Jelaskan apa yang dimaksud dengan gold

Arti dari gold, glory, dan gospel adalah kekayaan, kejayaan, dan kesucian agama. Gold, glory, dan gospel merupakan tujuan bangsa Eropa mnemukan dunia baru di timur.

Penjelasan

Tujuan gold, glory, dan gospel digunakan oleh bangsa Portugis dan Spanyol sebagai pelopor petualangan,  pelayaran, dan penjelajahan samudra untuk menemukan dunia baru di timur. Prtugis sebagai pembuka jalan yang kemudian disusul oleh Spanyol, Belanda, dan Inggris.

Tujuan mereka ke timur tidak hanya mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah, tetapi terdapat tujuan lain yang disebut dengan 3G (Gold, Glory, and Gospel).

Apa tujuan kedatangan bangsa barat ke dunia Timur?. Apa yang dimaksud Gold Glory Gospel semboyan dari imperialisme kuno?. Asal-usul dan makna semboyan 3G.

Table of Contents Show

  • Top 1: Jelaskan apa arti gold. Glory dan gospel - Brainly.co.id
  • Top 2: Pengertian 3G (gold, glory, gospel) - Brainly.co.id
  • Top 3: Arti Gold, Glory, Gospel (3G): Sejarah, Latar Belakang, & Tujuan - Tirto.ID
  • Top 4: Apa yang dimaksud dengan 3G Gold Glory gospel brainly?
  • Top 5: Jelaskan tentang motivasi 3G ( gospel, gold dan gl... - Roboguru
  • Top 6: Jelaskan apa arti gold, glory dan gospel... - Roboguru
  • Top 7: Jelaskan apa yang dimaksud 3G Gold gospel dan Glory? - LovelyRistin
  • Top 8: Apa yang dimaksud dengan Gold Glory dan Gospel?
  • Top 9: Mengapa Semboyan 3G Berdampak Negatif bagi Bangsa Timur?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan gold

Top 3: Arti Gold, Glory, Gospel (3G): Sejarah, Latar Belakang, & Tujuan - Tirto.ID

Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 156

Ringkasan: tirto.id - Penjelajahan samudera yang dilakukan bangsa-bangsa Eropa sejak abad ke-15 Masehi mengusung misi gold, glory, gospel atau 3G yang kemudian memunculkan praktek kolonialisme dan imperialisme. Lantas, apa pengertian 3G, latar belakang sejarah, dan tujuannya?Spanyol dan Portugis merupakan perintis penjelajahan samudera bangsa Barat ke seluruh penjuru dunia dengan tujuan menemukan tempat-tempat baru yang nantinya menjadi awal dimulainya era kolonialisme dan imperialisme. Tanggal 3 Agustus 1

Hasil pencarian yang cocok: Penjelajahan samudera bangsa-bangsa Eropa sejak abad ke ... ...

Lihat Posting

Jelaskan apa yang dimaksud dengan gold

Top 9: Mengapa Semboyan 3G Berdampak Negatif bagi Bangsa Timur?

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 166

Ringkasan: . Lihat FotoRoyal Museums Greenwich Ilustrasi kapal armada Portugis dalam penjelajahan Dunia Baru oleh Eropa yang membuka jalan globalisasi terjadi dalam skala besar. KOMPAS.com - Bangsa Eropa pertama kali datang ke Indonesia pada sekitar abad ke-15.. Tujuan kedatangan mereka ke Nusantara adalah mencari daerah penghasil rempah-rempah, yang saat itu menjadi komoditas perdagangan paling dicari di Eropa.. Selain itu, tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah untuk meraih kejayaan, sup

Hasil pencarian yang cocok: 11 Jan 2022 — Dalam perkembangannya, semboyan Gold, Glory dan Gospel terbukti memberikan dampak negatif bagi bangsa Timur. Lalu, apa yang dimaksud dengan ... ...

Semboyan Gold, Glory, Gospel (3G) menjadi faktor yang mendorong penjelajahan samudera oleh bangsa-bangsa Eropa. Semboyan satu ini juga memicu kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara.

Menurut Joko Darmawan (2017) dalam buku Sejarah Nasional: Ketika Nusantara Berbicara, seruan "Gold, Glory, and the Gospel" sangat populer di kalangan bangsa Eropa, khususnya para pelaut dan pegiat bisnis.

Hal Ini bisa dilihat dalam artikel Bruce Deitrick yang bertajuk "Education Establishment Giving Their All for Gold Glory and Gospel of Progressivism".

Lantas, apa arti dari Gold, Glory, Gospel? Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan berikut ini.

Ilustrasi Gold Glory Gospel Foto: Unsplash

Arti Gold, Glory, dan Gospel

Mengutip buku Sejarah 2 yang ditulis oleh Drs. Prawoto, M. Pd. (2006), gold, glory, gospel mengandung arti sebagai berikut:

Dalam bahasa Inggris, gold diartikan sebagai emas. Semboyan satu ini mengacu pada keinginan memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas perak, bahan tambang, dan bahan berharga lainnya.

Glory atau kejayaan didasari pada anggapan bahwa suatu negara dianggap jaya apabila negara tersebut mempunyai koloni yang luas. Istilah ini juga menjadi rangsangan mental yang mencakup rasa berjaya, rasa hebat, rasa juara, dan rasa penakluk.

Kendati demikian, tujuan kolonialisme pihak Belanda sebenarnya lebih bermotif ekonomi dibandingkan dengan bangsa-bangsa Barat lainnya. Karenanya dalam menjalankan kolonialisme, penyebaran agama (Calvinis) bukan merupakan tujuan utama bagi Belanda.

Prinsip Gospel mengacu pada rangsangan spiritual untuk berdakwah menyampaikan ajaran Kristiani. Penerapan prinsip Gospel bisa dilihat dari Portugis dan Spanyol yang menyebarkan agama Katolik ketika tiba di Nusantara.

Di Indonesia sendiri, Maluku menjadi wilayah pertama yang menerima pengaruh agama Katolik. Raja Ternate yang diasingkan oleh Portugis ke Gowa pada 1535 memeluk agama Katolik dalam pengasingannya.

Penyebaran agama Katolik di Maluku mengalami perkembangan yang pesat. Franciscus Xaverius, seorang rohaniawan yang menyebarkan agama Katolik dari Ordo Jesuit, bersama Ignatius de Loyola menyebarkan agama Katolik di Ambon, Ternate, dan Morotai pada 1546-1547.

Alhasil, jumlah pemeluk agama Katolik di Maluku meningkat pesat. Dari 10.000 penduduk pada 1560-an menjadi 25.000 jiwa pada 1590-an.

Ilustrasi Gold Glory Gospel Foto: Pinterest

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Nusantara

Menurut Shiva Devy (2017) dalam buku New Edition Pocket Book IPS & PKN SMP Kelas VII, VIII & IX, ada beberapa hal yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke Nusantara, di antaranya:

1. Rempah-rempah yang Melimpah

Indonesia merupakan incaran bangsa-bangsa Barat lantaran memiliki berbagai macam hasil bumi, misalnya rempah-rempah seperti biji cokelat, karet, kayu manis, lada, cengkeh, dan kelapa sawit.

Sementara itu bangsa Barat tidak memiliki rempah-rempah yang melimpah di negaranya karena kondisi alam di sana tidak optimal seperti di Indonesia. Karena alasan itulah bangsa Barat akhirnya datang ke Nusantara.

2. Revolusi Industri dan Motivasi 3G

Terjadinya revolusi industri di Eropa menjadi salah satu faktor pendorong kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara. Revolusi industri sendiri perubahan menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin.

Selain itu, faktor 3G atau Gold, Glory, Gospel juga berperan besar dalam kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.

Gold dalam konsep 3G merupakan istilah bagi segala upaya untuk memperoleh kekayaan di wilayah-wilayah baru yang ditemukan. Kekayaan dan keuntungan yang didapat dengan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga, salah satunya rempah-rempah yang langka harganya sangat mahal pada saat itu. 

Dengan demikian, definisi 'Gold' dalam konsep 3G bermakna upaya mendapatkan kekayaan atau keuntungan material.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan gold

Lihat Foto

Royal Museums Greenwich

Ilustrasi kapal armada Portugis dalam penjelajahan Dunia Baru oleh Eropa yang membuka jalan globalisasi terjadi dalam skala besar.

KOMPAS.com - Bangsa Eropa pertama kali datang ke Indonesia pada sekitar abad ke-15.

Tujuan kedatangan mereka ke Nusantara adalah mencari daerah penghasil rempah-rempah, yang saat itu menjadi komoditas perdagangan paling dicari di Eropa.

Selain itu, tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah untuk meraih kejayaan, superioritas, dan kekuasaan, atau dikenal dengan istilah Gold, Glory, dan Gospel atau 3G.

Dalam perkembangannya, semboyan Gold, Glory dan Gospel terbukti memberikan dampak negatif bagi bangsa Timur.

Lalu, apa yang dimaksud dengan semboyan 3G dan dampak seperti apa yang dirasakan bangsa Timur?

Baca juga: Penjelajahan Samudra oleh Portugis: Latar Belakang dan Kronologi

Apabila ditelusuri, semboyan 3G pertama kali dicetuskan oleh Paus Alexander VI dari Vatikan setelah menyelesaikan perselisihan antara Portugis dan Spanyol dengan Perjanjian Tordesilas pada 1494.

Sejak saat itu, Portugis dan Spanyol melakukan penjelajahan samudra dengan mengusung semboyan 3G, yaitu untuk memperoleh kekayaan (Gold), kejayaan (Glory), dan menyebarkan agama (Gospel).

Istilah Gold merujuk pada kekayaan yang ingin diraih oleh bangsa Barat dalam pelayarannya ke negeri Timur, berupa emas, perak dan bahan tambang lain yang berharga.

Semboyan Glory berarti kejayaan, yang meyakini kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki.

Petualangan bangsa Eropa ke dunia Timur tidak semata-mata mencari keuntungan tetapi ingin menyebarkan agama Nasrani atau disebut dengan Gospel.

Apa yang dimaksud dengan gold?

Dalam bahasa Inggris, gold diartikan sebagai emas. Semboyan satu ini mengacu pada keinginan memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas perak, bahan tambang, dan bahan berharga lainnya.

Apa yang dimaksud dengan gold dan glory?

Hal inilah yang menjadi daya tarik bangsa Eropa untuk menjelajah hingga ke nusantara. Mereka memiliki semboyan 3G yakni Gold (mencari kekayaan dengan berdagang), Glory (mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahan), dan Gospel (menyebarkan agama Nasrani).

Apa itu Gold Menurut sejarah?

Istilah Gold merujuk pada kekayaan yang ingin diraih oleh bangsa Barat dalam pelayarannya ke negeri Timur, berupa emas, perak dan bahan tambang lain yang berharga. Semboyan Glory berarti kejayaan, yang meyakini kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Glory?

Glory:Mencari kejayaan dengan meluaskan daerah jajahan. Gospel:Menyebarkan agama Nasrani.