Jelaskan cara memasang ring piston pada motor 4 langkah

Cara Pasang Ring Piston Yang Baik Dan Benar — Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa ring piston merupakan salah satu bagian yang melingkar di sekitar piston dan secara langsung ring akan bergesekan dengan komponen dinding liner pada blok mesin.

Sebelum pembahasan lebih jauh mengenai bagaimana cara memasang ring piston dengan benar, terlebih dahulu kita pelajari pengertian ring piston beserta fungsinya .Ring piston sendiri fungsinya untuk menahan kompresi yang terjadi saat proses kinerja mesin motor serta mengatur pelumasan pada dinding linear mesin .

Proses pemasangan pada bagian komponen yang ini khususnya pada piston haruslah sangat berhati hati tidak boleh tejadi kesalahan atau bahakan terbalik.

Berikut ini adalah sedikit pembahasan tentang aturan dalam pemasangan piston sepeda motor

Cara Pemasangan Ring Piston

1. Pahami Ring Psiton

Yang pertama adalah yang perlu anda ketahui untuk melakukan penggantian atau memasang ring piston, terlebih dahulu anda pahami serta pelajari permukaan ,kemudian kode , lalu warna, dan yang terakhir bagian sudut pada ring piston permukaan ,ring kompresi dan ring oli sangat berbeda.

Untuk Ring oli bentuknya bergelombang dan untuk ring kompresi tampak datar serta mengkilap . sedangkan untuk ring kompresi biasaaya terdapat tulisan N/T , yang posisi ringnya menghadap ke atas dan untuk ring kompresi ke 1 atau atas .

Jika warnanya terdapat yang lebih gelap atau warnanya malah terdapat warna kehitaman itu tandanya ring kompresi ke 2 atau bawah. Jika di cermati lagi pada bagian sudut ring kompresi piston juga sangat terlihat jelas perbedaaanya.

Ada perbedaan yang mendasar antara ring kompresi 1 dengan ring kompresi 2 .Jika anda salah dalam menentukan mana yang ring kompresi 1 dan juga mana kompresi yang menggunakan kompresi 2 tentunya fungsi yang diharapkan dari pemasangan ring piston tersebut tidak akan terpenuhi, atau menjadi maksimal dan yang akan terjadi pada sepeda motor nantinya akan tetap ngasap atau ngebul.

Meskipun fungsinya sama sama untuk memampatkan kompresi pada bagian ruang bakar , akan tetapi tiap ring punya peran yang berbeda-beda kalau anda mengetahuinya. Ring pada bagian kompresi 1 yang permukaannya rata fungsinya untuk menekan dinding silinder dan sehingga kompresi akan menjadi tidak bocor.

Kemudian ring yang selanjutnya yaitu ring kompresi 2, permukaanya yang lebih menyudut . Selain fungsinya untuk menjaga kerapatan , tetapi juga berfungsi untuk membersihkan sisa sisa lapisan oli yang terdapat pada dinding silinder.

Sehingga nantinya akan dapat menghindari oli terbakar yang mengakibatkan celah ring pada satu titik. Oleh karena itu untuk hal tersebut akan berakibat terjadinya kebocoran kompresi.

Kesimpulanya: Pahami dahulu pada permukaan ,kode,warna serta perhatikan juga sudut ring piston. permukaan ring kompresi dan juga ring oli sangatlah berbeda jika anda teliti dalam melihatnya. Untuk ring oli bergelombang dan ring kompresi juga terlihat tampak datar dan mengkilap. Jika ring kompresi sendiri terdapat tulisan T itu menghadap keatas dan untuk ring kompresi 1 atau atas. jika warna yang lebih gelap atau kehitam-hitaman itu merupakan ring kompresi 2 atau bawah.

2. Perhatikan Sudah Celah Pada Ring Piston

Ring piston sendiri mempunyai bagian yang terputus .dan celah ring piston sendiri ada yang terputus maka disitulah yang harus kita perhatikan serta harus kita atur letaknya.

3. Sambungkan Bagian ring pison (celah ) tidak boleh segaris

Artinya jika ada tiga ring piston maka jarak antara sambungan ring piston tersebut juga harus sama yaitu 120 drajat. Maka jika ada dua maka ring piston jarak antara sambungannya adalah 180 drajat.

Selain itu sambungan pada ring piston tidak boleh segaris dengan celah ring piston lainnya. tujuan dari penjelaskan diatas adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi. Untuk pemasangan ring piston motor tipe 2 langkah maka spi pada ring piston haruslah masuk pada bagian lekukan yang di dalam alur pistonnya.

Demikian informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan dalam dunia otomotif, terimakasih sudah mengunjungi artikel ini.

Baca Juga Artikel:

Cara Memasang Ring Piston Yang Benar

Cara Memasang Ring Piston Yang Benar – Postingan kali ini akan menjelaskan tentang cara memasang ring piston yang benar agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan mesin gagal start atau mesin ngebul.

