Teknologi pada mobil yang semakin berkembang dari tahun ke tahun menghadirkan sistem EFI sebagai hasilnya. Sering disebut juga dengan Electric Fuel Injection fungsi utama dari komponen ini adalah untuk membuat sistem pembakaran bahan bakar berjalan lebih maksimal. Jika bahan bakar dapat dimaksimalkan maka otomatis kendaraan bisa lebih irit bahan bakar. Show
Prinsip kerja sistem EFIBerikut ini adalah beberapa prinsip kerja sistem EFI yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber: 1. Kunci kontak ada di posisi “ON”Saat kunci kontak diputar ke posisi “ON” biasanya sistem ECM (Engine Control Module) akan langsung mengaktifkan fuel pump untuk memompa bahan bakar ke tangki secara otomatis. EFI akan berperan sebagai pengatur volume bahan bakar yang akan dipakai oleh kendaraan. Baca juga: Tips Membuat Suspensi Mobil Empuk, Dijamin Makin Nyaman! 2. Saat mesin dinyalakan dan mobil berjalanPada saat mesin dinyalakan dan mobil digas, secara otomatis sistem EFI akan bekerja untuk menyalurkan volume bahan bakar yang pas bagi mobil. Maka dari itu efisiensi bahan bakar akan menjadi maksimal saat mobil dilengkapi sistem EFI. Macam-macam sistem EFISistem EFI terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Tipe DBesaran udara yang masuk di tipe D diukur berdasarkan jumlah tekanan pada intake manifold yang menggunakan vacuum sensor atau yang lebih dikenal juga dengan MAP sensor. Hasil dari besaran tingkat vakum inilah yang akan digunakan sebagai penentu berapa banyak bahan bakar yang diperlukan mobil. Baca juga: Timbul Suara Berdecit Pada Mobil? Simak Solusinya! 2. Tipe LBesaran udara yang masuk akan diukur menggunakan air flow meter, itulah sistem EFI tipe L. Secara garis besar cara kerjanya tidak jauh berbeda dari tipe D. Hasil dari besaran udara yang masuk akan digunakan sebagai patokan penentu berapa banyak bahan bakar yang diperlukan oleh mobil. Mengapa sistem EFI penting?Asap yang dihasilkan oleh kendaraan sangatlah tidak baik bagi lingkungan dan paru-paru manusia. Maka dari itu banyak produsen mobil yang menggunakan EFI agar kadar racun pada asap dapat diminimalisir. Biasanya sistem EFI digunakan di mobil-mobil LCGC terbaru (Low Cost Green Car) Berikan proteksi pada mobil kesayangan kalian Pastikan mobil baru kalian terlindung dari segala biaya resiko kerusakan dengan asuransi! Seluruh biaya kerusakan mobil akan ditanggung oleh produk asuransi mobil all risk! Selain itu juga kalian bisa menggunakan asuransi TLO (Total Loss Only) jika ingin premi dengan biaya yang lebih murah! Bandingkan dan pilih berbagai produk asuransi mobil terbaik dan terpercaya hanya di Cekpremi!
