borderland en besproken. Sepadan dengan bahasa Belanda, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] makna resensi merupakan pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Berdasarkan kedua penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa resensi merupakan sebuah kegiatan menilai atau menimbang kembali. Oleh karena itu, resensi buku ialah memberikan tinjauan kritis atau penilaian terhadap kualitas suatu buku. Meresensi sebuah buku berarti merupakan aktivitas seseorang untuk menyampaikan gagasan secara tertulis dalam hal mengukur baik buruknya suatu buku. Hal-hal yang diukur dari satu buku tersebut meliputi isi, struktur penyajian, serta manfaatnya bagi pembaca. Bukan hanya buku saja, berbagai hal dapat kamu resensikan. Seperti pada buku The Art of Restaurant Review yang mengulas mengenai cara menjadi jurnalis boga yang baik dan membuat resensi sebuah restoran yang baik. B. Tujuan Resensi Buku1. Membantu pembaca [publik] yang belum berkesempatan membaca buku yang diresensi, Meresensi suatu buku memberikan sekilas informasi terkait informasi isi dari buku berupa alur cerita secara singkat, terdiri dari berapa bab, jumlah halamannya dan lain sebagainya 2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan buku yang diresensi Tanpa sadar juga kegiatan meresensi buku telah memberi penilaian terhadap suatu buku. Biasanya pembaca sebelum membaca suatu novel atau karya lainnya akan melihat reviewers terlebih dahulu agar tidak salah pilih, sama sepertinya hal juga ketika akan melihat film di bioskop para penonton senantiasa melihat rate nya ada di angka berapa jika rate nya tinggi, tak salah film yang akan dilihat pasti berkualitas. 3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan, Mengetahui terlebih dahulu mengapa, dan alasannya suatu buku layak untuk diterbitkan dan dibaca oleh sekian banyak orang nantinya. 4. Mengetahui perbandingan buku-buku karya penulis lain yang sejenis Bisa juga lho dengan teknik ini, jadi tahu kelebihan dan kekurangan satu buku dengan yang lain memiliki karakter yang sejenis. 5. Bagi penulis buku, informasi sangat bermanfaat bagi kreatifitasnya Penulis karya buku yang sedang diulas dapat digunakan sebagai masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan selanjutnya. C. Unsur-unsur Resensi BukuUnsur-unsur yang perlu banget kamu resensi diantaranya 1. Judul ResensiJudul merupakan bagian pemikat sebagai daya tarik pada pandangan pertama bagi membaca. Bagian inilah yang bisa mencuri hati pembaca untuk mengenal suatu buku. Selain menggambarkan isi resensi secara garis besar, judul harus ditulis dengan menarik yang membuat pembaca ingin terus membaca hingga akhir kalimat bahkan sampai membuktikannya dengan membeli sendiri suatu buku yang usai diresensi. 2. Identitas BukuIdentitas buku merupakan gambaran umum yang ada dari dalam buku yang berisi yakni judul buku, nama pengarang, tahun terbit dan tahun cetaknya, ketebalan buku, nomor edisi buku, penerbit, harga buku bila perlu sampai ukuran buku. 3. Intisari BukuPada bagian ini yang dibahas adalah sinopsis. Saat menulisnya, tidak perlu memperhatikan kronologi cerita. Kamu bisa menulis sinopsis secara bebas. Perlu banget dengan merangkai sebuah sinopsis yang memancing rasa ketertarikan pembaca tanpa perlu menulis secara lengkap isi dari buku sehingga dengan tulisanmu membuat pembaca terbius dan membaca buku aslinya. Unsur berikutnya membicarakan tentang pengarang atau penulis buku. Bagian ini biasanya ditulis secara ringkas. Di dalamnya terdapat kehidupan si penulis mulai dari latar belakang, keahlian, sampai karya-karyanya. Ketika sedang menulis biografi pengarang merupakan unsur yang esensial di dalam