Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerakan push up?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerakan push up?

Sabtu, 04 Juni 2022, 10:40 WIB

Setidaknya terdapat 5 manfaat push up bagi kesehatan (Foto: Unsplash)

JAKARTA-Pengertian push up dan manfaatnya menjadi salah satu info menarik yang sering dicari oleh warganet. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat semakin menyadari pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh.

Sering kita melihat banyak orang yang melakukan olahraga baik di pagi maupun sore hari. Selain untuk kesehatan, beberapa orang juga melakukan gerakan seperti push up untuk membentuk tubuh. 

Pengertian Push Up  

Dilansir dari beberapa sumber, push up adalah salah satu latihan sederhana yang berguna untuk membentuk otot khususnya otot trisep dan bisep. Gerakan push up ini dapat dilakukan di rumah dan pegiat olahraga tidak diharuskan untuk membeli alat fitness.

Fungsi push up adalah untuk melatih trisep, otot dada, dan bahu. Jika dilakukan dengan bentuk yang tepat, olahraga ini juga dapat memperkuat punggung bawah dengan menarik otot perut.

Manfaat Push Up 

Adapun manfaat push up yang akan pegiat olahraga dapatkan jika melakukan gerakan ini secara rutin tiap harinya. Inilah manfaat push up yang sudah dilansir dari laman Alodokter.com.  

1. Mengencangkan Anggota Tubuh 

Salah satu manfaat push up adalah mengencangkan tubuh. Hasil push up akan didapat jika pegiat olahraga rutin melakukan gerakan ini setiap harinya.

Adapun gerakan push up ini dapat dilakukan dengan melakukan gerakan sebanyak 100x setiap harinya. Maka baru didapatkan manfaat nyata dari gerakan push up ini. 

2. Menurunkan Berat Badan 

Tidak hanya mengencangkan tubuh, gerakan push up ini dapat menurunkan berat badan. Pegiat olahraga secara tidak langsung akan menurunkan berat badannya sebanyak beberapa ons.

Baca Juga : Gerakan Yang Benar Saat Melakukan Teknik Dasar Push Up 

Gerakan push up dapat membakar 7 kalori dalam tubuh jika dilakukan dengan intensitas waktu tertentu. 

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Ternyata jika pegiat olahraga melakukan gerakan push up secara rutin, secara tidak langsung akan berdampak baik bagi kesehatan jantung. Push up juga dapat meningkatkan dan melancarkan alirah darah ke jantung.

Sehingga gerakan push up ini sangat cocok sebagai upaya untuk memelihara kesehatan jantung. 

4. Membentuk Otot Tubuh Bagian Atas

Gerakan push up memang bertumpu pada kekuatan otot lengan termasuk trisep dan bisep. Ternyata gerakan push up ini dapat membentuk bagian otot perut, dada, tungkai dan punggung. 

5. Menjaga Kesehatan Otot dan Tulang 

Gerakan push up dapat memberikan manfaat yakni menjaga kesehatan otot dan tulang. Pegiat olahraga disarankan untuk melakukan gerakan push up setiap harinya agar terhindar penyakit tulang seperti osteoporosis dan penyakit tulang lainnya. 

Baca Juga : Sportpedia: 5 Manfaat Push Up Bagi Kesehatan

Demikian informasi mengenai Pengertian push up dan Manfaatnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan pembaca setia Sportstars mengenai olahraga khususnya gerakan push up. 

Editor : Hafid Fuad

Push Up – Halo sobat setia dosenpintar.com, pada artikel kali ini kita akan membahas artikel mengenai Push Up : Pengertian, Manfaat, Tehnik, Tips dan Aturannya. Daripada penasaran yuk simak langsung artikel berikut.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerakan push up?

 

Pengertian Push Up

Sobat pastinya sudah sering mendengar kata “push up” bahkan mungkin sering melakukannya. Lantas apa sih pengertian push up itu sendiri? Yaitu salah satu olahraga yang berfungsi untuk membesarkan otot-otot tubuh, baik itu otot lengan, otot tangan, maupun otot perut. Olahraga ini sangat mudah untuk dikerjakan dan tak memerlukan ruang yang lebar, anda bisa melakukan push up di atas matras, lapangan, maupun ruang kecil.
 

Pengertian Push Up Menurut Ahli

Adapun pengertian push up menurut para ahli adalah :

  • Menurut Wikipedia
    Push up merupakan jenis senam yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Langkah-langkah dalam melakukan senam kekuatan ini, posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap. Kemudian barulah turunkan badan anda, namun dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah.

Manfaat Push-Up

Melakukan sebuah Push Up tentunya memberikan manfaat tersendiri, misalnya push up dapat membuat bentuk tubuh menjadi ideal seperti tubuh yang kekar, tubuh yang bebas dari selulit, tubuh ideal dan lain-lain.
 