Saya akan mengajak anda untuk mempelajari komponen sistem bahan bakar EFI dan fungsinya. Seperti yang kita ketahui, mobil dengan sistem injeksi sudah sangat banyak kita jumpai. Bahkan mobil dengan sistem karburator sudah tidak diproduksi lagi. Istilahnya juga bermacam-macam. Misalnya saja EFI, MPI, ECI, PGM-Fi, dll. Tetapi yang paling terkenal adalah EFI (Elektronic Fuel Injection) dari Toyota. Untuk bisa merawat mobil dengan sistem injeksi EFI ini, sebaiknya kita mempelajari komponen dan fungsinya. Mari kita bahas tentang komponen sistem bahan bakar injeksi yang utama. Skema sistem bahan bakarSeperti yang terlihat pada gambar diatas, terdapat beberapa komponen pada sistem bahan bakar injeksi, yaitu :
Sebenarnya ada skema lain untuk sistem bahan bakar. Karena umumnya saat ini kebanyakan mobil meletakkan pompa bahan bakarnya didalam tangki bahan bakar setelah filter. Dan didalamnya juga terdapat pressure regulator. Jadi yang akan anda temui susunannya mulai dari Tangki bahan bakar > Filter > Pompa bahan bakar > Fuel Rail > Injektor. Setelah mengetahui komponen-komponennya, selanjutnya kita akan membahas fungsi komponen sistem bahan bakar satu persatu. 1. Tangki bahan bakarTangki bahan bakar berfungsi untuk menampung bahan bakar. Didalamanya terdapat sekat-sekat agar goncangan tangki tidak terlalu besar ketika melewati jalan bergelombang. Terutama juga agar suplai bensin tetap ada walaupun mobil dalam keadaan miring saat menanjak ataupun menurun. Pada mobil dengan penggerak roda belakang, peletakan tangki cukup repot terutama pada mobil sedan. Beberapa saya jumpai tangki diletakkan pada bagasi seperti pada Jaguar XF. Tetapi sekarang kebanyakan dibagi dua kanan dan kiri seperti pada sedan-sedan eropa penggerak belakang. Dan ketika ada masalah, terkadang tangki sebelah akan kosong dan sebelah akan tetap penuh. Dilihat dari bahan tangki, umumnya sekarang bukan terbuat dari logam lagi sehingga lebih ringan dan tetap kuat. Selain itu juga terhindar dari korosi yang terjadi pada tangki bahan bakar. Berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Pompa bahan bakar harus bisa mengalirkan bahan bakar dengan jumlah yang cukup setiap menitnya sehingga tercipta tekanan yang cukup dengan cepat. Pada sistem injeksi, pompa bahan bakar merupakan motor listrik. Pada tipe lama, umumnya pompa diletakkan di luar tangki bahan bakar. Pada tipe-tipe baru, umumnya pompa diletakkan didalam tangki dan direndam oleh bensin. Tekanan yang dihasilkan pompa sebenarnya cukup tinggi. Lebih tinggi dari tekanan sistem bahan bakar. Tekanan sistem bahan bakar umumnya 2-3 bar atau 2.5-3.5 bar. Sebenarnya ada juga yang saya jumpai 3-4 bar. Bahkan pada mobil model K ataupun KE-Jetronic, tekanan bahan bakar bisa sampai 6-7 bar. Dan untuk mensuplainya biasanya disediakan dua pompa bahan bakar. Pada pompa terdapat one way valve untuk mencegah bahan bakar kembali ke tangki bahan bakar pada saat pompa tidak bekerja. Umumnya one way valve ini terletak di ujung pompa. 3. Filter bahan bakarFilter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran pada bahan bakar. Tujuannya agar kotoran tidak menyumbat saluran injektor yang kecil-kecil. Filter yang ada diluar tangki bahan bakar lebih mudah untuk dibongkar, dibersihkan ataupun diganti. Contohnya pada Toyota Innova. Tetapi untuk model-model eropa, agak sulit aksesnya jika tidak menggunakan lift ataupun dari lubang. Karena posisinya ada dibawah mobil. Filter yang ada di dalam tangki cukup sulit diakses karena harus menurunkan tangki pada beberapa model. Contohnya avanza, Landrover evoque, dll Untuk model yang bisa diakses dari jok, lumayan lebih mudah untuk diakses dan dibersihkan atau diganti. Itu sebabnya model filter didalam tangki lebih jarang dibersihkan ataupun diganti. 4. Pressure regulator.Fungsi dari pressure regulator adalah untuk mengatur tekanan bahan bakar. Pressure regulator diatas dipengaruhi oleh kevakuman intake manifold. Jika mobil masih idle, kevakuman intake manifold akan tinggi dan menghisap pressure regulator dan per didalamnya menjadi lebih lemah. Bahan bakar akan kembali ke tangki lebih banyak sehingga tekanan lebih rendah. Jika mobil pada putaran tinggi, kevakuman intake manifold akan hilang. Sehingga pressure regulator akan bekerja tanpa bantuan kevakuman intake manifold. Pegas menjadi lebih keras dan bahan bakar akan kembali lebih sedikit. Pada saat ini tekanan bahan bakar akan lebih tinggi dari pada saat idle. Kenapa dibuat seperti itu ? Tujuannya agar rata-rata semprotan bahan bakar (flow rate) relatif sama pada saat putaran rendah dan putaran tinggi. 5. Fuel railFuel rail adalah pipa yang menyalurkan bahan bakar ke injektor dengan stabil. Fuel rail juga digunakan untuk menahan injektor agar tetap terikat ke intake manifold. 6. InjektorInjektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut. Tujuannya agar mudah tercampur dengan udara yang ada didalam intake manifold. Injektor akan membuka dengan lebar yang sama pada setiap putaran. Untuk mengatur jumlah penyemprotan agar lebih banyak, maka waktu penyemprotan dibuat lebih lama. Kalau diamati lamanya penyemprotan ketika idle sekitar 2-4 ms. Dan ketika akselerasi, waktu penyemprotan akan lebih lama. Perawatan yang harus dilakukan pada sistem bahan bakar EFIKomponen sistem bahan bakar harus selalu terjaga kebersihaanya. Tujuannya agar campuran bahan bakar dan udara tetap homogen sehingga mudah terbakar. Komponen yang harus sering diperhatikan adalah filter bensin. Komponen ini harus diganti secara berkala. Selain itu juga kebersihan injektor. Injektor harus dijadwalkan juga untuk dibersihkan (cuci injektor) atau mungkin sesekali diberikan treatment pembersih bahan bakar. Page 2
Dengan mengakses https://montirpintar.com ini Anda dianggap telah mengerti dan menyetujui seluruh syarat dan kondisi (disclaimer) yang berlaku dalam penggunaan blog ini, sebagaimana tercantum dibawah ini : Blog ini dibuat untuk berbagi pengalaman dan pemikiran pribadi ataupun informasi yang bermanfaat untuk pembaca yang terkadang dirangkum dari blog/website lain. Pada setiap artikel terdapat tanggal, bulan dan tahun penulisan. Informasi yang tersedia di blog ini mohon digunakan untuk rujukan atau referensi saja. Saya menulis berdasarkan apa yang saya ketahui pada tanggal, bulan dan tahun penulisan artikel saja. Saya tidak menjamin semua informasi yang disajikan di blog ini akurat dan lengkap sehingga tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan dalam memperbaharui informasi, atau segala kerugian yang timbul akibat tindakan yang berkaitan dengan penggunaan informasi yang ada pada blog ini Saya sangat berterima kasih apabila ada pembaca yang berkenan memberitahukan ketidak update-an artikel yang pernah saya tulis melalui kolom komentar. Setiap tindakan yang anda lakukan atas informasi yang anda temukan di montirpintar.com secara tegas menjadi tanggung jawab anda sendiri. Montirpintar.com tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian sehubung penggunaan blog ini. Di blog montirpintar.com terdapat beberapa link menuju situs lain yang saya maksudkan untuk melengkapi informasi yang saya tulis pada saat tanggal penulisan dan pada saat itu masih relevan. Oleh karena itu saya tidak bertanggung jawab atas isi atau perubahan pada konten situs yang saya tautkan Anda dapat mengunjungi website lain yang berasal dari hyperlink yang ditautkan ke konten blog montirpintar.com. Namun saya tidak menjamin situs tersebut memiliki kebijakan yang sama dengan blog montirpintar.com oleh karena itu, saat anda meninggalkan website ini anda mengikuti kebijakan yang berlaku di situs tersebut. Terima kasih |