Jelaskan dilakukannya Agresi Militer Belanda 2 pada tanggal 19 Desember 1948

Kronologi Agresi Militer Belanda II. Latar Belakang Agresi Militer Belanda II. Latar Belakang Agresi Militer Belanda 2. Tujuan Belanda Mengadakan Agresi Militer II. Latar Belakang Agresi Militer Belanda II.

Top 1: jelaskan agresi militer belanda 2 (19 Desember 1948) - Brainly.co.id

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 104

Ringkasan: . jelaskan yang dimaksud harga keseimbangan atau harga pasar [equilibrium price] . Sebutkan perubahan masyarakat masa penjajahan Hindia-Belanda!bantu ya, terimakasih!​ . membuat soal 5 pilihan ganda tentang pengaruh Hindu Buddha terhadap masyarakat di Indonesia bidang pemerintahan​ . contoh adaptasi masyarakat terhadap kenampakan alam sekitar​ . 12. Cermati pernyataan berikut! 1. Berdagang dan mencari rempah-rempah 2. Mengajak kerja sama dalam per

Hasil pencarian yang cocok: Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak(bahasa Belanda: Operatie Kraai) terjadi pada19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan ... ...

Top 2: Agresi Militer Belanda II - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...

Pengarang: id.m.wikipedia.org - Peringkat 129

Ringkasan: Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: "Agresi Militer Belanda II" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak (bahasa Belanda: Operatie

Hasil pencarian yang cocok: Pukul 6.45 pasukan para mulai diterjunkan di Maguwo. Seiring dengan penyerangan terhadap bandar udara Maguwo, pagi hari tanggal 19 Desember 1948, WTM Beel ... ...

Top 3: Sejarah Agresi Militer Belanda II: Tujuan dan Kronologi

Pengarang: cnnindonesia.com - Peringkat 176

Ringkasan: Home NasionalNasional Lainnyaptj | CNN Indonesia Kamis, 22 Jul 2021 13:10 WIBAgresi Militer Belanda II adalah serangan yang dilancarkan Belanda pada 19 Desember 1948. Berikut tujuan dan kronologi Agresi Militer Belanda II.(Foto: Nationaal Museum van Wereldculturen/C.J. Taillie via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0) Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca kemerdekaan Indonesia, Belanda kembali datang dan melancarkan sejumlah serangan. Serangan ini dinamakan Agresi Militer Belanda.Terdapat dua kali ser

Hasil pencarian yang cocok: 22 Jul 2021 — Agresi Militer Belanda II adalah serangan yang dilancarkan Belanda pada 19-20 Desember 1948. Operasi Gagak ini berawal dari serangan di ... ...

Top 4: Agresi Militer Belanda II - Zenius Education

Pengarang: zenius.net - Peringkat 118

Hasil pencarian yang cocok: Agresi Militer Belanda II (atau yang juga disebut sebagai Operatie Kraai (Gagak)) adalah serangan lanjutan terhadap kedaulatan Indonesia, yang terjadi pada ... ...

Top 5: Kronologi Agresi Militer Belanda II Halaman all - Kompas.com

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 150

Ringkasan: . Lihat FotoNationaal Archief Pasukan Belanda menunggu keberangkatan dari Semarang ke Yogyakarta dalam Agresi Militer Belanda II KOMPAS.com - Agresi Militer Belanda II merupakan serangan militer yang dilancarkan oleh Belanda pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta. . Tujuan dari Agresi Militer Belanda II adalah: Menghancurkan status Republik Indonesia sebagai kesatuan negara. Menguasai ibu kota sementara Indonesia, yaitu Yogyakarta. Menangkap para pemimpin pemerintahan Indonesia

Hasil pencarian yang cocok: 28 Okt 2021 — Agresi Militer Belanda II dilancarkan pada 19 Desember 1948. ... tanggal 18 Desember 1948, Panglima Tentara Belanda di Hindia Belanda ... ...

Top 6: Agresi Militer Belanda II - Kompas.com

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 118

Ringkasan: . Lihat FotoKOMPAS.com/Mentari Chairunisa Wisma Ranggam di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno di era Agresi Militer II KOMPAS.com - Belanda kembali melanggar perjanjian damai Renville dengan melancarkan Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948.. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat beberapa tujuan Agresi Militer Belanda II, yaitu:  Menghancurkan status Republik Indonesi

Hasil pencarian yang cocok: 9 Nov 2020 — KOMPAS.com - Belanda kembali melanggar perjanjian damai Renville dengan melancarkan Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. ...

Top 7: Sejarah Agresi Militer Belanda II: Latar Belakang, Tokoh, Dampaknya

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 157

Ringkasan: tirto.id - Agresi militer Belanda II dilancarkan karena pihak Belanda merasa Indonesia mengkhianati isi Perundingan Renville. Serangan yang tercatat dalam sejarah perang mempertahankan kemerdekaan ini terjadi pada 19-20 Desember 1948 di Yogyakarta. Pasca Agresi Militer I, Belanda kembali bersedia melakukan perundingan dengan Indonesia. Ide Anak Agung dalam buku Renville’ – als keerpunt in de NederlandsIndonesische onderhandelingen (1983) menuliskan bahwa perundingan diinisiasi PBB dengan membent

Hasil pencarian yang cocok: 3 Feb 2021 — Sejarah Agresi Militer Belanda II terjadi pada 19-20 ... ...

Top 8: Agresi Militer Belanda 2: Kronologi, Penyebab, Dampak, Akhir

Pengarang: gurupendidikan.co.id - Peringkat 118

Ringkasan: Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak adalah operasi militer Belanda kedua yang terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya . Jatuhnya ibu kota negara ini menyebabkan dibentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera yang dipimpin oleh Sjafrudin Prawiranegara. Latar Belakang Agresi Militer Belanda 2 .

Hasil pencarian yang cocok: 19 Feb 2022 — Dini hari tanggal 19 Desember 1948, pesawat terbang Belanda membombardir Maguwo (sekarang Bandara Adisucipto) dan sejumlah bangunan penting di ... ...

Top 9: Kronologi Agresi Militer Belanda 2 Lengkap dengan Dampaknya

Pengarang: katadata.co.id - Peringkat 178

Ringkasan: Agresi Militer Belanda 1 bukanlah satu-satunya serangan yang pernah dilakukan Belanda kepada Indonesia. Satu tahun setelah kejadian tersebut, Belanda kembali melancarkan serangan yang kini dikenal dengan sebutan Agresi Militer Belanda 2. Bagaimana kronologi peristiwa tersebut? Simak ulasan berikut ini.Latar Belakang Agresi Militer Belanda IIMengutip dari skripsi “Agresi Militer Belanda I dan II (Periode 1947 – 1949) dalam Sudut Pandang Hukum Internasional”, yang berjudul diterangkan bahwa setel

Hasil pencarian yang cocok: 31 Jan 2022 — Agerasi Militer Belanda terjadi pada tanggal 19 – 20 Desember 1948 yaitu saat Belanda menyerang Yogyakarta. Operasi tersebut dirancang oleh ... ...

Top 10: Sejarah 3+

Pengarang: books.google.com.au - Peringkat 270

Hasil pencarian yang cocok: Belanda melakukan Agresi Militer II pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 yang ditandai dengan ... 9. Dalam rapat gabungan antara anggota - anggota RIS ... ...

Agresi Militer Belanda 1 bukanlah satu-satunya serangan yang pernah dilakukan Belanda kepada Indonesia. Satu tahun setelah kejadian tersebut, Belanda kembali melancarkan serangan yang kini dikenal dengan sebutan Agresi Militer Belanda 2. Bagaimana kronologi peristiwa tersebut? Simak ulasan berikut ini.

Latar Belakang Agresi Militer Belanda II

Mengutip dari skripsi “Agresi Militer Belanda I dan II (Periode 1947 – 1949) dalam Sudut Pandang Hukum Internasional”, yang berjudul diterangkan bahwa setelah Perjanjian Renville, Belanda kemudian mendirikan beberapa negara bagian di wilayah bekas Hindia Belanda. Wilayah tersebut berhasil dikuasai Belanda melalui Agresi Militer 1.

Perjanjian Renville sulit dilaksanakan kedua belah pihak. Keduanya bahkan saling menuduh terjadi pelanggaran. Belanda menuduh Indonesia melakukan penyusupan, penyerangan, dan penjarahan di wilayah dikuasai Belanda. Mereka menuduh pihak Indonesia tidak bisa mengurasi tentara rakyat.

Sementara itu, Indonesia menganggap Belanda tidak menghormati isi perjanjian yang sudah disepakati bersama. Indonesia menganggap Belanda tetap melakukan politik adu domba seperti pembentukan Negara Federal dan konferensi Federal Bandung. Belanda juga dituduh sering melanggar garis demarkasi militer yang sudah disetujui.

Dari latar belakang tersebut menyebabkan Belanda akhirnya melakukan operasi militer yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II. Setidaknya ada tiga tujuan Agresi Militer Belanda 2, yaitu:

  1. Menghancurkan status Indonesia sebagai negara kesatuan.
  2. Menguasai Yogyakarta yang pada saat itu ibu kota negara.
  3. Menangkap pemimpin Indonesia.

Baca Juga

Agerasi Militer Belanda terjadi pada tanggal 19 – 20 Desember 1948 yaitu saat Belanda menyerang Yogyakarta. Operasi tersebut dirancang oleh Letnan Jenderal Simon Spoor yang menerapkan strategi serangan seperti yang dilakukan Jepang saat menyerang Amerika Serikat.