resensi karena track record, citra seorang penulis yang namanya banyak dikenal akan memunculkan rasa penasaran pembaca. Di samping itu, pembaca mempunyai gambaran mengenai kisah dan karir penulis selama ini dan penghargaan maupun prestasi selama ia berkarir. Bagian ini menjadi salah satu poin petunjuk pembaca untuk menentukan suatu buku. 5. Kelebihan dan Kekurangan BukuUnsur vital yang harus ada selanjutnya adalah pandangan terhadap sebuah buku serta isi didalamnya. Umumnya berisi penilaian kelebihan dan kekurangan buku. Bagian inilah yang berisi pendapat terhadap buku yang diulas. Bagian ini pula yang dilihat kembali secara seksama oleh pembaca untuk memastikan apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak, apakah sesuai dengan yang dicari atau tidak. Bagian unsur terakhir yakni pada penulisan sebuah kesimpulan. Kamu dapat menulis opini tentang buku. Isinya bisa berupa kritikan dan masukan yang ditujukan kepada penulis buku. Kamu tidak bisa memberikan rekomendasi kepada pembaca. Baca juga : [Mudah] Cara Menemukan Gagasan Pokok dan Pendukung D. Manfaat Meresensi Sebuah BukuInilah beberapa manfaat menulis resensi buku yang perlu kamu tahu
Jadi, tak perlu ragu nih untuk meresensi sebuah buku karena banyak manfaat bagi pembaca, penulis, dan pengarang buku. Tapi, belum pada tahu ya langkah demi langkah agar kamu yakin untuk menulis resensi buku? Tenang saja, setelah akan dijelaskan secara urut langkah-langkah membuat resensi buku. E. Langkah-langkah Resensi BukuBerikut ini langkah-langkahnya, jangan sampai terlewat ya! Ada enam langkah sederhana meresensi sebuah buku yang juga bisa kamu gunakan ketika akan menyampaikan resensi terhadap karya yang bukan hanya buku saja…
Sudah mantap kenal dekat nih dengan buku yang akan diresensi? Jika sudah, ini lho cara membuat resensi buku. F. Cara Menulis Resensi BukuJadi saat menulis resensi maka kamu menyertakan terhadap enam unsur di atas. Unsur-unsur tersebut harus ada dalam tulisan resensi. Setelah, merinci dan mengetahui unsur-unsur resensi, ulasan berikutnya adalah cara membuat resensi buku. Lalu, apa langkah-langkahnya? 1. Menentukan Pilihan Buku yang Akan DiresensiMenentukan pilihan buku mana yang akan diresensi. Apakah buku tersebut bergenre fiksi atau non-fiksi, pelajaran, pengetahuan atau sebuah novel? Menulis resensi buku pada dasarnya sama. Hanya saja tetap memiliki sedikit perbedaan terutama sisi kronologis cerita. 2. Membaca BukuTentunya membaca buku sebelum menulis resensi, karena dengan tidak membaca isinya secara gamblang, kamu tidak tahu isi, tujuan, makna dan pesan yang terdapat di dalam buku sebagai suara hati pengarang buku dengan nyata. Ketika sedang membaca buku jangan lupa untuk menandai poin-poin penting yang akan dimuat sebagai salah satu bahan untuk menulis resensi. Proses membaca buku nantinya kamu akan merasakan sendiri bagaimana pengarang menceritakan kisah-kisah yang tertuang dengan mendapat feeling dan emosi saat memahami alur ceritanya, serta mendapatkan hikmah yang tersirat dan informasi sehingga kamu mendapatkan ide-ide dan kerangka untuk mengulas buku tersebut. Selain itu, kamu dapat menentukan sisi yang menarik dari buku tersebut yang bisa diangkat ke dalam ulasan yang perlu banget kamu bahas untuk diketahui pembaca dan pengarang juga akan mengetahui bagian kesenangan dari penikmat karya yang ditulisnya dengan cara memilih bagian/isi dari buku tersebut yang di-highlight dalam resensi. 3. Menentukan Teknik yang Tepat untuk Menulis ResensiSaran penting nih untuk memilih tepat teknik menulis resensi yang akan digunakan. Ada beragam teknik menulis resensi yakni Teknik Cutting dan Glueing, Teknik Focusing, dan Teknik Comparing.
