Jelaskan pengertian Mad Badal menurut istilah

tirto.id - Salah satu jenis mad dalam ilmu tajwid adalah mad badal. Pengertiannya adalah mad yang terjadi ketika huruf hamzah (ء) bertemu dengan mad thabi'i atau mad asli dalam satu kata. Berikut ini ketentuan dan contoh-contoh mad badal dalam Al-Quran. Konsep mad dalam ilmu tajwid merupakan bahasan mendasar untuk menguasai tilawah Al-Quran. Bagaimanapun juga, bacaan mad nyaris selalu ditemui dalam setiap surah Al-Quran. Salah satu mad itu adalah mad badal yang wajib dilafalkan dengan panjang 2 harakat. Jika dibaca tidak sesuai kaidah tajwid, makna dan arti ayat Al-Quran akan melenceng dan tidak sesuai lagi.
Secara definitif, mad (المد) artinya memanjangkan. Istilahnya adalah memanjangkan suara ketika mengucapkan huruf-huruf mad. Dengan kata lain, pembaca Al-Quran memanjangkan bunyi huruf atau bacaannya karena di dalam ayat tersebut terdapat salah satu huruf mad. Salah satu konsep mad tersebut adalah mad badal. Lantas, apa itu mad badal dan ketentuannya dalam ilmu tajwid?

Mad Badal dalam Ilmu Tajwid: Ketentuan, Pengertian, dan Hukum Bacaannya


Pembahasan mad badal dalam ilmu tajwid termasuk bahasan mad tingkat lanjut. Sebab, untuk memahami mad badal, pembaca Al-Quran atau qari harus memahami konsep mad thabi'i atau mad asli tersebih dahulu. Hal itu disebabkan mad badal merupakan turunan atau cabang dari mad asli. Pemahaman terhadap mad asli menentukan konsep mad badal dikuasai dengan baik.

Mad asli sendiri adalah kata-kata dalam Al-Quran yang memiliki harakat fathah diikuti dengan alif (ا), atau harakat kasrah diiringi dengan huruf ya sukun (ي), dan harakat dammah yang diikuti dengan huruf waw sukun (و), sebagaimana dikutip dari Dasar-Dasar Ilmu Tajwid (2020) yang ditulis Marzuki dan Sun Choirul Ummah

Cara membaca mad asli atau mad thabi'i adalah dengan panjang 2 harakat. Contoh bacaannya adalah sebagai berikut. كتَا بٌ (Dibaca: kitaabun) يَقُوْلُ (yaquulu) سمِيْعٌ (samii'un).

Setelah memahami mad asli atau mad thabi'i, barulah bisa melanjutkan pembelajaran mad badal.Dalam bahasa Arab, mad badal (بَـدَل) artinya adalah mad pengganti. Pengertian mad badal adalah ketika hamzah (ء) bertemu dengan huruf-huruf mad asli dalam satu kata.

Contoh kata ayat Al-Quran yang memuat mad badal adalah:

آدَمُ (dibaca: aadamu), إِيْـمَانًا (iimaanan), dan أُوْتُوا (uutuu).Hukum bacaan mad badal dalam ilmu tajwid wajib dilafalkan dengan panjang 2 harakat atau 2 ketukan.

Dalam hal ini, Imam Zarkasyi dalam Pelajaran Tajwid (1987) menuliskan bahwa huruf mad yang ada pada kata tersebut pada asalnya adalah hamzah yang berharakat sukun, kemudian diganti menjadi huruf ya (ي) atau alif (ا) atau waw (و).

Perhatikan tabel berikut ini:
No. Huruf Asli Menjadi Mad Badal
1. ءَءمَنُواْ (A'manu) ءَامَنُواْ (Aamanu)
2. ءَأخِرَةُ (A'khiratu) ءَاخِرَةُ (Aakhiratu)
3. آأدَمُ (A'damu) آدَمُ (Adamu)
4. إِإِيلَٰفِ (I'laafi) إِيلَٰفِ (Iilafi)
5. أُأتُوا (U'tuu) أُوْتُوا (Uutuu)


Contoh Mad Badal dalam Al-Quran

Berikut ini contoh-contoh mad badal yang ada dalam Al-Quran beserta surah dan ayatnya.

1. QS. Al-Baqarah Ayat 13

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءَامِنُوا۟ كَمَآ ءَامَنَ ٱلنَّاسُ قَالُوٓا۟ أَنُؤْمِنُ كَمَآ ءَامَنَ ٱلسُّفَهَآءُ ۗ أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلسُّفَهَآءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ

Bacaan latinnya: "Wa iżā qīla lahum āminụ kamā āmanan-nāsu qālū a nu`minu kamā āmanas-sufahā`, alā innahum humus-sufahā`u wa lākil lā ya'lamụn"

Artinya: "Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu," (QS. Al-Baqarah [2]: 13).

2. QS. Al-Baqarah Ayat 33

قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ

Bacaan latinnya: "Qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a'lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a'lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụn"

Artinya: "Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS. Al-Baqarah [2]: 33).

3. QS. Ali Imran Ayat 173

ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

Bacaan latinnya: "Allażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama'ụ lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānaw wa qālụ ḥasbunallāhu wa ni'mal-wakīl"

Arti: "(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung," (QS. Ali Imran [3]: 173).

4. QS. Ali Imran Ayat 186

۞ لَتُبْلَوُنَّ فِىٓ أَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَمِنَ ٱلَّذِينَ أَشْرَكُوٓا۟ أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ

Bacaan latinnya: "Latublawunna fī amwālikum wa anfusikum, wa latasma'unna minallażīna ụtul-kitāba ming qablikum wa minallażīna asyrakū ażang kaṡīrā, wa in taṣbirụ wa tattaqụ fa inna żālika min 'azmil-umụr"

Artinya: "Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan," (QS. Ali Imran [3]: 186).


5. QS. Ad-Dhuha Ayat 4

وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ

Bacaan latinnya: "Wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā"

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)," (QS. Ad-Dhuha [93]: 4).

6. QS. Al-Jatsiyah Ayat 4

وَفِى خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِن دَآبَّةٍ ءَايَٰتٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Bacaan latinnya: "Wa fī khalqikum wa mā yabuṡṡu min dābbatin āyātul liqaumiy yụqinụn"

Artinya: "Arti: Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini," (QS. Al-Jatsiyah [45]: 4).

7. QS. Jatsiyah Ayat 6

تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِٱلْحَقِّ ۖ فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَ ٱللَّهِ وَءَايَٰتِهِۦ يُؤْمِنُونَ

Bacaan latinnya: "Tilka āyātullāhi natlụhā 'alaika bil-ḥaqq, fa bi`ayyi ḥadīṡim ba'dallāhi wa āyātihī yu`minụn"

Artinya: "Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya," (QS. Al-Jatsiyah [45]: 6).

8. QS. Al-Quraisy Ayat 1

لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ

Bacaan latinnya: "Li`īlāfi quraīsy"

Artinya: "Karena kebiasaan orang-orang Quraisy," (QS. Al-Quraisy [29]: 1).

Pengertian Mad Badal Badal artinya ganti. Dinamakan mad badal karena ada huruf mad (  أَ   ) menggantikan hamzah sukun. Yaitu apabila ada hamzah (ء) bertemu dengan Mad. Mad badal terjadi apabila ada […]

Ilustrasi membaca Alquran. Foto: Shutterstock

Mad Badal merupakan salah satu hukum tajwid untuk mempelajari cara membaca Alquran. Hukum tajwid yang satu ini merupakan bagian dari Mad Far'i.

Mad Badal perlu dipahami umat Islam untuk mengetahui cara membaca huruf Alquran dengan baik. Hal ini disebabkan peran hukum Mad adalah menentukan panjang atau pendeknya sebuah bacaan di Alquran.

Secara bahasa, Mad berarti panjang, sedangkan badal adalah perubahan. Berdasarkan hal itu, pengertian Mad Badal secara istilah adalah bacaan panjang yang diubah karena ada hamzah ( ء , ؤ , ئ ) bertemu dengan Mad. Cara membaca Mad Badal seperti layaknya Mad Thobi'i.

Ilustrasu belajar bacaan Mad Badal. Foto: Shutterstock

Suatu bacaan disebut Mad Badal apabila terdapat hamzah bertemu dengan Mad. Bacaan Mad itu berasal dari hamzah sukun atau mati. Kemudian huruf hamzah itu diubah dan digantikan dengan Alif ( ا ), Wau ( و ), atau Ya' ( ي ). Panjang bacaan dari Mad Badal yakni 2 harakat atau ketukan.

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

Surat Al Ghasyiyah Ayat 5

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ

لَاٰيٰتٍ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۗ

اٰيٰتٌ لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَۙ