Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah

Tidak semua bahan makanan bisa bertahan lama sehingga mau tidak mau harus diawetkan. Pengawetan bertujuan agar makanan bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni bisa lebih dari satu bulan lamanya. Ada banyak sekali teknik pengawetan makanan yang digunakan. Pemilihan teknik pengawetan ini berdasarkan jenis makanan karena tidak semua makanan cocok diawetkan dengan teknik tertentu. Lantas, ada teknik pengawetan apa saja yang paling banyak digunakan dalam makanan? Yuk, kita bahas satu-satu!

1. Pendinginan

Sumber : Detik.net.id

Teknik pengawetan yang satu ini sudah pasti sering digunakan karena kamu bisa menggunakan lemari es di rumah. Tapi beda jenis makanan, beda pula suhu yang digunakan untuk mendinginkan makanan. Untuk daging mentah, kamu wajib meletakkannya dalam freezer yang punya suhu di bawah 00 agar bakteri dan kuman yang ada di dalamnya tidak berkembang. Sedangkan untuk sayuran, telur, dan buah-buahan kamu cukup menyimpannya di kulkas biasa. Cara ini bisa menjaga makanan awet hingga satu sampai tiga minggu.

2. Pengalengan

Sumber : Idntimes.com

Kamu pastinya sudah tidak asing lagi dengan teknik pengawetan makanan dengan cara dikalengkan. Pengalengan ini bisa membuat makanan tahan hingga bertahun-tahun lamanya. Awalnya pengalengan makanan ditujukan agar para tentara yang sedang berperang tidak akan kehabisan stok makanan. Teknik pengalengan menggabungkan teknik kimia dan fisika karena harus ditambahkan zat-zat pengawet. Jenis makanan yang banyak dikalengkan adalah daging olahan, ikan, susu, teh, dan lain sebagainya.

3. Pemanasan

Sumber : PergiKuliner.com

Kalau teknik pemanasan sudah sering ditemukan pada minuman susu yang dipanaskan dengan cara dipasteurisasi hingga suku 1210 C. Tujuan dari pemanasan ini adalah agar bakteri jahat yang ada di dalamnya mati dan tidak berkembang. Selain susu, ada anggur, bir, jus buah, madu, hingga jenis minuman-minuman lainnya yang diawetkan dengan cara pasterurisasi. Selain pasteurisasi, ada blansing yang merupakan cara lain mengawetkan makanan dengan cara dicelupkan ke dalam air mendidih selama beberapa menit.

4. Pengasapan

Sumber : Mytravelandfooddiary.com

Teknik pengasapan dilakukan dengan cara meletakkan makanan di dalam sebuah wadah lalu diasapi dari bawah. Bahan makanan yang paling sering diawetkan dengan cara pengasapan adalah daging mentah, baik itu ikan, babi, hingga sapi. Teknik pengasapan ini bisa membuat makanan awet selama bertahun-tahun karena berkurangnya kadar air yang ada pada makanan sehingga bakteri tidak mudah berkembang.

5. Pengeringan

Sumber : Resepkoki.id

Suka makan keripik? Keripik menjadi makanan yang diawetkan dengan cara dikeringkan. Teknik pengeringan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, yakni dengan cara menjemur makanan hingga kadar airnya tidak ada lagi sehingga mikroorganisme yang ada pada makanan tidak berkembang. Selain keripik, ada buah-buahan yang juga sering dikeringkan agar tahan lama.

6. Pengasinan

Sumber : Cloudinary.com

Teknik pengasinan dikenal di Indonesia sebagai cara untuk mengawetkan ikan. Cara mengawetkan makanan dengan teknik pengasinan sangat mudah dilakukan karena hanya memerlukan garam saja. Garam ternyata memiliki kandungan zat yang bisa membantu menghambat mikroorganisme penyebab pembusukan makanan. Selain ikan, ada makanan lain yang sering diasinkan, seperti sayuran kimchi, buah, serta telur.

7. Pemanisan

Sumber : Gallery-budaya.blogspot.com

Siapa bilang hanya garam saja yang bisa mengawetkan makanan, gula juga bisa mengawetkan makanan lho karena gula mengandung kadar konsentrasi 40% untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Beberapa makanan yang bisa diawetkan dengan cara pemanisan adalah susu, kopi, hingga buah-buahan yang sering dijuluki dengan nama manisan buah.  