4. Menulis lengkap enam unsur-unsur resensiPada tahap ini, kamu wajib banget tidak melupakan bagian penting yang ada di dalam unsur-unsur resensi. Setelah mendapatkan cerita yang akan diangkat dalam resensi maka kamu harus menentukan judul resensi, menulis identitas buku, membuat intisari, memberikan penilaian berisi kelebihan dan kekurangan, dan menutup resensi dengan opini serta rekomendasimu bila dibutuhkan. 5. Mengecek Kembali Semua Resensi yang Telah DitulisSetelah selesai menulis resensi, maka tak ayalnya untuk mengoreksi tulisan mu dengan cara membaca ulang, memeriksa apakah ada typo, kesalahan terhadap struktur penulisan, data yang belum lengkap, dan sebagainya. Cara ini digunakan agar tulisan resensi tersebut menjadi epik dan indah sehingga pembaca pun tetap setia membacanya sampai akhir, nyaman, dan mudah menangkap isi resensi nya. G. Contoh Resensi BukuSetelah ini, ada lima contoh meresensi sebuah buku bergenre non fiksi, fiksi, pengetahuan, pelajaran dan novel. 1. Contoh Resensi Buku Non-FiksiIdentitas Buku :
Sinopsis Buku: “Apapun masalahnya, konsepnya sama: selesaikan masalah, lalu berbahagialah. Sayangnya bagi banyak orang, rasanya hidup tidak sesederhana itu. Itu karena mereka menghadapi masalah dengan paling tidak satu dari dua cara berikut: penyangkalan atau mentalitas korban” [hal 37] Isi Resensi: Buku ini menceritakan seorang Charles Bukowski seorang pecandu alkohol senang bermain perempuan,penjudi kronis,kasar, kikir,dan tukang utang.Ia bercita-cita menjadi seorang penulis. Karya Bukowski selalu ditolak oleh hampir setiap majalah, tetapi hal tersebut tidak membuatnya menyerah ia tetap menulis dan membuat puisi. Sehingga dengan pengalamannya ia memiliki sikap bodo amat Dalam bukunya yang berisi makna cuek yang bukan berarti tidak peduli terhadap apapun, Charles Bukowski gambaran sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup dalam memilih apa yang penting karena pada intinya hidup hanyalah rentetan masalah yang tidak ada ujungnya. Kelebihan Buku: Melalui karakter tokoh Charles Bukowski yang kuat dan gigih, kita mendapat makna tersendiri untuk bersikap cuek, dan tetap bahagia menatap masalah yang sedang dialami Kekurangan Buku: Meskipun judulnya seolah memberi kesan tentang kiat-kiat cuek, tapi ternyata tidak cuek disini menggambarkan seorang pejuang yang meraih impian dengan segala rintangan. 2. Contoh Resensi Buku FiksiIdentitas Buku
Sinopsis Buku Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram. Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita.Hidup Ping jungkir balik ketika ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur. Ping mesti menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan baru. Mungkinkah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan apakah Ping siap dengan yang ia temukan, bahwa hidupnya ternyata tidak sesederhana yang ia duga. Isi Resensi Buku Pengarang membuat alur tentang Ping yang berbeda, agar lebih relevan dengan sekarang. Itu semua tentunya tidak tersirat dalam naskah aslinya yang berlatar tahun ’90-an. Kelebihan Buku Kelemahan Buku 3. Contoh Resensi Buku PelajaranIdentitas Buku
Sinopsis Buku Isi Resensi Penyajian dalam buku ini berusaha untuk melatih kegiatan kognitif dalam membaca sebuah buku dengan kebiasaan terhadap gambaran beberapa soal-soal yang akan digunakan untuk menguatkan daya ingat siswa, berdiskusi juga bisa memahami terkait semua yang di dalam buku biologi tersebut. Kelebihan Buku: Beragam materi Biologi untuk kelas SMA XII yang telah dipilih penulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana, tak lain untuk memudahkan siswa dalam belajar secara mandiri. Selain itu, terdapat beberapa soal dan kegiatan bersama yang dilakukan secara bersama untuk melatih siswa dalam kelompok agar terbiasa berdiskusi berani untuk mengungkapkan pendapat atau jawaban dari soal yang ada dan dapat menyelesaikan persoalan baru di mata pelajaran khususnya biologi. Kelemahan Buku: Terdapat kata ilmiah yang mungkin belum pernah didengar oleh siswa, sehingga dalam memakainya diperlukan kamus biologi sebagai pendamping belajar mandiri agar dapat memahami dengan benar kata-kata ilmiah yang ditulis. Oleh karena itu, siswa dituntut untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan persoalan baru bila perlu belajar kelompok dengan temannya ataupun dengan gurunya. 4. Contoh Resensi Buku PengetahuanIdentitas Buku
Sinopsis Buku Buku ini menceritakan tentang kamera yang dituangkan ke dalam bentuk komik untuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan penggunaan kamera yang tidak hanya digunakan untuk memotret pemandangan indah, bisa dipakai juga mengambil gambar dengan sensor tiga dimensi dan realitas virtual yang memberikan rasa yang sangat nyata Resensi Buku Buku Why? Camera – Kamera, salah satu buku yang dikemas Yaerimdang secara simple dan jelas melalui tokoh yang berbentuk komik. Buku ini berisi sejarah perkembangan kamera hingga kamera menjadi alat yang digunakan untuk memotret sebuah objek yang bisa diaplikasikan ke belum virtual reality. Belajar pengetahuan umum dibutuhkan di abad ke-20 ini. Arus informasi semakin mudah diakses dan berkembang sedemikian cepatnya, membuat kita harus belajar dengan cepat. Belum lagi ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan meningkat. Buku ini menawarkan konsep belajar cepat tanpa membuat pembacanya merasa kebosanan. Oleh karena itu, buku ini akan memberikan foto, gambar tiga dimensi dan realitas virtual yang memberikan rasa yang sangat nyata, hingga sebagai sensor untuk kecerdasan buatan. Melalui buku ini, mari kita cari tahu dunia di balik kamera yang luar biasa. Kelebihan Buku Buku ini sangat informatif untuk segala usia. Penulis membuat buku ke dalam bentuk komik yang tentunya tidak akan membuat jenuh pembaca. Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti oleh awam, bisa juga dijadikan referensi. Kelemahan Buku Buku ini dibuat secara ringkas, padat dan lengkap sehingga isinya berupa informasi penting. Tidak ada terlalu banyak memaparkan tentang kamera secara historis yang ditulis secara panjang. 5. Contoh Resensi Buku NovelIdentitas Buku
Sinopsis : Penelusuran sebuah kompleks perumahan tua terbengkalai di daerah Jakarta Timur malam itu awalnya berjalan menyenangkan. Sebelum masuk ke area kompleks, saya bersama Wisnu, Fadi, dan Demian membuka vlog dengan gimmick seru untuk mencairkan suasana. Namun, saat tiba di sebuah lokasi rumah tingkat yang dikelilingi pepohonan dan semak, saya melihat semakin banyak makhluk tak kasatmata yang membuat saya terkejut. Tidak jauh dari situ, saya merasakan kehadiran satu sosok hantu yang ingin berkomunikasi dengan saya. Hantu tersebut ternyata berwujud seorang anak kecil laki-laki. Fadi mengambil alih penelusuran saat makhluk tersebut berkomunikasi dengan saya. Selanjutnya, kami menyebut hantu anak kecil tersebut dengan nama Adik. Ia memiliki kebiasaan mengangkat kaki kanannya lalu menggesekkan tulang kering kaki kanannya ke betis kaki kiri seperti merasakan gatal. Ternyata, Adik tidak sendirian. Ia bersama dengan seorang kuntilanak yang ia panggil Tante. Adik bahkan menunjukkan di mana lokasi Tante berada, tepatnya di sebuah pohon. Inilah penelusuran kisah Adik dan Tante Kun…. Resensi Buku : Novel bertema Horor menceritakan tentang pengalaman Sara Wijayanto selama penelusurannya di tempat yang sudah lama tidak dihuni oleh penghuni dan di dalamnya menyimpan kisah misteri, dianggap “angker” atau berpenghuni makhluk tak kasat mata. Kelebihan Buku : Novel Wingit mengangkat cerita tentang sosok-sosok tak kasat mata yang ada pada setiap bangunan, tujuan Sara menuliskan kisahnya dalam menelusuri sebuah lokasi dalam bentuk buku, tak lain untuk memperkenalkan sosok yang dulunya pernah hidup dengan segala kisah manis pahitnya hidup kepada kita yang masih diberi umur panjang agar tidak menyesal seperti sosok-sosok yang dikisahkan Sara di dalam bukunya. Kelemahan Buku : Kita akan mendapatkan rasa takut karena terdapat gambar makhluk astral yang tidak bisa dilihat secara kasat mata dan tidak semua makhluk astral itu jahil kepada manusia yang masih hidup. Buku ini juga menceritakan kisah hidup seseorang yang sudah tidak ada dan sosoknya telah diserupai oleh jin yang bersifat tahayul, oleh karena itu tidak semua orang percaya dan peduli dengan adanya sosok tak kasat mata. Referensi:
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Video yang berhubungan |