Jika terjadi banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih

KOMPAS.com – Banjir adalah peristiwa ketika air menggenangi wilayah dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terus-menerus hingga mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, atau laut. Selain itu, terjadinya banjir juga disebabkan oleh ulah manusia, seperti alih fungsi lahan yang mengurangi kawasan resapan air, penggundulan hutan, dan sebagainya. Peristiwa banjir memang bersifat lokal, namun terkadang banjir bisa meluas dan melumpuhkan kehidupan masyarakat. Dilansir dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah 10 langkah penyelamatan diri dari bencana banjir.

1. Simaklah informasi dari berbagai media mengenai peristiwa banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan

2. Jika terjadi banjir, segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi

3. Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air

4. Ketahui risiko banjir bandang di wilayah Anda

5. Jika harus bersiap untuk evakuasi, amankan rumah dengan menempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir

6. Matikan semua jaringan listrik. Cabut alat-alat elektronik yang masih terhubung dengan listrik

7. Jika ada perintah evakuasi untuk meninggalkan rumah, jangan berjalan di arus air karena bisa menyebabkan jatuh dan terseret arus

8. Jika harus berjalan di air, berhati-hatilah dengan memijak objek yang tidak bergerak dan gunakan tongkat untuk mengecek kepadatan tempat berpijak

9. Jangan mengemudikan kendaraan di wilayah banjir

10. Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh aurs yang deras karena banjir bandang bisa datang tanpa peringatan

Setelah banjir mulai mereda, tetap waspada dengan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Hindari air banjir karena kemungkinan kontaminasi zat-zat berbahaya. Area yang airnya baru saja surut juga sebaiknya dihindari karena khawatir jalan yang keropos dan ambles.

Warga yang mengungsi bisa kembali ke rumah dengan aman jika sudah ada perintah dari pihak yang berwenang. Tetap jaga kesehatan dan keselamatan keluarga dengan rajin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun jika terkena air banjir. Berita atau informasi terkait peristiwa banjir pun harus terus dipantau agar tetap waspada jika banjir kembali terjadi.

Mari jaga diri dan sesama, saling tolong menolong menangani Bencana maupun Virus yang sedang mewabah saat ini.

Bersama kita pasti bisa.

Salam Tangguh Salam Kemanusiaan.

BPBD KABUPATEN BOGOR Alamat : Jl. Raya Tegar Beriman No. 1 Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. ☎ : (021) 87914800 / Fax : (021) 87914900 Handphone : 0812-1010-9002

Instagram :@bpbdkabbogor

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir”, Klik untuk baca: //www.kompas.com/sains/read/2021/08/21/140200323/10-langkah-penyelamatan-diri-dari-bencana-banjir?page=all. Penulis : Lulu Lukyani

Editor : Lulu Lukyani

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: //bit.ly/3g85pkA
iOS: //apple.co/3hXWJ0L

10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir

Setiap datangnya musim hujan pasti yang dikhawatirkan yaitu banjir. Bencana musiman yang hampir terjadi setahun sekali ini selalu mendatangkan korban jiwa maupun kerugian materil. Buat para pelaku usaha yang tempat usahanya sering terjadi kebanjiran ada baiknya mengantisipasi agar tidak terjadi kerugian yang banyak.

Jadi tidak hanya khawatir pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini saja, namun juga utamakan keselamatan jiwa saat bencana banjir tiba. Untuk mengantisipasi bencana banjir yang hampir tiap tahun terjadi, ada baiknya menyimak 7 tips yang harus dilakukan agar selamat saat banjir melanda.

1. Amankan Dokumen Penting

Selamatkan dokumen-dokumen penting, seperti ijazah, akte kelahiran, sertifikat dan juga dokumen penting kantor. Selain nilai pentingnya, ketika rusak atau hilang, pengurusan kembali dokumen-dokumen ini akan memakan waktu dan biaya.

Untuk menghindari hal itu, lebih baik segala dokumen-dokumen tersebut disatukan dalam satu tempat khusus misalnya koper lalu bungkus dengan plastik untuk lebih memastikannya aman saat terkena air.

2. Letakkan Barang Elektronik di Tempat Tinggi 

Barang-barang elektronik yang jika terkena air dapat rusak seperti laptop, kamera, TV, DVD, kulkas dan lainnya. Untuk barang-barang elektronik, pastikan disimpan di tempat yang tidak akan terendam banjir seperti di lantai 2 misalnya. Buatlah dudukan kulkas yang agak tinggi sehingga tidak terendam banjir.

Pastikan juga tidak ada kabel yang terkelupas karena bisa berbahaya. Air banjir ini bisa mengalirkan listrik yang tentunya bisa menyetrum jika masuk ke air banjir tersebut. Jadi, jangan lupa untuk cabut semua kabel alat elektronik.

