Jelaskan perbedaan media kering dan media basah dalam menggambar cerita

Jelaskan perbedaan media kering dan media basah dalam menggambar cerita

perbedaan nya adalah media kering contohnya = krayon, pensil warna media basah contohnya=cat air•perbedaan : media kering dpt digunakan dng mudah, sedangkan media basah agak lebih sulit karena harus menggunakan air.

smg membantu : )

Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah.Alat dan bahan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering seperti pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Sedangkan pada teknik basah media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak, cat poster, cat akrilik dan cat minyak yang menggunakan air atau minyak sebagai pengencer.1. Teknik KeringMenggambar ilustrasi dengan teknik kering yaitu, tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar kemudian dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering dapat dijelaskan sebagai berikut:a. Pensil yang digunakan dalam m e n g g a m b a r i l u s t r a s i ukuran pensil 2B-6B.b. Arang y a n g d igunakan u n t u k menggambar ilustrasi adalah yang t e r b u a t dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan meninggalkan debu pada kertas.c. Krayon atau pastel colour banyak ragam variasi warnanya, digunakan dalam menggambar ilustrasi yang menginginkan variasi pewarnaan.d. Charcoal berbentuk seperti pensil warna dengan lapisan kertas sebagai pembungkusnya. Charcoal memiliki warna tajam/jelas.e. Pulpen digunakan sebagai alat untuk menggambar ilustrasi dengan karakter tegas pada garis-garis gambarnya.2. Teknik BasahMedia yang digunakan untuk teknik basah antara lain seperti, cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.Sumber : buku k13 Seni Budaya kelas 8

Video

Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untukmenceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat?Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

1. Teknik Kering

Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:
  1. Pensil, Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.
  2. Krayon. Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna.
  3. Pulpen atau Spidol. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.
2. Teknik BasahMedia yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air. Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah.

Ayo Mencoba

Setelah kamu mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gambar cerita, gunakanlah informasi di atas untuk melakukan kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu.
  1. Jelaskanlah, apa yang kamu ketahui tentang gambar cerita. Tuliskan pemahamanmu dengan menggunakan kata-katamu sendiri, pada buku catatanmu!
  2. Berdasarkan pemahamanmu tentang gambar cerita, bersama kelompokmu, carilah beberapa gambar cerita dari majalah dan koran.
  3. Guntinglah gambar cerita tersebut dan tempelkan di beberapa kertas gambar ukuran A4.
  4. Tuliskanlah di bawah cerita tersebut beberapa keterangan, seperti: Pembuat gambar,, Teknik yang digunakan, dan Alat yang digunakan.
  5. Amatilah gambar cerita yang telah kamu pilih, lalu diskusikan dengan teman sekelompokmu, cerita apa yang disampaikan dari gambar cerita tersebut. Tuliskanlah cerita yang kamu tangkap dari gambar tersebut di bawah keterangan gambar.
  6. Pajanglah hasil pekerjaan kelompokmu di dinding kelas. Lakukanlah pengamatan pada gambar-gambar cerita milik kelompok lain. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.
Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

Video

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas secara singkat mengenai pengertian gambar ilustrasi dan jenisnya, dimana ini dimasukkan ke dalam karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi.

Gambar ilustrasi sendiri dapat berguna sebagai pelengkap suatu pesan agar lebih mudah dan lebih cepat dipahami. Nah, terkait ini, sebagian dari kita tentu pernah melihat komik atau majalah bukan? Disini, gambar atau foto yang menjadi pelengkap akan memudahkan kita dalam memahami isi cerita.

Tak hanya itu, gambar ilustrasi dalam sebuah buku, majalah, atau media lainnya juga memiliki fungsi lainnya. Katakan saja menjadi daya tarik, memperjelas suatu pengertian dan keterangan untuk dipahami, menjadi tempat untuk menceritakan pengalaman melalui sebuah gambar, dan memberi nilai estetika.

Dalam membuat suatu gambar ilustrasi, ada beberapa teknik yang bisa digunakan, termasuk teknik kering dan teknik basah. Apa yang membedakan?

Teknik Kering

Membuat gambar ilustrasi dengan teknik kering tidak mengharuskan kita untuk menggunakan pengencer air atau minyak. Dibuat di atas krtas, lalu membuat sketsa dan memberi warna dan aksesn garis sesuai dengan media kering yang digunakan.

(Baca juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Ilustrasi)

Dalam prosesnya, teknik ini menggunakan beberapa media, termasuk Pensil, Arang, Krayon dan Pulpen.

Teknik Basah

Kebalikan dari teknik kering, media yang digunakan dalam teknik basah adalah cat air, cat minyak, tinta atau media lainnya yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan sketsa yang dibuat di atas kertas atau bidang dua dimensilainnya seperti kanvas lalu diberi warna dengan media gambar basah yang digunakan.

Selain kedua teknik di atas, saat ini menggambar ilustrasi juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik digital. Teknik digital sendiri merupakan teknik untuk mengeksplorasi kemampuan program komputer secara kreatif berupa pembuatan karya seni visual dalam bentuk ilustrasi.

Teknik digital dibagi menjadi dua, yaitu gambar bitmap dan vektor. Bitmap adalah kumpulan titik-titik yang biasa disebut pixel. Vektor adalah hasil kumpulan garis, kurva dan bidang.

Jawaban:

Gambar cerita menggunakan 2 teknik dalam pembuatannya yaitu :

  • Teknik basah, yaitu teknik yg memerlukan air sebagai pengencernya, contoh cat air, tinta & cat poster.
  • Teknik kering, yaitu teknik yg tidak memerlukan air sebagai pengencer, contoh pensil, pulpen & crayon.

follow : hurted7

gabriellenatalie gabriellenatalie

Sebutkan teknik-teknik yang digunakan dalam menggambar cerita pada media kering dan media basah

[tex] \blue{ \fcolorbox{pink}{white}{ \boxed{ \green{ \star}{ \bold{\: Penjelasan \: } \green{\star}}}}}[/tex]

Teknik basah adalah teknik menggambar menggunakan campuran air, sedangkan teknik kering adalah teknik menggambar tanpa menggunakan air.

[tex] \blue{ \fcolorbox{pink}{white}{ \boxed{ \green{ \star}{ \bold{\: SEMANGAT \: } \green{\star}}}}}[/tex]

gurune.net – Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Pada pembahasan kali ini gurune akan mengulas tentang gambar cerita, dari pengertian gambar cerita, langkah – langkah membuat gambar cerita, contoh gambar cerita [ gambar cerita tentang lingkungan, gambar cerita rakayat, gambar cerita tema budaya ] serta pembahasan materi dan contoh kunci jawaban tentang pembahasan Gambar cerita. Semua materi gambar cerita ini ada pada buku teks atau Buku Siswa Kelas V revisi 2018
tepanya pada tema 6 sub tema 3.

Baca Juga : RPP Satu Lembar SD/MI Kelas 1 Sampai 6

Gambar Cerita

Gambar cerita yaitu gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat? Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

Teknik Kering

Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita.
Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:

a. Pensil

Pensil yang digunakan dalam menggambar ce rita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.

contoh gambar cerita teknik kering [ pensil ]

b. Krayon

Krayon memiliki ber agam variasi warna. Krayon merupakan cam puran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna.  

contoh gambar cerita teknik kering [ krayon ]

c. Pulpen atau Spidol 

Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis. Perhatikan salah satu gambar cerita berikut ini. 

contoh gambar cerita teknik kering [ krayon ]

Teknik Basah

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.

Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah.

contoh gambar cerita teknik kering [ krayon ]

Baca Juga : Gambar Poster

Langkah – Langkah Membuat Gambar Cerita

Alat Dan Bahan

Persiapan dalam membuat gambar cerita adalah berupa alat dan bahan, silahkan sobat persiapkan baik itu kertas, pensil, crayon, cat dan lainya. Alat ini disesuaikan dengan tujuan pembuatan gambar cerita, maksudnya akan membuat gambar cerita dengan teknik apa, misal seperti yang sudah gurune terangkan diatas, sobat akan menggunakan teknik basah maka alat yang digunakan sampai persiapan cat gambar baik cat acrylic, bisa juga cat air maupun poster.

akan tetapi jika ingin menggunakan teknik kering krayon, cat tidak usah dipersiapkan, kita nantinya fokus pada pewarnaan menggunakan crayon saja.

Tentukan Tema Gambar Cerita

Tema menjadi bagian awal yang harus kita pahami sebelum melangkah memulai menggambar, tema apa yang akan kita kerjakan, biasanya dalam setiap event ada beberapa tema langganan seperti gambar cerita tema lingkungan, bencana, budaya dan cerita rakyat. Untuk tema pada bagian bawah ulasan ini ada contoh gambar cerita dengan tema tersebut.

Setelah tema kita tentukan, kita cari berbagai referensi gambar [ saat berlatih ].

Referensi dari tema yang sama akan bisa menambah imajinasi kita nantinya.

bisa sobat cari referensi gambar cerita dengan tema yang ingin dibuat dari internet, contoh di sekolahan maupun media lainya.

Memulai Membuat Sketsa

Pada tahap berikutnya adalah mulai membuat sketsa gambar, disini kita harus memahami apa itu sketsa gambar.

Sketsa adalah gambar kasar atau garis besar gambar. Pada tahap sketsa kita gunakan pensil dan penghapus, proses ini masih ringan, kita buat semua bagian gambar secara ringan jangan terlalu tebal, jika semua sudah fix dengan sketsa yang kita buat kita bisa mulai menebalkan sketsa nantinya.

Baca Juga :  Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Finishing Gambar Cerita

Setelah sketsa kita buat, kita tinggal menebalkan sketsa tersebut menggunakan spidol jika nantinya teknik pewarnaan yang akan kita gunakan menggunakan teknik kering krayon, tapi tidakpun tidak masalah, tapi untuk siswa menebalkan menggunakan spidol akan memudahkan nantinya dalam pewarnaan menggunakan crayon.

Intinya pada tahap ini adalah pewarnaan dengan berbagai teknik pewarnaan yang akan kita pilih, teknik pewarnaan sudah gurune terangkan pada uraian teknik pewarnaan diatas.

Satu hal yang perlu diajarkan disini adalah teknik gradasi warna. Gradasi warna adalah pencampuran lebih dari satu warna yang selaras dalam gambar.

Dengan menggunakan teknik pewarnaan menggunakan gradasi warna gambar akan lebih bagus dan menarik, kesan mirip sesuai aslinya akan nampak disini.

paling mudah mempelajari gradasi warna menggunakan pastel, sebab dalam pastel atau crayon biasanya sudah di atur sesuai gradasi.

Contoh crayon diatas, dalam kemasanya sudah diseting sesuai gradasi.

Jadi siswa lebih mudah dalam menggunakan.

Cara Mudah Mewarnai Dengan Gradasi Menggunakan Crayon Bisa disimak di vidio Chanel Kami yang kami latihkan ke anak kelas 2 SD.

Baca Juga : Sering Lupa dengan Nomor HP Sendiri? Tenang, Ini 4 Cara Cek Nomor Indosat yang Wajib Anda Tahu!

Contoh – contoh gambar cerita.

Banyak sekali contoh – contoh gambar cerita, baik yang bertema lingkungan, budaya maupun gambar cerita rakyat. gurune akan berikan contoh gambar cerita tersebut sebagai inspirasi sobat dalam berlatih menggambar, apalagi yang sedang mempersiapkan diri dalam efent fls2n tentang gambar cerita.

Baca Juga : Mempelajari Pengertian Peluang Usaha, Sumber dan Juga Contohnya

Contoh Gambar Cerita Tema Lingkungan

contoh gambar cerita tema lingkungan

Contoh Gambar Cerita Tema Budaya

Contoh Gambar Cerita Rakyat

Contoh lain gambar cerita bisa sobat lihat disini ada 34an contoh gambar cerita hasil fls2n tingkat nasional tahun 2019

Ayo Berlatih

Perhatikanlah gambar cerita berikut ini! Lengkapilah keterangan sesuai gambar cerita yang ditampilkan. Di manakah kamu menemukan gambar cerita tersebut? Kesan apa yang kamu rasakan pada saat mengamati gambar ilustrasi tersebut?

Baca Juga :  Apa ciri-ciri karya gambar cerita?

Baca Juga : Ini Dia Cara Keluar Grub WA Tanpa Diketahui; Jurus Ampuh Menghilang dari Grub Hoax!

Ayo Mencoba

Setelah kamu mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gambar cerita, gunakanlah informasi di atas untuk melakukan kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu.

1. Jelaskanlah, apa yang kamu ketahui tentang gambar cerita. Tuliskan pemahamanmu dengan menggunakan kata-katamu

sendiri, pada buku catatanmu!

Gambar cerita yaitu gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa.

2. Berdasarkan pemahamanmu tentang gambar cerita, bersama kelompokmu, carilah beberapa gambar cerita dari majalah dan koran.

3. Guntinglah gambar cerita tersebut dan tempelkan di beberapa kertas gambar ukuran A4.

4. Tuliskanlah di bawah cerita tersebut beberapa keterangan, seperti: a. Pembuat gambar, b. Teknik yang digunakan, dan c. Alat yang digunakan.

Baca Juga :  Rekomendasi Game Doodle Google Populer yang Wajib Untuk Anda Mainkan

5. Amatilah gambar cerita yang telah kamu pilih, lalu diskusikan dengan teman sekelompokmu, cerita apa yang disampaikan dari gambar cerita tersebut. Tuliskanlah cerita yang kamu tangkap dari gambar tersebut di bawah keterangan gambar.

6. Pajanglah hasil pekerjaan kelompokmu di dinding kelas. Lakukanlah pengamatan pada gambar-gambar cerita milik kelompok lain.  Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.

Kesimpulan

Gambar cerita yaitu gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita bisa dibuat dengan teknik kering [ pensl, crayon, spidol ] maupun menggunakan teknik basah menggunakan cat warna.

Pencarian Populer : gambar cerita,gambar cerita dan ceritanya,warna dapat membuat gambar cerita menjadi lebih,JENIS JENIS GAMBAR BERCERITA,gambar cerita diwarnai menggunakan a cat air b pensil C pulpen di kertas warna,apa pengertian menggambar,www gambar cerita adalah,pengertian poster language:id,menentukan teknik gambar cerita,materi awal cerita bergambar,Apakah yang dimaksud dengan gambar cerita,GAMBAR CERITA TEMA BEBAS,gambar cerita kegiatan sosial yg terjadi di masyarakat,buatlah contoh gambar cerita,gambar cerita di samping dibuat dengan menggunakan,alat bahan media kering gambar cerita,gambar cerita asal dan kesannya,buatlah cerita dari gambar di bawah ini dan tulis pesan/amanat dari cerita tersebut tema kelas 3,contoh gambar cerita adalah,contoh gambar 9/4

Video yang berhubungan