Teknik Olahraga Push Up

Adapun teknik dalam melakukan suatu push up adalah sebagai berikut :

1. Tengkurap di atas lantai

Posisi awal saat ingin melakukan push up yaitu tidur tengkurap dengan kedua telapak tangan berada diatas lantai.

2. Angkat tubuh menggunakan lengan dengan kuat

Kemudian angkat/doronglah tubuh anda keatas dengan menggunakan kekuatan dari kedua otot tangan dengan posisi dari ujung kepala sampai ujung kaki tetap lurus.

3. Pilih gaya push up

Silahkan anda sesuaikan dengan gaya push up yang ingin anda lakukan. Terdapat beberapa gaya dalam melakukan push up, antaralain

  • Wide Grip Push up
  • Triangle Push Up
  • Single Red Raised Push Up
  • Clap Push Up
  • Spiderman Push Up

4. Turunkan tubuh membentuk sudut 90 derajat

Setelah mendorong tubuh keatas, turunkan tubuh dengan tetap menjaga posisi badan dan juga kaki tetap lurus. Hal ini bertujuan guna menghasilkan resistensi yang lebih besar sehingga dapat membentuk tubuh anda.

5. Angkat tubuh dengan mendorong lantai

Ini merupakan teknik yang di lakukan dengan menghembusan nafas ketika mengangkat tubuh karena hal ini dapat menambah kekuatan untuk mendorong tubuh yang lebih maksimal. Karena Otot trisep akan lebih mudah terbentuk dan terkontraksi dengan melakukan gerakan gerakan dorongan pada posisi awal sampai mengunci.

6. Ulangi kedua cara diatas

Lakukan secara berulang-ulangan kedua langkah diatas, sesuaikan dengan target push up yang ingin anda lakukan misalnya melakukan gerakan push up dengan hitungan atau menggunakan hitungan stopwatch.

7. Istirahat yang cukup

Setelah melakukan push up ada baiknya melakukan istirahat selama satu jam agar tubuh dapat pulih secara optimal.
 

Tips Push Up

Adapun terdapat tips tips dalam melakukan push up, seperti :

  • Makan yang cukup
  • Perhatikan gerakan, bukan hitungan
  • Mengatur tempo
  • Konsisten
  • Asupan gizi yang cukup
  • Istirahat yang cukup
  • Mengatur napas

Baca Juga :  Renang : Pengertian, Sejarah, Sarana, Gaya Renang

Peringatan Olahraga Push Up

Walaupun memiliki manfaat, anda tetap harus memahami peringatan yang sewaktu-waktu bisa terjadi ketika melakukan push up.

  • Apabila merasakan sakit yang luar biasa ketika melakukan latihan secara berlebihan maka sebaiknya anda hentikan latihan untuk beberapa hari karna itu proses bembentukan otot pada tubuh.
  • Apabila dirasa akan terjadi cedera yang di alami pada tubuh anda, segeralah melakukan konsultasi ke dokter atau melakukan refleksi.

Demikianlah artikel tentang Push Up : Pengertian, Manfaat, Tehnik, Tips dan Aturannya. Saya harap artikel diatas bisa membantu sobat semua dalam menambah wawasan maupun ilmu. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel lainnya ya sobat dosenpintar.com

  • Kebugaran Jasmani
  • Lompat Jauh
  • Senam Lantai

Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerakan push up?

Push up adalah latihan kecepatan senam yang umumnya dimulai dari posisi tengkurap. Dengan menaikkan dan menurunkan tubuh menggunakan lengan. Push up merupakan latihan dasar yang biasanya digunakan dalam pelatihan atletik sipil atau pendidikan jasmani dan umumnya digunakan dalam pelatihan fisik militer. Push up juga biasanya dijadikan sebagai bentuk hukuman yang umum digunakan dalam militer, olahraga sekolah, atau disiplin ilmu bela diri.

Sementara push-up terutama menargetkan otot-otot dada, lengan, dan bahu, dukungan yang dibutuhkan dari otot-otot lain menghasilkan rentang otot yang lebih luas yang terintegrasi ke dalam latihan. Akan tetapi, dalam melakukan push up kita juga harus melakukannya dengan teknik yang benar agar terhindar dari kesalahan yang menyebabkan cedera.

Push Up

Push up adalah latihan yang populer untuk memperkuat tubuh bagian tengah dan atas. Banyak orang memasukkan push up ke dalam rutinitas olahraga rutin mereka. Manfaat push-up harian termasuk peningkatan massa otot dan kesehatan kardiovaskular.

Pengertian Push Up

Push up merupakan suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Pengaturan yang benar untuk push-up standar adalah memposisikan tangan selebar bahu atau sedikit lebih lebar. Saat kita menekuk siku dan turun ke tanah, siku kita harus berada pada sudut 45 derajat pada tubuh kita. Jari-jari kita harus direntangkan, dengan jari tengah mengarah ke arah jam 12.

Sementara lengan keluar pada sudut 45 derajat dianggap sebagai bentuk push-up standar, sudut yang paling nyaman bagi kita mungkin sedikit berbeda sehingga tidak apa-apa untuk menyesuaikan, menjaga lengan kita sedikit lebih dekat ke tubuh atau membawanya keluar sedikit lebih lebar, berdasarkan bagaimana perasaan nyaman pada bahu dan lengan kita.

Pengertian Push Up Menurut Para Ahli

Adapun definisi push up menurut para ahli, antara lain:

Push up adalah latihan fisik di mana kita berbaring dengan wajah menghadap lantai dan mencoba mendorong tubuh dengan lengan sambil menjaga kaki dan punggung tetap lurus.

  1. Collins English Dictionary

Push-up adalah latihan untuk menguatkan otot lengan dan dada. Ini dilakukan dengan berbaring dengan wajah menghadap ke lantai dan mendorong dengan tangan untuk mengangkat tubuh hingga lengan lurus.

Push up adalah latihan pengkondisian yang dilakukan dalam posisi tengkurap dengan mengangkat dan menurunkan tubuh dengan meluruskan dan menekuk lengan sambil menjaga punggung tetap lurus dan menopang tubuh pada tangan dan kaki.

Manfaat Push Up

Berikut ini beberapa manfaat melakukan push up bagi tubuh kita, antara lain:

Saat kita melakukan push up, secara harfiah setiap otot utama dalam tubuh kita akan turut serta melakukan gerakan. Kelompok otot utama, seperti bisep, otot perut, trisep, deltoid anterior, dan kelompok otot tubuh bagian bawah diaktifkan untuk menopang tubuh kita sambil menstabilkan gerakan kita.

Salah satu manfaat yang paling diremehkan dari melakukan push up adalah peregangan yang diberikannya pada otot bisep dan punggung kita. Ketika kita menurunkan diri ke lantai, otot-otot punggung kita secara efektif diregangkan, dan saat kita mendorong diri ke posisi awal, bisep kita mendapatkan peregangan penuh.

Hal itu tidak hanya meningkatkan kelenturan tubuh kita, yang membantu mencegah cedera, tetapi otot yang diregangkan dengan baik memiliki penampilan yang solid dan menarik.

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa push up merupakan latihan fisik yang melibatkan beberapa kelompok otot. Ketika kita secara bersamaan melibatkan sekelompok besar otot tubuh kita, jantung kita harus bekerja lebih keras untuk mengirimkan darah yang kaya oksigen ke jaringan otot.

Pada akhirnya melakukan kegiatan ini menghasilkan latihan kardiovaskular yang efektif, yang mendukung kesehatan jantung dan mempromosikan pengurangan lemak tubuh yang tersimpan.

Salah satu cedera yang paling melemahkan, dan umum, untuk orang yang sudah tua adalah cedera rotator cuff (sekelompok otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu). Sementara keparahan cedera ini didasarkan pada sejumlah keadaan unik, melindungi bagian tubuh kita yang halus ini harus menjadi prioritas.

Push up standar merupakan salah satu cara paling efektif untuk melindungi sendi bahu kita dari cedera, terutama pada orang dewasa yang sudah tua. Karena push up melibatkan otot-otot yang menstabilkan, yang mengelilingi sendi rotator cuff, area tubuh ini dapat diperkuat dan dikondisikan untuk gerakan dinamis.

Dengan mendukung kekuatan dan kesehatan otot bahu, kemungkinan cedera yang melemahkan secara signifikan lebih rendah.

Postur yang tidak tepat dapat merusak kesehatan dan kenyamanan kita seiring bertambahnya usia. Salah satu alasan paling umum untuk kurangnya postur yang tepat adalah otot tubuh bagian tengah yang lemah.

Agar dapat menahan bahu dan punggung dengan benar, tubuh bagian tengah kita harus cukup kuat untuk mendukung posisi vertikal. Ketika push up dilakukan dengan benar, otot-otot yang bertanggung jawab untuk mendukung postur tubuh diperkuat dengan baik.

Selain itu, ketika kita secara teratur melakukan push up, tubuh kita secara alami akan condong ke arah postur yang tepat. Ini adalah salah satu manfaat pasif push up yang paling berpengaruh.

Kesalahan Saat Melakukan Push Up

Berdasarkan Womens Health Magazine, bBerikut ini beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan ketika push up, antara lain:

Ketika push up jangan hanya meletakkan telapak tangan di tanah. Pastikan kita melebarkan jari-jari kita. Pegang lantai dengan tangan dan secara bersamaan dorong telapak tangan ke bawah. Pastikan siku dan bisep harus diputar, sehingga menghadap ke depan.

  1. Membiarkan Pinggul Melengkung

Kesalahan lainnya ketika push up ialah membiarkan pinggul terjatuh ke lantai. Jika ini terjadi dapat menyebabkan banyak tekanan di punggung bawah. Untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut pastikan kita dapat menguatkan pinggul dengan bertahan pada satu posisi.

Ketika kita menurunkan tubuh ke lantai, tulang belikat kita akan tertarik kembali. Ketika mendorong badan, kita harus membiarkan tulang belikat terangkat merenggang.

  1. Terlalu Tinggi Mengangkat Kepala

Menurunkan kepala terlalu rendah, kemudian menaikannya kembali akan memberikan tekanan yang tidak semestinya pada leher dan bisa mengakibatkan cedera. Oleh sebab itu, tetap jaga kepala agar tetap konstan sampai bagian dada, kemudian turunkan secara perlahan ke lantai.

Adapun untuk konten video yang lebih jelas dalam melakukan push-up ini sendiri antara lain sebagai berikut;

Cedera Yang Disebabkan Push Up

Seperti kebanyakan latihan, push-up dapat meningkatkan risiko cedera tertentu. Cedera tersebut diakibatkan karena teknik yang tidak tepat. Kita harus berbicara dengan instruktur kebugaran jasmani jika kita tidak yakin tentang cara melakukan berbagai variasi push-up yang tepat.

Secara keseluruhan, manfaat dalam arti olahraga cenderung lebih besar daripada risikonya. Namun, beberapa risiko potensial atau cedera yang bisa ditimbulkan karena melakukan push up meliputi:

Varian push up tertentu dapat meningkatkan aktivasi otot punggung bawah. Ini dapat menyebabkan sakit dan ketidaknyamanan pada punggung bagian bawah. Push up juga menyebabkan kompresi sementara pada sendi intervertebralis di tulang belakang. Sendi intervertebral adalah titik di mana dua bagian tulang belakang bersatu.

Bantalan jaringan yang disebut disk intervertebralis memisahkan setiap bagian tulang belakang. Latihan menahan beban yang berlebihan dapat menyebabkan keausan pada cakram-cakram ini, yang mengakibatkan rasa sakit dan kaku.

Orang dengan kondisi punggung yang demikian harus berkonsultasi pada dokter sebelum memasukkan pushup ke dalam rutinitas kebugaran mereka.

Beberapa orang mengalami sakit pada pergelangan tangan saat melakukan latihan menahan beban seperti push-up. Sebagian besar rasa sakit terjadi di sepanjang bagian belakang pergelangan tangan ketika seseorang menekuk tangan ke belakang.

Sebuah studi di 2017 menemukan bahwa 84% orang yang mengalami rasa sakit di sepanjang punggung pergelangan tangan dalam menanggapi penumpukan berat badan memiliki kelainan fisik di pergelangan tangan.

Sekitar 76% dari kasus ini disebabkan oleh kista ganglion kecil. Penyebab nyeri paling umum kedua adalah robekan ligamen parsial. Tidak jelas apakah kelainan ini adalah hasil dari latihan menahan beban yang berulang.

Meskipun demikian, orang-orang yang mengalami sakit pergelangan tangan selama push-up harus ke dokter. Mereka dapat memberikan saran tentang cara menunjang pergelangan tangan selama berolahraga. Atau, seorang dokter dapat merekomendasikan teknik latihan yang berbeda.

Sebuah studi 2011 meneliti efek kecepatan pushup pada sendi siku. Para peneliti menguji tiga kecepatan push up yang berbeda: cepat, sedang, dan lambat. Studi ini menemukan bahwa push up yang terlalu cepat menghasilkan kekuatan yang lebih besar pada sendi siku, ligamen, dan jaringan sekitarnya lainnya.

Akan tetapi, push up yang terlalu cepat dapat meningkatkan risiko cedera pada struktur tersebut. Studi ini juga menunjukkan bahwa kecepatan pushup yang lebih lambat menghasilkan aktivasi otot yang lebih besar. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa pushup yang lebih lambat lebih aman dan lebih mungkin menghasilkan peningkatan otot.

Demikianlah tadi uraian materi yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian push up menurut para ahli, teknik, manfaat, kesalahan dalam melakukan, dan cederaja yang bisa ditimbulkan. Semoga bermanfaat.