Ring piston merupakan bagian mesin yang berfungsi pembuat kompresi dan penyalur panas piston ke dinding silinder blok. Letaknya menempel di alur piston. Pergerakan ring piston inilah yang bergesekan langsung dengan dinding silinder blok.

Karena pengaruhnya sangat penting pada mesin, cara pemasangan ring piston harus benar-benar diperhatikan. Karena, jika pemasangan ring piston terbalik atau susunannya salah, maka akan mengakibatkan masalah pada mesin seperti, putaran mesin seret, silinder blok/boring baret (rusak), mesin tidak bisa hidup.

Sebelum mengulas mengenai cara memasang ring piston pada mesin, sebaiknya kenali dahulu jenis-jenis ring piston. Sehingga, ketika memasang ring piston tidak terbalik. Karena setiap jenis ring piston memiliki fungsi yang berbeda. Dan berikut ini merupakan jenis-jenis ring piston.

Jenis – Jenis Ring Piston

1. Ring Kompresi 1

  • Terletak di alur piston paling atas
  • Bentuk ujung tepinya agak tirus atau oval
  • Berwarna cerah (putih atau abu – abu)
  • Berfungsi untuk membuat kompresi

2. Ring Kompresi 2

  • Terletak di alur piston kedua
  • Bentuk ujung tepinya siku -siku
  • Berwarna hitam pekat
  • Berfungsi membuat kompresi dan memangkas oli mesin

Baca Juga :  Cara Memancing Mesin Pompa Air

3. Ring Oli

  • Terletak di alur piston paling bawah
  • Bentuknya berlubang, bergelombang, atau spiral
  • Berwarna cerah
  • Menyaring oli mesin yang naik ke ruang silinder

Bagi yang akan mengganti ring piston, pastikan telah menyiapkan ring piston yang baru sesuai dengan jenis mesinnya. Berikut merupakan langkah-langkah cara memasang ring piston yang benar pada mesin.

1. Bongkar mesin hingga mencapai pistonnya. Agar lebih mudah dalam melepas dan memasang ring piston, lepaskan piston dari tangkai pistonnya.

2. Lepaskan ring piston dari piston. Setelah terlepas, bersihkan alur piston sampai bekas pembakarannya hilang. Bisa menggunakan amplas yang halus dan cuci dengan bensin.

3. Pasanglah ring piston baru sesuai dengan gambar berikut ini. Pastikan jarak masing-masing celah ring piston telah tertata dengan benar. “Jangan sampai ada celah ring piston yang sejajar”.

4. Setelah semua ring piston terpasang, rakit kembali semua bagian mesin yang telah di bongkar tadi dengan benar dan tepat.

Seperti yang terjadi pada ring piston. Dimana ring piston ini akan terus bergerak menghasilkan kompresi sebagai langkah usaha mesin. Lalu apa saja ciri-ciri kerusakan mesin yang disebabkan oleh ring piston?

Kesalahan Pemasangan Ring Piston

Kerusakan pada ring piston dapat dikenali dengan melihat gejala-gejala yang timbul pada mesin. Gejala tersebut biasanya terlihat ketika awal menghidupkan mesin atau ketika mesin tersebut dalam keadaan hidup. Dan berikut merupakan tanda-tanda kerusakan mesin yang disebabkan oleh ring piston.

Baca Juga :  Cara Perawatan Power Tools Yang Benar

1. Mesin Susah Hidup

Tanda ring piston rusak yang pertama yaitu mesin susah hidup. Hal ini dikarenakan tekanan kompresi menurun akibat ring piston aus. Sehingga pembakaran di ruang kompresi gagal dan mesin susah dihidupkan.

2. Mesin Ngebul (Berasap Putih Pekat)

Ring piston yang mengalami kerusakan juga dapat ditandai dengan keluarnya asap berwarna putih pekat pada saluran pembuangan (knalpot). Hal tersebut dikarenakan oli mesin (minyak pelumas) naik ke ruang kompresi dan terbakar saat proses pembakaran.

3. Mesin Kurang Tenaga

Jika kerusakan ring piston belum terlalu parah, kemungkinan mesin masih bisa hidup. Namun, tenaga yang dihasilkan menjadi berkurang. Hal ini disebabkan oleh kompresi yang dihasilkan menurun akibat ring piston yang mengalami kerusakan.

Jika kondisi mesin mengalami keluhan seperti di atas, tidak menutup kemungkinan jika ring piston telah aus (rusak). Sehingga, perlu melakukan penggantian pada ring piston. Dan berikut adalah panduan cara memasang ring piston yang benar.

Demikianlah ulasan mengenai tehnik cara memasang ring piston yang benar. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat. Terima kasih.

Artikel Terkait :

  • Bagian – Bagian Piston Dan Fungsinya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA