Jelaskan mengapa proyeksi silinder cocok untuk memetakan daerah khatulistiwa

3. Proyeksi Planar (Planar Projection) • Proyeksi pada bidang datar. Memproyeksikan data pada permukaan datar menyentuh bola bumi. Disebut jg proyeksi azimutal/zenital. Biasanya menyinggung bola bumi pd sebuah titik (bisa kutub utara/selatan atau pd equator/titik mamanpun), tp bisa jg memotong.

5 Apa akibatnya jika menggunakan proyeksi peta yang tidak tepat?

Akibat dari menggunakan proyeksi peta yang tidak tepat adalah akan terjadi distorsi yang makin besar yakni kesalahan berupa ketidaksesuaian bentuk, luas, ataupun jarak antara yang terdapat di peta dengan keadaan sebenarnya.

Sistem proyeksi apa yang paling tepat digunakan di Indonesia?

Selama ini, proyeksi yang sering kali digunakan dalam proses pembuatan peta di Indonesia adalah sistem proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM).

Apakah keuntungan yang diperoleh jika menggunakan proyeksi silinder jelaskan?

Penggunaan proyeksi silinder mempunyai beberapa keuntungan yaitu: 1. Dapat menggambarkan daerah yang luas. 2. Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa. 3. Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus. 4. Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya.

Apa yang dimaksud dengan proyeksi Ekuidistan?

c. Proyeksi Ekuidistan artinya jarak-jarak di peta sama dengan jarak di muka bumi setelah dikalikan skala.

Apa itu proyeksi Lambert?

Ikhtisar. Sebuah proyeksi konik konformal Lambert ( LCC ) adalah proyeksi peta berbentuk kerucut yang digunakan untuk grafik penerbangan, bagian dari Sistem Koordinasi Pesawat Negara, dan banyak sistem pemetaan nasional dan regional.

4 Proyeksi peta apa yang cocok digunakan untuk memetakan wilayah ekuator?

Jawaban. cocoknya menggunakan proyeksi silinder/tabung, karena wilayah ekuator posisinya di tengah, jd akan bisa meminimalisir kesalahan dlm membuat peta.

Apa yang kamu ketahui tentang proyeksi zenithal?

Proyeksi Zenithal (Azimuthal), adalah proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi dan berpusat pada satu titik. Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan titik kutub pada titik pusat proyeksi.

Untuk di Indonesia sistem proyeksi apa yang tepat digunakan berikan alasannya?

Wilayah Indonesia cocok digambarkan dengan proyeksi silinder, karena proyeksi ini paling akurat pada Garis Khatulistiwa, dimana wilayah Indonesia terletak. Pembahasan: Proyeksi pada peta Bumi digunakan untuk menggambarkan Bumi, yang berbentuk bulan, agar bisa digambarkan pada peta yang merupakan bidang datar.

Proyeksi yang tepat digunakan untuk memetakan wilayah Indonesia yang terletak di dekat khatulistiwa adalah proyeksi silinder.

Mengapa dalam menggambarkan daerah menggunakan proyeksi yang berbeda?

Setiap wilayah untuk proyeksi peta yang digunakan berbeda karena hal ini bergantung pada Luas wilayah pemetaan, Bentuk wilayah yang digambarkan, Skala yang digunakan, dan Kemudahan dalam penggambaran.

Apa yang dimaksud dengan proyeksi silinder?

Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi. Apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis horizontal dan semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal.

Apa itu proyeksi conical?

Proyeksi azimuthal adalah bidang datar sedangkan proyeksi conical adalah bidang kerucut. Selain itu, proyeksi azimuthal cocok untuk memetakan wilayah kutub atau lintang tinggi sedangkan proyeksi conical cocok untuk memetakan wilayah lintang sedang.

Apa yang dimaksud dengan sistem proyeksi?

Yang dimaksud dengan sistem proyeksi peta disini adalah proses dan aturan-aturan(matematis) yang digunakan dalam memindahkan data ukuran dari permukaan bumisampai ke bidang datar, sehingga diperoleh peta yang tersaji dalam bidang datartersebut.

Bidang proyeksi apakah yang digunakan pada sistem proyeksi Lambert?

Proyeksi seperti ini dikenal sebagai proyeksi LAMBERT. Pemetaan dengan wilayah yang wilayah memanjang dengan arah utara-selatan, umumnya menggunakan proyeksi silinder, transversal, konform, dan menyinggung meridian yang berada tepat di tengah wilayah pemetaan tersebut.

Oleh Tike Aprillia, ST, Fella Faradiva, dan Mutia Arifah Rachim

Proyeksi peta merupakan model matematis untuk mengkonversi posisi tiga dimensi suatu titik di permukaan bumi ke dalam dua dimensi atau bidang datar. Dalam prosesnya, proyeksi peta menyebabkan distorsi pada aspek-aspek geometri permukaan bumi yaitu distorsi jarak, distorsi arah, distorsi bentuk, dan distorsi skala. Untuk memperoleh peta yang ideal diperlukan:

  1. luas, jarak, arah dan bentuk yang benar
  2. membagi daerah yang dipetakan menjadi daerah yang lebih sempit
  3. menggunakan bidang datar atau bidang yang didatarkan

Proses memproyeksikan peta dibutuhkan model proyeksi, setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila satu jenis distorsi diminimalkan maka jenis distorsi lain pasti akan membesar. Distorsi pada proyeksi peta memiliki 4 sifat yaitu:

1. Konform

Konform adalah bentuk yang digambarkan pada proyeksi peta harus sesuai dengan aslinya dan mempertahankan kemiripan dengan bentuk aslinya yang tampak pada bumi.

2. Ekuivalen

Ekuivalen adalah luas yang tergambar pada peta harus sesuai dengan luas yang sama di gambaran aslinya.

3. Ekuidistan

Ekuidistan adalah peta yang digambarkan pada proyeksi peta jaraknya harus sama pada jarak sebenarnya sesudah dikalikan dengan skala yang tercantum pada proyeksi peta.

4. Azimuthal

Azimuthal adalah peta yang digambarkan pada proyeksi peta dengan ketentuan arahnya sama dengan yang sebenarnya.

Berdasarkan Bidang Proyeksi

Berdasarkan bidang proyeksinya, proyeksi peta dibagi menjadi 3 yaitu planar, kerucut dan silinder.

Jelaskan mengapa proyeksi silinder cocok untuk memetakan daerah khatulistiwa

Macam Proyeksi Peta

1. Planar

Proyeksi ini sering juga disebut sebagai proyeksi zenithal atau azimuthal. Proyeksi planar merupakan sebuah proyeksi peta yang memakai sebuah bidang datar untuk digunakan sebagai proyeksinya. Pada proyeksi ini membahas mengenai bola bumi yang mana hanya berpusat pada satu titik. Umumnya digunakan untuk menggambarkan lintang kutub atau daerah yang cakupannya kecil. Proyeksi ini cocok untuk pencitraan daerah kutub. Pada proyeksi ini dapat dibagi kembali menjadi 3 jenis berdasarkan sumber cahaya proyeksi yaitu:

Proyeksi orthografik memproyeksikan bumi pada bidang datar dengan sumber titik proyeksi yang tak terhingga.Seluruh titik proyeksi tersebut kemudian ditarik garis orthogonal kedalam bidang datar.

.

Jelaskan mengapa proyeksi silinder cocok untuk memetakan daerah khatulistiwa
Proyeksi Orthografik

Proyeksi stereografik memproyeksikan bumi pada bidang datar dengan satu titik sumber proyeksi.Satu sumber dari titik proyeksi tersebut kemudian dipancarkan ke segala arah..

.

Jelaskan mengapa proyeksi silinder cocok untuk memetakan daerah khatulistiwa
Proyeksi Stereografik

Proyeksi gnomonik memproyeksikan bumi pada bidang datar dengan satu titik sumber proyeksi yang terletak pada pusat bumi. Satu sumber titik proyeksi tersebut kemudian dipancarkan ke segala arah dari pusat bumi ke permukaan bumi.

Jelaskan mengapa proyeksi silinder cocok untuk memetakan daerah khatulistiwa
Proyeksi Gnomonik

2. Kerucut

Proyeksi peta kerucut adalah proyeksi peta menggunakan bentuk kerucut sebagai bidang proyeksi. Proyeksi peta ini digunakan untuk memetakan belahan bumi lintang tengah seperti benua Eropa. Proyeksi peta kerucut tidak dapat digunakan untuk menggambarkan daerah kutub dan juga daerah khatulistiwa.

3. Silinder

Proyeksi peta silinder adalah proyeksi peta menggunakan bentuk silinder sebagai bidang proyeksi. Proyeksi peta ini digunakan untuk memetakan belahan bumi daerah khatulistiwa. Proyeksi peta silinder tidak dapat digunakan untuk memetakan belahan bumi bagian kutub.

Berdasarkan Kedudukan Sumbu Simetri

Berdasarkan kedudukan sumbu simetri, proyeksi peta dibagi menjadi 3, yaitu proyeksi normal, miring, dan transversal.

1. Proyeksi Normal

Garis karakteristik bidang proyeksi berimpitan dengan sumbu bola bumi.

2. Proyeksi Miring

Garis karakteristik bidang proyeksinya membentuk sudut lancip dengan sumbu bola bumi.

3. Proyeksi Transversal

Garis karakteristik bidang proyeksi berpotongan tegak lurus dengan sumbu bola bumi.

Jelaskan mengapa proyeksi silinder cocok untuk memetakan daerah khatulistiwa
Ilustrasi Bidang Proyeksi

Dari penjelasan diatas, maka dalam pembuatan peta harus dipilih model proyeksi peta yang sesuai dengan kebutuhannya agar meminimalkan distorsi fitur-fitur yang dianggap penting. Jenis proyeksi peta dapat diketahui berdasarkan bidang proyeksi dan kedudukan sumbu simetrinya. Proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksinya dibagi menjadi 3, yaitu planar, kerucut, dan silinder. Proyeksi peta berdasarkan kedudukan sumbu simetrinya dibagi menjadi 3, yaitu proyeksi normal, proyeksi miring, dan proyeksi transversal.

SUMBER:

Geography, G. (2020, Maret 5). GIS Geography. Dipetik Juli 9, 2020, dari https://gisgeography.com/: https://gisgeography.com/azimuthal-projection-orthographic-stereographic-gnomonic/#:~:text=At%20the%20opposite%20end%20where,it%20preserves%20shapes%20(conformal).

Yuwono, B. D. (2019). Materi Kuliah Proyeksi Peta. Semarang: Universitas Diponegoro.