3. Siapkan Alat Siaga Banjir

Saat banjir sering kali terjadi keadaan-keadaan ekstrem yang membuat kamu perlu menyiapkan sejumlah alat survival. Alat-alat darurat berikut perlu dikumpulkan seperti pelampung, pakaian, senter dengan ekstra baterai, korek api, kertas, pulpen, powerbank terisi penuh, pisau kecil, tali, lakban, serta uang tunai.

4. Parkir Kendaraan ke Tempat Aman

Parkir kendaraan ke dataran tinggi yang tidak terjangkau banjir. Sebab, kendaraan seperti mobil maupun sepeda motor tidak didesain untuk melewati atau tahan terhadap banjir, ditambah kalau mengalami kerusakan tidak memakan biaya yang sedikit.

5. Pantau Informasi dari Media maupun Instansi Terpercaya

Akan lebih baik apabila kamu terus memantau berita tentang curah hujan di wilayah tempat kamu tinggal. Bisa mengecek berita tersebut melalui sosial media TMC Polda atau cari tahu langsung di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Bertujuan agar terus waspada terhadap banjir.

6. Mengevakuasi Diri

Pastikan bahwa kamu tahu benar di mana posko banjir terdekat dari rumah kamu. Buat perencanaan, kalau perlu latihan evakuasi sebagai persiapan jika banjir benar-benar datang.

Perhatikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang telah dibuat. Jangan sampai menyentuh kabel-kabel yang jatuh atau tiang listrik. Jika diarahkan oleh posko dan/atau RT/RW untuk keluar dan mengungsi, segera lakukan.

Selalu utamakan keselamatan jiwa apabila banjir melanda. Apabila terjadi kerusakan pada barang-barang kantor dikarenakan musibah banjir, jangan khawatir karena Aswata memiliki perlindungan Asuransi Usaha A+ seperti tempat usaha terendam banjir yang mengakibatkan barang kantor mengalami kerusakan.

Selain aman, kamu juga berpeluang mendapatkan Giveaway dengan total hadiah sampai sebesar Rp. 1 juta dengan Aswata Usaha A+ lho! Informasi lebih lanjut hubungi kantor Sales Office Aswata terdekat.

MARI Jaga Indonesia dari rumah

Informasi produk Asuransi Usaha A+

//www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a

Informasi lebih lanjut hubungi Kantor Sales Office Aswata terdekat

//www.aswata.co.id/id/jaringan-kantor

Produk Asuransi Aswata:

Produk Asuransi Aswata:

Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga

//www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga

Informasi produk Asuransi Griya A+

//www.aswata.co.id/id/asuransi-property/aswata-griya-a

Informasi produk Asuransi Usaha A+

//www.aswata.co.id/id/asuransi-property/asuransi-usaha-a

Informasi produk Aswata Oto A+

//www.aswata.co.id/id/asuransi-kendaraan-bermotor/aswata-otoa

Home Mom's Life Home And Living

Mom's Life

Maya Sofia   |   Haibunda

Rabu, 01 Jan 2020 06:52 WIB

Jakarta - Banjir melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Hujan yang turun sejak malam pergantian tahun baru membuat sejumlah kawasan di Ibu Kota terkena banjir.Seperti diketahui bencana banjir adalah bencana yang paling sering melanda Indonesia. Curah hujan di atas normal dan adanya pasang naik air laut merupakan penyebab utama terjadinya banjir.Selain itu faktor ulah manusia juga berperan penting, seperti penggunaan lahan yang tidak tepat, pembuangan sampah ke dalam sungai, hingga pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir.

Ilustrasi hal penting yang harus dilakukan saat rumah dilanda banjir. (Foto: iStock)


Lalu apa yang harus Bunda lakukan saat rumah sudah terkena banjir? Mengutip Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Edisi 2012 berikut lima hal penting yang bisa dilakukan Bunda saat terjadi banjir.1. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.2. Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.3. Mengungsi ke daerah aman atau posko banjir sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk dilewati.4. Segera amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.5. Jika air terus meninggi, hubungi instansi terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah, ataupun Camat.
Kemudian Bunda juga bisa melakukan dua hal berikut ini setelah banjir surut:1. Secepatnya membersihkan rumah. Gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.2. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare.Semoga informasinya membantu ya, Bun.Bunda juga bisa simak tips memilih buah yang baik di musim hujan dalam video berikut: (som/som)

link telah dicopy

tips banjir yang harus dilakukan saat rumah banjir banjir banjir jakarta

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!

FOTO TERKAIT

Komik Bunda
Mom's Life

TERPOPULER

Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!

REKOMENDASI

Parenting
Kehamilan
Nama Bayi
Kehamilan
Parenting

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA