Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang arus listrik?

Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang bergerak [mengalir] melalui penghantar dari sumber listrik dalam tiap satuan waktu. Arus listrik selalu mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah.

Rumus kuat arus listrik adalah I = Q/t dengan I adalah kuat arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu. Satuan besar kecilnya arus listrik adalah Ampere [A].

Advertising

Advertising

Berdasarkan buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet, arus listrik dibedakan menjadi dua, yaitu arus listrik searah atau DC dan arus listrik bolak-balik atau AC.

Baca Juga

1. Arus Listrik Searah atau Direct Current [DC]

Arus listrik searah atau direct current [DC] adalah arus yang aliran listriknya selalu tetap dan konstan sepanjang waktu dan hanya memiliki satu arah, yaitu positif ke negatif.

Sumber penghasil listrik DC dibedakan menjadi dua, yaitu:

Elemen primer adalah elemen yang tidak dapat dimuati kembali bila muatannya habis. Ketika tegangan listrik elemen tersebut habis, maka tidak dapat digunakan lagi. Contoh elemen primer adalah baterai kering.

Elemen sekunder merupakan elemen yang dapat dimuati kembali jika muatannya habis. Hal ini menyebabkan arus listrik dapat mengalir kembali pada elemen tersebut. Contoh elemen sekunder adalah akumulator [aki] dan baterai isi ulang.

Baca Juga

2. Arus Listrik Bolak Balik atau Alternating Current [AC]

Arus listrik bolak balik atau alternating current [AC] adalah arus yang dalam pengalirannya bergerak bolak-balik, baik arah maupun besarnya. Sumber arus listrik AC tidak dapat ditentukan kutub positif dan negatif meskipun listrik tersebut juga memiliki dua ujung penghantar atau dua ujung saluran.

Hal ini disebabkan arus listrik AC akan mengalir bergantian di antara kedua ujungnya, terkadang berada dalam posisi positif atau negatif. Banyaknya aliran bolak-balik yang ditempuh dalam setiap sekon disebut frekuensi.

Contoh sumber arus listrik AC adalah listrik PLN yang memiliki frekuensi 60 Hz. Artinya, dalam setiap detik, arus telah mengalir bolak-balik sebanyak 60 kali. Listrik yang berada dalam rumah juga termasuk arus listrik AC. Contoh lain dari sumber listrik AC adalah dinamo dan generator listrik.

Video yang berhubungan

Paragraf 2: Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik?

TRIBUNPADANG.COM - Paragraf 2: Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik?

Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 3, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Halaman 3 tersebut terdapat pada Pembelajaran 1, Subtema 1 Penemu yang Mengubah Dunia, Tema 3 Tokoh dan Penemuan.

Berikut kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 halaman 3.

- Paragraf 2:
a. Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik?

Jawaban: Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik atau gelombang yang mampu merambat walau tanpa media perantara.

Klik link di bawah ini untuk kunci jawaban lengkap Tema 3 Kelas 6 Pembelajaran 1 Subtema 1:

• Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 3 4 5 6 7 8 9 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1

Listrik, Pengubah Wajah Dunia

Listrik telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat di dunia. Michael Faraday adalah tokoh penemu arus listrik. Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia berasal dari keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah. Dengan perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, ia akhirnya berhasil membuat alat sederhana pertama yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Tahukah kamu? Bagaimana perjalanan arus listrik hingga sampai ke rumahmu?

Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.

Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang kemudian kita kenal sebagai arus listrik. Arus listrik dihasilkan oleh generator raksasa pada pusat pembangkit listrik. Arus listrik tersebut disalurkan melalui jaringan listrik tegangan tinggi berupa jaringan kabel pada menara-menara tinggi yang menuju ke gardu-gardu penerima di berbagai daerah. Dari gardu-gardu penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke rumah penduduk dan berbagai tempat yang memerlukan.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Apa yang kamu ketahui tentang arus listrik? kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD MI Halaman 3. /unsplash.com/Fré Sonneveld

KabarLumajang.com - Berikut kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD MI Halaman 3, tentang arus listrik dan peranannya bagi kehidupan manusia.

Soal ini terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 3 "Tokoh dan Penemuan", Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 3, Edisi Revisi 2017, terbitan Kemendikbud.

Untuk bisa menjawab pertanyaan di halaman 3, Adik-adik harus membaca terlebih dahulu teks di halaman 1 dan 2 tentang arus listrik dan peranannya bagi kehidupan.

Baca Juga: Nyatakan dalam Bentuk Persen, Jumlah Siswa yang Mendapat Nilai 10 di SDN Nusantara! Tema 2 Kelas 6 SD MI

Pertanyaan di halaman 3 adalah per paragraf. Adik-adik bisa mencari jawabannya sesuai paragraf yang dimaksud dalam pertanyaan, sehingga tidak bingung.

Setelah selesai menjawab pertanyaan, Adik-adik bisa minta bantuan orangtua atau kakak untuk mengoreksi jawaban, atau bisa juga mencocokkannya dengan kunci jawaban di bawah ini.

Dikutip KabarLumajang.com dari jawaban alumnus Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta IKIP Negeri Surabaya, Indra Sukma, S.Pd., berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD/MI Tema 3 Subtema 1 Halaman 3.

Baca Juga: Berapa Rasio Jumlah Siswa yang Mendapat Nilai 10 Dibanding Siswa yang Mendapat Nilai 7? Tema 2 Kelas 6 SD MI

Teks tersebut terdiri atas 5 paragraf. Jawab pertanyaan berikut berdasarkan paragraf pada teks tersebut!

Arus listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titik[1]:2[2]:622atau bagian.[2]:614 Arus listrik dikatakan ada ketika ada aliran bersih muatan listrik melalui suatu bagian.[3]:832 Muatan listrik dibawa oleh partikel bermuatan, sehingga arus listrik adalah aliran partikel muatan. Partikel yang bergerak disebut pembawa muatan, dan dalam konduktor yang berbeda mungkin jenis partikel yang berbeda. Di sirkuit listrik, pembawa muatan sering kali elektron yang bergerak melalui kawat. Dalam elektrolit pembawa muatan adalah ion, dan dalam gas terionisasi (plasma) adalah ion dan elektron.[4]

Arus listrik

Sebuah sirkuit listrik sederhana, di mana arus listrik diwakili oleh huruf i. Hubungan antara tegangan listrik (V), hambatan listrik (R), dan arus listrik (I) adalah V = IR; ini dikenal sebagai hukum Ohm.

Simbol umumISatuan SIampereDimensi SIITurunan dari
besaran lainnya I = V R , I = Q t {\displaystyle I={V \over R}\,,I={Q \over t}}

Sistem Satuan Internasional memberikan satuan dari arus listrik yaitu ampere, yang merupakan aliran muatan listrik melintasi permukaan dengan kecepatan satu coulomb per detik. Ampere (simbol: A) adalah unit dasar SI[5]:15 Arus listrik diukur menggunakan perangkat yang disebut ammeter.[6]:788

Arus listrik menyebabkan pemanasan Joule, yang menciptakan cahaya dalam bola lampu pijar. Mereka juga menciptakan medan magnet, yang digunakan dalam motor, generator, induktor, dan transformator.

Arus searah adalah arus listrik yang nilainya tidak berubah yaitu positif atau hanya negatif saja.[7] Arus searah didefinisikan sebagai arus yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu. Peninjauan arus listrik pada waktu berbeda, tetap akan mendapatkan nilai yang sama.[8] Sumber arus searah diperoleh dari elemen-elemen yang memberikan energi listrik yang mengalir secara merata setiap saat, seperti elemen volta, baterai, akumulator.[9]

Arus bolak-balik

Arus bolak-balik adalah arus listrik yang memiliki arah arus yang berubah-ubah secara bolak-balik. Sifat arus bolak-balik berbeda dengan arus searah yang arah arusnya tidak berubah-ubah terhadap waktu. Bentuk gelombang dari arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida sehingga memungkinkan pengaliran energi secara efisien. Arus bolak-balik juga dapat mengalir dalam bentuk gelombang segitiga atau bentuk gelombang segi empat. Secara umum, penyaluran listrik arus bolak-balik dari sumber listrik menuju ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Arus bolak-balik juga dialirkan sebagai sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan melalui kabel. Di dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-balik tersebut.[10]

 

Arus yang mengalir masuk suatu percabangan sama dengan arus yang mengalir keluar dari percabangan tersebut. i 1 + i 4 = i 2 + i 3 {\displaystyle i_{1}+i_{4}=i_{2}+i_{3}}  [11]

Untuk arus yang konstan, besar arus I {\displaystyle I}   dalam Ampere dapat diperoleh dengan persamaan:

I = Q t , {\displaystyle I={\frac {Q}{t}},}  

di mana I {\displaystyle I}   adalah arus listrik, Q {\displaystyle Q}   adalah muatan listrik, dan t {\displaystyle t}   adalah waktu.

Sedangkan secara umum, arus listrik yang mengalir pada suatu waktu tertentu adalah:[12]

I = d Q d t . {\displaystyle I={\frac {dQ}{dt}}.}  

Dengan demikian dapat ditentukan jumlah total muatan yang dipindahkan pada rentang waktu 0 hingga t {\displaystyle t}   melalui integrasi:[11]

Q = ∫ d Q = ∫ 0 t i   d t . {\displaystyle Q=\int dQ=\int _{0}^{t}{i}\ dt.}  

Sesuai dengan persamaan di atas, arus listrik adalah besaran skalar karena baik muatan Q {\displaystyle Q}   maupun waktu t {\displaystyle t}   merupakan besaran skalar.[11] Dalam banyak hal sering digambarkan arus listrik dalam suatu sirkuit menggunakan panah,[11] salah satunya seperti pada diagram di atas. Panah tersebut bukanlah vektor dan tidak membutuhkan operasi vektor.[11] Pada diagram di atas ditunjukkan arus mengalir masuk melalui dua percabangan dan mengalir keluar melalui dua percabangan lain. Karena muatan listrik adalah kekal maka total arus listrik yang mengalir keluar haruslah sama dengan arus listrik yang mengalir ke dalam[11] sehingga i 1 + i 4 = i 2 + i 3 {\displaystyle i_{1}+i_{4}=i_{2}+i_{3}}  . Panah arus hanya menunjukkan arah aliran sepanjang penghantar, bukan arah dalam ruang.[11]

Arah arus

 

Definisi arus listrik yang mengalir dari kutub positif (+) ke kutub negatif (-) baterai (kebalikan arah untuk gerakan elektronnya)[11]

Pada diagram digambarkan panah arus searah dengan arah pergerakan partikel bermuatan positif (muatan positif) atau disebut dengan istilah arus konvensional.[13] Pembawa muatan positif tersebut akan bergerak dari kutub positif baterai menuju ke kutub negatif.[11] Pada kenyataannya, pembawa muatan dalam sebuah penghantar listrik adalah partikel-partikel elektron bermuatan negatif yang didorong oleh medan listrik mengalir berlawan arah dengan arus konvensional.[11] Sayangnya, dengan alasan sejarah, digunakan konvensi berikut ini:[11]

Panah arus digambarkan searah dengan arah pergerakan seharusnya dari pembawa muatan positif, walaupun pada kenyataannya pembawa muatan adalah muatan negatif dan bergerak pada arah berlawanan.[11]

Konvensi demikian dapat digunakan pada sebagian besar keadaan karena dapat diasumsikan bahwa pergerakan pembawa muatan positif memiliki efek yang sama dengan pergerakan pembawa muatan negatif.[11]

Rapat arus

Rapat arus adalah aliran muatan pada suatu luas penampang tertentu di suatu titik penghantar.[11] Dalam SI, rapat arus memiliki satuan Ampere per meter persegi (A/m2).[11]

I = ∫ J ⋅ d A , {\displaystyle I=\int \mathbf {J} \cdot d\mathbf {A} ,}  

di mana I {\displaystyle I}   adalah arus pada penghantar, vektor J adalah rapat arus yang memiliki arah sama dengan kecepatan gerak muatan jika muatannya positif dan berlawan arah jika muatannya negatif, dan dA adalah vektor luas elemen yang tegak lurus terhadap elemen.[11] Jika arus listrik seragam sepanjang permukaan dan sejajar dengan dA maka J juga seragam dan sejajar terhadap dA sehingga persamaan menjadi:[11]

I = ∫ J   d A = J ∫ d A = J A , {\displaystyle I=\int J\ dA=J\int dA=JA,}  

maka

J = I A , {\displaystyle J={\frac {I}{A}},}  

di mana A {\displaystyle A}   adalah luas penampang total dan J {\displaystyle J}   adalah rapat arus dalam satuan A/m2.[11]

Kelajuan hanyutan

Saat sebuah penghantar tidak dilalui arus listrik, elektron-elektron di dalamnya bergerak secara acak tanpa perpindahan bersih ke arah mana pun juga.[11] Sedangkan saat arus listrik mengalir melalui penghantar, elektron tetap bergerak secara acak namun mereka cenderung hanyut sepanjang penghantar dengan arah berlawanan dengan medan listrik yang menghasilkan aliran arus.[11] Tingkat kelajuan hanyutan dalam penghantar lebih kecil dibandingkan dengan kelajuan gerak-acak, yaitu antara 10−5 dan 10−4 m/s dibandingkan dengan sekitar 106 m/s pada sebuah penghantar tembaga.[11]

  1. ^ Horowitz, Paul; Hill, Winfield (2015). The art of electronics (edisi ke-3rd). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-80926-9. 
  2. ^ a b Walker, Jearl; Halliday, David; Resnick, Robert (2014). Fundamentals of physics (edisi ke-10th). Hoboken, NJ: Wiley. ISBN 978-1118230732. OCLC 950235056. 
  3. ^ Serway, Raymond A.; Jewett, John W. (2004). Physics for Scientists and Engineers  (edisi ke-6th). Thomson Brooks/Cole. ISBN 0-534-40842-7. 
  4. ^ Anthony C. Fischer-Cripps (2004). The electronics companion. CRC Press. hlm. 13. ISBN 978-0-7503-1012-3. 
  5. ^ Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (2019), Sistem Satuan Internasional [Le Système international d'unités; The International System of Units] (PDF) (dalam bahasa Prancis and Inggris) (edisi ke-9), ISBN 978-92-822-2272-0, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-05-23  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Walker2
  7. ^ Ponto 2018, hlm. 43.
  8. ^ Safitri, N., Sutyati, dan Rachmawati (2017). Analisa Rangkaian Listrik (Teori Dasar, Penyelesaian Soal dan Soal-Soal Latihan) (PDF). Lhokseumawe, Aceh: Politeknik Negeri Lhokseumawe. hlm. 4. ISBN 978-602-17282-5-3.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  9. ^ Ponto 2018, hlm. 40.
  10. ^ Ponto 2018, hlm. 51.
  11. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u (Inggris)Halliday, David; Resnick, Robert; Walker, Jearl. Fundamentals of Physics (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-6th). John Wiley & Sons, Inc. hlm. 612-616. ISBN 9971-51-330-7. 
  12. ^ "Arus Listrik" (PDF). Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-03-31. Diakses tanggal 2010-04-28.  Parameter |filetype= yang tidak diketahui mengabaikan (|format= yang disarankan) (bantuan)
  13. ^ "besaran pokok dan besaran turunan : Gudang Ilmu Fisika Gratis". Diakses tanggal 2010-04-29. 

  1. Ponto, H. (2018). Dasar Teknik Elektro (PDF). Yogyakarta: Deepublish. ISBN 978-623-7022-93-0. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-31. Diakses tanggal 2021-01-25.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arus_listrik&oldid=19519667"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA