Jenis karbon memiliki luas permukaan yang besar sehingga dapat menyerap kotoran dalam air

27. Pernyataan berikut sesuai dengan pengamalan nilai-nilai sila kedua Pancasila kecuali A. menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yan … g dianutnya B. menjenguk teman yang sedang dirawat di rumah sakit C. memberikan semangat kepada orang yang di landa kesedihan D. memberi sedekah kepada orang yang sudah jompo​

memahami makna Al Asmaul Husna al-basir Al adl dan Al azim​

20. Perhatikan gambar berikut Tindakan yang dapat dilakukan sehingga mencerminkan nilai persatuan di sekolah adalah A. memanggil petugas kebersihan B. … membiarkan barang berserakan C. merapikan barang milik guru saja D. gotong-royong merapikan ruang kelas​

16. Salah satu manfaat semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari adalah. A. menimbulkan perselisihan paham B. tumbuhnya sikap nasionalisme dan t … oleransi C. tumbuhnya sikap sukuisme D. menghambat tercapainya masyarakat yang adil dan Makmur​

14. Nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tepat adalah. A. membeda-bedakan teman antara yang kaya dan yang miskan … B. acuh tak acuh dalam kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat C. suka berteman tanpa memandang status, derajat, ataupun kedudukan D. menganggap budaya daerah sediri lebih unggul daripada budaya daerah lain​

Berdasar Pasal 1 UUD 1945 Indonesia adalah A negara yang berbentuk republik negara kesatuan yang berbentuk republik B.negara kesatuan yg berbentuk rep … ublik C negara kesatuan yang berbentuk kepulauan D. negara kesatuan yang terbentuk dari beberapa propinsi​

coboh Tentunda beliling bangun datar berinut 30 cm 30CM 3 jawab Panjang sisi = 30cm U=uX=4430= 120cm jodi welding bangunan tersebut Adilah 1200M​

Terdapat 4 murid yang sedang berbaris adalah satu barisan. mereka berbaris persismembelakangi matahari dan menghadap tiang bendera yang memiliki tingg … i 3 meter danmembentuk bayangan sepanjang 3,75 meter. bayangan siswa pertama terdepan adalah 1,5meter. murid kedua 20 cm lebih pendek dari murid pertama, murid ketiga sama tinggidengan murid ke dua, sedang murid keempat lebih tinggi 50 cm, dari murid ketiga.berapakah tinggi murid keempat?

Terbentuknya organisasi budi utomo tahun 1908 merupakan awal dari .... bangsa indonesia untuk meraih cita-cita kemerdekaan.

Terdapat 5 jadwal penerbangan dari jayapura yaitu , cendrawasih air, maniselink, sentaniair, gatot kaca, air jaya dengan jadwal seperti berikut: - air … jaya berangkat sebelum sentani air - gatot kaca selalu harus first flight - cendrawasih air berangkat pukul 16.00 karena menunggu pesawat datang dari timika - manise link berangkat setelah gatot kaca pesawat manakah yang mungkin memilki jadwal terbang paling terakhir?

Karbon aktif, atau sering juga disebut sebagai arang aktif, adalah suatu jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang sangat besar. Hal ini bisa dicapai dengan mengaktifkan karbon atau arang tersebut. Hanya dengan satu gram dari karbon aktif, akan didapatkan suatu material yang memiliki luas permukaan kira-kira sebesar 500 m². Biasanya pengaktifan hanya bertujuan untuk memperbesar luas permukaannya saja, tetapi beberapa usaha juga berkaitan dengan meningkatkan kemampuan adsorpsi karbon aktif itu sendiri.
Karbon aktif adalah karbon padat yang memiliki luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2.000 m²/g. Bahkan ada peneliti yang mengklaim luas permukaan karbon aktif yang dikembangkan memiliki luas permukaan melebihi 3.000 m²/g. Bisa dibayangkan dalam setiap gram zat ini mengandung luas permukaan puluhan kali luasan lapangan sepak bola. Hal ini dikarenakan zat ini memiliki pori-pori yang sangat kompleks yang berkisar dari ukuran mikro dibawah 20 A, ukuran meso antara 20–50 A dan ukuran makro yang melebihi 500 A. Sehingga luas permukaan di sini lebih dimaksudkan luas permukaan internal yang diakibatkan dari adanya pori-pori yang berukuran sangat kecil.

Tampilkan lebih sedikitBaca lebih banyak

Wikipedia

Karbon aktif, atau sering juga disebut sebagai arang aktif, adalah suatu jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang sangat besar. Hal ini bisa dicapai dengan mengaktifkan karbon atau arang tersebut. Hanya dengan satu gram dari karbon aktif, akan didapatkan suatu material yang memiliki luas permukaan kira-kira sebesar 500 m2 (didapat dari pengukuran adsorpsi gas nitrogen).[1] Biasanya pengaktifan hanya bertujuan untuk memperbesar luas permukaannya saja, tetapi beberapa usaha juga berkaitan dengan meningkatkan kemampuan adsorpsi karbon aktif itu sendiri.