Advertising

Advertising

Kekuatan militer Belanda yang cukup besar membuat perlawanan Indonesia tidak berarti. Hanya dalam hitungan jam, Belanda berhasil menduduki Yogyakarta. Bahkan Belanda berhasil menawan pimpinan sipil seperti Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Sjahrir, dan beberapa tolih lain. Belanda mengasingkan tokoh tersebut ke Sumatra.

Sementara itu, pimpinan militer Indonesia memutuskan untuk melakukan Pering Gerilya. Jatuhnya Yogyakarta ke tangan Belanda menyebabkan terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.

Pasukan Belanda segera melakukan operasi pembersihan pihak Indonesia dengan menangkap dan menawan ratusan orang yang dicurigai. Belanda mencoba membenarkan aksi militernya dengan beberapa alasan, antara lain:

  1. Terdapat infiltrasi yang dilakukan pasukan Indonesia ke daerah yang diduduki Belanda.
  2. Pemerintah Indonesia tidak berdaya untuk mengendalikan TNI yang merusak keamanan dan ketentraman Selain itu, pemerintah Indonesia dianggap tidal bisa memenuhi janji karena tidak berkuasa atas beberapa golongan di daerahnya.
  3. Pemerintah Indonesia tidak dapat menekan bahaya komunis.

Baca Juga

Beberapa saat setelah serangan militer Belanda ke Yogyakarta, Dr. Beel sekali Wakil Mahkota Agoeng di Batavia melakukan siara pers. Siaran tersebut berisi pernyataan bahwa Belanda tidak mau terikat lagi dengan perjanjian gencatan senjata dengan Indonesia lewat Perjanjian Renville.

Belanda menganggap bahwa pihak Indonesia tidak bersedia menghormati gencatan senjata dan sering melakukan pelanggaran ke wilayah yang diduduki Belanda.

Di lain sisi pihak Indonesia tidak pernah menyerah. Walaupun Soekarno dan Hatta sudah tertangkap, namun TNI masih gigih melakukan perlawan terhadap Belanda. Tanggal 1 Maret 1949, TNI melakukan serangan besar ke Yogyakarta.

Serangan balik tersebut dicanangkan oleh petinggi militer berdasarkan instruksi Panglima Besar Soedirman dengan mengikutsertakan beberapa pimpinan sipil setempat. Kecerdasan Panglima Besar Soedirman menjadikannya sebagai salah satu tokoh Agresi Militer Belanda II yang disegani hingga saat ini.

Serangan balik Indonesia dilakukan untuk membuktikan eksistensi TNI dan menunjukan bahwa Indonesia masih ada. Serangan tersebut sukses membuat moral Belanda menurun dan membuat posisi Indonesia semakin baik dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga

Kejadian Agresi Militer Belanda 2 menuai banyak kecaman dari negara-negara di Asia. Atas inisiatif dari Burma, Perdana Menteri India, Jawaharlal Pandit Nehru, mengadakan Konferensi Asia di India yang dihadiri oleh 19 Negara (empat sebagai peninjau yaitu: China, Thailand, Nepal dan Selandia Baru; dan 15 sebagai peserta penuh yaitu: Afganistan, Australia, Burma, Sri Lanka, Mesir, Ethiopia,
India, Iran, Irak, Libanon, Pakistan, Filipina, Arab Saudi, Siria, dan Yaman).

Konferensi tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk memberi dukungan politik dan moril bagi perjuangan rakyat Indonesia yang sedang memperjuangkan kemerdekaannya. Tindakan Belanda juga dianggap menggangu perdamaian.

Dalam konferensi tersebut menghasilkan tiga butir resolusi untuk mengatasi perang yang sedang terjadi di Indonesia. Hasil konferensi tersebut disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB untuk dipertimbangkan dan ditindak lanjuti.

Dampak Agresi Militer Belanda 2

Peristiwa Agresi Militer Belanda 2 ternyata memberikan dampak bagi kedua belah pihak baik Indonesia atau Belanda. Berikut penjelasannya.

Baca Juga

  1. Serangan tersebut menyebabkan beberapa tokoh Indonesia tertangkap dan diasingkan di luar Jawa.
  2. Terbentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.
  3. Banyak korban tewas dari kelompok TNI.
  4. Beberapa bangunan di Yogyakarta hancur akibat serangan Belanda.
  1. Pasukan Belanda tidak merasakan kemenangan sepenuhnya karena TNI berhasil melakukan serangan balik.
  2. Pasukan Belanda kewalahan menghadapi serangan balik TNI.
  3. Propraganda Belanda yang menyebutkan bahwa pemerintahan Indonesia sudah tidak ada tidak terbukti. Sebab TNI bisa melakukan serangan balik dan Indonesia berhasil membuat pemerintahan darurat.