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan teknik pengawetan apa saja yang sering digunakan pada makanan. Menurut kamu, selain ketujuh teknik pengawetan di atas, masih ada lagi tidak teknik pengawetan lainnya? Sambil mikir, enaknya sambil makan di beberapa tempat makan di bawah ini nih!

Kamu tentunya mengetahui bahwa ada beragam jenis olahan yang dimasak dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Salah satu metode yang populer adalah dengan pengasapan. Meskipun metode ini akan meninggalkan aroma asap yang kuat dengan tampilan yang berbeda, namun tak sedikit yang memilih metode ini agar kematangannya lebih merata.

Untuk kamu yang penasaran apa saja ragam daging yang bisa diolah dengan cara diasapi, berikut lima daftarnya. 

Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah
Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah
jesspryles.com

Bukan rahasia lagi bila ayam juga dapat diolah dengan menggunakan metode pengasapan. Hal ini juga karena memang ayam menjadi salah satu bahan makanan yang sangat populer untuk dikonsumsi. Selain itu, ayam yang diasapi juga akan cenderung matang merata dengan tampilan yang sedikit lebih gelap. 

Baca Juga: 5 Kreasi Menu Berbahan Daging Asap, Tertarik Mencicipi yang Mana?

Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah
Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah
seriouseats.com

Daging sapi juga menjadi salah satu jenis daging yang sangat umum dikonsumsi dengan cara diasapi. Olahan ini biasanya akan diasapi selama beberapa jam hingga warna dan aromanya berubah. Namun, hal ini juga menandakan kematangannya. 

Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah
Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah
thespruceeats.com

Ikan menjadi salah satu olahan yang juga populer diolah dengan cara diasapi. Ada beragam jenis ikan yang dapat diolah dengan cara pengasapan sehingga teksturnya pun berubah menjadi lebih lembut. Tentunya olahan ini seakan memiliki cita rasa yang lebih maksimal. 

Baca Juga: 5 Tips Memanggang Daging Agar Juicy dan Teksturnya Tidak Alot, Lezat!

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Pengasapan adalah salah satu cara memasak, memberi aroma, atau proses pengawetan makanan, terutama daging dan ikan. Makanan diasapi dengan panas dan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, dan tidak diletakkan dekat dengan api agar tidak terpanggang atau terbakar.

Jenis daging ayam yang baik diawetkan dengan teknik pengasapan adalah

Pengasapan ikan

Sebelum diasapi, daging biasanya direndam di dalam air garam. Beberapa jenis ikan tidak perlu direndam lebih dulu di dalam air garam, Setelah dilap dan dikeringkan, makanan digantung di tempat pengasapan yang biasanya memiliki cerobong asap. Sebagai kayu asap biasanya dipakai serpihan kayu yang bila dibakar memiliki aroma harum seperti kayu pohon ek dan bukan kayu yang memiliki damar. Ke dalam kayu bakar bisa ditambahkan rempah-rempah seperti cengkih dan akar manis.

Sewaktu pengasapan berlangsung, makanan harus dijaga agar seluruh bagian makanan terkena asap. Waktu pengasapan bergantung ukuran potongan daging dan jenis ikan. Api perlu dijaga agar tidak boleh terlalu besar. Bila suhu tempat pengasapan terlalu panas, asap tidak dapat masuk ke dalam makanan. Sewaktu pengasapan dimulai, api yang dipakai tidak boleh terlalu besar.

Di peternakan negara-negara Barat sering terdapat bangunan kecil yang disebut smokehouse (rumah asap) untuk mengasapi dan menyimpan daging. Bangunan ini didirikan terpisah dari bangunan lain untuk mencegah bahaya kebakaran.

 

Keju asap

  • Ikan
  • Pastrami
  • Daging babi
    • Ham
    • Bacon
  • Sosis
  • Dendeng
  • Keju
  • Se'i
  • Asado
  • Asap cair
  • Barbekyu
  • Montagné, Prosper (1961). Larousse Gastronomique. London: Hamlyn. hlm. 882. ISBN 0-600-02352-4. 
  • (Indonesia) Daging asap (daging sale) cara tradisional Diarsipkan 2014-08-01 di Wayback Machine.
  • (Inggris) How Do I? ...Cure & Smoke (teknik pengasapan makanan)
 

Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengasapan&oldid=21059835"