Karbon aktif

Karbon aktif adalah karbon padat yang memiliki luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2.000 m2/g. Bahkan ada peneliti yang mengklaim luas permukaan karbon aktif yang dikembangkan memiliki luas permukaan melebihi 3.000 m2/g.[2] Bisa dibayangkan dalam setiap gram zat ini mengandung luas permukaan puluhan kali luasan lapangan sepak bola. Hal ini dikarenakan zat ini memiliki pori-pori yang sangat kompleks yang berkisar dari ukuran mikro dibawah 20 A (Angstrom), ukuran meso antara 20–50 A dan ukuran makro yang melebihi 500 A (pembagian ukuran pori berdasarkan IUPAC). Sehingga luas permukaan di sini lebih dimaksudkan luas permukaan internal yang diakibatkan dari adanya pori-pori yang berukuran sangat kecil. Karena memiliki luas permukaan yang sangat besar, maka karbon aktif sangat cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan luas kontak yang besar seperti pada bidang adsorpsi (penyerapan), dan pada bidang reaksi dan katalisis.

Contoh yang mudah dari karbon aktif adalah yang banyak dikenal dengan sebutan norit yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Prinsip kerja norit adalah ketika masuk kedalam perut dia akan mampu menjerat bahan-bahan racun dan berbahaya yang menyebabkan gangguan pencernaan. Kemudian menyimpannya di dalam permukaan porinya sehingga nantinya keluar nantinya bersama tinja. Secara umum karbon aktif ini dibuat dari bahan dasar batu bara dan biomasa. Intinya bahan dasar pembuat karbon aktif haruslah mengandung unsur karbon yang besar.

Karbon aktif digunakan dalam penyimpanan hidrogen dan metana, pemurnian udara, pemulihan pelarut, dekafeinasi, pemurnian emas,ekstraksi logam, pemurnian air, obat-obatan, pengolahan limbah, filter udara pada respirator, filter pada udara terkompresi, pemutihan gigi, produksi hidrogen klorida, dan masih banyak lagi.[3][4]

Di masa ini, karbon aktif yang berasal dari biomasa banyak dikembangkan para peneliti karena bersumber dari bahan yang terbarukan dan lebih murah. Bahkan karbon aktif dapat dibuat dari limbah biomasa seperti kulit kacang-kacangan, limbah padat pengepresan biji-bijian, ampas, kulit buah dan lain sebagainya. Proses pembuatan arang aktif dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:

  1. Pengaktifan secara fisika Pengaktifan secara fisika dilakukan dengan cara memanaskan bahan baku pada suhu yang cukup tinggi (600–900 °C) pada kondisi miskin udara (oksigen), kemudian pada suhu tinggi tersebut dialirkan media pengaktif seperti uap air dan CO2.
  2. Pengaktifan kimiawi Bahan baku sebelum dipanaskan dicampur dengan bahan kimia tertentu seperti KOH, NaOH, K2CO3 dan lain sebagainya.[5] Biasanya pengaktifan secara kimiawi tidak membutuhkan suhu tinggi seperti pada pengaktifan secara fisis, tetapi diperlukan tahap pencucian setelah diaktifkan untuk membuang sisa-sisa bahan kimia yang dipakai.

Sekarang ini telah dikembangkan penggabungan antara metode fisika dan kimia untuk mendapatkan sekaligus kelebihan dari kedua tipe pengaktifan tersebut.

  1. ^ "Wayback Machine". web.archive.org. 2012-06-19. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  2. ^ Dillon, Edward C; Wilton, John H; Barlow, Jared C; Watson, William A (1989-05). "Large surface area activated charcoal and the inhibition of aspirin absorption". Annals of Emergency Medicine. 18 (5): 547–552. doi:10.1016/s0196-0644(89)80841-8. ISSN 0196-0644.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  3. ^ "APS -APS March Meeting 2012 - Event - Activated carbon monoliths for methane storage". Bulletin of the American Physical Society. American Physical Society. Volume 57, Number 1. 
  4. ^ "APS -APS March Meeting 2013 - Event - Adsorbed Methane Film Properties in Nanoporous Carbon Monoliths". Bulletin of the American Physical Society. American Physical Society. Volume 58, Number 1. 
  5. ^ Romanos J, Beckner M, Rash T, Firlej L, Kuchta B, Yu P, Suppes G, Wexler C, Pfeifer P. (2011). "Nanospace engineering of KOH activated carbon". iopscience. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karbon_aktif&oldid=19172752"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA